PROMOSI BALI DIMINATI PENGUNJUNG
PAMERAN WISATA NORWEGIA
London, 14/1 (ANTARA) - Stand
Indonesia yang mengangkat tema "Bali and beyond" berhasil menarik
minat pengunjung "Reiselivsmessen 2013" yaitu pameran travel dan
pariwisata terbesar di Norwegia yang berlangsung di Telenor Arena, Oslo, akhir
pekan tadi.
Dubes RI di Oslo, Esti Andayani
mengungkapkan, partisipasi KBRI Oslo dalam pameran ini sangat tepat sebagai
upaya menjaga momentum kunjungan pasangan Putra Mahkota Norwegia ke Indonesia
akhir November tahun lalu.
"Kunjungan pasangan Putra
Mahkota membuktikan semakin pentingnya Indonesia bagi Norwegia," ujar Dubes Esti kepada ANTARA London, Selasa.
Begitu pula bagi masyarakat
Norwegia, Indonesia makin dikenal dan minat pariwisatanya meningkat.
Walaupun penduduknya hanya lima juta orang,
namun dengan salah satu GDP tertinggi di dunia, potensi devisa dari calon turis
Norwegia sangat besar. Tidak dapat diremehkan, ujar Dubes Esti.
Sementara itu Pensosbud KBRI Oslo
Dyah Kusumawardani kepada ANTARA London, mengatakan KBRI Oslo menampilkan Tari
Pendet yang dibawakan beradik Ann-Dewi (10)
dan Andrea Torgersen (7) dalam
acara pembuka pameran. Untuk menarik perhatian pengunjung, Ann-Dewi dan Andrea
juga menampilkan tarian di Paviliun Indonesia, bersama Kelompok Anak Indonesia
dengan tari Bajidor Kahot.
Pertunjukan budaya menarik minat
para pengunjung dan bahkan Paviliun Indonesia
menampilkan gamelan, serta menyajikan rempeyek, permen jahe, dan kopi
khas Indonesia sebagai pendukung promosi.
KBRI Oslo sejak tujuh tahun lalu
selalu berpartisipasi dalam pameran serupa guna mempromosikan pariwisata
Indonesia. Paviliun Indonesia kali ini
mengangkat tema `Bali and beyond¿ dengan tujuan mengenalkan berbagai tujuan
wisata di Indonesia dengan Bali sebagai pintu masuknya.
Melalui Bali, para turis dapat
melanjutkan perjalanan ke berbagai tujuan wisata di Indonesia Timur seperti
Lombok, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua, maupun Barat seperti Jawa,
Sumatra, dan Kalimantan.
Paviliun Indonesia mendapatkan
sambutan positif dari pengunjung pameran, dengan presentasinya yang sangat
menarik. Aktivitas yang banyak diminati adalah diving, snorkeling, selancar,
mendaki gunung/trekking, relaksasi, maupun menikmati keragaman budaya. Tujuan
utama mereka tidak hanya Bali dan Lombok, namun juga berbagai wilayah Indonesia
lainnya.
Menurut Kristin Nydahl, salah satu
ketua penyelenggara pameran ini, pameran diikuti sekitar 600 eksibitor, dengan
berbagai tujuan wisata seperti Amerika Serikat, Australia, Brasil, Finlandia,
Islandia, Jerman, Maroko, Spanyol, Thailand, dan Vietnam.
Jumlah pengunjung tahun ini
diperkirakan lebih dari 40.000 orang, merujuk jumlah pengunjung pameran tahun
lalu yang sekitar 41.200 orang.
Menurut pengamatan KBRI Oslo,
paling tidak 6.000 orang mampir di Paviliun Indonesia untuk mendapatkan
informasi lebih jauh mengenai berbagai tujuan wisata Indonesia.
Pameran travel dan pariwisata
terbesar di Norwegia ini antara lain diliput secara intensif oleh dua jaringan
televisi nasional Norwegia, Canal 9 dan TV2, serta berbagai media cetak dan
online, termasuk Dagbladet dan Aftenposten.
Data BPS menunjukkan jumlah
wisatawan Norwegia yang berkunjung ke Indonesia mencapai16.578 orang, dengan
rata-rata pengeluaran selama di Indonesia sebesar 1.676 dolar AS selama rata-rata
masa tinggal 11 hari.
Bila dihitung, maka devisa dari wisatawan Norwegia
di tahun 2011 mencapai 27,78 juta dollar AS atau sekitar Rp. 268,7 milyar. Dengan potensi pariwisata Norwegia senilai 11
milyar dollar AS, upaya KBRI melalui promosi pariwisata seperti ini menjadi
penting.
***3***(ZG)
(T.H-ZG/B/M019/M019) 15-01-2013
06:42:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar