PROMOSI INDONESIA DI "WORLD
CULTURAL DAKAR"
Oleh Zeynita Gibbons
London, 1/5 (Antara) - KBRI Dakar
berpartisipasi dalam acara "World Cultural Month" (WCM) yang
diselenggarakan International School of Dakar (ISD), Senegal dihadiri ribuan
pengunjung dari kota Dakar dengan antusias melihat beragam budaya yang
ditampilkan dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dubes RI di Dakar, Manasyur Pangeran
kepada Antara London, Minggu menyebutkan acara World Cultural Month tersebut
adalah ajang untuk memamerkan dan mempromosikan keunikan budaya masing-masing
negara kepada masyarakat Senegal dan warga ekspatriat di Dakar
Dikatakannya partisipasi KBRI Dakar, kali
ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2013 yang
khusus diundangan pimpinan ISD untuk berpartisipasi pada acara World Cultural
Month yang prestisius di Dakar.
ISD merupakan sekolah swasta
internasional di Dakar, Senegal, yang didasarkan pada kurikulum Amerika, dengan
jenjang sekolah mulai dari tingkat pra-sekolah sampai dengan tingkat 12.
Komposisi murid yang belajar di ISD pun sangat beragam yaitu terdiri dari 55
kewarganegaraan dari seluruh dunia.
Dalam Booth KBRI Dakar di World
Cultural Month 2016, KBRI Dakar menampilkan video dan poster berbagai
pariwisata, membagikan flyer pariwisata, memamerkan berbagai seni kerajinan
tangan seperti kain tenun dan Batik. Selain itu, KBRI juga menampilkan alat
musik gamelan.
Pertunjukkan Gamelan yang ditampilkan
di stand Indonesia menyedot antusiasme
pengunjung yang mendapar kesempatan untuk mencoba memainkan gamelan dan di
antaranya tertarik akan keunikan bentuk dan suara yang dihasilkan.
KBRI juga memanfaatkan event
prestisius tersebut untuk memperkenalkan kuliner unggulan Indonesia seperti
nasi goreng, mi goreng, sate dan es teler.
Dalam even tersebut, KBRI Dakar juga
melibatkan peran aktif WNI di Dakar dengan mengikuti parade pakaian khas
tradisional masing-masing negara.
Hal yang sangat menarik adalah bendera
Indonesia berkibar di lapangan terutama pada saat defile Indonesia tampil
dengan berbagai pakaian Nusantara dengan berbagai corak dan warna warni yang
diperagakan oleh keluarga besar KBRI dan masyarakat Indonesia di Dakar.
Bendera merah putih juga berkibar di
tengah lapangan di depan panggung utama pada saat seluruh peserta festival
bernyanyi dan berjoget gembira bersama dengan iringan musik zuk tarian Afrika.
Dubes Manasyur Pangeran menyebutkan
partisipasi KBRI Dakar dalam acara World Cultural Month sangat penting guna
memperkenalkan Indonesia secara lebih luas terutama dari aspek budaya.
Ajang promosi tersebut diharapkan
dapat memberikan daya tarik bagi warga Senegal dan warga asing untuk datang ke
Indonesia, baik untuk mengunjungi tempat-tempat wisata maupun membeli produk
kerajinan tangan khas Indonesia. Pada acara tersebut Indonesia mendapat
penghargaan sebagai stan terbaik dan terfavorit.
***3*** (T.ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani)
01-05-2016 08:18:25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar