MAHASISWA PROMOSI WONDELFUL INDONESIA DI RUSIA
Oleh Zeynita
Gibbons
London, 13/5
(Antara) - Mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di
Rusia (PERMIRA)yang datang dari berbagai kota di Rusia mengadakan kongres
pemilihan ketua baru sekaligus
mengenalkan budaya dan keindahaan Indonesia melalui kegiatan bertajuk
"Wonderful Indonesia" di taman Baku, Volgograd, kota terbesar ketiga
di Rusia, sekitar 1000 km tenggara Moskow,
KBRI Moskow dalam
keterangan yang diterima Antara London, Jumat menyebutkan selama ajang
"Wonderful Indonesia", para mahasiswa berhasil menarik perhatian
ratusan pengunjung dengan sajian tari dan lagu tradisional Indonesia, kuliner
Indonesia, dan juga berbagai produk handicraft, kerajinan kulit, kopi dan
sebagainya asli Indonesia.
Duta Besar
Indonesia untuk Rusia dan Belarus, Wahid Supriyadi, yang hadir di Volgograd,
membuka kegiatan`Wonderful Indonesia¿ dengan pemotongan tumpeng secara
simbolis.
Dubes Wahid
mengharapkan acara ini dapat lebih mengenalkan masyarakat Rusia, khususnya di
Volgograd, akan keindahan dan keramahan masyarakat Indonesia sehingga
diharapkan kunjungan turis dari Rusia meningkat. Dubes juga menyambut baik
kegiatan ini sebagai 2nd track diplomacy yang dimotori mahasiswa dan didukung
sepenuhnya KBRI Moskow.
"Ini
yang kedua kalinya kami mendukung event ini dan diharapkan produk-produk
Indonesia yang dipamerkan lebih dikenal luas masyarakat Rusia, khususnya produk
kerajinan kulit Indonesia dapat masuk ke pasar Rusia karena kualitasnya tidak
kalah dari kualitas negara lain," ujar Atase Perdagangan RI, Heryono
Prasetyo, yang ikut mendampingi Dubes.
Sekitar 70
mahasiswa yang datang dari berbagai kota di Rusia menyelenggarakan Kongres
PERMIRA XV di Mercury Business Centre untuk memilih ketua baru. Telah
terpilih Muhammad Iksan Kiat dari
Arkhangelsk sekitar 1200 Km utara Moskow,
menggantikan Steven Guntur dari St. Petersburg.
Dalam kongres
tersebut, Dubes Wahid memberikan sambutan dan kuliah umum mengenai hubungan
Indonesia-Rusia diikuti mahasiswa mewakili 336 mahasiswa Indonesia di seluruh
Rusia.
Dubes juga
mengadakan pertemuan dengan Ketua Kadin Volgograd, Mr. Vadim Tkacenko dan
jajarannya guna membahas peluang kerjasama dalam rangka meningkatkan volume
perdagangan kedua negara yang pada triwulan pertama 2016 naik 40 persen. Tahun
2015 lalu, total perdagangan Indonesia ¿ Rusia sebesar 1,9 milyar dolar AS sangat kecil dibanding
potensi yang ada.***4***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A. Lazuardi/A. Lazuardi) 13-05-2016 22:40:10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar