WONG KITO PROMOSIKAN PEMPEK DI
QATAR
Oleh Zeynita Gibbons
London, 3/5 (Antara) - Duta Besar RI untuk
Qatar, Muhamad Basri Sidehabi memuji peran dan kontribusi komunitas Wong Kito
Qatar dalam berbagai kegiatan yang mendukung misi KBRI terutama diplomasi
khususnya promosi makanan khas Palembang Pempek di Qatar.
Hal itu disampaikan Ketua Dharma Wanita
Persatuan (DWP), Andi Una Sidehabi kepada Antara di London, Selasa, saat
menyampaikan sambutannya pada silaturahmi komunitas Masyarakat Sumatra Selatan
di Qatar (KOMPAQ) memperingati Hari
Kartini.
Pelaksana Fungsi Politik KBRI Doha, Boy
Dharmawan mengatakan acara dihadiri sekitar 100 warga Wong Kito diadakan di
Museum Islamic Art (MIA) Park, salah satu ikon kota Doha di Corniche, kawasan
reklamasi memiliki taman kombinasi
antara kawasan modern dan tradisional unik
menjadi tempat favorit dan selalu ramai dikunjungi warga asing di Qatar.
Andi Una Sidehabi menyambut baik acara
promosi sekaligus ajang silaturahmi guna mempererat tali persaudaraan sebagai
sesama anggota KOMPAQ. Organisasi warga Wong Kito ini merupakan salah satu dari
50 ormas Indonesia yang tergabung Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar
(Permiqa) dipimpin Edwin Kurniawan.
Pada acara ini turut dilombakan
makanan khas Palembang, Pempek yang tampilkan Wakil-wakil KOMPAQ dari berbagai
kota seperti Doha, Dhukan, Alkhor, Messaid dan Wakrah. Setiap daerah bersaing
menunjukan kebolehannya memamerkan kuliner "wajib" Pempek. Beragam
pempek dipamerkan seperti pempek kapal selam, model, kulit, lenggang, baik yang
direbus atau digoreng menjadikan silaturahmi berlangsung meriah bagai ajang
kompetisi yang memanjakan lidah.
Cara makannya pun diperagakan khusus
bagi warga non Wong Kito. Pempek dicocol ke kuah cuka dan jika kurang puas,
maka kuahnya disruput atau diminum, mangkuk plastik kecil disediakan untuk
menyeruput atau meminum kuah cuka tersebut. Bagi Wong Kito Pempek dianggap
sebagai makanan wajib mengalahkan nasi. "Sarapan pun mereka makan
pempek", ujar Hamid, tokoh Wong Kito di Qatar.
Selain itu dipromosikan pula berbagai
kuliner khas dari Palembang seperti mie celor, tekwan, pindang, martabak,
sambal nanas, kue srikaya ketan, bolu kojol, kemplang, tempoyak, gulai ikan khas ala Wong Kito.
"Perut sepertinya rasanya pecah
akibat melebihi kapasitas. Semuanya Maknyooos," ujar Andi Una ketika
ditanya pendapatnya setelah mencicipi hidangan yang dipamerkan.***4***
(T.H-ZG/B/A. Lazuardi/A.
Lazuardi) 03-05-2016 21:38:05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar