KONTROVERSI TERPILIHNYA SADIQ SEBAGAI WALIKOTA LONDON
Oleh Zeynitta Gibbons
London,
11/5 (Antara) -Masyarakat muslim dan organisasi Islam Indonesia di London
memberikan sambutan luar biasa atas terpilihnya Sadiq Khan sebagai wali kota
London atau Mayor Of London menggantikan wali kota eksentrik Boris Johnson
meskipun masih ada berbagai kalangan
meragukan kemenangannya.
Bahkan
lawan politiknya dari Partai Konservatif, Zac Goldsmith menduga Sadiq akan
berbagi platform dengan ekstremis. The Guardian, harian terkemuka di Inggris
membuat pooling kepada pembacanya tentang apa artinya bagi warga kota London
terpilihnya seorang wali kota yang beragama Islam.
Seorang jurnalis pun masih menyangsikan dengan
mengajukan pertanyaan kepada Menteri Pertahanan Michael Fallon yang berulang
kali presenter Sarah Montague berbicara pada program Today di radio BBC
bertanya apakah London aman dengan Sadiq sebagai wali kota .
Sadiq Khan
terpilih sebagai wali kota Muslim pertama dari ibu kota di negara Barat. Sementara
seluruh Eropa berjuang dengan munculnya partai-partai antiimigrasi,
kemenangan Khan mengirim sebuah pesan penting.
Jerman,
Belanda dan Swedia berusaha membendung
meningkatnya antiimigrasi didukung oleh krisis migrasi Eropa dan kekhawatiran
Brussels dan Paris akan serangan teroris.
Disebutkan
dalam iklim saat ini, pemilihan wali kota Muslim di ibu kota negara Barat
adalah signifikan. Sadiq Khan yang mengikuti London Marathon meskipun mengaku
bukan seorang pelari dan tidak fit untuk melakukannya resmi menggantikan Boris
Johnson dan berkantor di seberang Tower of London yang dipisahkan olen Sungai
Thames.
Pusat
Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) di Inggris Raya
menyambut baik dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Sadiq Khan sebagai wali
kota London.
Patahkan asumsi
Ketua PIP PKS
Hendri Lucky kepada Antara London, Rabu menyebutkan terpilihnya Khan sebagai
wali kota London memiliki beberapa arti penting. Diantaranya, mengirim pesan
yang sangat jelas, bahwa ketika kelompok-kelompok radikal mengatakan bahwa
komunitas Muslim tak punya tempat di Barat, justru London mematahkan asumsi
tersebut.
Dikatakannya warga di London dengan suara
yang meyakinkan memilih calon, yang tak hanya berasal dari etnik minoritas,
tapi juga seorang Muslim.
"Terpilihnya Khan bisa menjadi inspirasi bagi semua orang, bahwa
agama dan etnisitas bukan halangan untuk menjadi berkhidmat di negara-negara
Barat seperti Inggris," ujarnya.
Hal yang sama
juga disampaikan Ketua NU UK, Hadi Susanto, terpilihnya Sadiq Khan sebagai wali
kota London layak untuk mendapat apreasiasi dari masyarakat muslim.
"Memang
banyak kekurangan beliau dari kacamata Islam," ujar Dosen Matematika di
Essex Universitas, Colchester, Essex kepada Antara London.
Menurut
penulis buku "Tuhan pasti ahli matematika," terpilih sebagai pemimpin
di kota yang islamophobia bukan sesuatu yang jarang terjadi adalah langkah
positif.
Diharapkannya
dengan terpilihnya Sadiq Khan, adanya Islamophobia yang dialami sebagian muslim
di London khususnya dan Inggris umumnya akan berkurang atau bahkan hilang.
"Mudah-mudahan di masa datang akan terpilih lagi pemimpin-pemimpin
muslim lain yang lebih baik yang lebih merepresentasikan Islam di masa
mendatang," demikian Hadi Susanto.
Di Inggris,
ada ratusan anggota dewan Muslim, dan di House of Commons terdapat 13 anggota parlemen Muslim. Khan, putra
seorang sopir bus London, bercanda bahwa
ia bukan politisi Muslim pertama di Inggris, menyoroti Sajid Javid, sekretaris
bisnis Tory. Apakah London harus menunggu lama untuk anak sopir bus Pakistan
ikut dalam pemilihan dan akhirnya menjadi Mayor of London.
The Telegraph
melaporkan data terbaru perkembangan umat muslim di Inggris, untuk pertama
kalinya tahun ini, jumlah pemeluk Islam di Negeri Ratu Elizabeth mencapai tiga
juta jiwa.
Perkembangannya
sangat pesat dalam satu dekade terakhir, mengingat pada 1991, penduduk beragama
Islam di Britania Raya baru sebesar 950 ribu jiwa. Inggris adalah salah satu
negara Barat dengan pertumbuhan pemeluk Islam tercepat di dunia. ***4***
zg/b/a011
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 11-05-2016 07:52:50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar