MAHASISWA DARI UK KAGUM KEBERHASILAN GUBERNUR BASUKI
Oleh Zeynita
Gibbons
Jakarta, 12/5
(Antara) - Mahasiswa mancanegara S2 yang menuntut ilmu di Cranfield University,
Cranfield, Inggris yang berasal dari
Jerman, Norwegia, Afrika Selatan, Tridad-Tobago, Brazil, Rusia dan
mahasiswa dari Inggris kagum dengan keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama memimpin Jakarta.
Sebanyak 18
orang delegasi Cranfield University di Inggris yang dipimpin Dr Benny Tjahjono
dan Dr Denyse Julien, dua Dosen Senior dari School of Management diterima
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta.
Dr Benny
Tjahjono kepada Antara, Kamis mengatakan kunjungan mahasiswa S2 dari Cranfield
jurusan Logistics and Supply Chain Management ke Balai Kota adalah bagian dari
"Study Tour" ke berbagai perusahaan, pabrik, BUMN dan instansi
pemerintah di Jakarta.
Dalam tanya
jawab selama kurang lebih satu jam, Basuki Tjahaja Purnama menjawab lebih dari
10 pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa eksekutif berkisar dari usaha Ahok
dalam menanggulangi masalah sehari-hari di DKI, sampai pada visi dan misinya
menjelang Pilkada tahun depan.
Sebagai
mahasiswa "logistics and supply chain", masalah kemacetan yang tinggi
di Jakarta diangkat oleh delegasi Cranfield sebagai salah satu penghambat
distribusi dan rantai pasok barang dari pemasok ke pengguna.
Menanggapi
hal ini, Gubernur DKI Jakarta yang lebih akrab disapa Ahok lebih lanjut
memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukannya untuk mengurai kemacetan jalan raya,
termasuk standarisasi lebar ruas jalan, penambahan jalan layang dan perencanaan
transportasi multimodal melalui sungai seperti layaknya di negara Eropa.
Pada
kesempatan itu Ahok juga mengaku banyak menerima kritik dari lawan politiknya
yang notabene menggunakan berbagai dalih yang sering kali tidak logis. Saat
ditanya apa alasan investor asing memilih Jakarta daripada kota lain di kawasan
ASEAN, Ahok menjelaskan betapa mudahnya mendirikan bisnis di Jakarta.
Birokrasi
pengajuan proses perizinan sudah banyak dipangkas sehingga waktu pengurusan
izin pun berkurang dari 153 hari menjadi 43 hari. Lebih lanjut Ahok memaparkan
rencana dan strateginya dalam membangun kota Jakarta.
Dibalik gaya
bicaranya yang ceplas ceplos dan "direct", delegasi Cranfield melihat
bahwa Ahok memiliki kepiawaian dan kharisma dalam memimpin kota metropolitan
Jakarta.
Seusai tatap
muka, delegasi study tour dari Cranfield diajak Ahok meninjau ruang kerjanya
dan seputar Balai kota, yang dilanjutkan dengan meninjau "Jakarta Smart
City lounge".
Jakarta
sendiri dipilih oleh Cranfield University sebagai kota tujuan study tour
mengingat pentingnya peran Ibu Kota, bukan hanya sebagai "show case"
Indonesia di mata internasional, tetapi juga sebagai pemain utama dari rantai
pasok global.
***4*** (T.ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 12-05-2016 13:26:51
Tidak ada komentar:
Posting Komentar