Selasa, 18 Juli 2017

AUSTRIA

DUBES SERAHKAN SURAT KEPERCAYAAN KEPADA PRESIDEN AUSTRIA 
     Oleh Zeynita Gibbons

     London,5/7 (Antara) - Dubes RI Dr. Darmansjah Djumala menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Austria, Dr. Alexander Van der Bellen, menandai dimulainya aktivitas  sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Austria.
          Penyerahan surat kepercayaan penuh berlangsung di istana presiden Hofburg Imperial Palace, Austria, Selasa waktu setempat, seperti keterangan resmi KBRI Austria yang diterima Antara London, Rabu.
          Selain Austria, Dubes Djumala juga merangkap sebagai Dubes untuk Republik Slovenia dan  Wakil Tetap RI untuk PBB dan organisasi internasional lainnya di Wina (IAEA, UNIDO, CTBTO dan OPEC Fund),
       Dalam kesempatan penyerahan Surat-surat Kepercayaan, Presiden Van der Bellen, yang baru dilantik sebagai Presiden Austria Januari lalu, menerima Dubes untuk pertemuan bilateral dan membahas  sejumlah isu penting terkait politik, ekonomi, peluang investasi dan perdagangan, dialog antar agama dan keamanan regional.
            Presiden Van der Bellen menyampaikan salam hangatnya kepada Presiden RI dan mendukung sepenuhnya keinginan Dubes  meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Austria.
           Ia menyampaikan kekagumannya atas keberhasilan pembangunan Indonesia, khususnya dengan partisipasi di beberapa perusahaan terkemuka Austria seperti Waagner Biro pembangunan jembatan,  Andritz Hydro hydropower dan Lenzing  AG pabrik tekstil. 
       Diharapkan dengan dorongan Presiden Van der Bellen, dunia usaha Austria dapat terus meningkatkan investasinya di bidang-bidang tersebut di Indonesia.
          Terkait kerjasama Interfaith Dialogue, Dubes menyampaikan  Interfaith Dialogue antara Indonesia dan Austria merupakan salah satu contoh sukses, terbukti dengan  diadakannya lima kali pertemuan sejak tahun 2009.
          Dengan penduduk muslim terbesar di dunia Indonesia berkepentingan untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan berbagai pemeluk kepercayaan di Indonesia, guna menjaga kestabilan kondisi politik domestik. Kedua pihak sepakat dialog antar agama perlu  ditingkatkan.
           Dubes Djumala sebelumnya menjabat Sekretaris Presiden/Kepala Sekretariat Presiden RI pada periode 2015 ¿ 2017. Pria kelahiran Palembang, 29 November 1958 ini mengawali karirnya di Kementerian Luar Negeri tahun 1984  menjalani penugasan antara lain di KBRI Tokyo, PTRI Jenewa, KJRI New York, PTRI New York dan sebagai Deputy Chief of Mission pada KBRI/PRIME Brussel.
           Setelah menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri, tahun 2010 Dr. Darmansjah Dumala dilantik sebagai Dubes RI untuk Polandia, dan kemudian diangkat sebagai Kepala Badan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri.
         Peraih gelar Doktor di Universitas Padjajaran tersebut dikenal aktif menuangkan buah pikirannya melalui artikel di berbagai media massa. Salah satu gagasan penting adalah perlunya membumikan diplomasi dan politik luar negeri.    
      Dikatakannya keberhasilan diplomasi  diukur dari manfaat riil yang dirasakan langsung oleh rakyat di tanah air.
           Oleh karena itu, ia akan mengoptimalkan pemanfaatan framework kerjasama multilateral  di berbagai organisasi internasional untuk mendukung program pembangunan di Indonesia, antara lain pemanfaatan program capacity building  di International Atomic Energy Agency untuk peningkatan kapasitas nuklir Indonesia  tujuan damai serta United Nations Office on Drugs and Crime untuk penanganan masalah kejahatan perikanan.
             Dalam konteks bilateral, Dubes Djumala akan mengoptimalkan kerja sama bilateral Indonesia-Austria untuk mendorong kemajuan industri nasional Indonesia, khususnya pemanfaatan perjanjian FLEGT-VPA oleh kalangan dunia industri kayu nasional dalam rangka meningkatkan nilai ekspor produk kayu Indonesia ke Austria.

    ***2****
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 05-07-2017 06:10:17

Tidak ada komentar: