Senin, 31 Juli 2017

ITALIA

IMPORTIR ITALIA MINATI FURNITUR-KERAJINAN TANGAN INDONESIA
     Zeynita Gibbons

     London, 31/7 (Antara) - Importir furnitur di Italia tertarik membeli berbagai produk furnitur dan handicraft dari Jawa Timur yang disampaikan dalam pertemuan dengan Deputi Gubernur Jawa Timur bidang Ekonomi dan Pembangunan, R. Bagus Fattah Jasin di Roma, Minggu.
         Pertemuan dengan importir merupakan salah satu agenda program kunjungan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo Kartodihardjo ke Italia, dari tanggal 29 Juli hingga 1 Agustus dalam rangka meningkatkan ekspor, menarik investasi asing serta promosi wisata, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Roma Charles F. Hutapea kepada Antara London, Senin.
            Dubes RI untuk Italia, Esti Andayani mendukung kegiatan promosi Pemda Jatim di  Italia .
       Menurut Dubes Esti Andayani,  sudah selayaknya dilakukan karena potensi ekonomi Jawa Timur yang besar dan merupakan hub kegiatan ekonomi untuk wilayah Timur Indonesia.    
      Dikatakannya, KBRI Roma mempersiapkan sejumlah program promosi selama kunjungan Gubernur Jawa Timur ke Italia, termasuk forum bisnis di Milan, Senin. Dubes Esti mengatakan  Italia mempunyai potensi besar sebagai kekuatan ekonomi terbesar ke-8 di dunia yang mempunyai keunggulan di bidang industri dan permesinan.
       Karena itu,Pemerintah Daerah Jawa Timur juga dapat saling berbagai informasi dengan Italia dalam hal pengembangan UKM serta bekerja sama peningkatan industri tekstil dan pengolahan kulit.
          Dalam pertemuan dengan Dubes RI itu, Gubernur Jawa Timur menjelaskan potensi provinsinya di bidang pertanian, industri pengolahan, serta berbagai komoditas unggulan seperti kopi dan coklat. Selain itu, Jawa Timur juga unggul di bidang pembuatan perhiasan yang banyak diekspor ke negara Eropa.
   
     Akui kualitas
      Importir produk furnitur dan handicraft yang juga pemilik Kelompok Usaha "Voganto", Massimo Vento mengakui kualitas produk kreatif dari Indonesia. Namun dikatakan sejauh ini perusahaannya baru membeli dari eksportir di satu daerah dan belum berhubungan dengan UKM di berbagai daerah lainnya, termasuk Jatim.
          Massimo Vento menyambut baik ajakan berkunjung ke Jawa Timur Oktober mendatang guna melihat langsung produk unggulan Jawa Timur, setelah menghadiri Trade Indonesia Expo di BSD City Banten, 11-15  Oktober.
        Kunjungan ini difasilitasi Pemda Jawa Timur dan Atase Perdagangan RI di Roma diharapkan mereka juga bertemu dengan pelaku usaha di Jawa Timur.
          Atase Perdagangan KBRI Roma, Sumber Sinabutar menyatakan kunjungan Gubernur ini mendukung upaya promosi produk Indonesia dan strategi "jemput bola" untuk menjaring importir produk Indonesia di Italia. Sumber Sinabutar mengatakan ekspor Indonesia ke Italia mencapai 1,5 miliar dolar AS dan surplus untuk Indonesia lebih dari  100 juta dolar AS tahun 2016.
          Menurut Gubernur Jawa Timur, kinerja perdagangan Jatim-Italia pada periode empat setengah tahun terakhir sejak 2013 hingga Juni 2017 mengalami defisit sebesar 602 juta dolar. Rinciannya, total ekspor ke Italia sebesar 828 juta dolar dan impor dari Italia mencapai 1,43 miliar dolar.

            Dalam upaya meningkatkan ekspor ke Italia, KBRI Roma juga membahas kerja sama dengan Pemda Jawa Timur untuk mengikuti berbagai pameran perdagangan di Italia dan Eropa seperti Pameran Produk Furniture dan dekorasi, HOMI di Milan, Pameran produk makan Tutto Food di Milan, pameran kopi TriestEspresso Expo, dan pameran produk coklat di Perugia.***3***

b/a011
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 31-07-2017 13:35:25

Tidak ada komentar: