Minggu, 16 Juli 2017

BELANDA

BELANDA GELAR LOMBA PIDATO BAHASA INDONESIA
     Oleh Zenita Gibons   

    London, 11/6 (Antara) - Indonesia Netherlands Youth Society (INYS) bekerjasama dengan Rumah Budaya Indonesia (RBI) dan KBRI Den Haag untuk ketiga kalinya mengelar lomba pidato dalam Bahasa Indonesia bagi pelajar Belanda bertema "Pentingnya Belajar Bahasa Indonesia"
    Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag, Bambang Hari Wibisono, dalam keterangannya yang diterima Antara, Sabtu  menyebutkan sebagai penghargaan, bagi pemenang lomba diundang ke Jakarta.
         Duta Besar RI Den Haag, I Gusti Agung Wesaka Puja dalam sambutannya memberikan semangat kepada seluruh peserta dengan memberikan beberapa tips berpidato.
         Berbeda dengan tahun sebelumnya, selain lomba pidato juga diadakan lomba mendongeng, yang pada tahun ini dimenangkan oleh Cilia Antonis, yang mendongeng tentang cerita "Batu Menangis".
         "Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi pemenang lomba pidato ini," ujar Daan Goppel, salah satu dari dua pemenang yang berangkat ke Jakarta.
         Sementara itu Annélène Lammers, yang sempat menitikkan air mata karena terharu sesaat diumumkan bahwa ia juga menjadi pemenang, "Bagaimana saya bisa mengenal dengan lebih baik tentang Indonesia kalau saya tidak bisa berbahasa Indonesia?, katanya.
         Annélène mengaku hanya pernah sekali datang ke Indonesia untuk mengikuti program pertukaran pelajar. "Saya berharap semakin banyak orang tertarik untuk belajar Bahasa Indonesia," ujarnya dalam Bahasa Indonesia yang cukup fasih.
         Kunjungan ke Jakarta merupakan salah satu bentuk penghargaan diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI kepada para pemenang lomba.
         Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag, Bambang Hari Wibisono, mengatakan  selama di Jakarta,  pemenang  mendapat kesempatan mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2017.
         Di samping itu, bersama-sama dengan pemenang dari negara-negara lain, mereka akan mengikuti program pengenalan budaya Indonesia. Mereka adalah para calon pemimpin masa depan, yang akan ikut berperan dalam memelihara dan meningkatkan persahabatan antara Indonesia dan Belanda.
         Minat dan kesungguhan para pelajar Belanda dalam mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia semakin tinggi, dan lomba pidato dan mendongeng ini merupakan cerminan atas hal tersebut, demikian Bambang Hari Wibisono.
    ***4***
(TZ-ZG)
(T.H-ZG/C/E. Sujatmiko/E. Sujatmiko) 11-06-2017 00:33:12


Tidak ada komentar: