Senin, 31 Juli 2017

DAGEN

LCB LONDON APRESIASI KOKI DEGAN SEPTOADJI
     Zeynita Gibbons

     London, 21/7 (Antara) - Insitusi pendidikan kuliner bergengsi di London, Inggris, Le Cordon Bleu (LCB) memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan dan presentasi juru masak (koki) Indonesia Degan Septoadji.
          Direktur LCB London, Ms. Alienor Cointreau menyatakan penghargaan luar biasa untuk presentasi yang penuh energi dan mengesankan, demikian disampaikan menejer chef Degan Septoadji, Nike Kurnia kepada Antara London, Jumat.
          Juru masak Degan selama dua jam melakukan presentasi dan peragaan memasak kuliner Indonesia dan mendapat penghargaan dan apresiasi tinggi berbobot dan kualitas pertanyaan yang disampaikan mencerminkan minat dan rasa ingin tahu yang tinggi.
          Degan sendiri mengaku, dirinya mendapatkan lebih dari 50 pertanyaan dari peserta, antara lain meliputi penggunaan aneka rempah dan bumbu, teknik memasak olahan Indonesia, aplikasi teknologi memasak modern dalam kuliner nusantara, serta berbagai pertanyaan seputar aspek budaya kuliner Indonesia lainnya.
          Pemrakarsa ajang Indonesian Weekend 2017, Ardito Widjono (23) mengatakan pertanyaan yang dilontarkan sebagian besar sangat teknis dan spesifik karena peserta umumnya adalah pelajar atau pelaku bidang kuliner yang mafhum di bidang ini.
         "Diperlukan pengetahuan dan ketrampilan masak yang mumpuni juga agar dapat memaparkan dan memberi jawaban yang tepat pada level tersebut," ujar Ardito Widjono.
         Kunjungan Degan ke kampus bergengsi Le Cordon Bleu London ini merupakan hasil kolaborasi dengan KBRI  di London dan menjadi salah satu agenda dalam rangkaian acara promosi kuliner Indonesia selama festival Indonesian Weekend 2017 di Potters Field Park, London, Inggris, pada 22-23 Juli 2017.
         Acara  diprakarsai oleh Komunitas Bangga Indonesia di London, digelar atas dukungan Kemendikbud untuk mengangkat budaya, kesenian, fesyen, musik, pariwisata juga kuliner nusantara.
          Promosi kuliner Indonesia di kampus pendidikan kuliner terbesar di dunia ini merupakan kelanjutan dari presentasi serupa oleh Degan di kantor pusat kampus Le Cordon Bleu Paris Mei lalu .
          Degan kembali menekankan pada kekayaan bumbu dasar sebagai inti cita rasa sajian, khususnya bumbu dasar kuning, yang dapat diolah menjadi beragam hidangan khas Indonesia.
         Beberapa sajian menggunakan bumbu kuning yang akan ditampilkan antara lain Soto Ayam, Ayam Panggang dan Kari Ayam yang memiliki karakter berbeda satu sama lain meski menggunakan bumbu dasar yang sama.
         Direktur akademik Le Cordon Bleu London, Chef Loic Malfait,  mengakui kekayaan kuliner Indonesia tercermin pada cita rasa aneka bumbu dan rempahnya dan hal yang luar biasa dalam presentasi kali ini adalah dinamika serta minat sangat kuat pada masakan Indonesia.
          Selain mencicipi ketiga hidangan yang didemonstrasikan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dengan tamu yang hadir sambil menikmati beberapa hidangan Indonesia seperti Ayam Pelalah, Sambal Goreng Udang dan Urab, Tuna Sambal Matah, Sate Lilit, Bubur Ketan Hitam dan Kue Lapis Legit.
         Degan Septoadji adalah salah seorang chef profesional asal Indonesia, berpengalaman lebih dari 30 tahun di industri boga.
         Mengenyam pendidikan dan mengawali karir di Eropa, Degan bekerja di sejumlah jaringan hotel mewah internasional.
         Selain tampil sebagai juri dalam acara TV MasterChef Indonesia, Degan aktif mempromosikan kuliner Indonesia di mancanegara, juga sebagai pembicara dan konsultan kuliner.

    ***3***
(ZG
(T.H-ZG/B/E. Sujatmiko/E. Sujatmiko) 21-07-2017 06:11:58

Tidak ada komentar: