Indonesia Raya bergema di Basildon , Essex London
News ID: 221968
London (ANTARA) -
Marchingband pesantren tahfizh Daarul Qur'an yang mengikuti ajang Winter Guard International (WGI) United Kingdom berhasil keluar sebagai juara ketiga dan lagu Indonesia Raya bergema dalam lomba yang digelar di Basildon Sporting Village, Essex, London, Inggris, Sabtu (11/5).
“Alhamdulillah kami keluar sebagai juara tiga. Bangga bisa membawa bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya digelorakan dengan berdiri oleh semua hadirin,” ujar Ketua Yayasan Daarul Qur’an Indonesia Ahmad Jameel kepada Antara London, Sabtu.
Marchingband pesantren tahfizh Daarul Qur'an beranggotakan 20 personel dipimpin langsung Ketua Daarul Qur'an, ustaz Ahmad Jameel, tampil dengan tema "Army of Birds" mengisahkan pembangunan kabah. “Persiapan sendiri telah dilakukan selama dua bulan dengan berlatih intens sebelum keberangkatan,” ujar ustad Ahmad Jameel.
Dikatakannya selain Indonesia juga ikut lomba kontingen dari Wales, Skotlandia dan Inggris. Dewan juri berasal dari WGI World Committee berpusat di Amerika Serikat.
Sebelumnya ustad Ahmad Jameel mohon doa dari rekan-rekan yang ada di tanah air, untuk keberhasilan anak-anak. Semoga mereka mendapat hasil yang terbaik di ajang ini yang kebetulan juga diadakan di bulan terbaik, bulan ramadan" ujar ustaz Ahmad Jameel .
Jameel menceritakan para santri selain bertanding menghadapi kontingen lain juga bertanding dengan kondisi puasa yang panjang, dimana waktu puasa saat ini di London berkisar hingga 19 jam. “Alhamdulillah Anak-anak siap dan hingga saat ini tidak ada kendala dalam kesehatan. Semua siap tampil" ujarnya.
MB Daarul Qur'an yang didirikan pada tahun 2012, telah mengikuti sejumlah ajang internasional seperti di Malaysia, Thailand, China, Jepang dan lainnya. Selain itu juga kerap mengikuti sejumlah lomba di dalam negeri.
Marchingband pesantren tahfizh Daarul Qur'an beranggotakan 20 personel mereka adalah Akmalkhan Athalah Suhara (16), Syfa Albahar (13), Muhammad Rizky (16), Heffandri Amali (18), Muhammad Fathurrahman (17), Abiyyu Nabil Purnomo (16), Raffy Abipraya ( 12), Reza Fitriansyah (17), Enricko Bimo Santosa ( 12),Imam Syaukani (16),M Iqbal Nur (12), Tubagus Airlangga (12),Gian Rahimun (12),Raihan Diaz Mahendra (12),Sami Ar Razi (12), Febryan
Muhammad Thariq (19), Rifky Parm ( 18), Theodore Rosevelt ( 17 )
Pada peserta Marchingband pesantren tahfizh Daarul Qur'an diundang Dubes Indonesia di London Rizal Sukma memberikan apresiasi yang sangat mendalam dan mengucapkan selamat kepada santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an yang mengharumkan nama bangsa lewat Marching Band.
Dubes minta maaf karena belum bisa hadir dan menyaksikan saat acara karena sedang mempersiapkan acara buka bersama WNI di Wisma Nusantara, kediaman Dubes, demikian Ahmad Jameel. (ZG)
Marchingband pesantren tahfizh Daarul Qur'an yang mengikuti ajang Winter Guard International (WGI) United Kingdom berhasil keluar sebagai juara ketiga dan lagu Indonesia Raya bergema dalam lomba yang digelar di Basildon Sporting Village, Essex, London, Inggris, Sabtu (11/5).
“Alhamdulillah kami keluar sebagai juara tiga. Bangga bisa membawa bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya digelorakan dengan berdiri oleh semua hadirin,” ujar Ketua Yayasan Daarul Qur’an Indonesia Ahmad Jameel kepada Antara London, Sabtu.
Marchingband pesantren tahfizh Daarul Qur'an beranggotakan 20 personel dipimpin langsung Ketua Daarul Qur'an, ustaz Ahmad Jameel, tampil dengan tema "Army of Birds" mengisahkan pembangunan kabah. “Persiapan sendiri telah dilakukan selama dua bulan dengan berlatih intens sebelum keberangkatan,” ujar ustad Ahmad Jameel.
Dikatakannya selain Indonesia juga ikut lomba kontingen dari Wales, Skotlandia dan Inggris. Dewan juri berasal dari WGI World Committee berpusat di Amerika Serikat.
Sebelumnya ustad Ahmad Jameel mohon doa dari rekan-rekan yang ada di tanah air, untuk keberhasilan anak-anak. Semoga mereka mendapat hasil yang terbaik di ajang ini yang kebetulan juga diadakan di bulan terbaik, bulan ramadan" ujar ustaz Ahmad Jameel .
Jameel menceritakan para santri selain bertanding menghadapi kontingen lain juga bertanding dengan kondisi puasa yang panjang, dimana waktu puasa saat ini di London berkisar hingga 19 jam. “Alhamdulillah Anak-anak siap dan hingga saat ini tidak ada kendala dalam kesehatan. Semua siap tampil" ujarnya.
MB Daarul Qur'an yang didirikan pada tahun 2012, telah mengikuti sejumlah ajang internasional seperti di Malaysia, Thailand, China, Jepang dan lainnya. Selain itu juga kerap mengikuti sejumlah lomba di dalam negeri.
Marchingband pesantren tahfizh Daarul Qur'an beranggotakan 20 personel mereka adalah Akmalkhan Athalah Suhara (16), Syfa Albahar (13), Muhammad Rizky (16), Heffandri Amali (18), Muhammad Fathurrahman (17), Abiyyu Nabil Purnomo (16), Raffy Abipraya ( 12), Reza Fitriansyah (17), Enricko Bimo Santosa ( 12),Imam Syaukani (16),M Iqbal Nur (12), Tubagus Airlangga (12),Gian Rahimun (12),Raihan Diaz Mahendra (12),Sami Ar Razi (12), Febryan
Muhammad Thariq (19), Rifky Parm ( 18), Theodore Rosevelt ( 17 )
Pada peserta Marchingband pesantren tahfizh Daarul Qur'an diundang Dubes Indonesia di London Rizal Sukma memberikan apresiasi yang sangat mendalam dan mengucapkan selamat kepada santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an yang mengharumkan nama bangsa lewat Marching Band.
Dubes minta maaf karena belum bisa hadir dan menyaksikan saat acara karena sedang mempersiapkan acara buka bersama WNI di Wisma Nusantara, kediaman Dubes, demikian Ahmad Jameel. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar