Poco-poco dan Gemu famire meriahkan Embassy Festival di Polandia
News ID: 223161
London (ANTARA) -
Flash Mob tarian Poco-poco dan Gemu famire memeriahkan acara Embassy Festival yang diikuti Kedutaan Indonesia di Warsawa bersama 12 perwakilan asing lainnya di Polandia berlangsung di Vistula Boulevards, Warsawa, yang berlangsung selama dua hari pada akhir pekan (11-12/5)
Di panggung utama, KBRI Warsawa juga menampilkan pertunjukkan Gamelan yang mengiringi tari tradisional Indonesia yakni tari Lenggang Nyai dari Jakarta, tari Klana Topeng, tari Eko Prawiro dan tari Angguk.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia, Siti Nugraha Mauludiah kepada Antara London, Senin mengatakan pertunjukkan ini menarik minat warga setempat yang berjejalan menonton hingga ke depan panggung.
Hari pertama festival, booth Indonesia menampilkan makanan seperti rendang, telor balado, sayur acar kuning, dan tahu goreng. Tidak ketinggalan, kerupuk yang merupakan favorit di Indonesia. Selain itu, berbagai kue tradisional pun turut dihidangkan seperti putu ayu, pukis, lontong, hingga bolen pisang.
Di hari kedua, booth Indonesia menawarkan nasi kuning, ayam bakar, perkedel dan mie goreng. Selain itu juga ada martabak daging, dadar gulung, bolen pisang, klepon, pie susu, bika ambon pandan keju dan bolu pandan.
Antusiasme warga setempat dan warga Indonesia yang rindu dengan masakan Indonesia terobati, semua makanan habis terjual.Selain makanan, booth Indonesia juga menjual berbagai kerajinan seperti tas hingga baju batik.
Keramaian booth Indonesia dimeriahkan Flash Mob tarian Poco-poco dan Gemu famire, serta kuis interaktif menggunakan aplikasi Kahoot! yang menguji pengetahuan masyarakat Warsawa mengenai Indonesia. Tersedian souvenirs bagi mereka yang memenangkan permainan tersebut.
KBRI Warsawa juga mengadakan kuis yang berhadiah voucher makan 100zł (setara Rp400.000) bagi lima warga asing yang beruntung. Syaratnya cukup berfoto di booth Indonesia, mengikuti dan men-tag akun instagram KBRI Warsawa (@indonesiainwarsaw) disertai hastag #IndonesianWay.(ZG)
Flash Mob tarian Poco-poco dan Gemu famire memeriahkan acara Embassy Festival yang diikuti Kedutaan Indonesia di Warsawa bersama 12 perwakilan asing lainnya di Polandia berlangsung di Vistula Boulevards, Warsawa, yang berlangsung selama dua hari pada akhir pekan (11-12/5)
Di panggung utama, KBRI Warsawa juga menampilkan pertunjukkan Gamelan yang mengiringi tari tradisional Indonesia yakni tari Lenggang Nyai dari Jakarta, tari Klana Topeng, tari Eko Prawiro dan tari Angguk.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia, Siti Nugraha Mauludiah kepada Antara London, Senin mengatakan pertunjukkan ini menarik minat warga setempat yang berjejalan menonton hingga ke depan panggung.
Hari pertama festival, booth Indonesia menampilkan makanan seperti rendang, telor balado, sayur acar kuning, dan tahu goreng. Tidak ketinggalan, kerupuk yang merupakan favorit di Indonesia. Selain itu, berbagai kue tradisional pun turut dihidangkan seperti putu ayu, pukis, lontong, hingga bolen pisang.
Di hari kedua, booth Indonesia menawarkan nasi kuning, ayam bakar, perkedel dan mie goreng. Selain itu juga ada martabak daging, dadar gulung, bolen pisang, klepon, pie susu, bika ambon pandan keju dan bolu pandan.
Antusiasme warga setempat dan warga Indonesia yang rindu dengan masakan Indonesia terobati, semua makanan habis terjual.Selain makanan, booth Indonesia juga menjual berbagai kerajinan seperti tas hingga baju batik.
Keramaian booth Indonesia dimeriahkan Flash Mob tarian Poco-poco dan Gemu famire, serta kuis interaktif menggunakan aplikasi Kahoot! yang menguji pengetahuan masyarakat Warsawa mengenai Indonesia. Tersedian souvenirs bagi mereka yang memenangkan permainan tersebut.
KBRI Warsawa juga mengadakan kuis yang berhadiah voucher makan 100zł (setara Rp400.000) bagi lima warga asing yang beruntung. Syaratnya cukup berfoto di booth Indonesia, mengikuti dan men-tag akun instagram KBRI Warsawa (@indonesiainwarsaw) disertai hastag #IndonesianWay.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar