Kolaborasi musisi dalam konser Harmoni Indonesia – Austria
News ID: 247843
London (ANTARA) -
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wina, Austria, bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, akan mengelar konser musik bertajuk Ethnorchestra: A Melody of Friendship pada tanggal 12 Juni mendatang bertempat di salah satu gedung konser terbaik di kota Wina, Mozart Saal di Wiener Konzerthaus, berkapasitas sekitar 700 orang.
KBRI Wina dalam keterangan yang diterima Antara London, Senin menyebutkan konser Ethnochestra, sesuai nama dan judul Konser, merupakan perpaduan antara orkestra simfoni Austria dengan instrumen serta unsur-unsur musik tradisional Indonesia. Sesuatu yang tentu akan menjadi sebuah tontonan unik dan menarik. Berbagai lagu mulai dari folklore hingga karya-karya kontemporer dari kedua negara akan dikemas menjadi suatu kesatuan, sekaligus mencerminkan betapa musik memiliki pesan universal serta kekuatan untuk menyatukan.
Duta Besar RI untuk Austria, Dr. Darmansjah Djumala menyebutkan
dalam konser tersebut, komponis dan musisi terkemuka Indonesia Erwin Gutawa berkolaborasi dengan musisi dan conductor ternama Austria, Johannes Vogel, pemimpin Synchron Stage Orchestra Vienna {SSOV}. SSOV mitra studio rekaman terkemuka di Austria maupun dunia, yaitu Synchron Stage Studio yang digunakan untuk memainkan musik sound-track film-film kelas dunia, seperti Pacific Rim Uprising, Sky Hunter, Inferno, dan Blue Planet.
Para musisi tergabung ke dalam orkestra SSOV ini merupakan musisi yang juga bagian dari grup simfoni klasik terkenal Austria Vienna Philharmonic Orchestra. Konser akan dimeriahkan dengan sejumlah artis dan musisi terkemuka Indonesia, seperti Gita Gutawa, Sandhy Sondoro, Gabriel Harvianto, serta dalang cilik berbakat, Woro Mustiko.
Dubes Dr. Darmansjah Djumala menyebutkan penyelenggaraan konser ini merupakan salah satu bagian dari program diplomasi budaya Indonesia di Austria, yang memperdalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Austria.
Dubes Dr. Darmansjah Djumala menyebutkan partisipasi komponis dan musisi terkemuka Indonesia, Erwin Gutawa dan kawan-kawan dalam konser kolaborasi ini diharapkan membantu mempromosikan seni-budaya Indonesia di panggung internasional, dalam hal ini karya musik Indonesia, dan semakin meningkatkan interaksi antar masyarakat kedua negara pada gilirannya dapat meningkatkan hubungan Indonesia dan Austria di berbagai bidang.
Kota Wina sebagai pusat musik dunia memberikan peluang besar bagi kehadiran musik kontemporer karya komponis Indonesia di tengah-tengah percaturan musik di Austria. Kolaborasi antara komponis besar Indonesia dengan orkestra simfoni Austria dalam konser ini dapat pula menjadi ajang untuk mendorong penguatan industri kreatif nasional dan mempromosikannya di pasar industri kreatif Austria, demikian Dubes Djumala.
Konser akan dihadiri undangan yang terdiri dari kalangan pemerintah Austria, para duta besar negara-negara sahabat, pejabat organisasi internasional di kota Wina, kalangan akademisi, seniman, masyarakat Austria pecinta seni-budaya Indonesia, dan masyarakat Austria lainnya dari berbagai kalangan.(ZG)
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wina, Austria, bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, akan mengelar konser musik bertajuk Ethnorchestra: A Melody of Friendship pada tanggal 12 Juni mendatang bertempat di salah satu gedung konser terbaik di kota Wina, Mozart Saal di Wiener Konzerthaus, berkapasitas sekitar 700 orang.
KBRI Wina dalam keterangan yang diterima Antara London, Senin menyebutkan konser Ethnochestra, sesuai nama dan judul Konser, merupakan perpaduan antara orkestra simfoni Austria dengan instrumen serta unsur-unsur musik tradisional Indonesia. Sesuatu yang tentu akan menjadi sebuah tontonan unik dan menarik. Berbagai lagu mulai dari folklore hingga karya-karya kontemporer dari kedua negara akan dikemas menjadi suatu kesatuan, sekaligus mencerminkan betapa musik memiliki pesan universal serta kekuatan untuk menyatukan.
Duta Besar RI untuk Austria, Dr. Darmansjah Djumala menyebutkan
dalam konser tersebut, komponis dan musisi terkemuka Indonesia Erwin Gutawa berkolaborasi dengan musisi dan conductor ternama Austria, Johannes Vogel, pemimpin Synchron Stage Orchestra Vienna {SSOV}. SSOV mitra studio rekaman terkemuka di Austria maupun dunia, yaitu Synchron Stage Studio yang digunakan untuk memainkan musik sound-track film-film kelas dunia, seperti Pacific Rim Uprising, Sky Hunter, Inferno, dan Blue Planet.
Para musisi tergabung ke dalam orkestra SSOV ini merupakan musisi yang juga bagian dari grup simfoni klasik terkenal Austria Vienna Philharmonic Orchestra. Konser akan dimeriahkan dengan sejumlah artis dan musisi terkemuka Indonesia, seperti Gita Gutawa, Sandhy Sondoro, Gabriel Harvianto, serta dalang cilik berbakat, Woro Mustiko.
Dubes Dr. Darmansjah Djumala menyebutkan penyelenggaraan konser ini merupakan salah satu bagian dari program diplomasi budaya Indonesia di Austria, yang memperdalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Austria.
Dubes Dr. Darmansjah Djumala menyebutkan partisipasi komponis dan musisi terkemuka Indonesia, Erwin Gutawa dan kawan-kawan dalam konser kolaborasi ini diharapkan membantu mempromosikan seni-budaya Indonesia di panggung internasional, dalam hal ini karya musik Indonesia, dan semakin meningkatkan interaksi antar masyarakat kedua negara pada gilirannya dapat meningkatkan hubungan Indonesia dan Austria di berbagai bidang.
Kota Wina sebagai pusat musik dunia memberikan peluang besar bagi kehadiran musik kontemporer karya komponis Indonesia di tengah-tengah percaturan musik di Austria. Kolaborasi antara komponis besar Indonesia dengan orkestra simfoni Austria dalam konser ini dapat pula menjadi ajang untuk mendorong penguatan industri kreatif nasional dan mempromosikannya di pasar industri kreatif Austria, demikian Dubes Djumala.
Konser akan dihadiri undangan yang terdiri dari kalangan pemerintah Austria, para duta besar negara-negara sahabat, pejabat organisasi internasional di kota Wina, kalangan akademisi, seniman, masyarakat Austria pecinta seni-budaya Indonesia, dan masyarakat Austria lainnya dari berbagai kalangan.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar