DUBES YURI THAMRIN HADIRI PESTA PERNIKAHAN WILLIAM DAN KATE
London, 29/4 (ANTARA) ? Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Octavia Thamrin adalah salah satu dari 1900 yang mendapat undangan untuk menghadiri upacara pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton di Westminster Abbey, London, Jumat.
"Saya diundang untuk hadir dalam upacara di Westminster Abbey dan kemudian ada resepsi di Lanchester House dengan tuan rumah Menlu William Hague," ujar Dubes Yuri Thamrin kepada koresponden Antara London, Kamis.
Dubes Yuri Thamrin mengakui bahwa ia tidak punya data orang Indonesia lainnya yang diundang menghadiri pernikahan pangeran William dan kekasihnya Kate.
Menurut Dubes Yuri Thamrin, untuk menghadiri acara pernikahan yang ditunggu tunggu dalam abad ini, ia harus datang ke Chelsea Royal Hospital dan dari sana dengan bus sama sama ke Westminster Abbey.
Sekitar 1.900 undangan termasuk Mr Bean, telah mengkonfirmasi untuk menghadiri pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, diantaranya penyanyi Elton John dan pasangan David dan Victoria Beckham.
Daftar tamu bagi perkawinan kerajaan Inggris telah memicu kontroversi setelah raja dan pengeran dari negara-negara dengan catatan hak asasi manusia buruk diundang, tapi dua mantan perdana menteri Inggris malah tidak diundang.
Kelompok-kelompok HAM mengkritik Pangeran William dan Kate Middleton karena mengundang pangeran asing dari Bahrain, Swaziland dan negara lain tempat pemerintah telah menindas dengan keras aksi protes prodemokrasi dalam beberapa pekan belakangan ini.
Surat kabar-surat kabar Inggris menunjukkan mantan perdana menteri Tony Blair dan Gordon Brown tak terdapat dalam daftar yang dikeluarkan akhir pekan itu, sementara bekan pemimpin Konservatif Margaret Thatcher dan John Mayor diundang.
PPI UK ikutan kemping
Sementara itu KBRI London bersama dengan para pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI UK tidak mau ketinggalan pernikahan akbar keluarga kerajaan Inggris tahun ini.
Mereka telah mematok pasak tenda di depan Westminster Abbey sejak pukul 06.00 pada tanggal 28 April, satu hari sebelum prosesi pernikahan berlangsung.
Ratusan tenda berdiri di atas trotoar di seberang gereja yang akan menjadi tempat pemberkatan pernikahan Kate Middleton dan Prince William sebelum acara berlangsung sejak pukul 04.00 din hari tanggal 28 April.
Dua buah tenda camping berkapasitas tiga orang diisi oleh sekitar 25 orang pelajar yang berencana menginap dengan harapan dapat menangkap sekejap pandangan mata kedua mempelai.
Westminster Abbey menjadi tempat publik pertama yang dilewati kedua mempelai setelah mereka resmi menjadi suami istri.
Menurut sekretaris PPI UK Rida Selviana, dari Westminister pasangan yang bertemu pertama kali di St Andrew akan melakukan prosesi menuju Buckingham Palace. Oleh karena itu, ratusan antisipan rela menunggu semalaman demi melihat mereka melewati kerumunan.
Berbagai atraksi spontan yang diselenggarakan oleh para pemilik tenda yang berasal dari berbagai negara membuat para antisipan tidak bosan menunggu.
Dari aksi bagi bagi kue sampai William and Kate look-a-like menarik perhatian ribuan pengunjung yang sudah siap dengan kamera untuk mrngabadikan event sekali seumur hidup ini.
"Memang tujuan kita kesini agar dapat foto-foto bagus dari dekat," ujar Rida Selviana, sekretaris PPI UK.
Walaupun udara London di malam hari masih cukup dingin, sekitar delapan derajat Celcius, tenda pelajar indonesia yang diselimuti bendera Merah Putih diwarnai tawa dan canda para pelajar yang terlihat sang antusias terhadap acara ini.
Sementara itu Sekjen PPI UK Christa Sabathaly, mengatakan bahwa mereka penasaran melihat Kate aan William secara langsung, apakah mereka memang terlihat serasi seperti di foto.
"Terutama Kate, yang selalu terlihat fashionable, saya ingin tahu baju seperti apa yang dia kenakan besok," ujar Christa Sabathaly, Sekjen PPI UK Ketika ditanya Hal apa yang paling ditunggu tunggu pelajar.
***6***
(ZG)/B/A011
(T.H-ZG/B/A011/A011) 29-04-2011 11:28:4
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Kamis, 28 April 2011
PAMERAN BUNGA
STAND PAMERAN BUNGA INDONESIA PUKAU WARGA ATHENA
London, 29/4 (ANTARA) - Stand Indonesia dalam mengawali musim panas ini berhasil memukau para pengunjung pada acara pembukaan pameran Bunga dan Tanaman Hias yang ke-57 tahun 2011 yang diselenggarakan Walikota Kifisia, Athena ini yang mendapat perhatian masyarakat Yunani .
Pameran yang dibuka Menteri Pengembangan Pertanian dan Pangan Yunani, Skandalidis Kostas, diikuti 115 peserta berbagai produsen bunga dan tanaman dari berbagai daerah di Yunani termasuk stand dari luar negeri dan Indonesia yang diwakili KBRI, demikian Sekretaris pertama KBRI Athena, Jani Sasanti dalam keterangannya kepada Antara London, Jumat.
Jani Sasanti mengatakan KBRI Athena bekerja sama dengan beberapa produsen tanaman yang ikut dalam pameran kali ini memamerkan dan menjual tanaman dan bunga yang tumbuh di Indonesia, diantaranya Anggrek Bulan (Phalaenopis Amabilis) dan Melati (Jasminum Sambac), sebagai bunga nasional Indonesia, bunga Kamboja (Frangipani/Plumeria), bunga Teratai (Nymphaea), Kantung Semar (Nepenthes) dan pohon Palem.
Kesemua tanaman tersebut dikembangkan oleh pengusaha tanaman di Yunani.
Dubes RI untuk Yunani Ahmad Rusdi, dalam wawancara dengan TV setempat sebelum acara pembukaan menilai pameran ini sangat strategis bagi KBRI di Athena, selain untuk membuka stand pameran tanaman hias dan bunga juga dimaksudkan sebagai wahana untuk promosi pariwisata dan budaya Indonesia yang kaya akan ragam jenisnya.
Partisipasi KBRI tiap tahun juga bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan flora Indonesia secara lebih luas kepada masyarakat Yunani, serta untuk meningkatkan minat pengusaha lokal untuk mengimpor bunga, buah dan tanaman asal Indonesia.
Dubes menilai pameran ini juga dapat dimanfaatkan untuk promosi tiga warisan budaya Indonesia yang kini sedang didaftarkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia sehingga mendapat pengakuan dari UNESCO.
Ketiga warisan budaya itu yaitu Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai nominasi penciptaan ruang budaya untuk perlindungan, pengembangan dan pendidikan warisan budaya di Indonesia, tari tradisi Bali sebagai nominasi daftar representatif budaya tak benda dan kerajinan tangan masyarakat Papua, Noken yang semakin langka dan perlu mendapat perlindungan.
Pameran selain memamerkan tanaman dan bunga asal Indonesia, KBRI juga mendisplay barang-kerajinan Indonesia sebagai benda warisan budaya tak benda, dan terbukti mendapat pengakuan dan menerima inskripsi dari UNESCO, seperti Wayang Indonesia (2003), Keris Indonesia (2005), Batik Indonesia (2009) dan Angklung asal Jawa Barat (2010), serta kerajinan lainnya berupa burung jetayu yang menjadi pusat perhatian pengunjung untuk berfoto di depannya.
Topeng tradisional, seperangkat gamelan mini, kain songket dan tenun ikat serta payung Bali dan furnitur yang menjadi andalan dari Indonesia untuk diekspor ke Yunani, sehingga menambah semaraknya stand Indonesia dalam pameran kali ini.
KBRI memanfaatkan stand untuk fasilitas studying corner yang dilengkapi berbagai koleksi buku bagi pengunjung terutama pelajar Sekolah dan anak-anak yang ingin mengetahui hasil pembangunan Indonesia, flora dan fauna dan termasuk dapat menyaksikan pemutaran film tentang keindahan alam, keanekaragaman budaya, yang sangat kaya akan jenisnya.
Pada pameran ini , KBRI juga memanfaatkan untuk membagikan berbagai brosur tentang obyek wisata di tanah air kepada para pengunjung dan pelajar yang datang di stand Indonesia.
Pameran yang diadakan setiap tahun ini sangat dinanti warga di Athena terutama pedagang dan pecinta tanaman dan bunga.
Tanaman hias dan bunga di negeri Dewa Dewi ini merupakan hiasan yang sangat menarik sangat diminati keluarga di Yunani dalam menata rumah, gedung kantor dan taman.
Melalui pameran yang berlangsung selama dua minggu dari tanggal sampai 15 Mei mendatang penjual, agen serta pecinta tanaman hias dan bunga akan mendatangkan puluhan ribu pengunjung dan melakukan transaksi ratusan ribu Euro dalam pameran tahunan ini.
Pada pameran kali ini, Ibu-ibu Dharma Wanita KBRI Athena memanfaatkan untuk memamerkan dan menjajakan kain batik berupa selendang sutera buatan Jogyakarta, dan Pekalongan serta barang kerajinan lainnya yang dijual relatif murah sebagai ajang promosi budaya.
***6***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 29-04-2011 08:13:02
London, 29/4 (ANTARA) - Stand Indonesia dalam mengawali musim panas ini berhasil memukau para pengunjung pada acara pembukaan pameran Bunga dan Tanaman Hias yang ke-57 tahun 2011 yang diselenggarakan Walikota Kifisia, Athena ini yang mendapat perhatian masyarakat Yunani .
Pameran yang dibuka Menteri Pengembangan Pertanian dan Pangan Yunani, Skandalidis Kostas, diikuti 115 peserta berbagai produsen bunga dan tanaman dari berbagai daerah di Yunani termasuk stand dari luar negeri dan Indonesia yang diwakili KBRI, demikian Sekretaris pertama KBRI Athena, Jani Sasanti dalam keterangannya kepada Antara London, Jumat.
Jani Sasanti mengatakan KBRI Athena bekerja sama dengan beberapa produsen tanaman yang ikut dalam pameran kali ini memamerkan dan menjual tanaman dan bunga yang tumbuh di Indonesia, diantaranya Anggrek Bulan (Phalaenopis Amabilis) dan Melati (Jasminum Sambac), sebagai bunga nasional Indonesia, bunga Kamboja (Frangipani/Plumeria), bunga Teratai (Nymphaea), Kantung Semar (Nepenthes) dan pohon Palem.
Kesemua tanaman tersebut dikembangkan oleh pengusaha tanaman di Yunani.
Dubes RI untuk Yunani Ahmad Rusdi, dalam wawancara dengan TV setempat sebelum acara pembukaan menilai pameran ini sangat strategis bagi KBRI di Athena, selain untuk membuka stand pameran tanaman hias dan bunga juga dimaksudkan sebagai wahana untuk promosi pariwisata dan budaya Indonesia yang kaya akan ragam jenisnya.
Partisipasi KBRI tiap tahun juga bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan flora Indonesia secara lebih luas kepada masyarakat Yunani, serta untuk meningkatkan minat pengusaha lokal untuk mengimpor bunga, buah dan tanaman asal Indonesia.
Dubes menilai pameran ini juga dapat dimanfaatkan untuk promosi tiga warisan budaya Indonesia yang kini sedang didaftarkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia sehingga mendapat pengakuan dari UNESCO.
Ketiga warisan budaya itu yaitu Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai nominasi penciptaan ruang budaya untuk perlindungan, pengembangan dan pendidikan warisan budaya di Indonesia, tari tradisi Bali sebagai nominasi daftar representatif budaya tak benda dan kerajinan tangan masyarakat Papua, Noken yang semakin langka dan perlu mendapat perlindungan.
Pameran selain memamerkan tanaman dan bunga asal Indonesia, KBRI juga mendisplay barang-kerajinan Indonesia sebagai benda warisan budaya tak benda, dan terbukti mendapat pengakuan dan menerima inskripsi dari UNESCO, seperti Wayang Indonesia (2003), Keris Indonesia (2005), Batik Indonesia (2009) dan Angklung asal Jawa Barat (2010), serta kerajinan lainnya berupa burung jetayu yang menjadi pusat perhatian pengunjung untuk berfoto di depannya.
Topeng tradisional, seperangkat gamelan mini, kain songket dan tenun ikat serta payung Bali dan furnitur yang menjadi andalan dari Indonesia untuk diekspor ke Yunani, sehingga menambah semaraknya stand Indonesia dalam pameran kali ini.
KBRI memanfaatkan stand untuk fasilitas studying corner yang dilengkapi berbagai koleksi buku bagi pengunjung terutama pelajar Sekolah dan anak-anak yang ingin mengetahui hasil pembangunan Indonesia, flora dan fauna dan termasuk dapat menyaksikan pemutaran film tentang keindahan alam, keanekaragaman budaya, yang sangat kaya akan jenisnya.
Pada pameran ini , KBRI juga memanfaatkan untuk membagikan berbagai brosur tentang obyek wisata di tanah air kepada para pengunjung dan pelajar yang datang di stand Indonesia.
Pameran yang diadakan setiap tahun ini sangat dinanti warga di Athena terutama pedagang dan pecinta tanaman dan bunga.
Tanaman hias dan bunga di negeri Dewa Dewi ini merupakan hiasan yang sangat menarik sangat diminati keluarga di Yunani dalam menata rumah, gedung kantor dan taman.
Melalui pameran yang berlangsung selama dua minggu dari tanggal sampai 15 Mei mendatang penjual, agen serta pecinta tanaman hias dan bunga akan mendatangkan puluhan ribu pengunjung dan melakukan transaksi ratusan ribu Euro dalam pameran tahunan ini.
Pada pameran kali ini, Ibu-ibu Dharma Wanita KBRI Athena memanfaatkan untuk memamerkan dan menjajakan kain batik berupa selendang sutera buatan Jogyakarta, dan Pekalongan serta barang kerajinan lainnya yang dijual relatif murah sebagai ajang promosi budaya.
***6***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 29-04-2011 08:13:02
SPANYOL DUKUNG
SPANYOL DUKUNG INDUSTRI MINYAK KELAPA SAWIT BERKESINAMBUNGAN
London, 29/4 (ANTARA) - Spanyol mendukung industri minyak kelapa sawit Indonesia yang berkesinambungan melalui serangkaian kegiatan seminar dan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup, Pedesaan dan Kelautan Spanyol, serta Sekretaris Negara untuk Perdagangan Luar Negeri Spanyol.
Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, Prof. Suswono bersama delegasi guna mendapatkan dukungan Spanyol dalam Industri Minyak Kelapa Sawit Berkesinambungan Indonesia, demikian keterangan pers KBRI Madrid yang diterima di London, Jumat.
Seminar Minyak Kelapa Sawit diadakan di Hotel Westin Palace Hotel Madrid dihadiri kurang lebih tiga puluh peserta dari Spanyol yang terdiri atas para pejabat kementerian terkait di Spanyol serta pelaku usaha di bidang kelapa sawit.
Seminar dibuka Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, yang menyampaikan Pemerintah Indonesia berkomitmen mengembangkan Industri Kelapa Sawit yang berkesinambungan dengan menetapkan standar memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial dan lingkungan.
Kunjungan Menteri Pertanian beserta delegasi tersebut bertujuan menyebarkan informasi mengenai kebijakan dan strategi Indonesia dalam memproduksi minyak kelapa sawit yang berkesinambungan, guna mempererat hubungan perdagangan terkait industri minyak kelapa sawit kedua negara.
Kehadiran Menteri Pertanian juga menjelaskan kesalahpahaman di antara pemegang kepentingan industri minyak kelapa sawit di Spanyol terhadap perkembangan industri minyak kelapa sawit di Indonesia yang sering dikaitkan dengan pengrusakan lingkungan, khususnya hutan.
Sedangkan dalam pemaparannya Menteri Pertanian menyampaikan pengembangan industri kelapa sawit dapat turut menyejahterakan dan mengangkat rakyat Indonesia dari kemiskinan.
Penjelasan tersebut memberikan kesan positif di kalangan pengusaha Spanyol yang melakukan kerja sama dengan Indonesia karena Indonesia berusaha untuk memenuhi standar yang diterapkan Uni Eropa meski masih terdapat beberapa perbedaan.
Diharapkan promosi minyak kelapa sawit yang berkesinambungan tersebut tidak hanya dapat meluruskan persepsi yang salah mengenai industri minyak kelapa sawit di Indonesia namun pada akhirnya juga dapat meningkatkan jumlah ekspor minyak kelapa sawit Indonesia ke Spanyol.
Dalam pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup Spanyol sehari sebelumnya, dan dalam pertemuan terpisah dengan Sekretaris Negara Alfredo Bonet, Menteri Pertanian Suswono menyampaikan Indonesia mempunyai kekhawatiran mengenai penerapan Uni Eropa mengenai "Renewable Directive" pada 2008.
Indonesia memandang bahwa diterapkannya Uni Eropa Renewable Directive ini dapat menjadi non-hambatan perdagangan bagi Indonesia dalam melakukan ekspor minyak kelapa sawit ke negara-negara Uni Eropa.
Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri Pertanian RI menyampaikan agar Pemerintah Spanyol dapat mengusulkan kepada Uni Eropa untuk mempertimbangkan penetapan kriteria dan standar di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Menteri Lingkungan Hidup menyampaikan Spanyol hingga kini belum menerapkan "EU Directive" dalam peraturan nasionalnya.
Spanyol memahami keprihatinan Indonesia dan hal tersebut juga mempengaruhi Spanyol sebagai pembeli, karena Spanyol membutuhkan minyak kelapa sawit dari Indonesia.
Negara itu menargetkan untuk memenuhi 7 persen kebutuhan energi dengan biofuel mulai 2017, sehingga membutuhkan negara pemasok energi mengingat ketiadaan bahan baku biofuel di negara itu. Selama ini Spanyol mengimpor kelapa sawit dan kedelai dari Argentina.
Untuk itu Spanyol tengah gencar mempelajari dan mencoba mencapai keseimbangan agar penerapan EU Renewable Directive tersebut tidak mengganggu perdagangan dengan negara-negara pengekspor minyak kelapa sawit khususnya Indonesia.
Secara khusus Menteri Rivero menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dalam kerangka bilateral dengan Indonesia.
Kunjungan Menteri Pertanian RI bertujuan meyakinkan pemerintah dan pengelola bisnis kelapa sawit di Spanyol tentang industri kelapa sawit Indonesia yang sesuai standar lingkungan hidup.
Hal ini diharapkan dapat menjadi pembuka jalan bagi peningkatan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia ke Uni Eropa.
***5***
(Tz.ZG)
(T.H-ZG/C/S004/S004) 29-04-2011 08:43:31
London, 29/4 (ANTARA) - Spanyol mendukung industri minyak kelapa sawit Indonesia yang berkesinambungan melalui serangkaian kegiatan seminar dan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup, Pedesaan dan Kelautan Spanyol, serta Sekretaris Negara untuk Perdagangan Luar Negeri Spanyol.
Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, Prof. Suswono bersama delegasi guna mendapatkan dukungan Spanyol dalam Industri Minyak Kelapa Sawit Berkesinambungan Indonesia, demikian keterangan pers KBRI Madrid yang diterima di London, Jumat.
Seminar Minyak Kelapa Sawit diadakan di Hotel Westin Palace Hotel Madrid dihadiri kurang lebih tiga puluh peserta dari Spanyol yang terdiri atas para pejabat kementerian terkait di Spanyol serta pelaku usaha di bidang kelapa sawit.
Seminar dibuka Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, yang menyampaikan Pemerintah Indonesia berkomitmen mengembangkan Industri Kelapa Sawit yang berkesinambungan dengan menetapkan standar memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial dan lingkungan.
Kunjungan Menteri Pertanian beserta delegasi tersebut bertujuan menyebarkan informasi mengenai kebijakan dan strategi Indonesia dalam memproduksi minyak kelapa sawit yang berkesinambungan, guna mempererat hubungan perdagangan terkait industri minyak kelapa sawit kedua negara.
Kehadiran Menteri Pertanian juga menjelaskan kesalahpahaman di antara pemegang kepentingan industri minyak kelapa sawit di Spanyol terhadap perkembangan industri minyak kelapa sawit di Indonesia yang sering dikaitkan dengan pengrusakan lingkungan, khususnya hutan.
Sedangkan dalam pemaparannya Menteri Pertanian menyampaikan pengembangan industri kelapa sawit dapat turut menyejahterakan dan mengangkat rakyat Indonesia dari kemiskinan.
Penjelasan tersebut memberikan kesan positif di kalangan pengusaha Spanyol yang melakukan kerja sama dengan Indonesia karena Indonesia berusaha untuk memenuhi standar yang diterapkan Uni Eropa meski masih terdapat beberapa perbedaan.
Diharapkan promosi minyak kelapa sawit yang berkesinambungan tersebut tidak hanya dapat meluruskan persepsi yang salah mengenai industri minyak kelapa sawit di Indonesia namun pada akhirnya juga dapat meningkatkan jumlah ekspor minyak kelapa sawit Indonesia ke Spanyol.
Dalam pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup Spanyol sehari sebelumnya, dan dalam pertemuan terpisah dengan Sekretaris Negara Alfredo Bonet, Menteri Pertanian Suswono menyampaikan Indonesia mempunyai kekhawatiran mengenai penerapan Uni Eropa mengenai "Renewable Directive" pada 2008.
Indonesia memandang bahwa diterapkannya Uni Eropa Renewable Directive ini dapat menjadi non-hambatan perdagangan bagi Indonesia dalam melakukan ekspor minyak kelapa sawit ke negara-negara Uni Eropa.
Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri Pertanian RI menyampaikan agar Pemerintah Spanyol dapat mengusulkan kepada Uni Eropa untuk mempertimbangkan penetapan kriteria dan standar di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Menteri Lingkungan Hidup menyampaikan Spanyol hingga kini belum menerapkan "EU Directive" dalam peraturan nasionalnya.
Spanyol memahami keprihatinan Indonesia dan hal tersebut juga mempengaruhi Spanyol sebagai pembeli, karena Spanyol membutuhkan minyak kelapa sawit dari Indonesia.
Negara itu menargetkan untuk memenuhi 7 persen kebutuhan energi dengan biofuel mulai 2017, sehingga membutuhkan negara pemasok energi mengingat ketiadaan bahan baku biofuel di negara itu. Selama ini Spanyol mengimpor kelapa sawit dan kedelai dari Argentina.
Untuk itu Spanyol tengah gencar mempelajari dan mencoba mencapai keseimbangan agar penerapan EU Renewable Directive tersebut tidak mengganggu perdagangan dengan negara-negara pengekspor minyak kelapa sawit khususnya Indonesia.
Secara khusus Menteri Rivero menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dalam kerangka bilateral dengan Indonesia.
Kunjungan Menteri Pertanian RI bertujuan meyakinkan pemerintah dan pengelola bisnis kelapa sawit di Spanyol tentang industri kelapa sawit Indonesia yang sesuai standar lingkungan hidup.
Hal ini diharapkan dapat menjadi pembuka jalan bagi peningkatan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia ke Uni Eropa.
***5***
(Tz.ZG)
(T.H-ZG/C/S004/S004) 29-04-2011 08:43:31
LONDON BERSOLEK
LONDON BERSOLEK JELANG PESTA PERNIKAHAN WILLIAM
Oleh Zeynita Gibbons
London, 28/4 (ANTARA) - Jalan di sepanjang pusat perbelanjaan Regent Street, makin meriah dengan dipasangnya bendera Inggris "Union Jack" berwarna merah biru dan putih, sehingga menambah meriahnya suasana di sepanjang jalan pertokoan yang paling ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.
Begitupun di depan Buckingham Palace dipenuhi dengan bendera Union Jack yang membuat tempat tinggal Ratu Elizabeth II dan Duke of Edinburgh itu makin meriah, di mana pasangan pengantin, bersamaan dengan seluruh anggota keluarga muncul di balkon dan melakukan ciuman.
Bendera Union Jack adalah bendera kerajaan Britania Raya yang merupakan gabungan dari tiga bendera, yaitu bendera England berwarna merah, Scotland warna biru, dan Northern Ireland putih merah, yang menyatukan kerajaan Persatuan Irlandia bersama Britania Utara pada 1801.
Jumlah wisatawan yang datang ke Inggris meningkat tajam, dengan digelarnya pesta pernikahan Pangeran William dengan sang kekasihnya Kate Midleton pada tanggal 29 Maret.
Ini merupakan pesta yang ditunggu tunggu di abad ini dan perhelatan kerajaan terbesar dalam masa 30 tahun ini.
London yang menjadi negara tujuan wisata lebih dari 30 juta turis setiap tahunnya yang berkunjung ke negeri Kerajaan Ratu Elizabeth II.
Beberapa hari ini semua hotel di London sudah penuh dipesan oleh para wisatawan yang juga datang dari berbagai kota di Inggris.
Upacara pernikahan Pangeran William dan Catherine Middleton yang berlangsung Westminster Abbey, London diperkirakan akan disaksikan sekitar dua miliar warga di seluruh dunia melalui televisi.
Pemerintah Inggris menetapkan hari pernikahan kerajaan itu sebagai hari libur nasional.
Menteri Kebudayaan Jeremy Hunt mengatakan persiapan untuk perayaan tanggal 29 April itu diharapkan dapat berjalan dengan baik meskipun menurut ramalam cuacah London akan diguyur hujan.
Sebagian besar masyarakat Inggris menyambut perkawinan kedua pasangan yang bertemu di St Andrew Skotlandia itu dengan suka cita.
Namun adanya yang dinilai terlalu berlebih-lebihan dan bahkan mengatakan pesta pernikahan putra pasangan Pangeran Charles dengan mendiang Putri Diana, tidak dapat dibandingkan saat sang ayah menikahi Putri Diana tahun 1997.
Penghuni rumah jompa Pasley House, Colchester mengakui tidak tertarik dengan pesta pernikahan garis kedua tahta Kerajaan Inggris dengan bekas teman sekolahnya di St Andrew, Skotlandia 9 tahun lalu.
"Terlalu berlebih lebihan acara yang berlangsung di St Weminster Abbey itu disiarkan sepanjang hari," ujar Berly Springthorpe (85), seorang penghuni.
Bagi generasi tua, upacara pernikahan pasangan muda ini tidak menarik perhatian mereka dan menyambut sangat dingin dan bahkan sedikit sinis, karena lebih banyak segi komersialnya yang menonjol.
Banyak cindera mata yang menampilkan kedua pasangan remaja itu dijual di mana-mana, di supermarket ada yang khusus membuat kaleng biscuit yang menyambut pernikahan abad ini dengan gambar kedua pasangan ataupun berbagai pernah pernik dengan gambar bendera Union Jack.
Selain hiasan piring, mug, gantungan kunci, yang sudah menjadi santapan para pengusaha yang menjadikan pesta pernikahan untuk mencari keuntungan .
Kemping
Kerajinan "Royal Wedding" terjadi dimana-mana, ratusan ribu orang diperkirakan akan memenuhi jalan-jalan menuju Westminster Abbey, London tempat pernikahan William dan Kate bahkan seorang nenek yang tinggal di Norfolk Gwen Murray (76) sejak beberapa hari kemping di depan gedung.
Sang nenek tidak sendiri, John Loughrey (56) dari Wandsworth dengan berbagai pernak pernik seperti topi Union Jack dan juga kaos yang dikenakan bergambarkan kedua pasangan William dan Kate berada di urutan pertama.
Sekitar 1.900 undangan termasuk Mr Bean, telah mengkonfirmasi untuk menghadiri pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, diantaranya penyanyi Elton John dan pasangan David dan Victoria Beckham.
Pangeran William bertemu David Beckham, saat kegagalan upaya Inggris menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, termasuk tamu kerajaan asing dan para selebriti telah menyiapkan busana yang akan dikenakan termasuk topi.
Lebih dari 40 anggota keluarga kerajaan asing termasuk Pangeran Albert dari Monaco yang rencananya juga akan menikahi kekasihnya perenang Afrika Selatan, Charlene Wittstock pada awal Juli mengkonfirmasi kehadiran mereka di pesta pernikahan itu, bersama beberapa kepala negara.
Pihak kepolisian melancarkan operasi keamanan besar untuk menjamin keamanan. Sementara bagi Inggris pernikahan kerajaan ini diharapkan dapat mendorong perekonomian yang tengah lesu dengan membanjirnya turis dari berbagai penjuru dunia dan meningkatnya penjualan cendera mata.
Masyarakat Inggris beramai ramai menyelenggarakan pesta di jalan jalan yang disebut dengan street party, yang disarankan oleh PM Cameron yang menyarankan masyarakat Inggris merayakan bersama sama di jalan jalan.
Tercatat sebanyak 5.500 permintaan izin bagi penutupan jalan untuk menyelenggarakan perayaan tradisional berbagai acara kenegaraan dilayangkan ke dewan kotapraja di seluruh negeri tersebut.
Jalan-jalan sudah dibuat cantik dengan spanduk dan bendera, sedangkan warga setempat memasang meja lipat di jalan untuk berbagi makanan dan minuman.
Seorang supir yang mengantarkan penulis dari stasiun kereta api Colchester North Station, Kamis malam mengatakan bahwa para penduduk di daerahnya akan mengadakan pesta jalanan dan sudha mendapat izin dari "Colchester Council".
"Kami akan merayakan bersama sama dengan mengadakan pesta di jalanan," ujar sang supir yang dengan antusias menceritakan persiapan yang telah dilakukannya bersama para tetangga di sekitar rumahnya.
"Saya harap tidak akan terjadi hujan, karena cuaca dalam beberapa hari ini cukup bagus," ujarnya menambahkan bahwa acara Street Party akan dapat menyatukan masyarakat disekitar rumahnya yang selama ini tidak saling mengenal tetangganya.
"Masyarakat Inggris umumnya tidak mengenal tetangga karena mereka `keep themselves to themselves," ujarnya.
Stasiun televisi BBC London akan menyiarkan langsung upacara perkawinan mulai dari pukul 08.00 mulai dari kedatangan sekitar 1.900 tamu di pintu utara Westminster Abbey hingga kedatangan Pangeran William yang didampingi sang adik Pangeran Harry dari Clarence House di Bentley menuju Westminster Abbey.
Acara yang dimulai pukul 10.00 itu, anggota keluarga kerajaan tiba di Westminster Abbey dari Buckingham Palace dan pada jam yang sama, ibu Kate Middleton, Carole Middleton dan adiknya, James Middleton meninggalkan Hotel Goring menuju Abbey.
Sejumlah anggota kerajaan seperti Duke of York, Putri Beatrice, Putri Eugenie, Earl dan Countess of Wessex, Princess Royal dan Vice Admiral Timothy Laurence, menuju Abbey dari Buckingham Palace. Begitupun Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall meninggalkan Clarence House menuju Abbey.
Ratu dan Duke of Edinburgh meninggalkan Buckingham Palace, dan tiba di Abbey lima menit kemudian. Sementara Kate Middleton, didampingi sang ayah Michael Middleton meninggalkan Hotel Goring ke Westminster Abbey menggunakan Rolls Royce.
Prosesi pengiringan pengantin dari Gereja Westminster Abbey menuju tempat resepsi di Buckingham Palace. Kedua mempelai akan menggunakan kereta kuda State Landau 1902.
Para tamu mulai berdatangan di Buckingham Palace. Ratu, pasangan pengantin, bersamaan dengan seluruh anggota keluarga muncul di balkon.
Di depan istana Buckingham Palace telah dipasang tenda begitupun di depan gedung istana, para juru kamera berbagai stasiun televisi dan media massa telah menyiapkan diri untuk meliput peristiwa bersejarah bagi bangsa Inggris.
Meskipun Pangeran William adalah pewaris tahta Kerajaan Inggris kedua, namun ada kemungkinan dia bisa langsung mengantikan sang nenek Ratu Elizabeth, melangkahi sang ayahanda Pangeran Charles yang menjadi putra mahkota.
(T.H-ZG/B/A025/A025) 28-04-2011 10:53:19
Oleh Zeynita Gibbons
London, 28/4 (ANTARA) - Jalan di sepanjang pusat perbelanjaan Regent Street, makin meriah dengan dipasangnya bendera Inggris "Union Jack" berwarna merah biru dan putih, sehingga menambah meriahnya suasana di sepanjang jalan pertokoan yang paling ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.
Begitupun di depan Buckingham Palace dipenuhi dengan bendera Union Jack yang membuat tempat tinggal Ratu Elizabeth II dan Duke of Edinburgh itu makin meriah, di mana pasangan pengantin, bersamaan dengan seluruh anggota keluarga muncul di balkon dan melakukan ciuman.
Bendera Union Jack adalah bendera kerajaan Britania Raya yang merupakan gabungan dari tiga bendera, yaitu bendera England berwarna merah, Scotland warna biru, dan Northern Ireland putih merah, yang menyatukan kerajaan Persatuan Irlandia bersama Britania Utara pada 1801.
Jumlah wisatawan yang datang ke Inggris meningkat tajam, dengan digelarnya pesta pernikahan Pangeran William dengan sang kekasihnya Kate Midleton pada tanggal 29 Maret.
Ini merupakan pesta yang ditunggu tunggu di abad ini dan perhelatan kerajaan terbesar dalam masa 30 tahun ini.
London yang menjadi negara tujuan wisata lebih dari 30 juta turis setiap tahunnya yang berkunjung ke negeri Kerajaan Ratu Elizabeth II.
Beberapa hari ini semua hotel di London sudah penuh dipesan oleh para wisatawan yang juga datang dari berbagai kota di Inggris.
Upacara pernikahan Pangeran William dan Catherine Middleton yang berlangsung Westminster Abbey, London diperkirakan akan disaksikan sekitar dua miliar warga di seluruh dunia melalui televisi.
Pemerintah Inggris menetapkan hari pernikahan kerajaan itu sebagai hari libur nasional.
Menteri Kebudayaan Jeremy Hunt mengatakan persiapan untuk perayaan tanggal 29 April itu diharapkan dapat berjalan dengan baik meskipun menurut ramalam cuacah London akan diguyur hujan.
Sebagian besar masyarakat Inggris menyambut perkawinan kedua pasangan yang bertemu di St Andrew Skotlandia itu dengan suka cita.
Namun adanya yang dinilai terlalu berlebih-lebihan dan bahkan mengatakan pesta pernikahan putra pasangan Pangeran Charles dengan mendiang Putri Diana, tidak dapat dibandingkan saat sang ayah menikahi Putri Diana tahun 1997.
Penghuni rumah jompa Pasley House, Colchester mengakui tidak tertarik dengan pesta pernikahan garis kedua tahta Kerajaan Inggris dengan bekas teman sekolahnya di St Andrew, Skotlandia 9 tahun lalu.
"Terlalu berlebih lebihan acara yang berlangsung di St Weminster Abbey itu disiarkan sepanjang hari," ujar Berly Springthorpe (85), seorang penghuni.
Bagi generasi tua, upacara pernikahan pasangan muda ini tidak menarik perhatian mereka dan menyambut sangat dingin dan bahkan sedikit sinis, karena lebih banyak segi komersialnya yang menonjol.
Banyak cindera mata yang menampilkan kedua pasangan remaja itu dijual di mana-mana, di supermarket ada yang khusus membuat kaleng biscuit yang menyambut pernikahan abad ini dengan gambar kedua pasangan ataupun berbagai pernah pernik dengan gambar bendera Union Jack.
Selain hiasan piring, mug, gantungan kunci, yang sudah menjadi santapan para pengusaha yang menjadikan pesta pernikahan untuk mencari keuntungan .
Kemping
Kerajinan "Royal Wedding" terjadi dimana-mana, ratusan ribu orang diperkirakan akan memenuhi jalan-jalan menuju Westminster Abbey, London tempat pernikahan William dan Kate bahkan seorang nenek yang tinggal di Norfolk Gwen Murray (76) sejak beberapa hari kemping di depan gedung.
Sang nenek tidak sendiri, John Loughrey (56) dari Wandsworth dengan berbagai pernak pernik seperti topi Union Jack dan juga kaos yang dikenakan bergambarkan kedua pasangan William dan Kate berada di urutan pertama.
Sekitar 1.900 undangan termasuk Mr Bean, telah mengkonfirmasi untuk menghadiri pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, diantaranya penyanyi Elton John dan pasangan David dan Victoria Beckham.
Pangeran William bertemu David Beckham, saat kegagalan upaya Inggris menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, termasuk tamu kerajaan asing dan para selebriti telah menyiapkan busana yang akan dikenakan termasuk topi.
Lebih dari 40 anggota keluarga kerajaan asing termasuk Pangeran Albert dari Monaco yang rencananya juga akan menikahi kekasihnya perenang Afrika Selatan, Charlene Wittstock pada awal Juli mengkonfirmasi kehadiran mereka di pesta pernikahan itu, bersama beberapa kepala negara.
Pihak kepolisian melancarkan operasi keamanan besar untuk menjamin keamanan. Sementara bagi Inggris pernikahan kerajaan ini diharapkan dapat mendorong perekonomian yang tengah lesu dengan membanjirnya turis dari berbagai penjuru dunia dan meningkatnya penjualan cendera mata.
Masyarakat Inggris beramai ramai menyelenggarakan pesta di jalan jalan yang disebut dengan street party, yang disarankan oleh PM Cameron yang menyarankan masyarakat Inggris merayakan bersama sama di jalan jalan.
Tercatat sebanyak 5.500 permintaan izin bagi penutupan jalan untuk menyelenggarakan perayaan tradisional berbagai acara kenegaraan dilayangkan ke dewan kotapraja di seluruh negeri tersebut.
Jalan-jalan sudah dibuat cantik dengan spanduk dan bendera, sedangkan warga setempat memasang meja lipat di jalan untuk berbagi makanan dan minuman.
Seorang supir yang mengantarkan penulis dari stasiun kereta api Colchester North Station, Kamis malam mengatakan bahwa para penduduk di daerahnya akan mengadakan pesta jalanan dan sudha mendapat izin dari "Colchester Council".
"Kami akan merayakan bersama sama dengan mengadakan pesta di jalanan," ujar sang supir yang dengan antusias menceritakan persiapan yang telah dilakukannya bersama para tetangga di sekitar rumahnya.
"Saya harap tidak akan terjadi hujan, karena cuaca dalam beberapa hari ini cukup bagus," ujarnya menambahkan bahwa acara Street Party akan dapat menyatukan masyarakat disekitar rumahnya yang selama ini tidak saling mengenal tetangganya.
"Masyarakat Inggris umumnya tidak mengenal tetangga karena mereka `keep themselves to themselves," ujarnya.
Stasiun televisi BBC London akan menyiarkan langsung upacara perkawinan mulai dari pukul 08.00 mulai dari kedatangan sekitar 1.900 tamu di pintu utara Westminster Abbey hingga kedatangan Pangeran William yang didampingi sang adik Pangeran Harry dari Clarence House di Bentley menuju Westminster Abbey.
Acara yang dimulai pukul 10.00 itu, anggota keluarga kerajaan tiba di Westminster Abbey dari Buckingham Palace dan pada jam yang sama, ibu Kate Middleton, Carole Middleton dan adiknya, James Middleton meninggalkan Hotel Goring menuju Abbey.
Sejumlah anggota kerajaan seperti Duke of York, Putri Beatrice, Putri Eugenie, Earl dan Countess of Wessex, Princess Royal dan Vice Admiral Timothy Laurence, menuju Abbey dari Buckingham Palace. Begitupun Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall meninggalkan Clarence House menuju Abbey.
Ratu dan Duke of Edinburgh meninggalkan Buckingham Palace, dan tiba di Abbey lima menit kemudian. Sementara Kate Middleton, didampingi sang ayah Michael Middleton meninggalkan Hotel Goring ke Westminster Abbey menggunakan Rolls Royce.
Prosesi pengiringan pengantin dari Gereja Westminster Abbey menuju tempat resepsi di Buckingham Palace. Kedua mempelai akan menggunakan kereta kuda State Landau 1902.
Para tamu mulai berdatangan di Buckingham Palace. Ratu, pasangan pengantin, bersamaan dengan seluruh anggota keluarga muncul di balkon.
Di depan istana Buckingham Palace telah dipasang tenda begitupun di depan gedung istana, para juru kamera berbagai stasiun televisi dan media massa telah menyiapkan diri untuk meliput peristiwa bersejarah bagi bangsa Inggris.
Meskipun Pangeran William adalah pewaris tahta Kerajaan Inggris kedua, namun ada kemungkinan dia bisa langsung mengantikan sang nenek Ratu Elizabeth, melangkahi sang ayahanda Pangeran Charles yang menjadi putra mahkota.
(T.H-ZG/B/A025/A025) 28-04-2011 10:53:19
BERTEMU SETELAH 55 TAHUN
BERTEMU SETELAH 55 TAHUN HANYA KENAL NAMA
London, 28/4 (ANTARA)- Dadoes Soemarwanto, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Moskow untuk pertama kalinya, bertemu dengan kakak sepupu yang selama 55 tahun hanya mengenal namanya lewat cerita di lingkungan keluarga.
Dadoes Soemarwanto bisa bersua dengan Ny Ami Intoyo yang adalah anak dari Prof Dr Intoyo, kakak kandung ayah Dadoes, setelah Dubes RI untuk Moskow Hamid Awaludin mempertemukan keduanya di ibu kota Rusia.
Penanggung Jawab Fungsi Pendidikan, Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Moskow, M Aji Surya dalan keterangannya yang diterima ANTARA London, Kamis menyebutkan acara reuni keluarga itu sangat mengharukan.
Ny Ami Intoyo yang mengenakan baju panjang warna hitam dan syal merah, keluar dari gedung KBRI Moskow dengan jalan kaki yang tartatih-tatih menopang tubuhnya yang terlihat ringkih dan telah cukup renta.
Ia ditemani seorang saudaranya yang juga tidak pernah pulang ke Indonesia. Begitu bertemu, ketiganya berdekapan erat di tengah tepuk tangan meriah rombongan anggota Komisi I DPR RI bersama sejumlah masyarakat Indonesia di Kota Moskow.
"Saya tidak mampu menahan rasa haru, dan saya sangat bersyukur akkhirnya bertemu juga dengan kakak sepupu yang selama ini hanya ada dalam impian. Terima kasih Pak Dubes, terima kasih staf KBRI yang telah membuat pertemuan ini," ujar Dadoes sambil berlinang air mata.
Dadoes bercerita, selama ini dirinya hanya sering mendengar cerita dari keluarga tentang kakak ayahnya bernama Prof Dr Intoyo yang tidak pernah pulang ke Tanah Air sejak kepergiannya ke Uni Soviet pada tahun 1956.
Waktu itu, Intoyo yang menjadi penasehat Presiden ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk mengajar Bahasa Indonesia di Moscow Institute of International Relations.
Ia kemudian "tidak bisa" kembali ke Indonesia karena terhalang pertikaian politik bilateral akibat percaturan perang dingin di tingkat global. "Kami dengan keluarga di Moskow selama ini hanya dekat di hati saja," ujar Dadoes, terbata-bata.
Dikatakan, sampai akhirnya kematian menjemput Intoyo pada tahun 1971 hingga sekarang, mereka entah mengapa tidak pernah kembali pulang ke Indonesia.
Bisa jadi banyak masalah teknis yang menghambatnya, meski saat ini secara politis sudah tidak ada kendala. Karena itu, kini hanya Ny Ami Intoyo satu-satunya harapan pertemuan puncak antara Dadoes dan keluarga Intoyo yang telah menjadi warga Rusia tersebut.
Dubes RI Moskow mengaku sejak kedatangannya di Moskow 2,5 tahun yang lalu, telah berusaha keras untuk melakukan pendekatan terhadap para eks mahasiswa ikatan dinas asal Indonesia yang kini semuanya telah menjadi warga Rusia.
Upaya pendekatan itu terus dilakukan antara lain dalam bentuk mempertemuan banyak keluarga yang telah terpisah oleh sekat-sekat politik sejak massa perang dingin. Sebelum ini, Dr Soekirno, eks mahasiswa ikatan dinas, dipertemukan dengan keluarganya di Jakarta.
"Harus diakui, Profesor Intoyo punya jasa bagi Indonesia. Kita harus tetap memberikan penghormatan kepada almarhum dan keluarganya yang saat ini masih tinggal di Rusia. Saya ikut bahagia bahwa hari ini ada kehangatan, yakni reuni keluarga yang telah lama saling tidak bertemu," ujar Hamid Awaludin. ***6*** (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 28-04-2011 09:59:21
London, 28/4 (ANTARA)- Dadoes Soemarwanto, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Moskow untuk pertama kalinya, bertemu dengan kakak sepupu yang selama 55 tahun hanya mengenal namanya lewat cerita di lingkungan keluarga.
Dadoes Soemarwanto bisa bersua dengan Ny Ami Intoyo yang adalah anak dari Prof Dr Intoyo, kakak kandung ayah Dadoes, setelah Dubes RI untuk Moskow Hamid Awaludin mempertemukan keduanya di ibu kota Rusia.
Penanggung Jawab Fungsi Pendidikan, Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Moskow, M Aji Surya dalan keterangannya yang diterima ANTARA London, Kamis menyebutkan acara reuni keluarga itu sangat mengharukan.
Ny Ami Intoyo yang mengenakan baju panjang warna hitam dan syal merah, keluar dari gedung KBRI Moskow dengan jalan kaki yang tartatih-tatih menopang tubuhnya yang terlihat ringkih dan telah cukup renta.
Ia ditemani seorang saudaranya yang juga tidak pernah pulang ke Indonesia. Begitu bertemu, ketiganya berdekapan erat di tengah tepuk tangan meriah rombongan anggota Komisi I DPR RI bersama sejumlah masyarakat Indonesia di Kota Moskow.
"Saya tidak mampu menahan rasa haru, dan saya sangat bersyukur akkhirnya bertemu juga dengan kakak sepupu yang selama ini hanya ada dalam impian. Terima kasih Pak Dubes, terima kasih staf KBRI yang telah membuat pertemuan ini," ujar Dadoes sambil berlinang air mata.
Dadoes bercerita, selama ini dirinya hanya sering mendengar cerita dari keluarga tentang kakak ayahnya bernama Prof Dr Intoyo yang tidak pernah pulang ke Tanah Air sejak kepergiannya ke Uni Soviet pada tahun 1956.
Waktu itu, Intoyo yang menjadi penasehat Presiden ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk mengajar Bahasa Indonesia di Moscow Institute of International Relations.
Ia kemudian "tidak bisa" kembali ke Indonesia karena terhalang pertikaian politik bilateral akibat percaturan perang dingin di tingkat global. "Kami dengan keluarga di Moskow selama ini hanya dekat di hati saja," ujar Dadoes, terbata-bata.
Dikatakan, sampai akhirnya kematian menjemput Intoyo pada tahun 1971 hingga sekarang, mereka entah mengapa tidak pernah kembali pulang ke Indonesia.
Bisa jadi banyak masalah teknis yang menghambatnya, meski saat ini secara politis sudah tidak ada kendala. Karena itu, kini hanya Ny Ami Intoyo satu-satunya harapan pertemuan puncak antara Dadoes dan keluarga Intoyo yang telah menjadi warga Rusia tersebut.
Dubes RI Moskow mengaku sejak kedatangannya di Moskow 2,5 tahun yang lalu, telah berusaha keras untuk melakukan pendekatan terhadap para eks mahasiswa ikatan dinas asal Indonesia yang kini semuanya telah menjadi warga Rusia.
Upaya pendekatan itu terus dilakukan antara lain dalam bentuk mempertemuan banyak keluarga yang telah terpisah oleh sekat-sekat politik sejak massa perang dingin. Sebelum ini, Dr Soekirno, eks mahasiswa ikatan dinas, dipertemukan dengan keluarganya di Jakarta.
"Harus diakui, Profesor Intoyo punya jasa bagi Indonesia. Kita harus tetap memberikan penghormatan kepada almarhum dan keluarganya yang saat ini masih tinggal di Rusia. Saya ikut bahagia bahwa hari ini ada kehangatan, yakni reuni keluarga yang telah lama saling tidak bertemu," ujar Hamid Awaludin. ***6*** (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 28-04-2011 09:59:21
Rabu, 27 April 2011
KBRI TUNIS EVAKUASI
KBRI TUNIS EVAKUASI WNI DARI LIBIA
London, 27/4 (ANTARA) - KBRI Tunis kembali mengevakuasi dua warga Indonesia dan tiga wartawan Metro TV untuk meninggalkan Libya dalam suasana konflik bersenjata yang terus memuncak.
Kedua WNI itu adalah Juwarni BT Makdori Samir, (40) asal Purworejo dan Aryani BT Wiryo Semadi, (27) asal Indramayu, yang dievakuasi pada Sabtu, melalui pintu perbatasan Ras Jedir.
Sehari sebelumnya, KBRI Tunis menjemput dua wartawan Indonesia dari MetroTV di Ras Jedir wilayah perbatasan Tunisia-Libya.
KBRI Tunis dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Rabu menyebutkan kedua wartawan MetroTV, reporter Andini Effendi dan kameraman Edward A.R. berada di Tripoli selama tujuh minggu untuk meliput konflik bersenjata di sana.
Kepada staf KBRI Tunis, Andini mengungkapkan kelegaannya dapat terlepas dari cekaman suasana konflik dan merasakan kembali alam yang bebas.
Sebelumnya, wartawan Metro TV lainnya, Mahendro Wisnu, juga telah keluar dari Libya. Mahendro masuk ke Tunisia lebih dahulu dibanding dua orang rekannya, yaitu pada 13 April melalui perbatasan Ras Jedir dimana ia dijemput oleh staf KBRI Tunis.
Sementara kedua TKW bersyukur karena berhasil keluar dengan selamat setelah melalui hari-hari yang mencekam di Libya, tempat mereka bekerja sebagai TKW.
Mereka memutuskan untuk mengungsi dari Libya dan pulang ke Indonesia karena situasi di Tripoli yang sangat mencekam.
Mereka berhasil sampai di perbatasan diantar orang kepercayaan Muhammad Abdul Hafiz, pemilik gedung KBRI Tripoli yang dipercaya KBRI Tunis membantu WNI yang hendak mengungsi ke Tunisia sejak KBRI Tripoli ditutup 27 Maret lalu.
Aryani mengatakan setiap hari terdengar bunyi tembakan dan meriam. Ketika malam tiba terlihat banyak cahaya di langit yang nampak seperti kembang api.
"Bahkan beberapa kali terjadi ledakan besar dari bom yang jatuh tidak jauh dari rumah majikan sehingga membuat kuping sakit sekali," ujar Aryani.
Setiap hari ia merasa khawatir akan keselamatannya dan memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Beruntung, setelah dipersuasi KBRI Tunis sejak hampir satu bulan yang lalu, majikannya yang merupakan pengusaha kaya akhirnya bersedia melepaskan Aryani ke KBRI Tunis.
Namun ketika ditanyakan tentang gajinya yang belum dibayarkan selama 10 bulan sebesar 200 dolar AS per bulan, majikannya, yang berencana akan mengungsi ke Dubai, Uni Emrat Arab, menyatakan akan mengirim gajinya ke Indonesia dari Dubai.
Berbeda dengan Aryani, Juwarni mengalami nasib yang dapat dikatakan tidak lebih baik yang baru empat bulan bekerja di Libya juga selain setiap hari harus mengalami ketakutan tembakan senjata dan bom yang jatuh dekat rumah tempat bekerja juga menghadapi ancaman keselamatan karena majikannya (seorang pengusaha) bermasalah.
Juwarni menuturkan, suatu ketika, datang sejumlah tentara Libya pro Kadhafi yang mendobrak pintu rumah, lalu memukuli dan menendang majikan saya.
"Saya sangat khawatir tentara-tentara itu akan menyerang penghuni lainnya termasuk saya," ujarnya.
Dikatakannya ia merasa khawatir saat tentara akan datang kembali dan keselamatan jiwanya terancam maka diputuskannya untuk pulang ke Indonesia.
Pada awalnya majikannya tidak mengijinkannya pergi dengan alasan bahwa pihaknya telah membayar mahal untuk mendapatkan seorang TKW.
Di tengah keputusasaannya, Juwarni melihat ada kesempatan untuk lari ketika suatu hari hujan dirinya memanjat tembok rumah dan segera mencegat taxi untuk lari ke KBRI Tripoli.
Tidak seperti pada tugas-tugas evakuasi sebelumnya yang dapat dikatakan cukup lancar, kali ini evakuasi Juwarni dan Aryani menghadapi kendala tertahan di perbatasan Tunisia-Libya karena tidak memiliki visa masuk Tunisia.
Pada awal masa-masa genting masuknya arus pengungsi dari Libya, kebijakan yang diterapkan di perbatasan bersifat lebih ringkas dan tidak rinci, di mana pihak Imigrasi hanya meneliti keabsahan dokumen perjalanan sebelum memberikan cap kedatangan dan izin masuk.
Namun saat ini peraturan keimigrasian Tunsia yang baru lebih memperketat masuknya arus pengungsi asing ke Tunisia.
Pihak Imigrasi di perbatasan menyatakan bahwa peraturan baru ini mewajibkan semua warga asing untuk memiliki visa masuk Tunisia.
Dengan peraturan ini setiap warga negara asing yang akan ke Tunisia dan tidak memiliki visa masuk, seperti para pengungsi yang datang dari Libya, dapat mengurus visa kedatangan di perbatasan, dengan melampirkan berbagai dokumen diri dan sponsor yang menjadi pihak penjamin selama di Tunisia.
Kedua TKW diizinkan masuk dengan surat jaminan KBRI Tunis. Selain itu, sesuai peraturan, kedua TKW yang pada dasarnya datang sebagai pengungsi warga asing harus segera dibawa ke kamp pengungsi yang tersebar di wilayah perbatasan Tunisia untuk penanganan lebih lanjut.
Kedua TKW awalnya ditolak untuk masuk dan melanjutkan perjalanan di Tunisia namun setelah melalui negosiasi yang alot dan persuasi dari Staf KBRI Tunis, pihak imigrasi memberikan dispensasi untuk membawa keduanya ke ibukota.
Pihak Imigrasi mengharapkan ke depan KBRI Tunis selalu dapat menyampaikan surat keterangan jaminan dengan menyertakan tiket penerbangan ke Indonesia dari setiap WNI yang dievakuasi dari Libya.
***6***(ZG)
(T.H-ZG/B/M027/M027) 27-04-2011 09:56:55
London, 27/4 (ANTARA) - KBRI Tunis kembali mengevakuasi dua warga Indonesia dan tiga wartawan Metro TV untuk meninggalkan Libya dalam suasana konflik bersenjata yang terus memuncak.
Kedua WNI itu adalah Juwarni BT Makdori Samir, (40) asal Purworejo dan Aryani BT Wiryo Semadi, (27) asal Indramayu, yang dievakuasi pada Sabtu, melalui pintu perbatasan Ras Jedir.
Sehari sebelumnya, KBRI Tunis menjemput dua wartawan Indonesia dari MetroTV di Ras Jedir wilayah perbatasan Tunisia-Libya.
KBRI Tunis dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Rabu menyebutkan kedua wartawan MetroTV, reporter Andini Effendi dan kameraman Edward A.R. berada di Tripoli selama tujuh minggu untuk meliput konflik bersenjata di sana.
Kepada staf KBRI Tunis, Andini mengungkapkan kelegaannya dapat terlepas dari cekaman suasana konflik dan merasakan kembali alam yang bebas.
Sebelumnya, wartawan Metro TV lainnya, Mahendro Wisnu, juga telah keluar dari Libya. Mahendro masuk ke Tunisia lebih dahulu dibanding dua orang rekannya, yaitu pada 13 April melalui perbatasan Ras Jedir dimana ia dijemput oleh staf KBRI Tunis.
Sementara kedua TKW bersyukur karena berhasil keluar dengan selamat setelah melalui hari-hari yang mencekam di Libya, tempat mereka bekerja sebagai TKW.
Mereka memutuskan untuk mengungsi dari Libya dan pulang ke Indonesia karena situasi di Tripoli yang sangat mencekam.
Mereka berhasil sampai di perbatasan diantar orang kepercayaan Muhammad Abdul Hafiz, pemilik gedung KBRI Tripoli yang dipercaya KBRI Tunis membantu WNI yang hendak mengungsi ke Tunisia sejak KBRI Tripoli ditutup 27 Maret lalu.
Aryani mengatakan setiap hari terdengar bunyi tembakan dan meriam. Ketika malam tiba terlihat banyak cahaya di langit yang nampak seperti kembang api.
"Bahkan beberapa kali terjadi ledakan besar dari bom yang jatuh tidak jauh dari rumah majikan sehingga membuat kuping sakit sekali," ujar Aryani.
Setiap hari ia merasa khawatir akan keselamatannya dan memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Beruntung, setelah dipersuasi KBRI Tunis sejak hampir satu bulan yang lalu, majikannya yang merupakan pengusaha kaya akhirnya bersedia melepaskan Aryani ke KBRI Tunis.
Namun ketika ditanyakan tentang gajinya yang belum dibayarkan selama 10 bulan sebesar 200 dolar AS per bulan, majikannya, yang berencana akan mengungsi ke Dubai, Uni Emrat Arab, menyatakan akan mengirim gajinya ke Indonesia dari Dubai.
Berbeda dengan Aryani, Juwarni mengalami nasib yang dapat dikatakan tidak lebih baik yang baru empat bulan bekerja di Libya juga selain setiap hari harus mengalami ketakutan tembakan senjata dan bom yang jatuh dekat rumah tempat bekerja juga menghadapi ancaman keselamatan karena majikannya (seorang pengusaha) bermasalah.
Juwarni menuturkan, suatu ketika, datang sejumlah tentara Libya pro Kadhafi yang mendobrak pintu rumah, lalu memukuli dan menendang majikan saya.
"Saya sangat khawatir tentara-tentara itu akan menyerang penghuni lainnya termasuk saya," ujarnya.
Dikatakannya ia merasa khawatir saat tentara akan datang kembali dan keselamatan jiwanya terancam maka diputuskannya untuk pulang ke Indonesia.
Pada awalnya majikannya tidak mengijinkannya pergi dengan alasan bahwa pihaknya telah membayar mahal untuk mendapatkan seorang TKW.
Di tengah keputusasaannya, Juwarni melihat ada kesempatan untuk lari ketika suatu hari hujan dirinya memanjat tembok rumah dan segera mencegat taxi untuk lari ke KBRI Tripoli.
Tidak seperti pada tugas-tugas evakuasi sebelumnya yang dapat dikatakan cukup lancar, kali ini evakuasi Juwarni dan Aryani menghadapi kendala tertahan di perbatasan Tunisia-Libya karena tidak memiliki visa masuk Tunisia.
Pada awal masa-masa genting masuknya arus pengungsi dari Libya, kebijakan yang diterapkan di perbatasan bersifat lebih ringkas dan tidak rinci, di mana pihak Imigrasi hanya meneliti keabsahan dokumen perjalanan sebelum memberikan cap kedatangan dan izin masuk.
Namun saat ini peraturan keimigrasian Tunsia yang baru lebih memperketat masuknya arus pengungsi asing ke Tunisia.
Pihak Imigrasi di perbatasan menyatakan bahwa peraturan baru ini mewajibkan semua warga asing untuk memiliki visa masuk Tunisia.
Dengan peraturan ini setiap warga negara asing yang akan ke Tunisia dan tidak memiliki visa masuk, seperti para pengungsi yang datang dari Libya, dapat mengurus visa kedatangan di perbatasan, dengan melampirkan berbagai dokumen diri dan sponsor yang menjadi pihak penjamin selama di Tunisia.
Kedua TKW diizinkan masuk dengan surat jaminan KBRI Tunis. Selain itu, sesuai peraturan, kedua TKW yang pada dasarnya datang sebagai pengungsi warga asing harus segera dibawa ke kamp pengungsi yang tersebar di wilayah perbatasan Tunisia untuk penanganan lebih lanjut.
Kedua TKW awalnya ditolak untuk masuk dan melanjutkan perjalanan di Tunisia namun setelah melalui negosiasi yang alot dan persuasi dari Staf KBRI Tunis, pihak imigrasi memberikan dispensasi untuk membawa keduanya ke ibukota.
Pihak Imigrasi mengharapkan ke depan KBRI Tunis selalu dapat menyampaikan surat keterangan jaminan dengan menyertakan tiket penerbangan ke Indonesia dari setiap WNI yang dievakuasi dari Libya.
***6***(ZG)
(T.H-ZG/B/M027/M027) 27-04-2011 09:56:55
DPR KE MOSKOW
ANGGOTA DPR KUNJUNGAN KERJA KE MOSKOW
London, 27/4 (ANTARA) - Sejumlah anggota Komisi I DPR melakukan berbagai pertemuan dalam kunjungan kerja di Moskow, Rusia, sejak 25 April 2011.
Para anggota dewan selain bertemu pejabat Kementerian Luar Negeri dan Badan Federal untuk Kerja Sama Teknik Militer, juga berkunjung ke Kantor Berita Ria Novosti, Kantor Dewan Mufti Rusia dan Universitas Ketimuran, demikian Counsellor KBRI Moskow, M Aji Surya kepada koresponden ANTARA London, Rabu.
Menurut anggota FPG DPR Enggartiasto Lukita, di antara hal-hal penting yang dibahas dalam berbagai pertemuan adalah mengenai perang melawan terorisme yang merupakan musuh bersama secara internasional.
Disebutkan, banyak mitra anggota dewan di Rusia yang bertanya secara khusus tentang keberhasilan Indonesia dalam menangani terorisme. "Mereka juga bertanya tentang bom buku," katanya.
Secara gamblang, anggota DPR yang dipimpin Salim Mengga tersebut menggarisbawahi bahwa kegiatan terorisme di Indonesia tidak terkait dengan agama manapun. Dalam pemahaman masyarakat dan Pemerintah Indonesia, tidak ada satu agama pun yang membolehkan tindakan keji yang bertentangan dengan kemanusiaan. Sebagaimana di Rusia, Islam di Indonesia juga dipahami sebagai "rahmatan lil alamin".
Mengenai kerja sama muslim Indonesia dengan Rusia, anggota DPR dari PKS, Hidayat Nur Wahid, mencatat adanya perkembangan yang sangat positif.
Implementasi MoU antara universitas Islam di Rusia dan Indonesia melalui tukar-menukar mahasiswa, kunjungan wakil mufti ke Indonesia, pelatihan manajemen haji serta bank syariah, perlu dilanjutkan dalam berbagai bentuk kegiatan lainnya.
Sementara itu Dubes RI Moskow, Hamid Awaludin mengatakan, tahun ini KBRI Moskow akan melaksanakan interfaith dialogue, pelatihan bank syariah, riset Islam di Rusia serta pengiriman 27 mahasiswa Islam Rusia untuk studi S1, S2 dan S3.
Sedangkan dalam pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri dibicarakan tentang hubungan bilateral sampai hal-hal yang bersifat teknis, antara lain, tentang lahan yang dimiliki Pemerintah Indonesia untuk dipakai sebagai Kantor KBRI.
Tantowi Yahya dari Partai Golkar mengatakan, banyak hal baru yang didapatkan yang layak menjadi masukan bagi pekerjaan. "Sampai saat ini, Kantor KBRI masih menyewa. Ada pejabat yang ditemui berjanji akan membantu mencarikan jalan keluar," ujar Tantowi.
Sementara itu, anggota DPR juga mencatat keluhan Dubes RI terkait dengan operasional KBRI Moskow. Bahkan, mencatat mahalnya kehidupan di Rusia saat ini.
Dalam kesempatan pertemuan dengan KBRI, Dubes membeberkan makin tingginya biaya hidup di Rusia dari waktu ke waktu, namun sejauh ini belum ada perbaikan tingkat pendapatan.
Dikatakannya, bila hal ini dibiarkan maka operasional KBRI bisa berat. "Saat ini sudah ada tiga lokal staf yang mengundurkan diri karena tidak tahan. Di sisi lain, anggaran KBRI tahun ini turun," kata Dubes.
Enggartiasto Lukito memberikan apresiasi atas berbagai terobosan KBRI dalam bidang pendidikan, budaya serta ekonomi. Di sisi lain, dia juga mencatat semua masukan untuk ditindaklanjuti. "Kami sadar, berbagai ketimpangan tersebut akan menjadi kendala tersendiri bagi perputaran roda aktivitas KBRI Moskow," ujarnya. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 27-04-2011 11:02:30
London, 27/4 (ANTARA) - Sejumlah anggota Komisi I DPR melakukan berbagai pertemuan dalam kunjungan kerja di Moskow, Rusia, sejak 25 April 2011.
Para anggota dewan selain bertemu pejabat Kementerian Luar Negeri dan Badan Federal untuk Kerja Sama Teknik Militer, juga berkunjung ke Kantor Berita Ria Novosti, Kantor Dewan Mufti Rusia dan Universitas Ketimuran, demikian Counsellor KBRI Moskow, M Aji Surya kepada koresponden ANTARA London, Rabu.
Menurut anggota FPG DPR Enggartiasto Lukita, di antara hal-hal penting yang dibahas dalam berbagai pertemuan adalah mengenai perang melawan terorisme yang merupakan musuh bersama secara internasional.
Disebutkan, banyak mitra anggota dewan di Rusia yang bertanya secara khusus tentang keberhasilan Indonesia dalam menangani terorisme. "Mereka juga bertanya tentang bom buku," katanya.
Secara gamblang, anggota DPR yang dipimpin Salim Mengga tersebut menggarisbawahi bahwa kegiatan terorisme di Indonesia tidak terkait dengan agama manapun. Dalam pemahaman masyarakat dan Pemerintah Indonesia, tidak ada satu agama pun yang membolehkan tindakan keji yang bertentangan dengan kemanusiaan. Sebagaimana di Rusia, Islam di Indonesia juga dipahami sebagai "rahmatan lil alamin".
Mengenai kerja sama muslim Indonesia dengan Rusia, anggota DPR dari PKS, Hidayat Nur Wahid, mencatat adanya perkembangan yang sangat positif.
Implementasi MoU antara universitas Islam di Rusia dan Indonesia melalui tukar-menukar mahasiswa, kunjungan wakil mufti ke Indonesia, pelatihan manajemen haji serta bank syariah, perlu dilanjutkan dalam berbagai bentuk kegiatan lainnya.
Sementara itu Dubes RI Moskow, Hamid Awaludin mengatakan, tahun ini KBRI Moskow akan melaksanakan interfaith dialogue, pelatihan bank syariah, riset Islam di Rusia serta pengiriman 27 mahasiswa Islam Rusia untuk studi S1, S2 dan S3.
Sedangkan dalam pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri dibicarakan tentang hubungan bilateral sampai hal-hal yang bersifat teknis, antara lain, tentang lahan yang dimiliki Pemerintah Indonesia untuk dipakai sebagai Kantor KBRI.
Tantowi Yahya dari Partai Golkar mengatakan, banyak hal baru yang didapatkan yang layak menjadi masukan bagi pekerjaan. "Sampai saat ini, Kantor KBRI masih menyewa. Ada pejabat yang ditemui berjanji akan membantu mencarikan jalan keluar," ujar Tantowi.
Sementara itu, anggota DPR juga mencatat keluhan Dubes RI terkait dengan operasional KBRI Moskow. Bahkan, mencatat mahalnya kehidupan di Rusia saat ini.
Dalam kesempatan pertemuan dengan KBRI, Dubes membeberkan makin tingginya biaya hidup di Rusia dari waktu ke waktu, namun sejauh ini belum ada perbaikan tingkat pendapatan.
Dikatakannya, bila hal ini dibiarkan maka operasional KBRI bisa berat. "Saat ini sudah ada tiga lokal staf yang mengundurkan diri karena tidak tahan. Di sisi lain, anggaran KBRI tahun ini turun," kata Dubes.
Enggartiasto Lukito memberikan apresiasi atas berbagai terobosan KBRI dalam bidang pendidikan, budaya serta ekonomi. Di sisi lain, dia juga mencatat semua masukan untuk ditindaklanjuti. "Kami sadar, berbagai ketimpangan tersebut akan menjadi kendala tersendiri bagi perputaran roda aktivitas KBRI Moskow," ujarnya. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 27-04-2011 11:02:30
DUBES RAIH GELAR DOKTOR CUMLAUDE
DUBES RAIH GELAR DOKTOR CUMLAUDE
London, 27/4 (ANTARA) - Dubes RI di Berlin Eddy Pratomo berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dengan predikat cumlaude di Universitas Padjadjaran, Bandung di depan sidang terbuka yang dipimpin Prof. Dr. H. Yudha Bhakti.
Melalui siaran pers KBRI Berlin yang diterima Antara London, Rabu, Eddy Pratomo mengatakan lndonesia perlu segera menentukan status hukum perjanjian internasional dalam sistem hukum nasional.
Promovendus yang menyampaikan disertasi berjudul "Status Hukum Suatu Perjanjian Internasional Dan Ratifikasi Dalam Praktik Indonesia Dihubungkan Dengan Pengembangan Sistem Hukum Nasional" itu mengusulkan perbaikan di dalam beberapa peraturan perundangan terkait.
"Sejak merdeka, Indonesia menjadi pihak dari ribuan perjanjian internasional tetapi hingga kini belum memiliki politik hukum nasional yang tegas," ujarnya.
Hal ini berakibat dalam tataran praktik menimbulkan kerancuan dalam tiga permasalahan utama, yaitu pengertian perjanjian internasional yg masih multi tafsir, status hukum perjanjian internasional dan konsepsi/makna ratifikasi.
Menurut Eddy Pratomo, pada pasal 11 ayat satu Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi "Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan Negara lain".
Disebutkannya dalam ayat tersebut tidak memberikan kejelasan tentang politik hukum di bidang perjanjian internasional karena Pasal 11 tersebut hanya mengatur tentang pembagian kekuasaan antara Presiden dan DPR.
Ratifikasi perjanjian internasional
Sementara itu mengenai Penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Pemerintah Indonesia dan International Monetery Fund (IMF) tahun 1998 telah memicu berbagai pertanyaan tentang pengertian, status hukum maupun proses ratifikasi suatu perjanjian internasional.
Walau hanya berbentuk LOI, tetapi perjanjian tersebut mengatur hal yang sangat mendasar bagi kepentingan fundamental ekonomi Indonesia.
LOI IMF memicu perdebatan seru dikalangan ahli hukum maupun politisi Indonesia dan berakhir pada munculnya amandemen terhadap Pasal 11 UUD 1945 yang tercermin dalam Ayat dua.
Disebutkan "Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara dan/atau mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan DPR".
Menurut Eddy, amandemen tersebut hanya merupakan respon terhadap persoalan politik pada waktu itu yakni perlunya perimbangan kekuasaan antara Presiden dan DPR dalam hal "treaty making powers" dan tidak dimaksudkan untuk memberikan jawaban terhadap akar masalah tentang perjanjian internasional.
Keputusan Mahkamah Konstitusi tentang Pengujian UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas) merupakan yurisprudensi landmark bagi perkembangan hukum perjanjian internasional di Indonesia, ujarnya.
Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa kontrak kerjasama sebagai dimaksudkan dalam Pasal 11 ayat dua UU Migas tidak termasuk perjanjian internasional yang merupakan ruang lingkup Pasal 11 UUD 1945.
Sehingga hal ini dapat menjelaskan kepada khalayak, mengingat pemahaman publik tentang pengertian perjanjian internasional masih sangat minim dan beranggapan semua perjanjian yang bersifat lintas batas negara dikategorikan sebagai perjanjian internasional.
Selain itu, Eddy yang saat ini masih menjabat sebagi Duta Besar Indonesia di Jerman, menggarisbawahi masalah status hukum perjanjian internasional di dalam sistem hukum nasional.
Di beberapa negara, baik yang menganut sistem common law ataupun civil law, masalah pilihan politik hukum tersebut telah tuntas sejak akhir Perang Dunia ke-2, apakah menganut monisme ataupun dualisme, apakah melalui inkorporasi ataupun transformasi.
Sistem hukum nasional Indonesia belum mengatur secara tegas status hukum perjanjian internasional, oleh karena itu perlu penegasan politik hukum yang akan dipilih, apakah monisme atau dualisme (inkorporasi atau transformasi) atau kombinasi keduanya.
Hal lain yg juga perlu mendapat perhatian, menurut Eddy, adalah makna ratifikasi yang masih dipahami secara berbeda.
Hukum Tata Negara RI berdasarkan Pasal 11 ayat (1) UUD 1945, mengartikan ratifikasi sebagai prosedur internal yakni persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat terhadap perbuatan hukum Pemerintah dalam membuat Perjanjian Internasional.
Sementara itu Undang-Undang No. 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional mengartikannya lebih kepada prosedur eksternal yakni keterikatan Indonesia pada suatu perjanjian internasional yang biasanya ditandai dengan penyampaian instrument of ratification / accession atau exchange of notes.
Hal ini dapat mengakibatkan terjadi ketidakjelasan tentang kapan mulai berlakunya suatu Perjanjian Internasional dalam ranah hukum nasional.
Apakah pada saat berlakunya UU ratifikasi oleh DPR atau pada saat penyampaian instrument of ratification/accession oleh Pemerintah Indonesia.
Diantaranya penyempurnaan pengertian perjanjian internasional pada Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional agar sesuai dengan pengertian sebagaimana dimaksud dalam Konvensi Wina 1969.
Hukum Perjanjian Internasional dan Konvensi Wina 1986 tentang Perjanjian Internasional antara Negara dengan Organisasi Internasional dan Organisasi Internasional dengan Organisasi Internasional lainnya.
Selain itu perlu mengubah redaksional tentang Keuangan Negara yang semula berbunyi "Melakukan perjanjian internasional dibidang keuangan" menjadi "Melakukan perjanjian pinjaman luar negeri (dibidang keuangan)".
Konvensi Wina
Pemerintah Republik Indonesia perlu segera meratifikasi Konvensi Wina tahun 1969 tentang Perjanjian Internasional karena pada dasarnya Pemerintah Indonesia melaksanakan isi Konvensi Wina tahun 1969 tersebut.
Hal ini terkait dengan status perjanjian internasional dalam hukum nasional, perlu menyempurnakan Pasal 11 Undang-Undang Dasar 1945 dengan menambah 1 (satu) ayat baru tentang kebijakan hukum Indonesia yakni penegasan teori kombinasi (inkorporasi dan transformasi yang dilakukan secara dinamis a dynamic combination legal theory).
Usulan ayat baru dimaksud berbunyi: "Perjanjian internasional yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia (inkorporasi dan transformasi) menjadi hukum nasional".
Pada ketentuan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional perlu ditambah satu ayat baru yang berbunyi: "Perjanjian Internasional yang diratifikasi dengan Undang-Undang atau dengan Peraturan Presiden mengikat Indonesia".
Selain itu perlu menambah satu ayat baru pada Pasal 7 Undang-Undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang berbunyi ?Status hukum suatu Perjanjian Internasional yang telah diratifikasi adalah setara dengan Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang.
Untuk itu penyempurnaan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional untuk menjelaskan makna ratifikasi dengan menambah 1 (satu) ayat baru yang berbunyi: Pengesahan/ratifikasi meliputi prosedur internal dan eksternal.
***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/M027/M027) 27-04-2011 09:37:47
London, 27/4 (ANTARA) - Dubes RI di Berlin Eddy Pratomo berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dengan predikat cumlaude di Universitas Padjadjaran, Bandung di depan sidang terbuka yang dipimpin Prof. Dr. H. Yudha Bhakti.
Melalui siaran pers KBRI Berlin yang diterima Antara London, Rabu, Eddy Pratomo mengatakan lndonesia perlu segera menentukan status hukum perjanjian internasional dalam sistem hukum nasional.
Promovendus yang menyampaikan disertasi berjudul "Status Hukum Suatu Perjanjian Internasional Dan Ratifikasi Dalam Praktik Indonesia Dihubungkan Dengan Pengembangan Sistem Hukum Nasional" itu mengusulkan perbaikan di dalam beberapa peraturan perundangan terkait.
"Sejak merdeka, Indonesia menjadi pihak dari ribuan perjanjian internasional tetapi hingga kini belum memiliki politik hukum nasional yang tegas," ujarnya.
Hal ini berakibat dalam tataran praktik menimbulkan kerancuan dalam tiga permasalahan utama, yaitu pengertian perjanjian internasional yg masih multi tafsir, status hukum perjanjian internasional dan konsepsi/makna ratifikasi.
Menurut Eddy Pratomo, pada pasal 11 ayat satu Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi "Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan Negara lain".
Disebutkannya dalam ayat tersebut tidak memberikan kejelasan tentang politik hukum di bidang perjanjian internasional karena Pasal 11 tersebut hanya mengatur tentang pembagian kekuasaan antara Presiden dan DPR.
Ratifikasi perjanjian internasional
Sementara itu mengenai Penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Pemerintah Indonesia dan International Monetery Fund (IMF) tahun 1998 telah memicu berbagai pertanyaan tentang pengertian, status hukum maupun proses ratifikasi suatu perjanjian internasional.
Walau hanya berbentuk LOI, tetapi perjanjian tersebut mengatur hal yang sangat mendasar bagi kepentingan fundamental ekonomi Indonesia.
LOI IMF memicu perdebatan seru dikalangan ahli hukum maupun politisi Indonesia dan berakhir pada munculnya amandemen terhadap Pasal 11 UUD 1945 yang tercermin dalam Ayat dua.
Disebutkan "Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara dan/atau mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan DPR".
Menurut Eddy, amandemen tersebut hanya merupakan respon terhadap persoalan politik pada waktu itu yakni perlunya perimbangan kekuasaan antara Presiden dan DPR dalam hal "treaty making powers" dan tidak dimaksudkan untuk memberikan jawaban terhadap akar masalah tentang perjanjian internasional.
Keputusan Mahkamah Konstitusi tentang Pengujian UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas) merupakan yurisprudensi landmark bagi perkembangan hukum perjanjian internasional di Indonesia, ujarnya.
Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa kontrak kerjasama sebagai dimaksudkan dalam Pasal 11 ayat dua UU Migas tidak termasuk perjanjian internasional yang merupakan ruang lingkup Pasal 11 UUD 1945.
Sehingga hal ini dapat menjelaskan kepada khalayak, mengingat pemahaman publik tentang pengertian perjanjian internasional masih sangat minim dan beranggapan semua perjanjian yang bersifat lintas batas negara dikategorikan sebagai perjanjian internasional.
Selain itu, Eddy yang saat ini masih menjabat sebagi Duta Besar Indonesia di Jerman, menggarisbawahi masalah status hukum perjanjian internasional di dalam sistem hukum nasional.
Di beberapa negara, baik yang menganut sistem common law ataupun civil law, masalah pilihan politik hukum tersebut telah tuntas sejak akhir Perang Dunia ke-2, apakah menganut monisme ataupun dualisme, apakah melalui inkorporasi ataupun transformasi.
Sistem hukum nasional Indonesia belum mengatur secara tegas status hukum perjanjian internasional, oleh karena itu perlu penegasan politik hukum yang akan dipilih, apakah monisme atau dualisme (inkorporasi atau transformasi) atau kombinasi keduanya.
Hal lain yg juga perlu mendapat perhatian, menurut Eddy, adalah makna ratifikasi yang masih dipahami secara berbeda.
Hukum Tata Negara RI berdasarkan Pasal 11 ayat (1) UUD 1945, mengartikan ratifikasi sebagai prosedur internal yakni persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat terhadap perbuatan hukum Pemerintah dalam membuat Perjanjian Internasional.
Sementara itu Undang-Undang No. 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional mengartikannya lebih kepada prosedur eksternal yakni keterikatan Indonesia pada suatu perjanjian internasional yang biasanya ditandai dengan penyampaian instrument of ratification / accession atau exchange of notes.
Hal ini dapat mengakibatkan terjadi ketidakjelasan tentang kapan mulai berlakunya suatu Perjanjian Internasional dalam ranah hukum nasional.
Apakah pada saat berlakunya UU ratifikasi oleh DPR atau pada saat penyampaian instrument of ratification/accession oleh Pemerintah Indonesia.
Diantaranya penyempurnaan pengertian perjanjian internasional pada Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional agar sesuai dengan pengertian sebagaimana dimaksud dalam Konvensi Wina 1969.
Hukum Perjanjian Internasional dan Konvensi Wina 1986 tentang Perjanjian Internasional antara Negara dengan Organisasi Internasional dan Organisasi Internasional dengan Organisasi Internasional lainnya.
Selain itu perlu mengubah redaksional tentang Keuangan Negara yang semula berbunyi "Melakukan perjanjian internasional dibidang keuangan" menjadi "Melakukan perjanjian pinjaman luar negeri (dibidang keuangan)".
Konvensi Wina
Pemerintah Republik Indonesia perlu segera meratifikasi Konvensi Wina tahun 1969 tentang Perjanjian Internasional karena pada dasarnya Pemerintah Indonesia melaksanakan isi Konvensi Wina tahun 1969 tersebut.
Hal ini terkait dengan status perjanjian internasional dalam hukum nasional, perlu menyempurnakan Pasal 11 Undang-Undang Dasar 1945 dengan menambah 1 (satu) ayat baru tentang kebijakan hukum Indonesia yakni penegasan teori kombinasi (inkorporasi dan transformasi yang dilakukan secara dinamis a dynamic combination legal theory).
Usulan ayat baru dimaksud berbunyi: "Perjanjian internasional yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia (inkorporasi dan transformasi) menjadi hukum nasional".
Pada ketentuan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional perlu ditambah satu ayat baru yang berbunyi: "Perjanjian Internasional yang diratifikasi dengan Undang-Undang atau dengan Peraturan Presiden mengikat Indonesia".
Selain itu perlu menambah satu ayat baru pada Pasal 7 Undang-Undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang berbunyi ?Status hukum suatu Perjanjian Internasional yang telah diratifikasi adalah setara dengan Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang.
Untuk itu penyempurnaan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional untuk menjelaskan makna ratifikasi dengan menambah 1 (satu) ayat baru yang berbunyi: Pengesahan/ratifikasi meliputi prosedur internal dan eksternal.
***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/M027/M027) 27-04-2011 09:37:47
PENCAK SILAT
SILAT-LOKA KARYA PENCAK SILAT DI WINA
London, 27/4 (ANTARA) - Sebanyak 55 peserta dari delapan kelompok pencak silat di Wina, Austria, mengikuti acara lokakarya pencak silat yang diadakan oleh persatuan kelompok pencak silat Wina, Austria, bekerja sama dengan KBRI Wina dan Museum fur Volkerkunde (Museum Etnologi) Wina, akhir pekan.
Koordinator acara yang juga merupakan ketua kelompok Pencak Silat Anak Harimau, Stefan Taibl, mengatakan acara semacam ini merupakan acara tahunan kelompok-kelompok pencak silat di Wina.
Sekretaris Tiga KBRI Wina Luna Amanda Sidqi dalam keterangannya yang diterima Antara London, Rabu, menyebutkan hal yang istimewa dari acara kali ini adalah banyaknya kelompok yang berpartisipasi dan tempat acara yang berlokasi di Museum Etnologi Wina.
Acara yang dikaitkan dengan pameran budaya Indonesia di Museum Etnologi Wina terbagi menjadi dua bagian.
Pada bagian pertama seluruh peserta yang dibagi dalam dua kelas mengikuti kelas jurus-jurus yang diajarkan oleh para anggota senior setiap kelompok silat.
Di bagian penutup acara, kelompok Panglipur, Aliran Bersatu, Silat Melayu Vienna, Harimurti, Bakti Negara, Seni Gayung Fatani, Anak Harimau berkesempatan mendemonstrasikan jurus-jurus andalannya masing-masing.
Lukas Edelmyer (17) dari Panglipur berpendapat acara semacam ini "cool" karena belum pernah ada pertemuan kelompok silat sebesar ini yang memberikan kesempatan pada pesertanya untuk dapat mempelajari jurus-jurus dari kelompok lain.
Hal sama yang dikemukakan juga oleh Kristina, rekan Lukas dari kelompok Panglipur yang telah belajar pencak silat selama tiga tahun.
Lukas yang mempelajari pencak silat sejak berumur tujuh tahun menyatakan bahwa ketertarikannya terhadap pencak silat karena pencak silat tidak hanya belajar bela diri tapi juga semacam kesenian.
Lukas pernah menjuarai pertandingan pencak silat se-Austria di tahun 2010 dan mendapatkan juara kedua di pertandingan tahun 2011.
Pencak silat yang berkembang di Austria memiliki berbagai aliran seperti aliran silat Minangkabau, Yogyakarta, Jawa Barat, Bali, Melayu, bahkan Patani Thailand.
Setiap awal musim semi di Austria diadakan pertandingan pencak silat se-Austria dengan menggunakan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa) yang merupakan satu-satunya federasi pencak silat seluruh dunia.
(T.ZG)
(T.H-ZG/B/A008/A008) 27-04-2011 07:23:57
London, 27/4 (ANTARA) - Sebanyak 55 peserta dari delapan kelompok pencak silat di Wina, Austria, mengikuti acara lokakarya pencak silat yang diadakan oleh persatuan kelompok pencak silat Wina, Austria, bekerja sama dengan KBRI Wina dan Museum fur Volkerkunde (Museum Etnologi) Wina, akhir pekan.
Koordinator acara yang juga merupakan ketua kelompok Pencak Silat Anak Harimau, Stefan Taibl, mengatakan acara semacam ini merupakan acara tahunan kelompok-kelompok pencak silat di Wina.
Sekretaris Tiga KBRI Wina Luna Amanda Sidqi dalam keterangannya yang diterima Antara London, Rabu, menyebutkan hal yang istimewa dari acara kali ini adalah banyaknya kelompok yang berpartisipasi dan tempat acara yang berlokasi di Museum Etnologi Wina.
Acara yang dikaitkan dengan pameran budaya Indonesia di Museum Etnologi Wina terbagi menjadi dua bagian.
Pada bagian pertama seluruh peserta yang dibagi dalam dua kelas mengikuti kelas jurus-jurus yang diajarkan oleh para anggota senior setiap kelompok silat.
Di bagian penutup acara, kelompok Panglipur, Aliran Bersatu, Silat Melayu Vienna, Harimurti, Bakti Negara, Seni Gayung Fatani, Anak Harimau berkesempatan mendemonstrasikan jurus-jurus andalannya masing-masing.
Lukas Edelmyer (17) dari Panglipur berpendapat acara semacam ini "cool" karena belum pernah ada pertemuan kelompok silat sebesar ini yang memberikan kesempatan pada pesertanya untuk dapat mempelajari jurus-jurus dari kelompok lain.
Hal sama yang dikemukakan juga oleh Kristina, rekan Lukas dari kelompok Panglipur yang telah belajar pencak silat selama tiga tahun.
Lukas yang mempelajari pencak silat sejak berumur tujuh tahun menyatakan bahwa ketertarikannya terhadap pencak silat karena pencak silat tidak hanya belajar bela diri tapi juga semacam kesenian.
Lukas pernah menjuarai pertandingan pencak silat se-Austria di tahun 2010 dan mendapatkan juara kedua di pertandingan tahun 2011.
Pencak silat yang berkembang di Austria memiliki berbagai aliran seperti aliran silat Minangkabau, Yogyakarta, Jawa Barat, Bali, Melayu, bahkan Patani Thailand.
Setiap awal musim semi di Austria diadakan pertandingan pencak silat se-Austria dengan menggunakan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa) yang merupakan satu-satunya federasi pencak silat seluruh dunia.
(T.ZG)
(T.H-ZG/B/A008/A008) 27-04-2011 07:23:57
Minggu, 24 April 2011
KUE "WILLIAM-KATE"
KUE "WILLIAM-KATE" ANTARKAN MICHELLE WIBOWO JUARA
Oleh Zeynita Gibbons
Entah dari mana tiba-tiba nama wanita yang tinggal di Burgress Hill, West Sussex, Inggris, menjadi berita di Tanah Air, seperti halnya Briptu Norman Kamaru, anggota Satuan Brimob Gorontalo yang namanya melejit gara-gara video "lipsing"- nya muncul di "youtube".
Michelle Wibowo, hanyalah wanita biasa yang sibuk dengan bisnisnya sebagai pembuat dan pendekorasi kue-kue pesanan langganannya.
Pada suatu hari, ia iseng-iseng ikut lomba yang digelar panitia penyelenggara pameran rumah Ideal Home di London.
Dalam pameran rumah yang digelar setiap tahun itu, Michelle Wibowo berhasil menjadi pemenang "Ideal Cake Decorator of The Year 2011" yang diadakan Ideal Home Show di Earls Court London, dengan membuat patung kue yang menggambarkan Pangeran William dan Kate Middleton.
Menurut Michelle Wibowo yang dihubungi koresponden Antara London, awal pekan lalu, lomba yang mengantarkan namanya menjadi populer di Tanah Air itu hanya diikuti oleh tujuh peserta dengan tema "Royal Wedding".
"Waktu itu pesertanya cuma tujuh orang," ujar Michalle Wibowo, sehubungan dengan kesalahpahaman salah satu tabloid yang menyebutkan dirinya menjadi pemenang lomba membuat kue pengantin Pangeran William dan kekasihnya Kate.
Biasanya kalau kue pengantin kan bentuk bulat dan bertingkat tingkat, ujar Michelle. Idenya muncul untuk menjadikan pasangan Catherine & William sebagai obyek kue yang akan merayakan pernikahannya pekan depan.
Kue dengan bentuk sang pangeran dan tunangannya itu diukir dalam bentuk tiga dimensi dengan dilapisi selai "apricot", sebanyak 10 kg "marzipan" dan 10 kg "icing sugar".
Setelah dilapisi "icing sugar", kue itu kemudian diwarnai melalui teknik airbrush yang membuat wajah kedua calon pengantin itu seperti gambar lukisan.
Pesta perkawinan pangeran garis kedua Kerajaan Inggris dengan kekasihnya, Kate, sahabatnya di St Andrew, akan berlangsung pada tanggal 29 April mendatang dan merupakan pesta perkawinan yang paling ditunggu-tunggu dalam dekade ini.
Michelle pun tidak menyia-nyiakan mengambil momen dengan menghabiskan waktu lebih dari 80 jam terciptalah kue pengantin Pangeran William dan Kate, yang beritanya tersebar ke Tanah Air. Beritanya menyebutkan Michelle menjadi pemenang lomba membuat kue untuk pasangan pengantin yang bahagia itu.
"Saya sampai kaget banget diberitakan seperti itu," ujar Michelle yang tidak menyangka berita tersebar di Tanah Air.
Menurut Michelle, cerita yang sebenarnya adalah ia menang lomba yang bertema Royal Wedding, di mana ia membuat figur 3D Will & Kate dalam bentuk cake. "Dan kemenangan ini bukan berarti saya terpilih menjadi pembuat cake untuk wedding mereka," ujar Michelle lagi.
Padahal, menurut Michelle, wajah sang pangeran tidak mirip sama sekali, karena sulit bagi Michelle membentuk wajah putra pasangan Pangeran Charles dan Putri Diana itu, meskipun ia sudah mencari berbagai foto William dan juga menyaksikan penampilan videonya di mana-mana.
Ekspresikan diri
Michelle yang mengekspresikan jiwa seni dengan media gula, yang memiliki usaha dengan nama "Michelle Sugar Art Ltd" itu mengakui bahwa memang ia sangat suka menghias kue.
"Jadi saya pilih gula sebagai sarana mengeskpresikan seni," ujar wanita yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, itu.
Menurut Michelle, selama ini dalam berkarya khususnya dalam menggeluti "sugar art" ini dilakukannya sudah sejak ia berusia 9 tahun.
Sejak kecil ia suka sekali membuat kue, tapi karena bidang ini dianggap bukan akademis, maka ia pun menekuni bidang arsitektur.
Dikatakannya, setelah lulus sebagai sarjana Arsitektur dari Universitas Parahyangan, Bandung, Michelle pun meneruskan studi ke London yang awalnya mengikuti kursus bahasa Inggris, dan akhirnya ia pun mendalami Baking Science selama dua tahun, sambil bekerja paruh waktu sebagai pendekorasi kue.
Setelah mendapat gelar Sarjana Arsitektur, Michelle mengejar gairah di Cake Dekorasi dan Sugarcraft dengan mendaftar untuk BTEC Course in Baking Science pada tahun 2001.
Setelah lulus, Michelle pun meneruskan kerja full time sebagai pendekorasi kue (cake decorator) di London selama empat tahun sebelum kemudian pada 2007 membuka bisnis "cake decorating" sendiri dengan dukungan dari sang suami.
Diakuinya dalam berkarya, Michelle tidak mempunyai ambisi, selain berkarya untuk kepuasan diri dalam menambah ilmu, dan bukan semata mata demi uang atau ketenaran.
"Semangat untuk menjadi 'better and better every time' menjadi motivasi saya," ujar ibu muda itu sambil menambahkan bahwa ide-ide bisa timbul dari mana saja, menambah wawasan menjadi sangat penting baginya.
Kerja keras dan ketekunan sangat penting dalam meraih cita-cita, ujar Michelle, yang mengakui suami dan keluarganya sangat berperan penting dalam hidup dan juga karirnya.
"Suami selalu memberi dukungan yang tiada henti, baik fisik maupun mental. Saya tidak akan bisa berbuat seperti ini tanpa dia," ujar Michelle.
Begitupun keluarga besar juga selalu memberi dorongan dan nasehat yang sangat berarti. "They made me who I am now," ujar Michelle Wibowo.
Rekor dunia
Michelle mengakui bahwa kerja kerasnya selama ini semakin mengasah kreativitasnya, bahkan ia telah melahirkan sekitar 2.000 cake dan berhasil meraih berbagai penghargaan di antaranya penghargaan emas dari Hospitality Show atas karyanya yang bertajuk "Chinese Dragon dan Mermaid on A Rock".
Pada pekan silam, namanya juga kembali menjadi berita karena salah satu jaringan televisi memintanya mendekor kue yang berbentuk anjing tiga dimensi yang cukup besar untuk dicatatkan dalam rekor dunia.
Kue anjing yang ditempatkan di dekat salah satu ikon kota London yaitu London Tower Bridge, Michelle Wibowo meluncurkan kue pengantin raksasa berbentuk anjing yang ditugaskan oleh Freeview untuk dicatat dalam Guinness World Record (rekor dunia).
Michelle bekerja selama 111 jam penuh selama tiga minggu untuk membangun setiap detail dari kue yang diukur hampir enam kaki panjang, lebih dari empat kaki tinggi dan lebih dari tiga kaki lebar.
Pekerjaan yang sangat rumit dengan bulu anjing dengan jenis Corgi's, Michelle menghabiskan waktu selama 16 jam, bahkan ia harus menyewa ruangan khusus untuk menyelesaikan pekerjaan pesanan dari Freeview itu.
Kue anjing-ramah disediakan oleh sebuah toko roti anjing-ramah profesional yang mencakup taring-favorit seperti makanan hati anjing, ayam dan steak daging sapi.
Karya Michelle sudah dikenal sejak tahun 2007 di acara International Cake, bersaing dengan sekitar 250 pesaing selama pertunjukan, Michelle telah dianugerahkan penghargaan emas di Novelty Cake dengan "Tortoise Cake" dan "Gollum" (karakter dari Lord of The Rings) Gula kategori boneka.
Pada November 2006, Michelle mendapat dua penghargaan emas di Cake 2006 persaingan di Birmingham NEC untuk kue Novelty dalam bentuk bayi baru lahir dan "Ready Steady Cook" model gula.
Sementara Januari 2007, Salon Culinaire di Restoran Show telah dianugerahi dua medali emas "China Dragon" dan "Mermaid pada Rock" kue kebaruan. Keberuntungan yang tampaknya terus menghampiri Michelle, tidak lain karena kerja keras yang dilakukannya selama ini. ***6***
(H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 24-04-2011 13:53:02
Oleh Zeynita Gibbons
Entah dari mana tiba-tiba nama wanita yang tinggal di Burgress Hill, West Sussex, Inggris, menjadi berita di Tanah Air, seperti halnya Briptu Norman Kamaru, anggota Satuan Brimob Gorontalo yang namanya melejit gara-gara video "lipsing"- nya muncul di "youtube".
Michelle Wibowo, hanyalah wanita biasa yang sibuk dengan bisnisnya sebagai pembuat dan pendekorasi kue-kue pesanan langganannya.
Pada suatu hari, ia iseng-iseng ikut lomba yang digelar panitia penyelenggara pameran rumah Ideal Home di London.
Dalam pameran rumah yang digelar setiap tahun itu, Michelle Wibowo berhasil menjadi pemenang "Ideal Cake Decorator of The Year 2011" yang diadakan Ideal Home Show di Earls Court London, dengan membuat patung kue yang menggambarkan Pangeran William dan Kate Middleton.
Menurut Michelle Wibowo yang dihubungi koresponden Antara London, awal pekan lalu, lomba yang mengantarkan namanya menjadi populer di Tanah Air itu hanya diikuti oleh tujuh peserta dengan tema "Royal Wedding".
"Waktu itu pesertanya cuma tujuh orang," ujar Michalle Wibowo, sehubungan dengan kesalahpahaman salah satu tabloid yang menyebutkan dirinya menjadi pemenang lomba membuat kue pengantin Pangeran William dan kekasihnya Kate.
Biasanya kalau kue pengantin kan bentuk bulat dan bertingkat tingkat, ujar Michelle. Idenya muncul untuk menjadikan pasangan Catherine & William sebagai obyek kue yang akan merayakan pernikahannya pekan depan.
Kue dengan bentuk sang pangeran dan tunangannya itu diukir dalam bentuk tiga dimensi dengan dilapisi selai "apricot", sebanyak 10 kg "marzipan" dan 10 kg "icing sugar".
Setelah dilapisi "icing sugar", kue itu kemudian diwarnai melalui teknik airbrush yang membuat wajah kedua calon pengantin itu seperti gambar lukisan.
Pesta perkawinan pangeran garis kedua Kerajaan Inggris dengan kekasihnya, Kate, sahabatnya di St Andrew, akan berlangsung pada tanggal 29 April mendatang dan merupakan pesta perkawinan yang paling ditunggu-tunggu dalam dekade ini.
Michelle pun tidak menyia-nyiakan mengambil momen dengan menghabiskan waktu lebih dari 80 jam terciptalah kue pengantin Pangeran William dan Kate, yang beritanya tersebar ke Tanah Air. Beritanya menyebutkan Michelle menjadi pemenang lomba membuat kue untuk pasangan pengantin yang bahagia itu.
"Saya sampai kaget banget diberitakan seperti itu," ujar Michelle yang tidak menyangka berita tersebar di Tanah Air.
Menurut Michelle, cerita yang sebenarnya adalah ia menang lomba yang bertema Royal Wedding, di mana ia membuat figur 3D Will & Kate dalam bentuk cake. "Dan kemenangan ini bukan berarti saya terpilih menjadi pembuat cake untuk wedding mereka," ujar Michelle lagi.
Padahal, menurut Michelle, wajah sang pangeran tidak mirip sama sekali, karena sulit bagi Michelle membentuk wajah putra pasangan Pangeran Charles dan Putri Diana itu, meskipun ia sudah mencari berbagai foto William dan juga menyaksikan penampilan videonya di mana-mana.
Ekspresikan diri
Michelle yang mengekspresikan jiwa seni dengan media gula, yang memiliki usaha dengan nama "Michelle Sugar Art Ltd" itu mengakui bahwa memang ia sangat suka menghias kue.
"Jadi saya pilih gula sebagai sarana mengeskpresikan seni," ujar wanita yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, itu.
Menurut Michelle, selama ini dalam berkarya khususnya dalam menggeluti "sugar art" ini dilakukannya sudah sejak ia berusia 9 tahun.
Sejak kecil ia suka sekali membuat kue, tapi karena bidang ini dianggap bukan akademis, maka ia pun menekuni bidang arsitektur.
Dikatakannya, setelah lulus sebagai sarjana Arsitektur dari Universitas Parahyangan, Bandung, Michelle pun meneruskan studi ke London yang awalnya mengikuti kursus bahasa Inggris, dan akhirnya ia pun mendalami Baking Science selama dua tahun, sambil bekerja paruh waktu sebagai pendekorasi kue.
Setelah mendapat gelar Sarjana Arsitektur, Michelle mengejar gairah di Cake Dekorasi dan Sugarcraft dengan mendaftar untuk BTEC Course in Baking Science pada tahun 2001.
Setelah lulus, Michelle pun meneruskan kerja full time sebagai pendekorasi kue (cake decorator) di London selama empat tahun sebelum kemudian pada 2007 membuka bisnis "cake decorating" sendiri dengan dukungan dari sang suami.
Diakuinya dalam berkarya, Michelle tidak mempunyai ambisi, selain berkarya untuk kepuasan diri dalam menambah ilmu, dan bukan semata mata demi uang atau ketenaran.
"Semangat untuk menjadi 'better and better every time' menjadi motivasi saya," ujar ibu muda itu sambil menambahkan bahwa ide-ide bisa timbul dari mana saja, menambah wawasan menjadi sangat penting baginya.
Kerja keras dan ketekunan sangat penting dalam meraih cita-cita, ujar Michelle, yang mengakui suami dan keluarganya sangat berperan penting dalam hidup dan juga karirnya.
"Suami selalu memberi dukungan yang tiada henti, baik fisik maupun mental. Saya tidak akan bisa berbuat seperti ini tanpa dia," ujar Michelle.
Begitupun keluarga besar juga selalu memberi dorongan dan nasehat yang sangat berarti. "They made me who I am now," ujar Michelle Wibowo.
Rekor dunia
Michelle mengakui bahwa kerja kerasnya selama ini semakin mengasah kreativitasnya, bahkan ia telah melahirkan sekitar 2.000 cake dan berhasil meraih berbagai penghargaan di antaranya penghargaan emas dari Hospitality Show atas karyanya yang bertajuk "Chinese Dragon dan Mermaid on A Rock".
Pada pekan silam, namanya juga kembali menjadi berita karena salah satu jaringan televisi memintanya mendekor kue yang berbentuk anjing tiga dimensi yang cukup besar untuk dicatatkan dalam rekor dunia.
Kue anjing yang ditempatkan di dekat salah satu ikon kota London yaitu London Tower Bridge, Michelle Wibowo meluncurkan kue pengantin raksasa berbentuk anjing yang ditugaskan oleh Freeview untuk dicatat dalam Guinness World Record (rekor dunia).
Michelle bekerja selama 111 jam penuh selama tiga minggu untuk membangun setiap detail dari kue yang diukur hampir enam kaki panjang, lebih dari empat kaki tinggi dan lebih dari tiga kaki lebar.
Pekerjaan yang sangat rumit dengan bulu anjing dengan jenis Corgi's, Michelle menghabiskan waktu selama 16 jam, bahkan ia harus menyewa ruangan khusus untuk menyelesaikan pekerjaan pesanan dari Freeview itu.
Kue anjing-ramah disediakan oleh sebuah toko roti anjing-ramah profesional yang mencakup taring-favorit seperti makanan hati anjing, ayam dan steak daging sapi.
Karya Michelle sudah dikenal sejak tahun 2007 di acara International Cake, bersaing dengan sekitar 250 pesaing selama pertunjukan, Michelle telah dianugerahkan penghargaan emas di Novelty Cake dengan "Tortoise Cake" dan "Gollum" (karakter dari Lord of The Rings) Gula kategori boneka.
Pada November 2006, Michelle mendapat dua penghargaan emas di Cake 2006 persaingan di Birmingham NEC untuk kue Novelty dalam bentuk bayi baru lahir dan "Ready Steady Cook" model gula.
Sementara Januari 2007, Salon Culinaire di Restoran Show telah dianugerahi dua medali emas "China Dragon" dan "Mermaid pada Rock" kue kebaruan. Keberuntungan yang tampaknya terus menghampiri Michelle, tidak lain karena kerja keras yang dilakukannya selama ini. ***6***
(H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 24-04-2011 13:53:02
Rabu, 20 April 2011
WARGA PORTUGIS
WARGA PORTUGIS TRAMPIL BERMAIN GAMELAN JAWA
London, 21/4 (ANTARA) - Masyarakat Portugis trampil bermain musik gamelan Jawa dan terbukti memukau pengunjung dalam acara musik "Dias Musica em Belem/Days of Music in Belem di (CCB), Pusat Kebudayaan Portugis terbesar di Kota Lisabon.
Acara perhelatan musik bergengsi menyambut musim panas itu diselenggarakan selama tiga hari, demikian juru bicara KBRI Lisabon Parry Pada pada Antara London, Kamis.
Penyelenggaraan CCB mengikutsertakan konser musik gamelan Jawa (Concerto Gamel'o Musica da Java) yang dibawakan Yogistra Gong, kelompok musik gamelan binaan KBRI Lisabon, untuk mewakili Asia pada konser musik itu.
Yogistira Gong adalah kelompok pemain gamelan di bawah pimpinan ahli perkusi Elizabet Davis dan anggotanya terdiri atas 14 pemain gamelan warga Portugis.
"From the new world of American music, European classical music, free spirit, ragtime, tango, jazz to Gamelan music of Indonesia".
Demikian bagian cuplikan berita menarik yang diangkat media Portugal untuk menggambarkan keragaman pentas perhelatan musik di CCB umumnya menampilkan musik modern dan kontemporer dari Eropa dan Amerika.
Dengan bimbingan dan bantuan yang seperlunya, Kelompok Yogistra Gong yang dibentuk dua tahun lalu dan menggunakan peralatan gamelan milik KBRI itu, mampu menggelar konser musik gamelan secara profesional dihadapan penonton.
Harmonisasi alunan suara musik gamelan Jawa yang dimainkan oleh pemusik warga Portugis yang membahana di pusat kebudayaan Portugis di Kota Lisabon itu ternyata mampu mencuri perhatian dan memukau masyarakat pecinta musik di
Lisabon yang tengah mengunjungi berbagai penampilan musik modern dan kontemporer. Kemampuan para pemusik Portugis dalam memainkan instrumen gamelan yang diselingi tembang Jawa yang dialunkan dengan sangat baik selama hampir satu jam itu, berhasil memberikan warna tersendiri perhelatan musik kali ini dan berhasil menyedot perhatian kurang lebih 400 masyarakat Kota Lisabon yang memadati ruang pertunjukan budaya CCB.
Meskipun bukan orang Indonesia, para pemain kelompok Yogistra Gong ternyata dengan fasih dapat memainkan peralatan musik gamelan dengan baik. Penonton menyukai alunan musik gamelan Jawa, yang dianggap unik tapi alunannya menyenangkan.
Berbagai lagu tradisional Jawa seperti es lilin, pelog pathetan, pelog barang, manyura liwung, jaranan dan semengat dapat dinyanyikan para pemain Yogistira Gong yang mengundang tepuk tangan dan pujian dari penonton menandai penghargaan dan kepuasan penonton atas ketrampilan mereka memainkan musik tradisional gamelan yang dianggap sangat original dari Jawa.
Pentas musik Gamelan berhasil memberikan warna dan kesan tersendiri diantara maraknya musik modern yang tampil dalam acara tersebut. Keterlibatan KBRI Lisbon dalam konser musik itu merupakan bagian dari upaya memperkuat tali persahabatan "reach out" dan citra Indonesia dimata masyarakat setempat. Upaya itu, sekaligus untuk memperkuat kegiatan promosi budaya Indonesia di Portugal. ***6***
(T.H-ZG/C/F002/F002) 21-04-2011 10:25:03
London, 21/4 (ANTARA) - Masyarakat Portugis trampil bermain musik gamelan Jawa dan terbukti memukau pengunjung dalam acara musik "Dias Musica em Belem/Days of Music in Belem di (CCB), Pusat Kebudayaan Portugis terbesar di Kota Lisabon.
Acara perhelatan musik bergengsi menyambut musim panas itu diselenggarakan selama tiga hari, demikian juru bicara KBRI Lisabon Parry Pada pada Antara London, Kamis.
Penyelenggaraan CCB mengikutsertakan konser musik gamelan Jawa (Concerto Gamel'o Musica da Java) yang dibawakan Yogistra Gong, kelompok musik gamelan binaan KBRI Lisabon, untuk mewakili Asia pada konser musik itu.
Yogistira Gong adalah kelompok pemain gamelan di bawah pimpinan ahli perkusi Elizabet Davis dan anggotanya terdiri atas 14 pemain gamelan warga Portugis.
"From the new world of American music, European classical music, free spirit, ragtime, tango, jazz to Gamelan music of Indonesia".
Demikian bagian cuplikan berita menarik yang diangkat media Portugal untuk menggambarkan keragaman pentas perhelatan musik di CCB umumnya menampilkan musik modern dan kontemporer dari Eropa dan Amerika.
Dengan bimbingan dan bantuan yang seperlunya, Kelompok Yogistra Gong yang dibentuk dua tahun lalu dan menggunakan peralatan gamelan milik KBRI itu, mampu menggelar konser musik gamelan secara profesional dihadapan penonton.
Harmonisasi alunan suara musik gamelan Jawa yang dimainkan oleh pemusik warga Portugis yang membahana di pusat kebudayaan Portugis di Kota Lisabon itu ternyata mampu mencuri perhatian dan memukau masyarakat pecinta musik di
Lisabon yang tengah mengunjungi berbagai penampilan musik modern dan kontemporer. Kemampuan para pemusik Portugis dalam memainkan instrumen gamelan yang diselingi tembang Jawa yang dialunkan dengan sangat baik selama hampir satu jam itu, berhasil memberikan warna tersendiri perhelatan musik kali ini dan berhasil menyedot perhatian kurang lebih 400 masyarakat Kota Lisabon yang memadati ruang pertunjukan budaya CCB.
Meskipun bukan orang Indonesia, para pemain kelompok Yogistra Gong ternyata dengan fasih dapat memainkan peralatan musik gamelan dengan baik. Penonton menyukai alunan musik gamelan Jawa, yang dianggap unik tapi alunannya menyenangkan.
Berbagai lagu tradisional Jawa seperti es lilin, pelog pathetan, pelog barang, manyura liwung, jaranan dan semengat dapat dinyanyikan para pemain Yogistira Gong yang mengundang tepuk tangan dan pujian dari penonton menandai penghargaan dan kepuasan penonton atas ketrampilan mereka memainkan musik tradisional gamelan yang dianggap sangat original dari Jawa.
Pentas musik Gamelan berhasil memberikan warna dan kesan tersendiri diantara maraknya musik modern yang tampil dalam acara tersebut. Keterlibatan KBRI Lisbon dalam konser musik itu merupakan bagian dari upaya memperkuat tali persahabatan "reach out" dan citra Indonesia dimata masyarakat setempat. Upaya itu, sekaligus untuk memperkuat kegiatan promosi budaya Indonesia di Portugal. ***6***
(T.H-ZG/C/F002/F002) 21-04-2011 10:25:03
GELAR KEHORMATAN
DUBES RI BRUSSEL TERIMA GELAR KEHORMATAN DARI KOTA STAVELOT BELGIA
London, 21/4 (ANTARA) - Duta Besar RI di Brussel,Arif Havas Oegroseno menerima gelar kehormatan Chevalier d'Honneur Confrerie Folkrorique des Blancs-Moussis dari kota Stavelot, Provinsi Liege, Belgia.
Upacara pemberian gelar kehormatan tersebut diselenggarakan pada Festival ke-509 Laetare, suatu pesta rakyat tahunan kota Stavelot, yang telah berlangsung sejak ratusan tahun, ujar Sekretaris III Pensosbud KBRI Brussel, Punjul Nugraha kepada Antara London, Kamis.
Confrerie Blancs-Moussis itu sendiri dibentuk pada tahun 1502 dan awalnya hanya melibatkan orang-orang Belgia sebagai anggotanya.
Pada tahun 1949 memulai tradisi memberikan gelar kehormatan kepada warga non-Belgia yang memiliki peran memajukan hubungan dengan Belgia dan kota Stavelot melalui persahabatan, pelestarian budaya dan tradisi kesenian rakyat, dan promosi pariwisata.
Menurut Presiden Confrerie Blancs-Moussis, Christian Nezer, pemberian gelar tersebut kepada Dubes Oegroseno didasarkan pada pertimbangan nilai penting Indonesia di mata sebagian besar masyarakat Belgia.
Dengan kekayaan seni budayanya, Indonesia menjadi contoh baik bagi kota Stavelot dalam pelestarian kesenian rakyat dan pengetahuan tradisonal serta persahabatan.
Selain Dubes Oegroseno, Dubes AS untuk Belgia, juga mendapatkan Aide du Champ Kehormatan Raja Belgia, Albert II dan mantan Menteri Pertahanan Belgia sebagai Chevalier d?Honneur Confrerie Blancs-Moussis.
***6***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 21-04-2011 08:20:39
London, 21/4 (ANTARA) - Duta Besar RI di Brussel,Arif Havas Oegroseno menerima gelar kehormatan Chevalier d'Honneur Confrerie Folkrorique des Blancs-Moussis dari kota Stavelot, Provinsi Liege, Belgia.
Upacara pemberian gelar kehormatan tersebut diselenggarakan pada Festival ke-509 Laetare, suatu pesta rakyat tahunan kota Stavelot, yang telah berlangsung sejak ratusan tahun, ujar Sekretaris III Pensosbud KBRI Brussel, Punjul Nugraha kepada Antara London, Kamis.
Confrerie Blancs-Moussis itu sendiri dibentuk pada tahun 1502 dan awalnya hanya melibatkan orang-orang Belgia sebagai anggotanya.
Pada tahun 1949 memulai tradisi memberikan gelar kehormatan kepada warga non-Belgia yang memiliki peran memajukan hubungan dengan Belgia dan kota Stavelot melalui persahabatan, pelestarian budaya dan tradisi kesenian rakyat, dan promosi pariwisata.
Menurut Presiden Confrerie Blancs-Moussis, Christian Nezer, pemberian gelar tersebut kepada Dubes Oegroseno didasarkan pada pertimbangan nilai penting Indonesia di mata sebagian besar masyarakat Belgia.
Dengan kekayaan seni budayanya, Indonesia menjadi contoh baik bagi kota Stavelot dalam pelestarian kesenian rakyat dan pengetahuan tradisonal serta persahabatan.
Selain Dubes Oegroseno, Dubes AS untuk Belgia, juga mendapatkan Aide du Champ Kehormatan Raja Belgia, Albert II dan mantan Menteri Pertahanan Belgia sebagai Chevalier d?Honneur Confrerie Blancs-Moussis.
***6***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 21-04-2011 08:20:39
CAFE TERSENYUM
KBRI PARIS BERPARTISIPASI DALAM CAFE TERSENYUM DI PRANCIS
London, 21/ 4 (ANTARA) - KBRI Paris,Prancis berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara Sourire Cafe (kafe tersenyum) di kota Perenchies, sekitar 280 km di Utara Paris, dekat perbatasan Belgia.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Asosiasi Sourire d?Indonesie (Asosiasi Indonesia Tersenyum), salah satu Asosiasi Franco-Indonesia yang bergerak di bidang sosial untuk membantu pendidikan anak-anak yang kurang mampu di Bali, kata Sekretaris Tiga KBRI Paris Gita Loka Murti pada Antara London, Kamis.
Kegiatan amal tersebut dihadiri walikota Perenchies, anggota Conseil Municipal (Dewan Kota) Perenchies, wakil dari tur operator Nouvelle Frontieres yang menjual destinasi Indonesia, serta para anggota dan donatur Asosiasi Sourire d'Indonesie, dan warga sekitar.
Selain itu bertujuan untuk mengumpulkan dana yang akan disumbangkan langsung oleh Asosiasi kepada anak-anak di Desa Apuan, Banjar, dan Babakan di Bali melalui Yayasan yang dikelola oleh Made Wianta, pelukis terkemuka Bali.
Kehadiran tur operator pada acara dimaksud bertujuan untuk memfasilitasi para pengunjung acara Sourire Cafe yang berminat untuk bepergian ke Indonesia.
Acara terdiri atas pameran lukisan anak-anak Bali yang tergabung dalam sanggar yang dikelola oleh Made Wianta, pembagian brosur pariwisata Indonesia, pemutaran film mengenai aktivitas Asosiasi Sourire d'Indonesie dan beberapa tempat wisata di Indonesia.
Dalam acara tersebut, juga digelar bazar makanan kue-kue tradisional Indonesia, penarikan tombola (undian berhadiah), serta pertunjukan tari-tarian Indonesia.
Dalam hal ini, KBRI Paris membantu penyediaan brosur-brosur pariwisata, kue-kue tradisional Indonesia, dekorasi, dan mengisi acara dengan mendatangkan para penari Indonesia yang menampilkan tari Legong Kraton, Golek Manis, Yapong, Rantak dan Margopati.
Presiden Asosiasi Sourire d'Indonesie, Francette Waterblez, menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada KBRI Paris yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan acara tersebut.
Waterblez melaporkan aktivitas yang dilakukan asosiasi di Bali serta maksud dan tujuan penyelenggaraan Sourire Cafe.
Pada kesempatan yang sama, wakil dari KBRI Paris juga menyampaikan penghargaan atas inisiatif dan perhatian yang diberikan masyarakat Perancis dalam hal ini, Asosiasi Sourire d'Indonesie terhadap pendidikan anak-anak yang kurang mampu di Indonesia melalui pendanaan mandiri serta perannya dalam meningkatkan hubungan antarwarga masyarakat Indonesia dan Perancis.
Selain itu, penampilan tari-tarian Indonesia pada acara tersebut juga diharapkan dapat memberi sedikit gambaran kepada masyarakat Prancis mengenai keragaman budaya Indonesia, selain dari budaya Bali yang memang telah banyak dikenal masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan mendapat sambutan yang baik dari para pengunjung. Sebelum terselenggaranya acara Sourire Cafe, tahun lalu Asosiasi Sourire d'Indonesie berhasil mengumpulkan dana sebesar 5061 Euro yang disumbangkan untuk membeli buku-buku perpustakaan, buku pelajaran, peralatan olahraga, mebel perpustakaan, dan mainan edukatif di taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama di Desa Apuan dan Babakan, Bali.
Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk membiayai sekolah empat anak asuh asosiasi tersebut di Bali dan ekskursi 40 anak yang tergabung dalam Yayasan yang dikelola oleh Made Wianta ke Taman Burung di Bali.
Asosiasi Sourire d'Indonesie telah berdiri sejak lima tahun yang lalu yang beranggotakan 63 orang. Sejak pendiriannya, dibentuk perpustakaan sekolah berserta isinya di Desa Apuan dan Babakan, selain membiayai para anak asuh dari SD hingga SMA.
Asosiasi tersebut juga membantu memasok peralatan melukis dan menggambar untuk anak-anak yang tergabung dalam sanggar lukis Made Wianta di desa Banjar.
Anak-anak tersebut diwajibkan untuk membersihkan desa terutama dari sampah plastik dan sampah kertas.
Sebagai gantinya anak-anak dapat mengikuti kursus membuat kerajinan tangan dari plastik dan kertas bekas tersebut, menggambar dan melukis, serta kursus menari gratis.
Selain menyelenggarakan acara seperti Sourire Cafe, Asosiasi tersebut juga melakukan kegiatan pengumpulan dana dengan menyelenggarakan bazar amal di Perenchies dan kota-kota di sekitarnya seperti Tourcoing, Armentiere, dan Lompret dengan menjual barang-barang kerajinan tangan dari Bali.
Kegiatan tahunan lainnya adalah dengan mengunjungi sekolah-sekolah di kota-kota tersebut dan memberikan kuliah umum mengenai budaya dan kehidupan masyarakat di Bali.
***6***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 21-04-2011 08:16:20
London, 21/ 4 (ANTARA) - KBRI Paris,Prancis berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara Sourire Cafe (kafe tersenyum) di kota Perenchies, sekitar 280 km di Utara Paris, dekat perbatasan Belgia.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Asosiasi Sourire d?Indonesie (Asosiasi Indonesia Tersenyum), salah satu Asosiasi Franco-Indonesia yang bergerak di bidang sosial untuk membantu pendidikan anak-anak yang kurang mampu di Bali, kata Sekretaris Tiga KBRI Paris Gita Loka Murti pada Antara London, Kamis.
Kegiatan amal tersebut dihadiri walikota Perenchies, anggota Conseil Municipal (Dewan Kota) Perenchies, wakil dari tur operator Nouvelle Frontieres yang menjual destinasi Indonesia, serta para anggota dan donatur Asosiasi Sourire d'Indonesie, dan warga sekitar.
Selain itu bertujuan untuk mengumpulkan dana yang akan disumbangkan langsung oleh Asosiasi kepada anak-anak di Desa Apuan, Banjar, dan Babakan di Bali melalui Yayasan yang dikelola oleh Made Wianta, pelukis terkemuka Bali.
Kehadiran tur operator pada acara dimaksud bertujuan untuk memfasilitasi para pengunjung acara Sourire Cafe yang berminat untuk bepergian ke Indonesia.
Acara terdiri atas pameran lukisan anak-anak Bali yang tergabung dalam sanggar yang dikelola oleh Made Wianta, pembagian brosur pariwisata Indonesia, pemutaran film mengenai aktivitas Asosiasi Sourire d'Indonesie dan beberapa tempat wisata di Indonesia.
Dalam acara tersebut, juga digelar bazar makanan kue-kue tradisional Indonesia, penarikan tombola (undian berhadiah), serta pertunjukan tari-tarian Indonesia.
Dalam hal ini, KBRI Paris membantu penyediaan brosur-brosur pariwisata, kue-kue tradisional Indonesia, dekorasi, dan mengisi acara dengan mendatangkan para penari Indonesia yang menampilkan tari Legong Kraton, Golek Manis, Yapong, Rantak dan Margopati.
Presiden Asosiasi Sourire d'Indonesie, Francette Waterblez, menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada KBRI Paris yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan acara tersebut.
Waterblez melaporkan aktivitas yang dilakukan asosiasi di Bali serta maksud dan tujuan penyelenggaraan Sourire Cafe.
Pada kesempatan yang sama, wakil dari KBRI Paris juga menyampaikan penghargaan atas inisiatif dan perhatian yang diberikan masyarakat Perancis dalam hal ini, Asosiasi Sourire d'Indonesie terhadap pendidikan anak-anak yang kurang mampu di Indonesia melalui pendanaan mandiri serta perannya dalam meningkatkan hubungan antarwarga masyarakat Indonesia dan Perancis.
Selain itu, penampilan tari-tarian Indonesia pada acara tersebut juga diharapkan dapat memberi sedikit gambaran kepada masyarakat Prancis mengenai keragaman budaya Indonesia, selain dari budaya Bali yang memang telah banyak dikenal masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan mendapat sambutan yang baik dari para pengunjung. Sebelum terselenggaranya acara Sourire Cafe, tahun lalu Asosiasi Sourire d'Indonesie berhasil mengumpulkan dana sebesar 5061 Euro yang disumbangkan untuk membeli buku-buku perpustakaan, buku pelajaran, peralatan olahraga, mebel perpustakaan, dan mainan edukatif di taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama di Desa Apuan dan Babakan, Bali.
Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk membiayai sekolah empat anak asuh asosiasi tersebut di Bali dan ekskursi 40 anak yang tergabung dalam Yayasan yang dikelola oleh Made Wianta ke Taman Burung di Bali.
Asosiasi Sourire d'Indonesie telah berdiri sejak lima tahun yang lalu yang beranggotakan 63 orang. Sejak pendiriannya, dibentuk perpustakaan sekolah berserta isinya di Desa Apuan dan Babakan, selain membiayai para anak asuh dari SD hingga SMA.
Asosiasi tersebut juga membantu memasok peralatan melukis dan menggambar untuk anak-anak yang tergabung dalam sanggar lukis Made Wianta di desa Banjar.
Anak-anak tersebut diwajibkan untuk membersihkan desa terutama dari sampah plastik dan sampah kertas.
Sebagai gantinya anak-anak dapat mengikuti kursus membuat kerajinan tangan dari plastik dan kertas bekas tersebut, menggambar dan melukis, serta kursus menari gratis.
Selain menyelenggarakan acara seperti Sourire Cafe, Asosiasi tersebut juga melakukan kegiatan pengumpulan dana dengan menyelenggarakan bazar amal di Perenchies dan kota-kota di sekitarnya seperti Tourcoing, Armentiere, dan Lompret dengan menjual barang-barang kerajinan tangan dari Bali.
Kegiatan tahunan lainnya adalah dengan mengunjungi sekolah-sekolah di kota-kota tersebut dan memberikan kuliah umum mengenai budaya dan kehidupan masyarakat di Bali.
***6***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 21-04-2011 08:16:20
Selasa, 19 April 2011
PANGERAN ANDREW AJAK PENGUSAHA INGGRIS
PANGERAN ANDREW AJAK PENGUSAHA INGGRIS BANTU INDONESIA
London, 20/4 (ANTARA) - Pangeran Andrew, Duke of York, mengajak para pengusaha Inggris membantu perekonomian di Indonesia dan melihat langsung kemajuan yang dicapai selama ini.
Ajakan itu disampaikan Pangeran Andrew, garis keempat Raja Inggris setelah ponakannya Pangeran Harry, dalam sambutannya pada acara Gala Dinner yang diadakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan KBRI London, di Ball Room, Intercontinental London, Selasa malam.
Pangeran Andrew mengatakan Indonesia saat ini sudah berubah, tidak seperti tiga tahun lalu ketika ia datang ke Jakarta. "Indonesia sudah banyak berubah," ujar sang pangeran yang baru balik dari Indonesia bulan lalu.
Menurut Andrew, kerja sama "people to people" di antara kedua negara hendaknya terus dijalin. Dengan demikian, katanya, "Kita dapat saling memahami kebudayaan masing masing dan menjalin hubungan yang lebih akrab lagi."
Dikatakannya bila ingin melakukan usaha, Indonesia merupakan tempatnya karena pertumbuhan ekonominya yang terus berkembang dan memang dibutuhkan kesabaran. "'Go there and look Indonesia' dari sudut pandang lain," ujarnya.
Menurut dia, bila sudah meliat langsung dan dapat memahami apa yang dapat dilakukan bersama dengan pengusaha Indonesia, maka diharapkan akan terjalin kerja sama yang lebih erat.
Sementara itu, Ketua BKPM, Gita I Wirjawan, mengatakan gabungan perekonomian Indonesia dan Inggris berjumlah lebih dari tiga triliun dolar AS, namun perdagangan kedua negara hanya lima miliar dolar.
Sementara investasi baru hanya 1,9 miliar dollar, meskipun Inggris investor nomor dua di Indonesia. Sementara itu, jumlah wisatawan Inggris yang berkunjung ke Indonsia hanya 170.000 dan 10.000 warga Indonesai yang mengunjungi Inggris.
Angka angka tersebut terlalu kecil bila dibungkus dalam perekonomian kedua Negara yang cukup besar dengan jumlah tiga triliun dolar.
Untuk itu perlu terus dilakukan promosi karena potensinya cukup besar, tegas Gita.
Dia mengakui persepsi pengusaha Inggris mengenai Indonesia semakin meningkat apalagi dengan adanya ajakan dari Pangeran Andrew kepada pengusaha Inggris untuk membantu perekonomian di Indonesia.
"Pertanyaannya bukan lagi masalah korupsi atau hal lainnya, tetapi bagaimana Inggris Raya bisa membantu meningkatkan perekonomian di Indonesia," kata Gita I Wirjawan kepada koresponden Antara London, Selasa malam.
BKPM bersama KBRI London mengelar acara Gala Dinner yang dihadiri lebih dari 200 pengusaha Inggris, termasuk Duke of York yang sejak tahun 2001 menjadi utusan khusus pemerintah Inggris untuk perdagangan internasional dan investasi.
Dalam sambutannya Pangeran Andrew juga mengajak pengusaha Inggris untuk membantu Indonesia tidak saja dari segi ekonomi dengan menanamkan modalnya di Indonesia, tetapi juga bidang lainnya seperti pariwisata, perdagangan, dan pendidikan.
Pangeran yang belum lama baru kembali dari Indonesia itu juga menyampaikan kepada para pengusaha Inggris bahwa Indonesia merupakan tempat investasi yang sangat baik dan positif.
Kelompok baru
Sementara itu, GSAM Global Chairman, Jim O'Neil dari Goldman Sachs menilai Indonesia sudah masuk dalam kelompok negara baru dengan pertumbuhan ekonomi dan pasarnya sangat berkembang.
Menurut ONeil Indonesia harusnya masuk dalam BRICS, selain Brazil, Rusia, India, dan China serta Afrika Selatan.
Dalam acara Business Luncheon yang diadakan BKPM, O'Neil menyatakan keinginnya untuk datang ke Indonesia pada Mei mendatang. Dia selama ini mampunyai pandangan mengenai situasi ekonomi Indonesia masa lalu dan belum yakin akan kemampuan Indonesia, sehingga ingin melihat perkembangan Indonesia .
O'Neil menyebutkan Indonesia seharusnya masuk dalam Forum Industri dan Perdagangan Negara BRICS yang menghimpun Negara dengan kekuatan ekonominya seperti Brasil, Rusia, India , China dan Afrika Selatan.
Menurut dia, Indonesia sudah masuk dalam negara dengan pasar yang terus berkembang, seperti Brazil, Rusia, India dan China plus Meksiko, Turki, dan Korea Selatan.
Acara Gala Dinner yang diikuti dengan penampilan kesenian Indonesia seperti tari tarian dan peragaan busana serta penampilan angklung interaktif yang dibawakan Daeng Udjo dari Saung Angklung.
Penampilan Daeng Udjo yang mendapat sambutan hangat dari undangan termasuk Pangeran Andrew yang ikut bermain angklung. ***5***
(ZG/
(T.H-ZG/B/A027/A027) 20-04-2011 09:47:10
London, 20/4 (ANTARA) - Pangeran Andrew, Duke of York, mengajak para pengusaha Inggris membantu perekonomian di Indonesia dan melihat langsung kemajuan yang dicapai selama ini.
Ajakan itu disampaikan Pangeran Andrew, garis keempat Raja Inggris setelah ponakannya Pangeran Harry, dalam sambutannya pada acara Gala Dinner yang diadakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan KBRI London, di Ball Room, Intercontinental London, Selasa malam.
Pangeran Andrew mengatakan Indonesia saat ini sudah berubah, tidak seperti tiga tahun lalu ketika ia datang ke Jakarta. "Indonesia sudah banyak berubah," ujar sang pangeran yang baru balik dari Indonesia bulan lalu.
Menurut Andrew, kerja sama "people to people" di antara kedua negara hendaknya terus dijalin. Dengan demikian, katanya, "Kita dapat saling memahami kebudayaan masing masing dan menjalin hubungan yang lebih akrab lagi."
Dikatakannya bila ingin melakukan usaha, Indonesia merupakan tempatnya karena pertumbuhan ekonominya yang terus berkembang dan memang dibutuhkan kesabaran. "'Go there and look Indonesia' dari sudut pandang lain," ujarnya.
Menurut dia, bila sudah meliat langsung dan dapat memahami apa yang dapat dilakukan bersama dengan pengusaha Indonesia, maka diharapkan akan terjalin kerja sama yang lebih erat.
Sementara itu, Ketua BKPM, Gita I Wirjawan, mengatakan gabungan perekonomian Indonesia dan Inggris berjumlah lebih dari tiga triliun dolar AS, namun perdagangan kedua negara hanya lima miliar dolar.
Sementara investasi baru hanya 1,9 miliar dollar, meskipun Inggris investor nomor dua di Indonesia. Sementara itu, jumlah wisatawan Inggris yang berkunjung ke Indonsia hanya 170.000 dan 10.000 warga Indonesai yang mengunjungi Inggris.
Angka angka tersebut terlalu kecil bila dibungkus dalam perekonomian kedua Negara yang cukup besar dengan jumlah tiga triliun dolar.
Untuk itu perlu terus dilakukan promosi karena potensinya cukup besar, tegas Gita.
Dia mengakui persepsi pengusaha Inggris mengenai Indonesia semakin meningkat apalagi dengan adanya ajakan dari Pangeran Andrew kepada pengusaha Inggris untuk membantu perekonomian di Indonesia.
"Pertanyaannya bukan lagi masalah korupsi atau hal lainnya, tetapi bagaimana Inggris Raya bisa membantu meningkatkan perekonomian di Indonesia," kata Gita I Wirjawan kepada koresponden Antara London, Selasa malam.
BKPM bersama KBRI London mengelar acara Gala Dinner yang dihadiri lebih dari 200 pengusaha Inggris, termasuk Duke of York yang sejak tahun 2001 menjadi utusan khusus pemerintah Inggris untuk perdagangan internasional dan investasi.
Dalam sambutannya Pangeran Andrew juga mengajak pengusaha Inggris untuk membantu Indonesia tidak saja dari segi ekonomi dengan menanamkan modalnya di Indonesia, tetapi juga bidang lainnya seperti pariwisata, perdagangan, dan pendidikan.
Pangeran yang belum lama baru kembali dari Indonesia itu juga menyampaikan kepada para pengusaha Inggris bahwa Indonesia merupakan tempat investasi yang sangat baik dan positif.
Kelompok baru
Sementara itu, GSAM Global Chairman, Jim O'Neil dari Goldman Sachs menilai Indonesia sudah masuk dalam kelompok negara baru dengan pertumbuhan ekonomi dan pasarnya sangat berkembang.
Menurut ONeil Indonesia harusnya masuk dalam BRICS, selain Brazil, Rusia, India, dan China serta Afrika Selatan.
Dalam acara Business Luncheon yang diadakan BKPM, O'Neil menyatakan keinginnya untuk datang ke Indonesia pada Mei mendatang. Dia selama ini mampunyai pandangan mengenai situasi ekonomi Indonesia masa lalu dan belum yakin akan kemampuan Indonesia, sehingga ingin melihat perkembangan Indonesia .
O'Neil menyebutkan Indonesia seharusnya masuk dalam Forum Industri dan Perdagangan Negara BRICS yang menghimpun Negara dengan kekuatan ekonominya seperti Brasil, Rusia, India , China dan Afrika Selatan.
Menurut dia, Indonesia sudah masuk dalam negara dengan pasar yang terus berkembang, seperti Brazil, Rusia, India dan China plus Meksiko, Turki, dan Korea Selatan.
Acara Gala Dinner yang diikuti dengan penampilan kesenian Indonesia seperti tari tarian dan peragaan busana serta penampilan angklung interaktif yang dibawakan Daeng Udjo dari Saung Angklung.
Penampilan Daeng Udjo yang mendapat sambutan hangat dari undangan termasuk Pangeran Andrew yang ikut bermain angklung. ***5***
(ZG/
(T.H-ZG/B/A027/A027) 20-04-2011 09:47:10
PANGERAN ANDREW PUN MAIN ANGKLUNG
PANGERAN ANDREW PUN MAIN ANGKLUNG
London, 20/4 (ANTARA) - Pangeran Andrew, Duke of York, terpukau saat kelompok Saung Angklung Daeng Udjo menghibur undangan dalam acara Gala Dinner yang digelar Badan Koordinasi Penanaman Modal bersama KBRI London di Ball Room, Intercontinental Hotel, London, Selasa malam.
Acara Gala dinner dihadiri lebih dari 200 undangan yang terdiri atas para pengusaha dan calon investor dari Inggris serta dari kalangan pemerintahan dan keluarga Kerajaan serta media massa dan perguruan tinggi itu dalam rangkaian promosi investasi yang dibalut dalam acara Remarkable Indonesia.
Kepala BKPM Gita I Wirjawan bersama Yasmin S Wirjawan yang menjadi tuan rumah bersama Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Yuri O Thamrin acara gala dinner, sebelumnya menyambut kehadiran Pangeran Andrew yang khusus datang untuk memenuhi undangan acara gala dinner yang diawali dengan cocktail reception yang juga dihadiri Ny Herawati Wirajuda, istri mantan Menlu Hasan Wirajuda.
Kelompok Saung Angklung Daeng Udjo yang tampil diakhir acara langsung tampil memukau dengan memainkan lagu Deilala oleh penyanyi Tom Jones, dan dilanjutkan dengan lagu "Bohemian Rapshody", dari kelompok musik Queen serta Obladi Oblada dari The Beatles berhasil memukau pangeran di garis keempat Kerajaan Inggris di bawah Pangeran Harry dari Wales.
Pada saat acara interaktif angklung , seluruh undangan mendapat satu alat musik, sang pangeran pun mendapatangklung dengan tangga nada me atau dengan istilah Jawa. untuk memudahkan mengingat nada nada angklung disebut dengan istilah berbagai nama pulau di Indonesia seperti Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua.
Sang Pangeran pun ikut memainkan alat musik angklung dan mengikuti aba-aba yang disampaikan Daeng Udjo saat mengajak seluruh undangan untuk memainkan lagu I have Dream dari kelompok musik Wheslife dan All My loving dan terakhir Nyiur Hijau yang diikuti seluruh undangan.
Daeng Udjo usai penampilan kepada koresponden Antara London, mengatakan bahwa ia sangat puas dengan sambutan yang diberikan para pengusaha dan investor dari Inggris serta Pangeran Andrew yang juga mau ikut bermain.
"Saya meliat Pangeran Andrew merespon dengan sangat bagus sekali," ujar Daeng Udjo. Begitupun saat Daeng Udjo melontarkan lelucon yang membuat sang pangeran pun tertawa.
Daeng Udjo yang pernah bermimpi menjadi presiden dan bisa mengajak para petinggi untuk bermain angklung itu tidak sulit untuk memandu angklung interaktif yang dalam setiap penampilan di luar negeri selalu mendapat sambutan dan apresiasi yang tinggi.
Pangeran Andrew yang sejak tahun 2001 menjadi utusan khusus pemerintah Inggris untuk perdagangan internasional dan investasi dalam sambutannya sebelumnya mengajak pengusaha Inggris untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Pangeran yang belum lama baru kembali dari Indonesia juga menyampaikan kepada para pengusaha Inggris bahwa Indonesia merupakan tempat investasi yang sangat baik dan positif.
Acara gala dinner yang juga dimeriahkan dengan kesenian Indonesia berupa Tari Rampai Aceh, Tari Belibis dan Tari Lenso serta peragaan busana tenun dari Citra Tenun Indonesia dengan perancang Auguste Soesastro serta karya Didi Budiarjo yang bertema Juxtapose dengan pragawati asal Inggris.
Selain itu, para undangan juga mendapat sajian makanan khas Indonesia berupa tekwan soup sebagai hindangan membuka , dan diikuti makanan utama berupa nasi dengan rendang sapi, gado gado serta sambel dan tumis toge dan tahu, dengan hidangan penutup pisang goreng serta kopi dan teh.
Acara gala dinner juga diawali dengan sambutan Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Yuri O Thamrin yang mengakui bahwa kegiatan promosi investasi yang dilakukan oleh BKPM sangat berhasil. Diakuinya minat pengusaha Inggris berinvestasi di Indonesia cukup besar yang menduduki peringat kedua setelah Jepang.
***6***
(ZG) ./B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 20-04-2011 09:48:58
London, 20/4 (ANTARA) - Pangeran Andrew, Duke of York, terpukau saat kelompok Saung Angklung Daeng Udjo menghibur undangan dalam acara Gala Dinner yang digelar Badan Koordinasi Penanaman Modal bersama KBRI London di Ball Room, Intercontinental Hotel, London, Selasa malam.
Acara Gala dinner dihadiri lebih dari 200 undangan yang terdiri atas para pengusaha dan calon investor dari Inggris serta dari kalangan pemerintahan dan keluarga Kerajaan serta media massa dan perguruan tinggi itu dalam rangkaian promosi investasi yang dibalut dalam acara Remarkable Indonesia.
Kepala BKPM Gita I Wirjawan bersama Yasmin S Wirjawan yang menjadi tuan rumah bersama Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Yuri O Thamrin acara gala dinner, sebelumnya menyambut kehadiran Pangeran Andrew yang khusus datang untuk memenuhi undangan acara gala dinner yang diawali dengan cocktail reception yang juga dihadiri Ny Herawati Wirajuda, istri mantan Menlu Hasan Wirajuda.
Kelompok Saung Angklung Daeng Udjo yang tampil diakhir acara langsung tampil memukau dengan memainkan lagu Deilala oleh penyanyi Tom Jones, dan dilanjutkan dengan lagu "Bohemian Rapshody", dari kelompok musik Queen serta Obladi Oblada dari The Beatles berhasil memukau pangeran di garis keempat Kerajaan Inggris di bawah Pangeran Harry dari Wales.
Pada saat acara interaktif angklung , seluruh undangan mendapat satu alat musik, sang pangeran pun mendapatangklung dengan tangga nada me atau dengan istilah Jawa. untuk memudahkan mengingat nada nada angklung disebut dengan istilah berbagai nama pulau di Indonesia seperti Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua.
Sang Pangeran pun ikut memainkan alat musik angklung dan mengikuti aba-aba yang disampaikan Daeng Udjo saat mengajak seluruh undangan untuk memainkan lagu I have Dream dari kelompok musik Wheslife dan All My loving dan terakhir Nyiur Hijau yang diikuti seluruh undangan.
Daeng Udjo usai penampilan kepada koresponden Antara London, mengatakan bahwa ia sangat puas dengan sambutan yang diberikan para pengusaha dan investor dari Inggris serta Pangeran Andrew yang juga mau ikut bermain.
"Saya meliat Pangeran Andrew merespon dengan sangat bagus sekali," ujar Daeng Udjo. Begitupun saat Daeng Udjo melontarkan lelucon yang membuat sang pangeran pun tertawa.
Daeng Udjo yang pernah bermimpi menjadi presiden dan bisa mengajak para petinggi untuk bermain angklung itu tidak sulit untuk memandu angklung interaktif yang dalam setiap penampilan di luar negeri selalu mendapat sambutan dan apresiasi yang tinggi.
Pangeran Andrew yang sejak tahun 2001 menjadi utusan khusus pemerintah Inggris untuk perdagangan internasional dan investasi dalam sambutannya sebelumnya mengajak pengusaha Inggris untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Pangeran yang belum lama baru kembali dari Indonesia juga menyampaikan kepada para pengusaha Inggris bahwa Indonesia merupakan tempat investasi yang sangat baik dan positif.
Acara gala dinner yang juga dimeriahkan dengan kesenian Indonesia berupa Tari Rampai Aceh, Tari Belibis dan Tari Lenso serta peragaan busana tenun dari Citra Tenun Indonesia dengan perancang Auguste Soesastro serta karya Didi Budiarjo yang bertema Juxtapose dengan pragawati asal Inggris.
Selain itu, para undangan juga mendapat sajian makanan khas Indonesia berupa tekwan soup sebagai hindangan membuka , dan diikuti makanan utama berupa nasi dengan rendang sapi, gado gado serta sambel dan tumis toge dan tahu, dengan hidangan penutup pisang goreng serta kopi dan teh.
Acara gala dinner juga diawali dengan sambutan Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Yuri O Thamrin yang mengakui bahwa kegiatan promosi investasi yang dilakukan oleh BKPM sangat berhasil. Diakuinya minat pengusaha Inggris berinvestasi di Indonesia cukup besar yang menduduki peringat kedua setelah Jepang.
***6***
(ZG) ./B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 20-04-2011 09:48:58
Senin, 18 April 2011
INVESTOR SPANYOL
INVESTOR SPANYOL LIRIK POTENSI EKONOMI INDONESIA
London, 19/4 (ANTARA) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wiryawan mengatalam investor Spanyol mulai mengarahkan investasinya ke Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi ekonomi sangat besar.
Hal itu terungkap dalam kunjungan, Gita Wiryawan saat mempromosikan investasi yang dilaksanakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Madrid, demikian keterangan pers yang diterima Antara London, Selasa.
Kunjungan Kepala BKPM ke Spanyol dalam rangka memberikan informasi mengenai keadaan perekonomian Indonesia dan prediksi ke depan kepada pemerintah dan beberapa perusahaan terbesar Spanyol.
Gita Wirjawan, dalam pertemuannya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Spanyol menyampaikan Indonesia mengalami perubahan besar dari segi birokrasi yang akan mempermudah prosedur perijinan investasi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini mencapai 6,1 persen membuktikan Indonesia merupakan negara yang sangat potensial, khususnya dalam hal kerjasama Public Private Partnership (PPP) di bidang infrastruktur.
Spanyol dikenal sebagai negara terbaik dalam penerapan sistem PPP, sehingga dalam hal ini Indonesia ingin belajar dari Spanyol demi peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur di tanah air.
Duta Besar RI, Ny Adiyatwidi Adiwoso mengatakan Indonesia saat ini tengah menggodok Nota kesepahaman MoU kerjasama di bidang pekerjaan umum dan trasportasi dengan Spanyol, yang diharapkan dapat segera selesai dalam waktu dekat.
Pembangunan infrastruktur dan transportasi saat ini menjadi prioritas Pemerintah Indonesia guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berpenduduk sekitar 250 juta dan tersebar di berbagai kepulauan Indonesia.
Oleh karena itu Pemerintah Indonesia saat ini mengundang dan membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada investor
Spanyol untuk melakukan investasi di Indonesia.
Selama kunjungannya ke Spanyol, Kepala BKPM didampingi Duta Besar RI di Madrid melakukan pertemuan dengan perusahaan Spanyol yang bergerak berbagai bidang seperti infrastruktur, Technical Engineering dan Keuangan, serta perusahaan kereta api cepat, OHL, ACS, Endesa, Globaltech, Valdes, dan BBVA.
Kunjungan Kepala BKPM dalam memberikan informasi mengenai iklim investasi dan ekonomi Indonesia membawa pencerahan dan kepercayaan lebih kepada Pengusaha Spanyol yang selama ini belum mengarahkan perhatian ke Indonesia secara penuh.
Kunjungan tersebut untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai situasi Indonesia diharapkan membawa pengenalan lebih dalam dan menarik perhatian pelaku bisnis Spanyol melakukan Invstasi di Indonesia.
***5***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A033/A033) 19-04-2011 01:24:14
London, 19/4 (ANTARA) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wiryawan mengatalam investor Spanyol mulai mengarahkan investasinya ke Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi ekonomi sangat besar.
Hal itu terungkap dalam kunjungan, Gita Wiryawan saat mempromosikan investasi yang dilaksanakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Madrid, demikian keterangan pers yang diterima Antara London, Selasa.
Kunjungan Kepala BKPM ke Spanyol dalam rangka memberikan informasi mengenai keadaan perekonomian Indonesia dan prediksi ke depan kepada pemerintah dan beberapa perusahaan terbesar Spanyol.
Gita Wirjawan, dalam pertemuannya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Spanyol menyampaikan Indonesia mengalami perubahan besar dari segi birokrasi yang akan mempermudah prosedur perijinan investasi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini mencapai 6,1 persen membuktikan Indonesia merupakan negara yang sangat potensial, khususnya dalam hal kerjasama Public Private Partnership (PPP) di bidang infrastruktur.
Spanyol dikenal sebagai negara terbaik dalam penerapan sistem PPP, sehingga dalam hal ini Indonesia ingin belajar dari Spanyol demi peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur di tanah air.
Duta Besar RI, Ny Adiyatwidi Adiwoso mengatakan Indonesia saat ini tengah menggodok Nota kesepahaman MoU kerjasama di bidang pekerjaan umum dan trasportasi dengan Spanyol, yang diharapkan dapat segera selesai dalam waktu dekat.
Pembangunan infrastruktur dan transportasi saat ini menjadi prioritas Pemerintah Indonesia guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berpenduduk sekitar 250 juta dan tersebar di berbagai kepulauan Indonesia.
Oleh karena itu Pemerintah Indonesia saat ini mengundang dan membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada investor
Spanyol untuk melakukan investasi di Indonesia.
Selama kunjungannya ke Spanyol, Kepala BKPM didampingi Duta Besar RI di Madrid melakukan pertemuan dengan perusahaan Spanyol yang bergerak berbagai bidang seperti infrastruktur, Technical Engineering dan Keuangan, serta perusahaan kereta api cepat, OHL, ACS, Endesa, Globaltech, Valdes, dan BBVA.
Kunjungan Kepala BKPM dalam memberikan informasi mengenai iklim investasi dan ekonomi Indonesia membawa pencerahan dan kepercayaan lebih kepada Pengusaha Spanyol yang selama ini belum mengarahkan perhatian ke Indonesia secara penuh.
Kunjungan tersebut untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai situasi Indonesia diharapkan membawa pengenalan lebih dalam dan menarik perhatian pelaku bisnis Spanyol melakukan Invstasi di Indonesia.
***5***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A033/A033) 19-04-2011 01:24:14
JERMAN AKUI
JERMAN AKUI INDONESIA NEGARA YANG PATUT JADI PERHATIAN
London, 19/4 (ANTARA) - Pengusaha Jerman semakin menunjukkan keseriusannya untuk berpaling ke Indonesia dan mengakui sebagai negara yang layak mereka lirik.
Hal itu terungkap dalam acara "Dialog Para Ahli" (Expertendialog) tentang Indonesia yang dihadiri sekitar 100 pengusaha Jerman yang diadakan di Stuttgart, demikian disampaikan Fungsi Ekonomi KJRI Frankfurt, Nuraisyah Paransa, kepada ANTARA London, Selasa.
Dialog ini diselenggarakan Kementerian Ekonomi Baden Wurttemberg, L-Bank (bank daerah Baden Wurttemberg), dan VDMA (Verband Deutscher Maschinen -und Anlagenbau- German Engineering Federation) untuk mempersiapkan delegasi bisnis Jerman yang akan berkunjung ke Indonesia pada Juli mendatang.
Secara rinci dialog membahas berbagai potensi bisnis di Indonesia serta mengulas berbagai indikator ekonomi di Indonesia yang menunjukkan kecenderungan positif.
Dalam sambutannya pada forum dialog ini, Konjen RI Frankfurt Damos Dumoli Agusman menggarisbawahi, selain indikator ekonomi yang positif, pengusaha Jerman hendaknya mencatat Indonesia adalah negara yang berhasil melewati masa sulitnya dalam perjalanan transisi politiknya ke arah negara demokrasi.
Di antara negara-negara Asia dan Asia Tenggara khususnya, label demokrasi ini merupakan nilai tambah Indonesia, ujarnya.
Dibandingkan negara-negara lain, Indonesia menyelesaikan pekerjaan rumahnya tentang demokrasi sehingga dewasa ini semakin kondusif berkonsentrasi di bidang ekonomi dan investasi.
Para pengusaha dari berbagai sektor seperti mesin pabrik, otomatisasi, elektronik, energi, kimia, mobil, asuransi, tekstil, dan komunikasi sangat antusias menanyakan hal-hal seperti perbankan, distribusi barang, asuransi, gaji dan informasi lainnya.
Menurut para pengusaha Jerman, birokrasi dan korupsi di Indonesia merupakan tantangan bagi pengusaha Jerman. Untuk itu mereka mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk memberantas korupsi.
Secara khusus para ahli yang terdiri dari pihak swasta perusahaan audit Rold & Partner GbR dan KPMG AG, perbankan, pengusaha Jerman yang berhasil melakukan bisnis di Indonesia mengindikasikan bahwa iklim hukum di bidang bisnis dan ekonomi semakin membaik dan telah terjadi liberalisasi di berbagai sektor.
(T.H-ZG/B/A026/A026) 19-04-2011 04:48:37
London, 19/4 (ANTARA) - Pengusaha Jerman semakin menunjukkan keseriusannya untuk berpaling ke Indonesia dan mengakui sebagai negara yang layak mereka lirik.
Hal itu terungkap dalam acara "Dialog Para Ahli" (Expertendialog) tentang Indonesia yang dihadiri sekitar 100 pengusaha Jerman yang diadakan di Stuttgart, demikian disampaikan Fungsi Ekonomi KJRI Frankfurt, Nuraisyah Paransa, kepada ANTARA London, Selasa.
Dialog ini diselenggarakan Kementerian Ekonomi Baden Wurttemberg, L-Bank (bank daerah Baden Wurttemberg), dan VDMA (Verband Deutscher Maschinen -und Anlagenbau- German Engineering Federation) untuk mempersiapkan delegasi bisnis Jerman yang akan berkunjung ke Indonesia pada Juli mendatang.
Secara rinci dialog membahas berbagai potensi bisnis di Indonesia serta mengulas berbagai indikator ekonomi di Indonesia yang menunjukkan kecenderungan positif.
Dalam sambutannya pada forum dialog ini, Konjen RI Frankfurt Damos Dumoli Agusman menggarisbawahi, selain indikator ekonomi yang positif, pengusaha Jerman hendaknya mencatat Indonesia adalah negara yang berhasil melewati masa sulitnya dalam perjalanan transisi politiknya ke arah negara demokrasi.
Di antara negara-negara Asia dan Asia Tenggara khususnya, label demokrasi ini merupakan nilai tambah Indonesia, ujarnya.
Dibandingkan negara-negara lain, Indonesia menyelesaikan pekerjaan rumahnya tentang demokrasi sehingga dewasa ini semakin kondusif berkonsentrasi di bidang ekonomi dan investasi.
Para pengusaha dari berbagai sektor seperti mesin pabrik, otomatisasi, elektronik, energi, kimia, mobil, asuransi, tekstil, dan komunikasi sangat antusias menanyakan hal-hal seperti perbankan, distribusi barang, asuransi, gaji dan informasi lainnya.
Menurut para pengusaha Jerman, birokrasi dan korupsi di Indonesia merupakan tantangan bagi pengusaha Jerman. Untuk itu mereka mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk memberantas korupsi.
Secara khusus para ahli yang terdiri dari pihak swasta perusahaan audit Rold & Partner GbR dan KPMG AG, perbankan, pengusaha Jerman yang berhasil melakukan bisnis di Indonesia mengindikasikan bahwa iklim hukum di bidang bisnis dan ekonomi semakin membaik dan telah terjadi liberalisasi di berbagai sektor.
(T.H-ZG/B/A026/A026) 19-04-2011 04:48:37
BKPM-SAUNG ANGKLUNG UDJO
BKPM-SAUNG ANGKLUNG UDJO TARIK PENGUSAHA DI LONDON
London, 18/4 (ANTARA) - Saung Angklung Daeng Udjo bersama Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dalam menarik pengusaha Inggris untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Daeng Udjo dari Saung Angklung Daeng Udjo dalam keterangannya kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan kehadiran kelompok musik asal dari Bandung, Jawa Barat ini adalah untuk tampil dalam acara gala dinner yang akan digelar di Ball Room Intercontinental Hotel Park Lane, London, Selasa malam.
Dikatakannya sebanyak 14 personil Saung Angklung Daeng Udjo yang terdiri atas Linda Anggraeni, Fitri Handani, Chandra Ramadhan, Vidi Sandi, Sugilar, Livia Oktafiani,Kiki Maulana, Supertini, Heri Kusnendar, Dadi Risnadi , Reni Nuraeni, Nining Rohatin, Brian Mustakim akan menghibur dan mengajak bermain angklung secara interaktif.
Dikatakannya penampilan Saung Angklung Daeng Udjo di Kerajaan Inggris, adalah untuk kedua kalinya itu akan menampilkan lagu dari penyanyi legendaris Inggris seperti The Beatles, Tom Jones dan The Queen.
Menurut Daeng Udjo, Indonesia terkenal sejak dulu dengan kekuatan bambu misalnya bambu runcing,
"Nah saat ini Indonesia punya senjata untuk pencitraan persahabatan harmoni dan kedamaian dengan senjata bambu angklung .
Di negara mana pun kita tampil selalu mendapatkan kesan yang luar biasa , komunikatif dan menyenangkan," ujarnya.
Keterlibatan angklung di BPKM cukup membawa pengaruh terhadap calon investor, ujar Daeng Udjo yang baru kembali dari Korea Selatan.
Menurut Daeng Udjo waktu di Korea, ada calon investor yang berkata usai makan malam mau pulang, tetapi ketika daeng Udjo memainkan musik kebanggaannya dengan corak berbeda dan sangat luar biasa maka orang itu terus menyaksikan hingga selesai.
Begitupun waktu tampil di Washington ada calon investor yang menyatakan "Saya tidak menyangka dapat mendengarkan musik surga," ujar Daeng Udji menirukan salah seorang pengusaha dari negeri Paman Sam itu.
Daeng Udjo mengakui sejak musik angklung diakui UNESCO ,ia merasakan perhatian orang terhadap angklung sangat luar biasa peningkatannya.
Diharapkannya kehadiran kelompok saung angklung Daeng Udjo di London akan dapat menarik pengusaha untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Jalinan kerja sama BPKM dengan Saung Angklung Daeng Udjo terjalin sejak jamannya M Lufti menjabat Kepala BKPM yang sering mengajak kelompok musik asal Jawa Barat dalam menarik pengusaha berbagai negara untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Kerja sama kami dengan BKPM sudah sejak lama dan kami sudah melanglang buana ke berbagai negara seperti Korea , Kanada, Prancis , AS, Italia, Spanyol, Dubai, Mumbai, Moskow, China, Swiss dan Belanda, sedang pengalamannya yang paling berkesan adalah saat manggung di India.
***6***
(ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 18-04-2011 08:30:22
London, 18/4 (ANTARA) - Saung Angklung Daeng Udjo bersama Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dalam menarik pengusaha Inggris untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Daeng Udjo dari Saung Angklung Daeng Udjo dalam keterangannya kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan kehadiran kelompok musik asal dari Bandung, Jawa Barat ini adalah untuk tampil dalam acara gala dinner yang akan digelar di Ball Room Intercontinental Hotel Park Lane, London, Selasa malam.
Dikatakannya sebanyak 14 personil Saung Angklung Daeng Udjo yang terdiri atas Linda Anggraeni, Fitri Handani, Chandra Ramadhan, Vidi Sandi, Sugilar, Livia Oktafiani,Kiki Maulana, Supertini, Heri Kusnendar, Dadi Risnadi , Reni Nuraeni, Nining Rohatin, Brian Mustakim akan menghibur dan mengajak bermain angklung secara interaktif.
Dikatakannya penampilan Saung Angklung Daeng Udjo di Kerajaan Inggris, adalah untuk kedua kalinya itu akan menampilkan lagu dari penyanyi legendaris Inggris seperti The Beatles, Tom Jones dan The Queen.
Menurut Daeng Udjo, Indonesia terkenal sejak dulu dengan kekuatan bambu misalnya bambu runcing,
"Nah saat ini Indonesia punya senjata untuk pencitraan persahabatan harmoni dan kedamaian dengan senjata bambu angklung .
Di negara mana pun kita tampil selalu mendapatkan kesan yang luar biasa , komunikatif dan menyenangkan," ujarnya.
Keterlibatan angklung di BPKM cukup membawa pengaruh terhadap calon investor, ujar Daeng Udjo yang baru kembali dari Korea Selatan.
Menurut Daeng Udjo waktu di Korea, ada calon investor yang berkata usai makan malam mau pulang, tetapi ketika daeng Udjo memainkan musik kebanggaannya dengan corak berbeda dan sangat luar biasa maka orang itu terus menyaksikan hingga selesai.
Begitupun waktu tampil di Washington ada calon investor yang menyatakan "Saya tidak menyangka dapat mendengarkan musik surga," ujar Daeng Udji menirukan salah seorang pengusaha dari negeri Paman Sam itu.
Daeng Udjo mengakui sejak musik angklung diakui UNESCO ,ia merasakan perhatian orang terhadap angklung sangat luar biasa peningkatannya.
Diharapkannya kehadiran kelompok saung angklung Daeng Udjo di London akan dapat menarik pengusaha untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Jalinan kerja sama BPKM dengan Saung Angklung Daeng Udjo terjalin sejak jamannya M Lufti menjabat Kepala BKPM yang sering mengajak kelompok musik asal Jawa Barat dalam menarik pengusaha berbagai negara untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Kerja sama kami dengan BKPM sudah sejak lama dan kami sudah melanglang buana ke berbagai negara seperti Korea , Kanada, Prancis , AS, Italia, Spanyol, Dubai, Mumbai, Moskow, China, Swiss dan Belanda, sedang pengalamannya yang paling berkesan adalah saat manggung di India.
***6***
(ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 18-04-2011 08:30:22
CALON HAJI INDONESIA
CALON HAJI INDONESIA DI INGGRIS IKUTI MANASIK
London, 18/4 (ANTARA) - Belasan calon jemaah haji Indonesia di London, Inggris, Minggu, mengikuti manasik dengan bimbingan Ustadzah Afrahul Fadhilah.
Afrahul Fadhilah yang juga Ketua Muslimat NU Inggris, manasik haji adalah latihan tata cara ibadah haji sebelum musim haji agar calon jemaah haji tidak bingung melakukan prosesi itu saat berada di Tanah Suci Mekkah bersama jutaan orang dari berbagai belahan dunia.
Ia mencontohkan dalam ihram masih banyak yang tidak memahami karena masih banyak calon jemaah haji yang bersolek atau memakai wewangian padahal dilarang, atau kaum pria masih banyak yang tidak memahami cara berpakaian.
"Ibadah haji menyangkut harta dan tubuh sedangkan sholat dan puasa hanya tubuh sedangkan zakat hanya harta," katanya.
Ia mengatakan sebelum calon jemaah haji berangkat ke Tanah Suci, harus banyak belajar dan berdiskusi dengan para pembimbing haji atau mereka yang telah berpengalaman.
Ia menegaskan ibadah haji adalah ibadah yang sangat membutuhkan perjuangan, kesabaran, serta keikhlasan, dan saling tolong menolong, serta saling mengingatkan sesama jamaah.
"Karena boleh jadi tidak sempurnanya ilmu yang dimiliki tentang ibadah haji ini sehingga pulang dari haji tidak ada perubahan pada dirinya.
Sementara itu mahasiswa pascasarjana Universitas Aston Birmingham Yulian Wihantoro yang akan menunaikan ibadah haji bersama keluarganya, mengatakan, yang lebih penting adalah apa yang harus dilakukan setelah melaksanakan ibadah haji.
Ia berharap seusai menjalankan ibadah haji akan bertambah lebih baik.
Meskipun pelaksanaan ibadah haji itu masih beberapa bulan namun dibutuhkan persiapan jasmani dan rohani, kata lulusan Manajemen dari Universitas Gadjah Mada itu.***6***
(T.H-ZG/C/B009/B009) 18-04-2011 11:20:06
London, 18/4 (ANTARA) - Belasan calon jemaah haji Indonesia di London, Inggris, Minggu, mengikuti manasik dengan bimbingan Ustadzah Afrahul Fadhilah.
Afrahul Fadhilah yang juga Ketua Muslimat NU Inggris, manasik haji adalah latihan tata cara ibadah haji sebelum musim haji agar calon jemaah haji tidak bingung melakukan prosesi itu saat berada di Tanah Suci Mekkah bersama jutaan orang dari berbagai belahan dunia.
Ia mencontohkan dalam ihram masih banyak yang tidak memahami karena masih banyak calon jemaah haji yang bersolek atau memakai wewangian padahal dilarang, atau kaum pria masih banyak yang tidak memahami cara berpakaian.
"Ibadah haji menyangkut harta dan tubuh sedangkan sholat dan puasa hanya tubuh sedangkan zakat hanya harta," katanya.
Ia mengatakan sebelum calon jemaah haji berangkat ke Tanah Suci, harus banyak belajar dan berdiskusi dengan para pembimbing haji atau mereka yang telah berpengalaman.
Ia menegaskan ibadah haji adalah ibadah yang sangat membutuhkan perjuangan, kesabaran, serta keikhlasan, dan saling tolong menolong, serta saling mengingatkan sesama jamaah.
"Karena boleh jadi tidak sempurnanya ilmu yang dimiliki tentang ibadah haji ini sehingga pulang dari haji tidak ada perubahan pada dirinya.
Sementara itu mahasiswa pascasarjana Universitas Aston Birmingham Yulian Wihantoro yang akan menunaikan ibadah haji bersama keluarganya, mengatakan, yang lebih penting adalah apa yang harus dilakukan setelah melaksanakan ibadah haji.
Ia berharap seusai menjalankan ibadah haji akan bertambah lebih baik.
Meskipun pelaksanaan ibadah haji itu masih beberapa bulan namun dibutuhkan persiapan jasmani dan rohani, kata lulusan Manajemen dari Universitas Gadjah Mada itu.***6***
(T.H-ZG/C/B009/B009) 18-04-2011 11:20:06
"KIBAR SPRING GATHERING"
KELUARGA ISLAM INDONESIA ADAKAN "KIBAR SPRING GATHERING"
Southampton, 18/4 (ANTARA) - Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) menggelar "KIBAR Spring Gathering 2011" di Masjid Jami Abu Bakr di Southampton, Hampshire, sekitar dua jam dari London, pada Sabtu-Minggu (16-17/4).
Ketua KIBAR Yosritzal mengatakan silaturahmi diikuti 250 peserta dari berbagai kawasan di Inggris.
Mahasiswa program doktoral di Universitas Newcastle itu mengatakan pertemuan pada musim semi itu merupakan kelanjutan dari pertemuan musim gugur (autumn gathering) pada November lalu, untuk membangkitkan peradaban Islam dengan penguatan keluarga.
"Kami ingin wacana membangkitkan peradaban Islam bergerak dari sekadar nostalgia masa lalu menjadi usaha berkelanjutan guna benar-terwujudnya kebangkitan Islam di masa yang akan datang," ujarnya.
Sementara Atase Pendidikan KBRI London Tb Fauzi Sulaiman yang membuka acara itu berharap pertemuan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Menurut Fauzi, KIBAR sebagai wadah Muslim Indonesia di Britania Raya dapat menjalin tali silaturahmi semua warga asal Indonesia.
Mantan Sekjen Dewan Muslim Britania Muhammad Abdul Bari menjadi pembicara dengan topik "Islam and Community Development" yang membahas peran serta umat Islam di dalam bermasyarakat.
Ia berharap Muslim Indonesia bisa menjadi contoh yang baik bagi lingkungannya, selain berintegrasi dengan masyarakat non-Muslim.
Menurut Abdul Bari, sebagai Muslim harus faham betul tentang ajaran Islam yang paling dasar yaitu rukun Islam, dengan demikian mudah untuk mengimplementasikan kepada masyarakat Inggris di mana pun berada.
Seperti halnya bertetangga, katanya, sebagai Muslim harus mempunyai hubungan baik dengan para tetangga non-Muslim.
Sementara itu Ust. Mohammad Hillal membahas "Sharing the message of Islam in a secular world".
Hillal yang juga cicit pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, mengutarakan beberapa isu kontemporer Islam di Indonesia dan Inggris.
Acara "KIBAR Spring Gathering 2011" ditutup dengan penampilan kreasi anak anak yang lucu dan bazaar kuliner.***6***
(T.H-ZG/C/B009/B009) 18-04-2011 11:53:10
Southampton, 18/4 (ANTARA) - Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) menggelar "KIBAR Spring Gathering 2011" di Masjid Jami Abu Bakr di Southampton, Hampshire, sekitar dua jam dari London, pada Sabtu-Minggu (16-17/4).
Ketua KIBAR Yosritzal mengatakan silaturahmi diikuti 250 peserta dari berbagai kawasan di Inggris.
Mahasiswa program doktoral di Universitas Newcastle itu mengatakan pertemuan pada musim semi itu merupakan kelanjutan dari pertemuan musim gugur (autumn gathering) pada November lalu, untuk membangkitkan peradaban Islam dengan penguatan keluarga.
"Kami ingin wacana membangkitkan peradaban Islam bergerak dari sekadar nostalgia masa lalu menjadi usaha berkelanjutan guna benar-terwujudnya kebangkitan Islam di masa yang akan datang," ujarnya.
Sementara Atase Pendidikan KBRI London Tb Fauzi Sulaiman yang membuka acara itu berharap pertemuan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Menurut Fauzi, KIBAR sebagai wadah Muslim Indonesia di Britania Raya dapat menjalin tali silaturahmi semua warga asal Indonesia.
Mantan Sekjen Dewan Muslim Britania Muhammad Abdul Bari menjadi pembicara dengan topik "Islam and Community Development" yang membahas peran serta umat Islam di dalam bermasyarakat.
Ia berharap Muslim Indonesia bisa menjadi contoh yang baik bagi lingkungannya, selain berintegrasi dengan masyarakat non-Muslim.
Menurut Abdul Bari, sebagai Muslim harus faham betul tentang ajaran Islam yang paling dasar yaitu rukun Islam, dengan demikian mudah untuk mengimplementasikan kepada masyarakat Inggris di mana pun berada.
Seperti halnya bertetangga, katanya, sebagai Muslim harus mempunyai hubungan baik dengan para tetangga non-Muslim.
Sementara itu Ust. Mohammad Hillal membahas "Sharing the message of Islam in a secular world".
Hillal yang juga cicit pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, mengutarakan beberapa isu kontemporer Islam di Indonesia dan Inggris.
Acara "KIBAR Spring Gathering 2011" ditutup dengan penampilan kreasi anak anak yang lucu dan bazaar kuliner.***6***
(T.H-ZG/C/B009/B009) 18-04-2011 11:53:10
Jumat, 15 April 2011
JELANG PERNIKAHAN WILLIAM
WISATAWAN BERBURU CENDERA MATA JELANG PERNIKAHAN WILLIAM
Oleh Zeynita Gibbons
Wisatawan mulai berburu berbagai jenis cendera mata menjelang pernikahan pewaris tahta Kerajaan Inggris kedua, Pangeran William dan kekasihnya yang akan berlangsung 29 April 2011.
Sejak beberapa hari ini wajah kedua calon pengantin itu menghiasai toko cendera mata dan pusat informasi wisata seperti di Colchester.
Bahkan toko kelontong Mark and Spencer mengeluarkan biskuit dengan kotak gambar kedua pasangan yang menuntut Ilmu di St Andrew, Skotlandia itu.
Penjaga toko pusat informasi wisata Colchester, Laiyee Yau-Strawson kepada koresponden ANTARA London, mengatakan cendera mata pernikahan kerajaan sangat diminati oleh pengunjung.
"Kami baru dapat kiriman dua minggu lalu," ujar wanita Asia yang bersuamikan pria Inggris yang bekerja di pusat informasi pariwisata Colchester yang terletak di depan Castle Park Colchester.
Berbagai cendera mata seperti piring pajangan dijual 10 poundsterling, tempelen magnet kulkas, gantungan kunci, pemberat kertas, gantungan kunci, pen, cangkir dijual antara tiga sampai lima poundsterling.
Juga kartu pos Pangeran William dan Kate Middleton dijual di kios-kios cendera mata, serta duplikat cincin bermata biru yang diberikan Pangeran William untuk Catherine juga dijual seharga 2,99 poundsterling.
Cendera mata perkawinan Pangeran William dan Kate Middleton merupakan salah satu produk yang mulai banyak dijual di Inggris Raya bahkan kaleng biskut mengambarkan kedua juga diburu oleh masyarakat Inggris yang sangat mengemari biskuit untuk teman minum teh di sore hari.
Perusahaan biskuit McVities meluncurkan biscuit yang mengambarkan wajah kedua pasangan yang saling berpandangan.
Perusahaan biskuit McVitie's akan membuat kue kegemaran Pangeran William dengan coklat dan biskuit yang dihancurkan sesuai resep kegemaran keluarga kerajaan.
Disebutkan kaleng biskuit berwarna biru dan emas itu menuliskan "By Appointment to her Majesty the Queen biscuit manufacturers Mc Vitie' s and Price Ltd Edinburgh. Celebratory Biscuit Selection Prince William of Wales and Miss Catherine Middleton 29 th April 2011".
Uang logam
Selain berbagai cendera mata, perangko dan koin yang menjadi koleksi para kolektor dunia meramaikan pesta perkawinan yang terbesar di abad ke-21 ini.
Perusahaan percetakan uang logam Kanada, The Royal Canadian Mint, meluncurkan koin menandai pernikahan Pangeran Willian dan Kate Middleton.
Koin yang akan menjadi buruan para kolektor ini dicetak dalam dua bentuk salah satunya uang logam 20 dollar Kanada dan untuk mendapatkannya para kolektor harus merogoh uang sebesar 106 dolar AS.
Sementara itu museum Madame Tussauds, London, yang menampilkan patung lilin Pangeran William pun mempercantik menampilan menjelang hari pernikahan sang Putra Mahkota dengan Kate Middleton.
Menurut keterangan dari museum Madame Tussauds, London, selain dipotong rambutnya, patung William mendapat pakaian baru dan sepatunya disemir supaya cemerlang.
Posisi patung William pun dipindah ke bagian tengah "Royal Zone" di dalam museum yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Sang pematung, Liz Edwards mengatakan keluarga Kerajaan adalah yang paling digemari pengunjung yang sebagian besar wisatawan mancanegara dan juga wisatawan dalam negeri.
"Animo pengunjung untuk mengambil foto dengan Pangeran William terus meningkat dan mau mengantri seiring dengan demam pernikahan," ujar Edwards.
Sementara itu patung lilin Kate Middleton akan dipasang setelah pernikahan diresmikan pada tanggal 29 April.
Menurut keterangan Pangeran William tidak akan memakai cincin pernikahan setelah resmi menikah dengan Kate Middleton tanggal 29 April nanti.
Keputusan William untuk tidak memakai cincin pernikahan merupakan hal yang biasa di keluarga kerajaan Inggris.
Pangeran Charles memakainya, sementara kakek William, Duke of Edinburgh tidak memakai cincin.
Pejabat istana menyebutkan kemungkinan penjelasan yang paling umum tentang keputusan William, tidak ingin mengunakan cincin karena dia tidak menyukai perhiasan.
Seorang penulis di situs internet Mumsnet dengan bercanda menyebutkan William tidak akan memakai cincin agar dapat berkencan dengan wanita lain, yang jelas status pewaris tahta kedua kerajaan Inggris ini akan sulit dirahasiakan, karena pernikahannya akan ditonton dua miliar orang.
Lahir dengan nama lengkap William Arthur Philip Louis, pukul 9.03 malam, 21 Juni 1982, dengan berat sekitar 3kg, bayi William dipermandikan Uskup Canterbury, Dr Robert Runcie, di hari ulang tahun ke-82 Ibu Suri tanggal 4 Agustus 1982, di Ruang Musik Istana Buckingham.
Saat berusia tiga tahun William bersekolah di TK Jane Mynor, London dan dua tahun kemudian masuk SD Wetherby.
Pada tahun 1990 pindah ke Sekolah Ludgrove dan akhirnya masuk sekolah menengah Eton tahun 1995.
Saat masa berusia sekolah William dan adiknya Harry menyaksikan perkawinan orang tuanya berantakan, yang kemudian sang bunda tewas dalam kecelakaan mobil di Paris pada tahun 1997.
Letnan Penerbang Williams Wales menamatkan pendidikan sebagai pilot SAR Angkatan Udara Inggris pada bulan September 2010, setelah mengikuti program pendidikan selama 19 bulan yang digambarkannya sebagai "menantang".
Pangeran William, yang jika menjadi raja Inggris akan menjadi Komandan Angkatan Bersenjata negara itu, akan bertugas selama tiga tahun di Lembah RAF, Wales, sebagai penerbang helikopter SAR.
Pengamat masalah kerajaan Inggris Margaret Holder mengatakan pernikahan dengan Kate Middleton akan mewujudkan satu hal yang diinginkan Pangeran William, yakni kehidupan keluarga yang hangat dan tentram.
Kelas menengah
Sementara Catherine Elizabeth Middleton, dilahir dari keluarga kelas menengah biasa dari Bucklebury, Berkshire.
Kedua orang tuanya, Michael dan Carole Middleton, memiliki perusahaan mainan untuk pesta anak-anak yang dijual lewat katalog yang dijalankan dari gudang yang tidak jauh dari rumah keluarga.
Kate Middleton anak sulung tiga bersaudara, mendapat pendidikan di sekolah menengah Marlborough College yang eksklusif di Wiltshire.
Teman-temannya menggambarkan dia sebagai seseorang yang cukup bijaksana, populer dan berbakat.
Seorang bekas teman sekelasnya, Carlie Leslie mengatakan: "Kate adalah seorang gadis yang fenomenal - sangat populer, berbakat, kreatif dan menyenangi olah raga".
Adik perempuan Kate, Pippa (25), terpilih "200 anak muda paling keren" di peringkat pertama dalam jajak pendapat majalah Tatler tahun 2008 sebagai penyelenggara pesta, sementara adik laki-lakinya, James( 21) meluncurkan perusahaan kue.
Menurut rencana kedua pengantin baru itu akan melakukan perjalanan ke Kanada dua bulan setelah mereka menikah yang akan menjadi perjalanan pertama mereka keluar negeri setelah mereka menikah.
(T.H-ZG/B/A025/A025) 15-04-2011 15:48:42
Oleh Zeynita Gibbons
Wisatawan mulai berburu berbagai jenis cendera mata menjelang pernikahan pewaris tahta Kerajaan Inggris kedua, Pangeran William dan kekasihnya yang akan berlangsung 29 April 2011.
Sejak beberapa hari ini wajah kedua calon pengantin itu menghiasai toko cendera mata dan pusat informasi wisata seperti di Colchester.
Bahkan toko kelontong Mark and Spencer mengeluarkan biskuit dengan kotak gambar kedua pasangan yang menuntut Ilmu di St Andrew, Skotlandia itu.
Penjaga toko pusat informasi wisata Colchester, Laiyee Yau-Strawson kepada koresponden ANTARA London, mengatakan cendera mata pernikahan kerajaan sangat diminati oleh pengunjung.
"Kami baru dapat kiriman dua minggu lalu," ujar wanita Asia yang bersuamikan pria Inggris yang bekerja di pusat informasi pariwisata Colchester yang terletak di depan Castle Park Colchester.
Berbagai cendera mata seperti piring pajangan dijual 10 poundsterling, tempelen magnet kulkas, gantungan kunci, pemberat kertas, gantungan kunci, pen, cangkir dijual antara tiga sampai lima poundsterling.
Juga kartu pos Pangeran William dan Kate Middleton dijual di kios-kios cendera mata, serta duplikat cincin bermata biru yang diberikan Pangeran William untuk Catherine juga dijual seharga 2,99 poundsterling.
Cendera mata perkawinan Pangeran William dan Kate Middleton merupakan salah satu produk yang mulai banyak dijual di Inggris Raya bahkan kaleng biskut mengambarkan kedua juga diburu oleh masyarakat Inggris yang sangat mengemari biskuit untuk teman minum teh di sore hari.
Perusahaan biskuit McVities meluncurkan biscuit yang mengambarkan wajah kedua pasangan yang saling berpandangan.
Perusahaan biskuit McVitie's akan membuat kue kegemaran Pangeran William dengan coklat dan biskuit yang dihancurkan sesuai resep kegemaran keluarga kerajaan.
Disebutkan kaleng biskuit berwarna biru dan emas itu menuliskan "By Appointment to her Majesty the Queen biscuit manufacturers Mc Vitie' s and Price Ltd Edinburgh. Celebratory Biscuit Selection Prince William of Wales and Miss Catherine Middleton 29 th April 2011".
Uang logam
Selain berbagai cendera mata, perangko dan koin yang menjadi koleksi para kolektor dunia meramaikan pesta perkawinan yang terbesar di abad ke-21 ini.
Perusahaan percetakan uang logam Kanada, The Royal Canadian Mint, meluncurkan koin menandai pernikahan Pangeran Willian dan Kate Middleton.
Koin yang akan menjadi buruan para kolektor ini dicetak dalam dua bentuk salah satunya uang logam 20 dollar Kanada dan untuk mendapatkannya para kolektor harus merogoh uang sebesar 106 dolar AS.
Sementara itu museum Madame Tussauds, London, yang menampilkan patung lilin Pangeran William pun mempercantik menampilan menjelang hari pernikahan sang Putra Mahkota dengan Kate Middleton.
Menurut keterangan dari museum Madame Tussauds, London, selain dipotong rambutnya, patung William mendapat pakaian baru dan sepatunya disemir supaya cemerlang.
Posisi patung William pun dipindah ke bagian tengah "Royal Zone" di dalam museum yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Sang pematung, Liz Edwards mengatakan keluarga Kerajaan adalah yang paling digemari pengunjung yang sebagian besar wisatawan mancanegara dan juga wisatawan dalam negeri.
"Animo pengunjung untuk mengambil foto dengan Pangeran William terus meningkat dan mau mengantri seiring dengan demam pernikahan," ujar Edwards.
Sementara itu patung lilin Kate Middleton akan dipasang setelah pernikahan diresmikan pada tanggal 29 April.
Menurut keterangan Pangeran William tidak akan memakai cincin pernikahan setelah resmi menikah dengan Kate Middleton tanggal 29 April nanti.
Keputusan William untuk tidak memakai cincin pernikahan merupakan hal yang biasa di keluarga kerajaan Inggris.
Pangeran Charles memakainya, sementara kakek William, Duke of Edinburgh tidak memakai cincin.
Pejabat istana menyebutkan kemungkinan penjelasan yang paling umum tentang keputusan William, tidak ingin mengunakan cincin karena dia tidak menyukai perhiasan.
Seorang penulis di situs internet Mumsnet dengan bercanda menyebutkan William tidak akan memakai cincin agar dapat berkencan dengan wanita lain, yang jelas status pewaris tahta kedua kerajaan Inggris ini akan sulit dirahasiakan, karena pernikahannya akan ditonton dua miliar orang.
Lahir dengan nama lengkap William Arthur Philip Louis, pukul 9.03 malam, 21 Juni 1982, dengan berat sekitar 3kg, bayi William dipermandikan Uskup Canterbury, Dr Robert Runcie, di hari ulang tahun ke-82 Ibu Suri tanggal 4 Agustus 1982, di Ruang Musik Istana Buckingham.
Saat berusia tiga tahun William bersekolah di TK Jane Mynor, London dan dua tahun kemudian masuk SD Wetherby.
Pada tahun 1990 pindah ke Sekolah Ludgrove dan akhirnya masuk sekolah menengah Eton tahun 1995.
Saat masa berusia sekolah William dan adiknya Harry menyaksikan perkawinan orang tuanya berantakan, yang kemudian sang bunda tewas dalam kecelakaan mobil di Paris pada tahun 1997.
Letnan Penerbang Williams Wales menamatkan pendidikan sebagai pilot SAR Angkatan Udara Inggris pada bulan September 2010, setelah mengikuti program pendidikan selama 19 bulan yang digambarkannya sebagai "menantang".
Pangeran William, yang jika menjadi raja Inggris akan menjadi Komandan Angkatan Bersenjata negara itu, akan bertugas selama tiga tahun di Lembah RAF, Wales, sebagai penerbang helikopter SAR.
Pengamat masalah kerajaan Inggris Margaret Holder mengatakan pernikahan dengan Kate Middleton akan mewujudkan satu hal yang diinginkan Pangeran William, yakni kehidupan keluarga yang hangat dan tentram.
Kelas menengah
Sementara Catherine Elizabeth Middleton, dilahir dari keluarga kelas menengah biasa dari Bucklebury, Berkshire.
Kedua orang tuanya, Michael dan Carole Middleton, memiliki perusahaan mainan untuk pesta anak-anak yang dijual lewat katalog yang dijalankan dari gudang yang tidak jauh dari rumah keluarga.
Kate Middleton anak sulung tiga bersaudara, mendapat pendidikan di sekolah menengah Marlborough College yang eksklusif di Wiltshire.
Teman-temannya menggambarkan dia sebagai seseorang yang cukup bijaksana, populer dan berbakat.
Seorang bekas teman sekelasnya, Carlie Leslie mengatakan: "Kate adalah seorang gadis yang fenomenal - sangat populer, berbakat, kreatif dan menyenangi olah raga".
Adik perempuan Kate, Pippa (25), terpilih "200 anak muda paling keren" di peringkat pertama dalam jajak pendapat majalah Tatler tahun 2008 sebagai penyelenggara pesta, sementara adik laki-lakinya, James( 21) meluncurkan perusahaan kue.
Menurut rencana kedua pengantin baru itu akan melakukan perjalanan ke Kanada dua bulan setelah mereka menikah yang akan menjadi perjalanan pertama mereka keluar negeri setelah mereka menikah.
(T.H-ZG/B/A025/A025) 15-04-2011 15:48:42
RI DAN SERBIA
INDONESIA DAN SERBIA PROMOSIKAN PRODUK PERTANIAN
London, 15/4 (ANTARA) - Indonesia dan Serbia akan mempromosikan potensi produk pertanian dan perkebunan kedua Negara guna mendukung langkah konkrit peningkatan neraca perdagangan dalam Pameran Pertanian Internasional "International Fair of Agriculture."
Pada pameran yang diadakan di Novi Sad, Serbia dari 14 hingga 21 Mei mendatang, keikutsertaan KBRI Beograd untuk kali kedua dalam dua tahun secara berturut-turut secara mandiri, kata Sekretaris Tiga KBRI Beograd Ance Maylany dalam keterangannya yang diterima di London, Jumat.
Diharapkan pemangku kebijakan dan pelaku usaha Indonesia hadir bersama KBRI Beograd dalam melakukan upaya promosi terintegrasi mengenai potensi hasil produk pertanian dan perkebunan Indonesia kepada pelaku usaha Serbia dan negara kawasan peserta pameran.
Langkah tersebut merupakan pengembanan tugas KBRI melalui berbagai misi untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral di segala bidang dengan Republik Serbia sebagaimana tertera dalam Rencana Strategis (Renstra) KBRI Beograd 2010 - 2013.
Serbia memiliki posisi strategis di kawasan Balkan, Eropa Tengah dan Timur (ETT), serta Eropa Barat dan AS, merujuk pada berbagai perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara kawasan (CEFTA), Rusia, Turki, Belarus dan Kazakhstan.
Pengaturan preferensi dengan negara-negara Uni Eropa dan Generalized System of Preferences (GSP) dengan AS, yang secara keseluruhan mencakup potensi pasar bagi satu miliar penduduk.
Serbia adalah negara tujuan investasi yang memberikan banyak kemudahan dan insentif baik di tingkat pusat maupun daerah, seperti kemudahan administratif, pemberian insentif atas setiap tenaga kerja, pemberian 'tax holidays' hingga 10 tahun.
Bahkan pemberian lahan untuk pembangunan industri dan berbagai infrastruktur dasar yang tersedia di kawasan-kawasan industri (industrial estate) seperti jaringan listrik, saluran air, saluran pembuangan, jaringan telepon dan infrastruktur jalan.
Di lain pihak, Indonesia adalah produsen berbagai jenis produk pertanian atau perkebunan yang dibutuhkan Serbia seperti minyak sawit terbesar dunia pada 2010 yang mencapai 22,3 juta ton atau 47,8 persen dari 46,7 juta ton produksi dunia.
Selain produsen coklat ketiga terbesar dunia dengan produksi diperkirakan mencapai 574.000 ton pada 2010 atau 16 persen produksi dunia dan produsen kelapa kedua terbesar dunia setelah Filipina dengan produksi mencapai 15.319.500 ton pada 2009.
Impor Serbia untuk produk lemak dan minyak hewan dan tumbuhan selama 2010, yang terdiri atas 'crude animal and vegetable materials' mencapai 39.338.000 dolar AS, 'animals oils and fats' mencapai 2.872.000 dolar AS.
Sementara 'fixed vegetables fats and oils', minyak mentah, minyak sulingan mencapai 30.948.000 dolar AS, minyak dan lemak tumbuhan, serta 'vegetable origin' mencapai 5.164.000 dolar AS.
Ekspor lemak dan minyak hewan dan tumbuhan Indonesia ke Serbia selama 2010 hanya mencapai 784.000 dolar AS. Terdapat peluang untuk meningkatkan ekspor produk-produk lemak dan minyak tumbuhan Indonesia ke pasar Serbia dan kawasan maupun ke negara di mana Serbia memiliki preferensi perdagangan.
Posisi Strategis
Ance Maylany juga mengatakan, sudah saatnya meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan RI - Serbia yang memiliki posisi strategis di kawasan. Selain itu terdapat permintaan nyata atas produk pertanian, perkebunan Indonesia dari Serbia.
Kebutuhan atas CPO, coklat dan kelapa parut dari beberapa perusahaan misalnya (Povi Com, Wunder, Unijapak) di kota Nis.
Penjabaran misi diterjemahkan ke dalam program dan kegiatan yang saling menunjang dan bermuara pada meningkatnya hubungan di segala bidang khusus di bidang perdagangan, pariwisata dan investasi (TTI) dalam arti luas dan strategis.
Hal tersebut bukan merupakan tonggak yang berdiri sendiri melainkan dilandasi hubungan politik bilateral yang sangat baik antara Indonesia dan Serbia sejak era Yugoslavia.
Berbagai terobosan sebagai penghela laju peningkatan hubungan kerja sama dua negara seperti Pameran Pariwisata Internasional di Beograd Februari lalu, perayaan 50 tahun Gerakan Non Blok di Bali dan Beograd pada 2011, penyelenggaraan Indonesia-Serbia Bilateral Interfaith Dialogue ke-1 awal April lalu.
Untuk mengambil manfaat dari landasan dan terobosan di bidang politik dan sosial budaya perlu upaya diseminasi informasi kebijakan dan kepentingan secara berkelanjutan tentang berbagai potensi kerja sama antar kedua negara baik di bidang politik, sosial budaya, militer, terutama di bidang ekonomi.
Penjabaran Renstra KBRI Beograd dilakukan melalui berbagai langkah antara lain penjajakan dengan pemangku kepentingan di tingkat instansi negara antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kadin dan Asosiasi Dunia Usaha.
Hasil umum berbagai rangkaian ekternal tersebut memperoleh tanggapan yang positif berbagai pihak dan siap mendukung pengembangan perspektif (Serbia sebagai pusat dalam artian yang luas dan strategis), kinerja dan terobosan KBRI Beograd.
Sejumlah perjanjian yang tertunda antara RI - Serbia direncanakan segera dituntaskan guna mendukung bidang perdagangan kedua negara.
Pameran Pertanian Internasional itu melibatkan komitmen Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, Kadin, Asosiasi Usaha dan lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Bank).
Sinergitas seperti ini diperlukan untuk mewujudkan 'Spirit Indonesia Incorporated' di pasar dagang dan ekonomi internasional, sehingga kehadiran produk hasil alam, olahan dan kapasitas investasi Indonesia ke luar negeri terus meningkat secara sinergis.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menerobos pasar potensial di luar negeri di samping pasar domestik agar produk-produk Indonesia kian meluas, dirasakan dan disegani dan pada akhirnya menimbulkan efek ketergantungan dunia internasional.
***6***
(Tz.ZG)
(T.H-ZG/C/S004/S004) 15-04-2011 08:16:04
London, 15/4 (ANTARA) - Indonesia dan Serbia akan mempromosikan potensi produk pertanian dan perkebunan kedua Negara guna mendukung langkah konkrit peningkatan neraca perdagangan dalam Pameran Pertanian Internasional "International Fair of Agriculture."
Pada pameran yang diadakan di Novi Sad, Serbia dari 14 hingga 21 Mei mendatang, keikutsertaan KBRI Beograd untuk kali kedua dalam dua tahun secara berturut-turut secara mandiri, kata Sekretaris Tiga KBRI Beograd Ance Maylany dalam keterangannya yang diterima di London, Jumat.
Diharapkan pemangku kebijakan dan pelaku usaha Indonesia hadir bersama KBRI Beograd dalam melakukan upaya promosi terintegrasi mengenai potensi hasil produk pertanian dan perkebunan Indonesia kepada pelaku usaha Serbia dan negara kawasan peserta pameran.
Langkah tersebut merupakan pengembanan tugas KBRI melalui berbagai misi untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral di segala bidang dengan Republik Serbia sebagaimana tertera dalam Rencana Strategis (Renstra) KBRI Beograd 2010 - 2013.
Serbia memiliki posisi strategis di kawasan Balkan, Eropa Tengah dan Timur (ETT), serta Eropa Barat dan AS, merujuk pada berbagai perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara kawasan (CEFTA), Rusia, Turki, Belarus dan Kazakhstan.
Pengaturan preferensi dengan negara-negara Uni Eropa dan Generalized System of Preferences (GSP) dengan AS, yang secara keseluruhan mencakup potensi pasar bagi satu miliar penduduk.
Serbia adalah negara tujuan investasi yang memberikan banyak kemudahan dan insentif baik di tingkat pusat maupun daerah, seperti kemudahan administratif, pemberian insentif atas setiap tenaga kerja, pemberian 'tax holidays' hingga 10 tahun.
Bahkan pemberian lahan untuk pembangunan industri dan berbagai infrastruktur dasar yang tersedia di kawasan-kawasan industri (industrial estate) seperti jaringan listrik, saluran air, saluran pembuangan, jaringan telepon dan infrastruktur jalan.
Di lain pihak, Indonesia adalah produsen berbagai jenis produk pertanian atau perkebunan yang dibutuhkan Serbia seperti minyak sawit terbesar dunia pada 2010 yang mencapai 22,3 juta ton atau 47,8 persen dari 46,7 juta ton produksi dunia.
Selain produsen coklat ketiga terbesar dunia dengan produksi diperkirakan mencapai 574.000 ton pada 2010 atau 16 persen produksi dunia dan produsen kelapa kedua terbesar dunia setelah Filipina dengan produksi mencapai 15.319.500 ton pada 2009.
Impor Serbia untuk produk lemak dan minyak hewan dan tumbuhan selama 2010, yang terdiri atas 'crude animal and vegetable materials' mencapai 39.338.000 dolar AS, 'animals oils and fats' mencapai 2.872.000 dolar AS.
Sementara 'fixed vegetables fats and oils', minyak mentah, minyak sulingan mencapai 30.948.000 dolar AS, minyak dan lemak tumbuhan, serta 'vegetable origin' mencapai 5.164.000 dolar AS.
Ekspor lemak dan minyak hewan dan tumbuhan Indonesia ke Serbia selama 2010 hanya mencapai 784.000 dolar AS. Terdapat peluang untuk meningkatkan ekspor produk-produk lemak dan minyak tumbuhan Indonesia ke pasar Serbia dan kawasan maupun ke negara di mana Serbia memiliki preferensi perdagangan.
Posisi Strategis
Ance Maylany juga mengatakan, sudah saatnya meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan RI - Serbia yang memiliki posisi strategis di kawasan. Selain itu terdapat permintaan nyata atas produk pertanian, perkebunan Indonesia dari Serbia.
Kebutuhan atas CPO, coklat dan kelapa parut dari beberapa perusahaan misalnya (Povi Com, Wunder, Unijapak) di kota Nis.
Penjabaran misi diterjemahkan ke dalam program dan kegiatan yang saling menunjang dan bermuara pada meningkatnya hubungan di segala bidang khusus di bidang perdagangan, pariwisata dan investasi (TTI) dalam arti luas dan strategis.
Hal tersebut bukan merupakan tonggak yang berdiri sendiri melainkan dilandasi hubungan politik bilateral yang sangat baik antara Indonesia dan Serbia sejak era Yugoslavia.
Berbagai terobosan sebagai penghela laju peningkatan hubungan kerja sama dua negara seperti Pameran Pariwisata Internasional di Beograd Februari lalu, perayaan 50 tahun Gerakan Non Blok di Bali dan Beograd pada 2011, penyelenggaraan Indonesia-Serbia Bilateral Interfaith Dialogue ke-1 awal April lalu.
Untuk mengambil manfaat dari landasan dan terobosan di bidang politik dan sosial budaya perlu upaya diseminasi informasi kebijakan dan kepentingan secara berkelanjutan tentang berbagai potensi kerja sama antar kedua negara baik di bidang politik, sosial budaya, militer, terutama di bidang ekonomi.
Penjabaran Renstra KBRI Beograd dilakukan melalui berbagai langkah antara lain penjajakan dengan pemangku kepentingan di tingkat instansi negara antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kadin dan Asosiasi Dunia Usaha.
Hasil umum berbagai rangkaian ekternal tersebut memperoleh tanggapan yang positif berbagai pihak dan siap mendukung pengembangan perspektif (Serbia sebagai pusat dalam artian yang luas dan strategis), kinerja dan terobosan KBRI Beograd.
Sejumlah perjanjian yang tertunda antara RI - Serbia direncanakan segera dituntaskan guna mendukung bidang perdagangan kedua negara.
Pameran Pertanian Internasional itu melibatkan komitmen Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, Kadin, Asosiasi Usaha dan lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Bank).
Sinergitas seperti ini diperlukan untuk mewujudkan 'Spirit Indonesia Incorporated' di pasar dagang dan ekonomi internasional, sehingga kehadiran produk hasil alam, olahan dan kapasitas investasi Indonesia ke luar negeri terus meningkat secara sinergis.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menerobos pasar potensial di luar negeri di samping pasar domestik agar produk-produk Indonesia kian meluas, dirasakan dan disegani dan pada akhirnya menimbulkan efek ketergantungan dunia internasional.
***6***
(Tz.ZG)
(T.H-ZG/C/S004/S004) 15-04-2011 08:16:04
Kamis, 14 April 2011
PROF AZYUMARDI
PROF AZYUMARDI BICARA "ISLAM DAN DEMOKRASI" DI JERMAN
London, 14/4 (ANTARA) - Islam Indonesia dapat menjadi alternatif dalam pencitraan Islam khususnya di kalangan negara-negara Barat karena Islam Indonesia dalam penerapannya mampu berjalan seiring dengan kaidah demokrasi, kata Prof Azyumardi Azra.
Hal itu disampaikan Guru besar dan Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah itu pada kuliah umum di hadapan sekitar 60 mahasiswa dan guru besar Universitas Koln, Jerman.
Pensosbud KJRI Frankfurt, Ernest Hadinoto kepada Antara London, Kamis menyebutkan bahwa kuliah umum Prof. Azyumardi Azra bertema "Islam, Democracy and Indonesia".
Prof. Azyumardi Azra memaparkan Islam Indonesia dalam sejarah perjalanannya pada dasarnya adalah Islam yang moderat dan toleran, penyebaran Islam di Indonesia berlangsung secara damai, tetapi lebih terutama karena sistem sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa meskipun 88,7 persen penduduk Indonesia adalah Muslim, namun Indonesia tidak akan menjadi negara Islam. Pancasila yang merupakan dasar negara telah diterima muslim Indonesia sebagai falsafah bersama sejak kemerdekaan Indonesia, ujarnya.
Dalam kesempatan kunjungan Prof. Azyumardi Azra, juga telah dilaksanakan diskusi bersama bertempat di KJRI Frankfurt yang dihadiri oleh sejumlah dosen J.W. Goethe University-Frankfurt, tokoh masyarakat serta mahasiswa Indonesia program master dan doctoral pada J.W. Goethe University.
Sementara itu Konjen RI Frankfurt, Damos Dumoli Agusman, menyampaikan Indonesia yang demokratis dengan berpenduduk Muslim terbesar di dunia serta toleransi umat beragama, dimana agama dengan penganut minoritas sekalipun dihargai, sangat diapresiasi dunia.
Islam Indonesia yang santun dan toleran adalah aset yang baik bagi kehidupan demokrasi di Indonesia, ujarnya menambahkan oleh karena itu penghormatan terhadap agama dan keberagaman budaya adalah sangat penting.
Dalam lawatan selama tiga hari di Frankfurt dan Koln, Prof. Azyumardi Azra berkunjung ke perpustakaan kajian Asia Tenggara milik J.W. Goethe University yang memiliki puluhan ribu koleksi buku mengenai Indonesia.
Ia juga melakukan diskusi informal dengan umat Muslim di kota Frankfurt mengenai perkembangan Islam di Jerman serta kegiatan interfaith dialogue yang dilakukan organisasi Muslim di kota Frankfurt.
***6***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A033/A033) 14-04-2011 14:48:44
London, 14/4 (ANTARA) - Islam Indonesia dapat menjadi alternatif dalam pencitraan Islam khususnya di kalangan negara-negara Barat karena Islam Indonesia dalam penerapannya mampu berjalan seiring dengan kaidah demokrasi, kata Prof Azyumardi Azra.
Hal itu disampaikan Guru besar dan Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah itu pada kuliah umum di hadapan sekitar 60 mahasiswa dan guru besar Universitas Koln, Jerman.
Pensosbud KJRI Frankfurt, Ernest Hadinoto kepada Antara London, Kamis menyebutkan bahwa kuliah umum Prof. Azyumardi Azra bertema "Islam, Democracy and Indonesia".
Prof. Azyumardi Azra memaparkan Islam Indonesia dalam sejarah perjalanannya pada dasarnya adalah Islam yang moderat dan toleran, penyebaran Islam di Indonesia berlangsung secara damai, tetapi lebih terutama karena sistem sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa meskipun 88,7 persen penduduk Indonesia adalah Muslim, namun Indonesia tidak akan menjadi negara Islam. Pancasila yang merupakan dasar negara telah diterima muslim Indonesia sebagai falsafah bersama sejak kemerdekaan Indonesia, ujarnya.
Dalam kesempatan kunjungan Prof. Azyumardi Azra, juga telah dilaksanakan diskusi bersama bertempat di KJRI Frankfurt yang dihadiri oleh sejumlah dosen J.W. Goethe University-Frankfurt, tokoh masyarakat serta mahasiswa Indonesia program master dan doctoral pada J.W. Goethe University.
Sementara itu Konjen RI Frankfurt, Damos Dumoli Agusman, menyampaikan Indonesia yang demokratis dengan berpenduduk Muslim terbesar di dunia serta toleransi umat beragama, dimana agama dengan penganut minoritas sekalipun dihargai, sangat diapresiasi dunia.
Islam Indonesia yang santun dan toleran adalah aset yang baik bagi kehidupan demokrasi di Indonesia, ujarnya menambahkan oleh karena itu penghormatan terhadap agama dan keberagaman budaya adalah sangat penting.
Dalam lawatan selama tiga hari di Frankfurt dan Koln, Prof. Azyumardi Azra berkunjung ke perpustakaan kajian Asia Tenggara milik J.W. Goethe University yang memiliki puluhan ribu koleksi buku mengenai Indonesia.
Ia juga melakukan diskusi informal dengan umat Muslim di kota Frankfurt mengenai perkembangan Islam di Jerman serta kegiatan interfaith dialogue yang dilakukan organisasi Muslim di kota Frankfurt.
***6***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A033/A033) 14-04-2011 14:48:44
Langganan:
Postingan (Atom)