WARGA PORTUGIS TRAMPIL BERMAIN GAMELAN JAWA
London, 21/4 (ANTARA) - Masyarakat Portugis trampil bermain musik gamelan Jawa dan terbukti memukau pengunjung dalam acara musik "Dias Musica em Belem/Days of Music in Belem di (CCB), Pusat Kebudayaan Portugis terbesar di Kota Lisabon.
Acara perhelatan musik bergengsi menyambut musim panas itu diselenggarakan selama tiga hari, demikian juru bicara KBRI Lisabon Parry Pada pada Antara London, Kamis.
Penyelenggaraan CCB mengikutsertakan konser musik gamelan Jawa (Concerto Gamel'o Musica da Java) yang dibawakan Yogistra Gong, kelompok musik gamelan binaan KBRI Lisabon, untuk mewakili Asia pada konser musik itu.
Yogistira Gong adalah kelompok pemain gamelan di bawah pimpinan ahli perkusi Elizabet Davis dan anggotanya terdiri atas 14 pemain gamelan warga Portugis.
"From the new world of American music, European classical music, free spirit, ragtime, tango, jazz to Gamelan music of Indonesia".
Demikian bagian cuplikan berita menarik yang diangkat media Portugal untuk menggambarkan keragaman pentas perhelatan musik di CCB umumnya menampilkan musik modern dan kontemporer dari Eropa dan Amerika.
Dengan bimbingan dan bantuan yang seperlunya, Kelompok Yogistra Gong yang dibentuk dua tahun lalu dan menggunakan peralatan gamelan milik KBRI itu, mampu menggelar konser musik gamelan secara profesional dihadapan penonton.
Harmonisasi alunan suara musik gamelan Jawa yang dimainkan oleh pemusik warga Portugis yang membahana di pusat kebudayaan Portugis di Kota Lisabon itu ternyata mampu mencuri perhatian dan memukau masyarakat pecinta musik di
Lisabon yang tengah mengunjungi berbagai penampilan musik modern dan kontemporer. Kemampuan para pemusik Portugis dalam memainkan instrumen gamelan yang diselingi tembang Jawa yang dialunkan dengan sangat baik selama hampir satu jam itu, berhasil memberikan warna tersendiri perhelatan musik kali ini dan berhasil menyedot perhatian kurang lebih 400 masyarakat Kota Lisabon yang memadati ruang pertunjukan budaya CCB.
Meskipun bukan orang Indonesia, para pemain kelompok Yogistra Gong ternyata dengan fasih dapat memainkan peralatan musik gamelan dengan baik. Penonton menyukai alunan musik gamelan Jawa, yang dianggap unik tapi alunannya menyenangkan.
Berbagai lagu tradisional Jawa seperti es lilin, pelog pathetan, pelog barang, manyura liwung, jaranan dan semengat dapat dinyanyikan para pemain Yogistira Gong yang mengundang tepuk tangan dan pujian dari penonton menandai penghargaan dan kepuasan penonton atas ketrampilan mereka memainkan musik tradisional gamelan yang dianggap sangat original dari Jawa.
Pentas musik Gamelan berhasil memberikan warna dan kesan tersendiri diantara maraknya musik modern yang tampil dalam acara tersebut. Keterlibatan KBRI Lisbon dalam konser musik itu merupakan bagian dari upaya memperkuat tali persahabatan "reach out" dan citra Indonesia dimata masyarakat setempat. Upaya itu, sekaligus untuk memperkuat kegiatan promosi budaya Indonesia di Portugal. ***6***
(T.H-ZG/C/F002/F002) 21-04-2011 10:25:03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar