INVESTOR SPANYOL LIRIK POTENSI EKONOMI INDONESIA
London, 19/4 (ANTARA) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wiryawan mengatalam investor Spanyol mulai mengarahkan investasinya ke Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi ekonomi sangat besar.
Hal itu terungkap dalam kunjungan, Gita Wiryawan saat mempromosikan investasi yang dilaksanakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Madrid, demikian keterangan pers yang diterima Antara London, Selasa.
Kunjungan Kepala BKPM ke Spanyol dalam rangka memberikan informasi mengenai keadaan perekonomian Indonesia dan prediksi ke depan kepada pemerintah dan beberapa perusahaan terbesar Spanyol.
Gita Wirjawan, dalam pertemuannya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Spanyol menyampaikan Indonesia mengalami perubahan besar dari segi birokrasi yang akan mempermudah prosedur perijinan investasi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini mencapai 6,1 persen membuktikan Indonesia merupakan negara yang sangat potensial, khususnya dalam hal kerjasama Public Private Partnership (PPP) di bidang infrastruktur.
Spanyol dikenal sebagai negara terbaik dalam penerapan sistem PPP, sehingga dalam hal ini Indonesia ingin belajar dari Spanyol demi peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur di tanah air.
Duta Besar RI, Ny Adiyatwidi Adiwoso mengatakan Indonesia saat ini tengah menggodok Nota kesepahaman MoU kerjasama di bidang pekerjaan umum dan trasportasi dengan Spanyol, yang diharapkan dapat segera selesai dalam waktu dekat.
Pembangunan infrastruktur dan transportasi saat ini menjadi prioritas Pemerintah Indonesia guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berpenduduk sekitar 250 juta dan tersebar di berbagai kepulauan Indonesia.
Oleh karena itu Pemerintah Indonesia saat ini mengundang dan membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada investor
Spanyol untuk melakukan investasi di Indonesia.
Selama kunjungannya ke Spanyol, Kepala BKPM didampingi Duta Besar RI di Madrid melakukan pertemuan dengan perusahaan Spanyol yang bergerak berbagai bidang seperti infrastruktur, Technical Engineering dan Keuangan, serta perusahaan kereta api cepat, OHL, ACS, Endesa, Globaltech, Valdes, dan BBVA.
Kunjungan Kepala BKPM dalam memberikan informasi mengenai iklim investasi dan ekonomi Indonesia membawa pencerahan dan kepercayaan lebih kepada Pengusaha Spanyol yang selama ini belum mengarahkan perhatian ke Indonesia secara penuh.
Kunjungan tersebut untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai situasi Indonesia diharapkan membawa pengenalan lebih dalam dan menarik perhatian pelaku bisnis Spanyol melakukan Invstasi di Indonesia.
***5***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A033/A033) 19-04-2011 01:24:14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar