PANGERAN ANDREW AJAK PENGUSAHA INGGRIS BANTU INDONESIA
London, 20/4 (ANTARA) - Pangeran Andrew, Duke of York, mengajak para pengusaha Inggris membantu perekonomian di Indonesia dan melihat langsung kemajuan yang dicapai selama ini.
Ajakan itu disampaikan Pangeran Andrew, garis keempat Raja Inggris setelah ponakannya Pangeran Harry, dalam sambutannya pada acara Gala Dinner yang diadakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan KBRI London, di Ball Room, Intercontinental London, Selasa malam.
Pangeran Andrew mengatakan Indonesia saat ini sudah berubah, tidak seperti tiga tahun lalu ketika ia datang ke Jakarta. "Indonesia sudah banyak berubah," ujar sang pangeran yang baru balik dari Indonesia bulan lalu.
Menurut Andrew, kerja sama "people to people" di antara kedua negara hendaknya terus dijalin. Dengan demikian, katanya, "Kita dapat saling memahami kebudayaan masing masing dan menjalin hubungan yang lebih akrab lagi."
Dikatakannya bila ingin melakukan usaha, Indonesia merupakan tempatnya karena pertumbuhan ekonominya yang terus berkembang dan memang dibutuhkan kesabaran. "'Go there and look Indonesia' dari sudut pandang lain," ujarnya.
Menurut dia, bila sudah meliat langsung dan dapat memahami apa yang dapat dilakukan bersama dengan pengusaha Indonesia, maka diharapkan akan terjalin kerja sama yang lebih erat.
Sementara itu, Ketua BKPM, Gita I Wirjawan, mengatakan gabungan perekonomian Indonesia dan Inggris berjumlah lebih dari tiga triliun dolar AS, namun perdagangan kedua negara hanya lima miliar dolar.
Sementara investasi baru hanya 1,9 miliar dollar, meskipun Inggris investor nomor dua di Indonesia. Sementara itu, jumlah wisatawan Inggris yang berkunjung ke Indonsia hanya 170.000 dan 10.000 warga Indonesai yang mengunjungi Inggris.
Angka angka tersebut terlalu kecil bila dibungkus dalam perekonomian kedua Negara yang cukup besar dengan jumlah tiga triliun dolar.
Untuk itu perlu terus dilakukan promosi karena potensinya cukup besar, tegas Gita.
Dia mengakui persepsi pengusaha Inggris mengenai Indonesia semakin meningkat apalagi dengan adanya ajakan dari Pangeran Andrew kepada pengusaha Inggris untuk membantu perekonomian di Indonesia.
"Pertanyaannya bukan lagi masalah korupsi atau hal lainnya, tetapi bagaimana Inggris Raya bisa membantu meningkatkan perekonomian di Indonesia," kata Gita I Wirjawan kepada koresponden Antara London, Selasa malam.
BKPM bersama KBRI London mengelar acara Gala Dinner yang dihadiri lebih dari 200 pengusaha Inggris, termasuk Duke of York yang sejak tahun 2001 menjadi utusan khusus pemerintah Inggris untuk perdagangan internasional dan investasi.
Dalam sambutannya Pangeran Andrew juga mengajak pengusaha Inggris untuk membantu Indonesia tidak saja dari segi ekonomi dengan menanamkan modalnya di Indonesia, tetapi juga bidang lainnya seperti pariwisata, perdagangan, dan pendidikan.
Pangeran yang belum lama baru kembali dari Indonesia itu juga menyampaikan kepada para pengusaha Inggris bahwa Indonesia merupakan tempat investasi yang sangat baik dan positif.
Kelompok baru
Sementara itu, GSAM Global Chairman, Jim O'Neil dari Goldman Sachs menilai Indonesia sudah masuk dalam kelompok negara baru dengan pertumbuhan ekonomi dan pasarnya sangat berkembang.
Menurut ONeil Indonesia harusnya masuk dalam BRICS, selain Brazil, Rusia, India, dan China serta Afrika Selatan.
Dalam acara Business Luncheon yang diadakan BKPM, O'Neil menyatakan keinginnya untuk datang ke Indonesia pada Mei mendatang. Dia selama ini mampunyai pandangan mengenai situasi ekonomi Indonesia masa lalu dan belum yakin akan kemampuan Indonesia, sehingga ingin melihat perkembangan Indonesia .
O'Neil menyebutkan Indonesia seharusnya masuk dalam Forum Industri dan Perdagangan Negara BRICS yang menghimpun Negara dengan kekuatan ekonominya seperti Brasil, Rusia, India , China dan Afrika Selatan.
Menurut dia, Indonesia sudah masuk dalam negara dengan pasar yang terus berkembang, seperti Brazil, Rusia, India dan China plus Meksiko, Turki, dan Korea Selatan.
Acara Gala Dinner yang diikuti dengan penampilan kesenian Indonesia seperti tari tarian dan peragaan busana serta penampilan angklung interaktif yang dibawakan Daeng Udjo dari Saung Angklung.
Penampilan Daeng Udjo yang mendapat sambutan hangat dari undangan termasuk Pangeran Andrew yang ikut bermain angklung. ***5***
(ZG/
(T.H-ZG/B/A027/A027) 20-04-2011 09:47:10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar