Sabtu, 02 April 2011

PASAR MALAM DEN HAAG

ARTIS INDONESIA MERIAHKAN PASAR MALAM DEN HAAG

London, 31/3 (ANTARA) - Sejumlah artis Indonesia seperti Bob Tutupoli, Yopie Latul, Edo Kondologit, Pinkan Mambo, Nindy, dan Lia Emilia, ikut memeriahkan Pasar Malam Indonesia yang berlangsung di Malieveld, Den Haag, Belanda, 1-7 April 2011.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Den Haag, Umar Hadi dalam keterangan persnya, Kamis, menyebutkan, Pasar Malam Indonesia itu juga diramaikan dengan 50 stan pameran dan restoran dilengkapi dengan berbagai pertunjukan seni budaya.

Penyelenggaraan Pasar Malam Indonesia didukung oleh Gemeente Den Haag dan berbagai pihak merupakan upaya promosi perdagangan, pariwisata dan investasi serta seni budaya di Belanda yang sepenuhnya terfokus pada Indonesia.

Umar Hadi menyebutkan dalam Pasar Malam Indonesia yang digelar untuk kedua kalinya itu juga diadakan satu forum Indonesia Today, yaitu presentasi dan diskusi tentang berbagai isu terkini oleh para pembicara dari Indonesia.

Dalam Pasar Malam Indonesia yang digelar KBRI Den Haag itu hadir Provinsi Sulawesi Utara, Propinsi Gorontalo, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Kutai Timur, Kota Palembang, Kota Surabaya dan Martapura.

Bahkan Trans TV mengirimkan satu paket pertunjukan oleh para bintang "Indonesia Mencari Bakat" seperti Hudson, Putri Ayu, Rumingkang dan Funky Papua, yang dipandu Bob Tutupoli.

Selain menampilkan pertunjukan berbagai artis Indonesia keturunan Belanda, seperti Donny X Factor, Danjil & Johnny Manuhutu, Marabunta, Challenge, tim kesenian dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung, dari Universitas Diponegoro, dan Band The Professors dari Universitas Indonesia.

Pasar Malam Indonesia akan menggelar pameran produk kualitas ekspor dari berbagai Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia, memberikan informasi wisata berbagai destinasi dan menawarkan peluang-peluang investasi yang menarik di berbagai daerah di Indonesia.

Pasar Malam Indonesia sepenuhnya didukung oleh instansi terkait di Indonesia seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Pendidikan dan berbagai Pemerintah Daerah.

Untuk mengoptimalkan upaya promosi, selama penyelenggaraan Pasar Malam juga diselenggarakan "business meeting", "table top meeting roadshow", seni budaya dan sebagainya.

Dikatakannya, Pasar Malam Indonesia 2011 mengambil tempat yang lebih luas hampir 6.000 meter persegi dibandingkan tempat penyelenggaraan pasar malam yang pertama tahun lalu yang hanya 3.500 meter persegi.

Para pengunjung berkesempatan untuk menikmati masakan khas dari berbagai daerah di Indonesia di area restoran yang bergaya "food court".

(H-ZG/B/A041)

(T.H-ZG/B/A041/A041) 31-03-2011 07:49:20

Tidak ada komentar: