Kamis, 07 April 2011

POTENSI DAERAH

PASAR MALAM INDONESIA PROMOSIKAN POTENSI EKONOMI DAERAH

Den Haag, 7/4 (ANTARA) ? Potensi yang dimiliki berbagai daerah di Indonesia diangkat dalam Forum Indonesia Today yang bertema
"Regional Potential and Resources from the Perspective of Trade, Tourism and Investment" yang digelar dalam penyelenggaraan di Pasar Malam Indonesia, Rabu siang.

Sekitar 80 peserta terdiri atas berbagai kalangan, antara lain Pemerintah Belanda, pengusaha dan akademisi mengikuti forum yang menampilkan Walikota Sabang, Aceh Munawar Liza Zainal, Wakil Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman dan Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi DKI Jakarta Terman Siregar, dan
Sekretaris Eksekutif BIMP-EAGA Sulawesi Utara, Shelley Sondakh .

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Den Haag, Umar Hadi, menyampaikan Forum Indonesia Today pertama kali diadakan dalam Pasar Malam Indonesia bertujuan mengulas perkembangan terbaru yang terjadi di Indonesia, antara lain terkait "isu sustainable forest" di Kalimantan, keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2011 dan potensi berbagai daerah di tanah air .

Dikatakannya, Indonesia saat ini merupakan negara demokrasi dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan berorientasi pasar. Selain itu, Indonesia juga telah amat luas menerapkan otonomi daerah.

Para pembicara menyajikan informasi aktual mengenai potensi yang dimiliki daerahnya serta peluang investasi yang dapat dikembangkan serta potensi investasi yang sangat besar dan bervariasi di berbagai daerah, khususnya di sektor pertambangan, pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Secara singkat dijelaskan keunggulan utama masing-masing daerah.

Walikota Sabang, Aceh Munawar Liza Zainal mengemukakan kota Sabang merupakan Zona Perdagangan Bebas (Free Trade Zone) dan Pelabuhan bebas (free port), didukung lokasinya yang strategis bagi pelayaran internasional, sehingga berpotensi menjadi salah satu international hub port di kawasan.

Wakil Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menyebutkan bahwa Kutai Timur memiliki sektor unggulan di bidang perkebunan kelapa sawit dan pertambangan batu bara.

Sulawesi Utara memiliki keunggulan di bidang perikanan, yang didukung pula oleh infrastruktur pelabuhan terutama di wilayah Bitung.

Begitu pun Kota Manado juga memiliki keunggulan di bidang MICE (meeting, incentives, conferences and exhibitions) bagi konferensi tingkat internasional dengan daya tampung balai sidang yang mencapai 6.000- 8.000 orang.

Sementara itu, DKI Jakarta merupakan pusat perekonomian Indonesia, mencakup 60-70 persen dari transaksi perdagangan di seluruh Indonesia.

"Jakarta memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan infrastruktur yang baik, sehingga banyak investor asing memilih Jakarta sebagai lokasi kantor pusatnya," ujar Terman Siregar.
Selain potensi-potensi tersebut, Indonesia juga memiliki keunggulan di bidang energi, khususnya potensi panas bumi yang sangat besar di berbagai daerah. Potensi panas bumi tersebut dinilai dapat lebih dikembangkan lagi dengan adanya investasi asing.


Demokrasi
Indonesia memiliki pesona tersendiri terhadap investor asing mengingat Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbesar dengan pertumbuhan ekonomi pesat, yaitu rata-rata enam persen per tahun.

Pemerintah Indonesia juga memiliki komitmen yang kuat dalam mewujudkan kepastian hukum, yang tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi iklim investasi di Indonesia.

Otonomi daerah yang luas, khususnya di bidang ekonomi, juga dinilai telah mampu dan akan semakin meningkatkan tingkat pembangunan ekonomi di masing-masing daerah.

Khusus dipelayanan satu atap atau one-stop service bagi investor asing, yang berlaku pula di setiap provinsi di Indonesia.

Dalam diskusi, para peserta berpartisipasi secara aktif menggali lebih dalam berbagai hal terkait dengan kesinambungan penanganan lingkungan hidup dan insentif pajak bagi perusahaan asing.

Mengenai isu lingkungan, para pembicara menginformasikan bahwa kegiatan berusaha di Indonesia harus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Sejalan dengan perhatian Indonesia terhadap isu perubahan iklim, masing-masing daerah juga menyambut baik investasi asing yang ramah lingkungan.

Sedangkan terkait dengan insentif pajak, Pemerintah Indonesia telah memberikan otoritas kepada Pemerintah Daerah untuk mengatur kebijakannya masing-masing, termasuk untuk memberikan tax holiday kepada investor asing.

Kota Sabang, dengan otonomi di bidang bea-cukai, bahkan telah membebaskan pajak pertambahan nilai dan pajak barang mewah guna menarik lebih banyak lagi investasi asing.

Di sela-sela hangatnya diskusi, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Negeri Manado turut meramaikan Forum Indonesia Today dengan membawakan beberapa lagu yang sangat atraktif yang mengundang decak kagum peserta diskusi.

Meskipun waktu pelaksanaan Pasar Malam Indonesia mencakup hari kerja, tidak mengurangi animo masyarakat luas untuk datang menikmati promosi kuliner, cendera mata dan pagelaran seni budaya. H-1 penutupan, Pasar Malam Indonesia dipadati lebih 5.000 pengunjung.

Hari ke-6 Pasar Malam Indonesia juga diwarnai dengan adanya "Gala Show: Rindu Kampung yang disponsori oleh Trans TV.

Acara ini menampilkan artis-artis terkenal dari Indonesia yang merupakan pemenang program Indonesia Mencari Bakat, yaitu Hudson, Putri Ayu, Rumingkang dan Funky Papua dengan pembawa acara artis kawakan Bob Tutupoli.

Pertunjukan ini berhasil menyedot perhatian 500 lebih pengunjung yang memadati Teater Pasar Malam Indonesia.

***5***
(ZG)/B/011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 07-04-2011 08:46:38

Tidak ada komentar: