HUT ASEAN dihadiri Menteri Negara Swedia
News ID: 391034
London (ANTARA) - Menteri Negara pada Kantor Perdana Menteri, Swedia, Karin Wallensteen menyampaikan Uni Eropa adalah salah satu partner ASEAN yang paling lama, perdagangan dan investasi merupakan tonggak utama hubungan Uni Eropa dan ASEAN.
Hal itu disampaikan Karin Wallensteen, yang merupakan tamu kehormatan dalam acara peringatan ASEAN Day 2019 yang diadakan Komite ASEAN di Stockholm (ACS), di Kedutaan Besar Malaysia di Stockholm, Kamis.
Menurut Karin Wallensteen, Swedia dan Uni Eropa adalah pendukung utama perdagangan bebas yang berbasiskan kesinambungan, ramah lingkungan, HAM, dan juga penegakan hukum.
Komite ASEAN di Stockholm (ACS), mengadakan peringatan ASEAN Day 2019 di Kedutaan Besar Malaysia di Stockholm yang dibadiri 50 tamu undangan dari kantor Pemerintahan Swedia dan Korps Diplomatik.
Dubes Indonesia Bagas Hapsoro dalam sambutannya menyoroti mengenai pandangan pertama ASEAN akan konsep Indo-Pacific. "Untuk merelisasikan elemen-elemen kunci dalam konsep Indo-Pacific, ASEAN akan melakukan kerja sama dalam beberapa area, termasuk diantaranya kerja sama kemaritiman, konektivitas, dan Sustainable Development Goals 2030.
Dubes memberikan perhatian khusus tentang peresmian gedung Sekretariat ASEAN yang baru di Jakarta. Gedung baru tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 8 Agustus. “Gedung Sekretariat ASEAN yang baru ini akan menjadi tempat bagi negara anggota dan mitra ASEAN untuk saling bertukar pikiran, merupakan landmark keberlangsungan dari kerjasama negara-negara ASEAN,"demikian Dubes Bagas.
Pada akhir acara peringatan ASEAN Day 2019 tamu undangan disajikan makanan kecil tradisional khas negara-negara ASEAN. Indonesia menyajikan Dadar Gulung dan Pastel Ayam.(ZG)
Hal itu disampaikan Karin Wallensteen, yang merupakan tamu kehormatan dalam acara peringatan ASEAN Day 2019 yang diadakan Komite ASEAN di Stockholm (ACS), di Kedutaan Besar Malaysia di Stockholm, Kamis.
Menurut Karin Wallensteen, Swedia dan Uni Eropa adalah pendukung utama perdagangan bebas yang berbasiskan kesinambungan, ramah lingkungan, HAM, dan juga penegakan hukum.
Komite ASEAN di Stockholm (ACS), mengadakan peringatan ASEAN Day 2019 di Kedutaan Besar Malaysia di Stockholm yang dibadiri 50 tamu undangan dari kantor Pemerintahan Swedia dan Korps Diplomatik.
Dubes Indonesia Bagas Hapsoro dalam sambutannya menyoroti mengenai pandangan pertama ASEAN akan konsep Indo-Pacific. "Untuk merelisasikan elemen-elemen kunci dalam konsep Indo-Pacific, ASEAN akan melakukan kerja sama dalam beberapa area, termasuk diantaranya kerja sama kemaritiman, konektivitas, dan Sustainable Development Goals 2030.
Dubes memberikan perhatian khusus tentang peresmian gedung Sekretariat ASEAN yang baru di Jakarta. Gedung baru tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 8 Agustus. “Gedung Sekretariat ASEAN yang baru ini akan menjadi tempat bagi negara anggota dan mitra ASEAN untuk saling bertukar pikiran, merupakan landmark keberlangsungan dari kerjasama negara-negara ASEAN,"demikian Dubes Bagas.
Pada akhir acara peringatan ASEAN Day 2019 tamu undangan disajikan makanan kecil tradisional khas negara-negara ASEAN. Indonesia menyajikan Dadar Gulung dan Pastel Ayam.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar