ASEAN Day di Warsawa:
News ID: 391918
London (ANTARA) - ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merayakan hari jadi yang lebih dikenal ASEAN Day dengan upacara pengibaran bendera ASEAN di kediaman Dubes Indonesia untuk Republik Polandia, Siti Nugraha Mauludiah yang saat ini menjabat sebagai Ketua ASEAN Committee in Warsaw (ACW).
Pensosbud KBRI Warsawa, Diyah Ramadani Agustini kepada Antara London, Kamis mengatakan Perayaan ASEAN Day dihadiri Dubes dari negara-negara ASEAN yang berkedudukan di Polandia (Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam) atau merangkap Polandia (Laos dan Myanmar) dan diplomat negara ASEAN, serta Dubes dari beberapa negara Mitra Dialog ASEAN, seperti Australia, Kanada, India, Korea Selatan, Selandia Baru dan Rusia.
Selain itu, hadir Paweł Milewski, Director of Asia Pacific Department pada Kementerian Luar Negeri Republik Polandia, dan mitra KBRI Warsawa dari berbagai kalangan yang ikut menyanyikan lagu kebangsaan ASEAN, The ASEAN Way, dalam balutan busana nasional masing-masing negara.
Dalam sambutan, Dubes Siti Nugraha Mauludiah mengatakan keberhasilan ASEAN dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, keamanan dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara. ASEAN menempuh perjalanan panjang selama 52 tahun eksistensinya. Kemajuan dicapai ASEAN tidak boleh dipandang remeh. “Berkat ASEAN, kawasan Asia Tenggara dapat menikmati perdamaian, stabilitas dan keamanan, serta pertumbuhan ekonomi yang cepat. ASEAN menjadi pemain kunci perekonomian dunia,” ujarnya.
Dikatakan tantangan ke depan akan semakin banyak, namun ASEAN memiliki kemampuan dan potensi untuk mencapai lebih daripada apa yang dicapai sampai hari ini.
Sementara itu, Dubes Thailand Sananee Sahussarungsi menyampaikan tema keketuaan Thailand di ASEAN tahun 2019, yaitu “Advancing Partnership for Sustainability”. Terdapat tiga komponen utama dalam tema tersebut, yakni Advancing - ASEAN akan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan daya saing, yaitu melalui Digital ASEAN. Partnership - Kemitraan internal ASEAN, dengan mitra dialog ASEAN dan masyarakat internasional, didorong konektivitas di berbagai dimensi, termasuk infrastruktur, peraturan perundang-undangan, dan people-to-people link, dengan tujuan membentuk “Seamless ASEAN”.
Sustainability - Keberlanjutan di semua dimensi, termasuk keamanan, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan.
Dubes Sahussarungsi menekankan arti penting Uni Eropa bagi ASEAN, antara lain sebagai penyumbang investasi asing terbesar dan mitra dagang utama ASEAN.
Pada pertemuan Post Ministerial Conference (PMC)+1 dengan Uni Eropa di Bangkok pada 1 Agustus lalu, dikeluarkan pernyataan bersama ASEAN - Uni Eropa mengenai Kerja Sama Keamanan Siber (ASEAN-EU Statement on Cybersecurity Cooperation) yang isinya antara lain komitmen ASEAN dan Uni Eropa untuk bekerja sama mendorong terciptanya lingkungan teknologi informasi dan komunikasi yang terbuka, aman, stabil, mudah diakses, dan damai.
ASEAN dan Uni Eropa sepakat mengenai arti penting aturan bagi keamanan siber sebagai sarana membangun ruang maya yang aman dan tangguh nantinya mendorong kemajuan ekonomi dan meningkatkan standar hidup di kawasan.
Tidak lengkap rasanya perayaan ASEAN Day tanpa sajian kuliner khas dari negara-negara ASEAN. Seusai upacara, lidah dan perut para tamu undangan pun dimanjakan oleh sajian berbagai kuliner dari Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam menggugah selera dan pas dinikmati dalam cuaca Warsawa yang cerah.
Dalam periode keketuaannya ASEAN Committee in Warsaw, Indonesia merencanakan serangkaian program yang bertujuan untuk meningkatkan awareness publik di Polandia akan keberadaan dan prestasi ASEAN, antara lain kuliah terbuka tentang ASEAN bekerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka di Polandia.
Sementara itu, pada peringatan hari jadi ASEAN ke-52 di Jakarta, Presiden RI Joko Widodo meresmikan gedung baru Sekretariat ASEAN. Dalam acara tersebut, 10 pesan dari pemimpin 10 negara ASEAN dimasukkan ke dalam time capsule rencananya akan dibuka dan isinya dipublikasikan pada peringatan hari jadi ASEAN ke-75 pada 2042.
ASEAN resmi berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN (Bangkok Declaration) oleh pendiri ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja bergabung pada tahun 1984, 1995, 1997 dan 1999. Thailand menjabat sebagai Ketua ASEAN periode tahun 2019, menggantikan Singapura. Indonesia menjabat sebagai Ketua ASEAN periode tahun 1976, 1996, 2003 dan 2011.(ZG)
Pensosbud KBRI Warsawa, Diyah Ramadani Agustini kepada Antara London, Kamis mengatakan Perayaan ASEAN Day dihadiri Dubes dari negara-negara ASEAN yang berkedudukan di Polandia (Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam) atau merangkap Polandia (Laos dan Myanmar) dan diplomat negara ASEAN, serta Dubes dari beberapa negara Mitra Dialog ASEAN, seperti Australia, Kanada, India, Korea Selatan, Selandia Baru dan Rusia.
Selain itu, hadir Paweł Milewski, Director of Asia Pacific Department pada Kementerian Luar Negeri Republik Polandia, dan mitra KBRI Warsawa dari berbagai kalangan yang ikut menyanyikan lagu kebangsaan ASEAN, The ASEAN Way, dalam balutan busana nasional masing-masing negara.
Dalam sambutan, Dubes Siti Nugraha Mauludiah mengatakan keberhasilan ASEAN dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, keamanan dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara. ASEAN menempuh perjalanan panjang selama 52 tahun eksistensinya. Kemajuan dicapai ASEAN tidak boleh dipandang remeh. “Berkat ASEAN, kawasan Asia Tenggara dapat menikmati perdamaian, stabilitas dan keamanan, serta pertumbuhan ekonomi yang cepat. ASEAN menjadi pemain kunci perekonomian dunia,” ujarnya.
Dikatakan tantangan ke depan akan semakin banyak, namun ASEAN memiliki kemampuan dan potensi untuk mencapai lebih daripada apa yang dicapai sampai hari ini.
Sementara itu, Dubes Thailand Sananee Sahussarungsi menyampaikan tema keketuaan Thailand di ASEAN tahun 2019, yaitu “Advancing Partnership for Sustainability”. Terdapat tiga komponen utama dalam tema tersebut, yakni Advancing - ASEAN akan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan daya saing, yaitu melalui Digital ASEAN. Partnership - Kemitraan internal ASEAN, dengan mitra dialog ASEAN dan masyarakat internasional, didorong konektivitas di berbagai dimensi, termasuk infrastruktur, peraturan perundang-undangan, dan people-to-people link, dengan tujuan membentuk “Seamless ASEAN”.
Sustainability - Keberlanjutan di semua dimensi, termasuk keamanan, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan.
Dubes Sahussarungsi menekankan arti penting Uni Eropa bagi ASEAN, antara lain sebagai penyumbang investasi asing terbesar dan mitra dagang utama ASEAN.
Pada pertemuan Post Ministerial Conference (PMC)+1 dengan Uni Eropa di Bangkok pada 1 Agustus lalu, dikeluarkan pernyataan bersama ASEAN - Uni Eropa mengenai Kerja Sama Keamanan Siber (ASEAN-EU Statement on Cybersecurity Cooperation) yang isinya antara lain komitmen ASEAN dan Uni Eropa untuk bekerja sama mendorong terciptanya lingkungan teknologi informasi dan komunikasi yang terbuka, aman, stabil, mudah diakses, dan damai.
ASEAN dan Uni Eropa sepakat mengenai arti penting aturan bagi keamanan siber sebagai sarana membangun ruang maya yang aman dan tangguh nantinya mendorong kemajuan ekonomi dan meningkatkan standar hidup di kawasan.
Tidak lengkap rasanya perayaan ASEAN Day tanpa sajian kuliner khas dari negara-negara ASEAN. Seusai upacara, lidah dan perut para tamu undangan pun dimanjakan oleh sajian berbagai kuliner dari Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam menggugah selera dan pas dinikmati dalam cuaca Warsawa yang cerah.
Dalam periode keketuaannya ASEAN Committee in Warsaw, Indonesia merencanakan serangkaian program yang bertujuan untuk meningkatkan awareness publik di Polandia akan keberadaan dan prestasi ASEAN, antara lain kuliah terbuka tentang ASEAN bekerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka di Polandia.
Sementara itu, pada peringatan hari jadi ASEAN ke-52 di Jakarta, Presiden RI Joko Widodo meresmikan gedung baru Sekretariat ASEAN. Dalam acara tersebut, 10 pesan dari pemimpin 10 negara ASEAN dimasukkan ke dalam time capsule rencananya akan dibuka dan isinya dipublikasikan pada peringatan hari jadi ASEAN ke-75 pada 2042.
ASEAN resmi berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN (Bangkok Declaration) oleh pendiri ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja bergabung pada tahun 1984, 1995, 1997 dan 1999. Thailand menjabat sebagai Ketua ASEAN periode tahun 2019, menggantikan Singapura. Indonesia menjabat sebagai Ketua ASEAN periode tahun 1976, 1996, 2003 dan 2011.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar