Stupa Borobudur Diresmikan di Ukraina
News ID: 411632
London (ANTARA) - Stupa Borobudur, simbol mahakarya Nusantara, replika Stupa Borobudur berukuran sama dengan aslinya dibangun KBRI Kyiv di Kebun Raya Nasional M.M. Gryshko, Kyiv, ibu kota Ukraina diresmikan Dubes RI di Ukraina, Yuddy Chrisnandi, 17 Agustus bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-74.
Acara peresmian berlangsung di Taman Indonesia di kawasan National Botanical Garden M.M. Gryshko Kyiv bertepatan dengan pelaksanaan Resepsi Diplomatik HUT RI ke-74 dihadiri sekitar 400-an orang dari berbagai kalangan, mulai dari politisi, pengusaha, para Kepala Perwakilan Asing dan Organisasi Internasional berakreditasi di Ukraina, tokoh masyarakat, budayawan, pejabat tinggi Ukraina, masyarakat Indonesia di Ukraina, kalangan jurnalis media setempat, friends of Indonesia di Ukraina dan mitra KBRI.
Acara dimulai pada pukul 16.30 waktu setempat, ditandai dengan pemukulan gong tiga kali, yang langsung diikuti dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang membuat suasana khidmat dan mendebarkan, dan disambung dengan lagu kebangsaan Ukraina.
Setelah itu, disusul dengan pidato sambutan peresmian Stupa Borobudur oleh Kepala Dewan Presidum National Academy of Sciences of Ukraine, Prof. Volodymyr Radchenko, otoritas yang membawahi Kebun Raya Nasional M.M. Gryshko dan disambung Dubes Yuddy Chrisnandi, diikuti dengan prosesi peresmian stupa dan resepsi diplomatik HUT RI ke-74.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Volodymyr Radchenko, ilmuwan Ukraina ini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia atas kerjasamanya, serta mengapresiasi upaya KBRI dalam membangun stupa Borobudur dan Taman Indonesia ini di wilayah kebun raya.
Sementara itu Dubes menyampaikan kegembiraannya dapat membangun stupa, yang merupakan mahakarya Nusantara, lambang simbol kebesaran peradaban bangsa Indonesia ini di Ukraina. Pada kesempatan saat bangsa Indonesia merayakan HUT Kemerdekaannya yang ke-74 ini, Dubes Yuddy menyampaikan kepada rakyat Ukraina ucapan selamat menyambut Hari Kemerdekaan Ukraina ke-28 yang jatuh pada tanggal 24 Agustus mendatang.
Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, Dubes mempersembahkan replika Stupa Borobudur ini sebagai hadiah Hari Kemerdekaan Ukraina sekaligus sebagai tanda kenangan persahabatan abadi antara Indonesia dengan Ukraina.
Stupa Borobudur ini adalah ungkapan cinta kasih bangsa Indonesia kepada rakyat Ukraina sebagai tanda kenangan persahabatan abadi yang akan tinggal selama-lamanya, ujarnya.
Di hadapan sekitar 400 tamu menyaksikan peresmian, Dubes Yuddy menyampaikan Stupa Borobudur ini merupakan sumber inspirasi kreatif bagi generasi penerus kedua bangsa Indonesia dan Ukraina yang akan menyatukan persahabatan abadi sebagai upaya kedua bangsa turut menciptakan perdamaian dunia.
Dubes berharap kehadiran Stupa Borobudur di Ukraina ini memberi inspirasi bagi dunia tentang arti pentingnya persahabatan, dan cinta kasih umat manusia yang tanpa terbatas.
Dubes bersama Kepala Dewan Presidium National Academy of Sciences of Ukraine dan tamu VIP lainnya melakukan pengguntingan pita dan membuka tirai penutup stupa tanda peresmian Stupa Borobudur di Ukraina.
Prosesi pembukaan tirai penutup stupa tanda peresmian terasa sakral dan penuh kharisma budaya Indonesia berkat alunan musik gamelan dan bunyi gong besar mengiringi terbukanya tirai secara perlahan hingga terlihat keanggunan stupa yang berdiri kokoh di hadapan para hadirin.
Hadirin disambut tarian pembuka Lenggang Nyai dari Jawa Barat yang dibawakan gadis remaja ayu Ayesha Fatma Nandhira, putri Dubes Yuddy bersama Maryna Kyrylchuk, eks penerima beasiswa RI Darmasiswa dengan lincah dan anggun menari di depan stupa.
Dubes Yuddy mempersilahkan tamu mencicipi hidangan khas Indonesia yang ditata serba hijau beralaskan daun pisang asli yang khusus disiapkan sang maestro chef cook KBRI, Putu Mahayasa.
Sambil menikmati jamuan khas Indonesia, ditampilkan Tari Pendet dan Tari Batik dibawakan mahasiswi prodi bahasa dan sastra Indonesia Universitas Negeri Kyiv Taras Shevchenko, serta tari Jaipongan oleh Ayesha Fatma Nandhira, puteri Dubes Yuddy.
Viktoria Marmurash, peserta program beasiswa Darmasiswa RI yang baru kembali dari Indonesia mendemonstrasikan keahliannya menari Bali. Pentas budaya ditampilkan mahasiswi prodi bahasa dan sastra Indonesia Universitas Taras Shevchenko, friends of Indonesia di Ukraina.
Stupa Borobudur dibangun selama 51 hari oleh tiga pekerja seni bangunan didatangkan dari Indonesia. Stupa berada di areal Taman Indonesia yang dibangun KBRI dan diresmikan pada 28 Oktober 2017 lalu di kawasan National Botanical Garden M.M. Gryshko di Kyiv, kebun raya terbesar di Kyiv termasuk terbesar di Ukraina memiliki ribuan spesies pohon dan tanaman tropis dan subtropis. Kebun raya seluas 1,2 km2 (120 hektar) ini dibangun tahun 1932 merupakan obyek wisata tidak pernah sepi pengunjung.(ZG)
Acara peresmian berlangsung di Taman Indonesia di kawasan National Botanical Garden M.M. Gryshko Kyiv bertepatan dengan pelaksanaan Resepsi Diplomatik HUT RI ke-74 dihadiri sekitar 400-an orang dari berbagai kalangan, mulai dari politisi, pengusaha, para Kepala Perwakilan Asing dan Organisasi Internasional berakreditasi di Ukraina, tokoh masyarakat, budayawan, pejabat tinggi Ukraina, masyarakat Indonesia di Ukraina, kalangan jurnalis media setempat, friends of Indonesia di Ukraina dan mitra KBRI.
Acara dimulai pada pukul 16.30 waktu setempat, ditandai dengan pemukulan gong tiga kali, yang langsung diikuti dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang membuat suasana khidmat dan mendebarkan, dan disambung dengan lagu kebangsaan Ukraina.
Setelah itu, disusul dengan pidato sambutan peresmian Stupa Borobudur oleh Kepala Dewan Presidum National Academy of Sciences of Ukraine, Prof. Volodymyr Radchenko, otoritas yang membawahi Kebun Raya Nasional M.M. Gryshko dan disambung Dubes Yuddy Chrisnandi, diikuti dengan prosesi peresmian stupa dan resepsi diplomatik HUT RI ke-74.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Volodymyr Radchenko, ilmuwan Ukraina ini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia atas kerjasamanya, serta mengapresiasi upaya KBRI dalam membangun stupa Borobudur dan Taman Indonesia ini di wilayah kebun raya.
Sementara itu Dubes menyampaikan kegembiraannya dapat membangun stupa, yang merupakan mahakarya Nusantara, lambang simbol kebesaran peradaban bangsa Indonesia ini di Ukraina. Pada kesempatan saat bangsa Indonesia merayakan HUT Kemerdekaannya yang ke-74 ini, Dubes Yuddy menyampaikan kepada rakyat Ukraina ucapan selamat menyambut Hari Kemerdekaan Ukraina ke-28 yang jatuh pada tanggal 24 Agustus mendatang.
Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, Dubes mempersembahkan replika Stupa Borobudur ini sebagai hadiah Hari Kemerdekaan Ukraina sekaligus sebagai tanda kenangan persahabatan abadi antara Indonesia dengan Ukraina.
Stupa Borobudur ini adalah ungkapan cinta kasih bangsa Indonesia kepada rakyat Ukraina sebagai tanda kenangan persahabatan abadi yang akan tinggal selama-lamanya, ujarnya.
Di hadapan sekitar 400 tamu menyaksikan peresmian, Dubes Yuddy menyampaikan Stupa Borobudur ini merupakan sumber inspirasi kreatif bagi generasi penerus kedua bangsa Indonesia dan Ukraina yang akan menyatukan persahabatan abadi sebagai upaya kedua bangsa turut menciptakan perdamaian dunia.
Dubes berharap kehadiran Stupa Borobudur di Ukraina ini memberi inspirasi bagi dunia tentang arti pentingnya persahabatan, dan cinta kasih umat manusia yang tanpa terbatas.
Dubes bersama Kepala Dewan Presidium National Academy of Sciences of Ukraine dan tamu VIP lainnya melakukan pengguntingan pita dan membuka tirai penutup stupa tanda peresmian Stupa Borobudur di Ukraina.
Prosesi pembukaan tirai penutup stupa tanda peresmian terasa sakral dan penuh kharisma budaya Indonesia berkat alunan musik gamelan dan bunyi gong besar mengiringi terbukanya tirai secara perlahan hingga terlihat keanggunan stupa yang berdiri kokoh di hadapan para hadirin.
Hadirin disambut tarian pembuka Lenggang Nyai dari Jawa Barat yang dibawakan gadis remaja ayu Ayesha Fatma Nandhira, putri Dubes Yuddy bersama Maryna Kyrylchuk, eks penerima beasiswa RI Darmasiswa dengan lincah dan anggun menari di depan stupa.
Dubes Yuddy mempersilahkan tamu mencicipi hidangan khas Indonesia yang ditata serba hijau beralaskan daun pisang asli yang khusus disiapkan sang maestro chef cook KBRI, Putu Mahayasa.
Sambil menikmati jamuan khas Indonesia, ditampilkan Tari Pendet dan Tari Batik dibawakan mahasiswi prodi bahasa dan sastra Indonesia Universitas Negeri Kyiv Taras Shevchenko, serta tari Jaipongan oleh Ayesha Fatma Nandhira, puteri Dubes Yuddy.
Viktoria Marmurash, peserta program beasiswa Darmasiswa RI yang baru kembali dari Indonesia mendemonstrasikan keahliannya menari Bali. Pentas budaya ditampilkan mahasiswi prodi bahasa dan sastra Indonesia Universitas Taras Shevchenko, friends of Indonesia di Ukraina.
Stupa Borobudur dibangun selama 51 hari oleh tiga pekerja seni bangunan didatangkan dari Indonesia. Stupa berada di areal Taman Indonesia yang dibangun KBRI dan diresmikan pada 28 Oktober 2017 lalu di kawasan National Botanical Garden M.M. Gryshko di Kyiv, kebun raya terbesar di Kyiv termasuk terbesar di Ukraina memiliki ribuan spesies pohon dan tanaman tropis dan subtropis. Kebun raya seluas 1,2 km2 (120 hektar) ini dibangun tahun 1932 merupakan obyek wisata tidak pernah sepi pengunjung.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar