Dubes Malik nikmati sajian Indonesia di Temu Masyarakat London
News ID: 380364
London (ANTARA) -
Parade tari anak-anak dengan busana berbagai daerah KBRI London dan tarian kelompok Bunga Nusantara Bristol serta penampilan grup Band Great Peters Boys memeriahkan acara temu masyarakat yang digelar dalam rangka HUT RI ke-74 yang diadakan di Wisma Nusantara, Bishop Grove, London, Sabtu siang.
Rampak kendang yang dimainkan grup Gamelan Kiyai Fatahilah pimpinan komposer musik Iwan Gunawan berkolaborasi dengan Gamelan Southbank Centre pimpinan komposer musik John Pawson tampil sebagai pembuka “pesta rakyat”, dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris dan Irlandia.
Kehadiran tiga penari sekaligus sebagai penabuh kendang yang menari dan menabuh kendang dengan lincah menambah semarak penampillan rampak kendang. Harmonisasi gerak tari dan bunyi menarik perhatian penonton, khususnya warga Inggris.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO), Dr. Rizal Sukma pada saat membuka secara resmi acara yang dihadiri lebih dari 1500 pengunjung terdiri dari masyarakat Indonesia dan warga Inggris, menyampaikan penghargaannya kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Dubes Rizal Sukma mengatakan selain memperkuat silaturahmi diantara masyarakat Indonesia, acara Temu Masyarakat merupakan kesempatan untuk masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris dan Irlandia merayakan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia merupakan aset berharga bangsa Indonesia, yang perlu terus dilestarikan.
Sementara mantan Duta Besar Inggris yang baru menyelesaikan tugasnya di Indonesia, Moazzam Malik tampak hadir bersama istrinya, menyatakan sangat senang dapat hadir pada acara Temu Masyarakat. Dubes Malik menikmati berbagai sajian kuliner khas Indonesia yang mengingatkannya pada saat bertugas di Indonesia selama hampir lima tahun.
“Senang bisa ketemu teman-teman sudah lama tidak jumpa yang datang dari berbagai daerah di Inggris,” ujar Euis Walter kepada Antara London, Minggu
Istri Clive Walter, Mayor Of Castle Point itu mengaku setiap tahun ia selalu menunggu acara temu masyarakat yang digelar setiap tahun dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Indonesia di Wisma Nusantara.
Selain penampilan kesenian dari berbagai daerah juga digelar bazar makanan yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan diaspora Indonesia serta para pelajar yang tengah menuntut ilmu di Inggris.
“Senang bisa menikmati berbagai hidangan nusantara mulai dari pecel, bakso dan penganan gorengan, serta berbagai sate, nasi gudeg komplit dan banyak lagi yang tidak kalah authentic dengan masakan aslinya, ujar ibu dua putra berangkat dewasa hasil perkawinan dengan Clive Walter.
Menurut Euis Walter yang datang dari daerah Essex, masyarakat yang hadir bersuka ria, banyak yang datang dengan keluarganya. Panggung hiburan juga meriah. Apalagi hari ini juga di lakukan pembagian hadiah dan medali untuk pemenang berbagai perlombaan dalam rangka menyambut HUT RI ke-74.
Udara hari ini sangat bagus perfect sunshine and warm English summer sangat pas untuk acara piknik di belakang kediaman resmi dutabesar Indonesia di Inggris.
Acara kesenian lain yang tampil dalam temu masyarakat yang diadakan dalam rangka merayakan HUT RI yang ke-74 yang bertema SDM Unggul Indonesia Maju antara lain penampilan musisi Indonesia, seni musik dan tari tradisional, kelompok vokal, band Basudara Maluku, musik keroncong Cathy Eastburn dan orkes musik Bandana dan juga demo pencak silat serta penarikan undian dengan berbagai hadiah yang menarik seperti televisi dan handpone.
Penampilan grup vokal Maluku pimpinan Bung Hengky membawakan lagu daerah mengundang pengunjung ikut bernyanyi dan menari bersama. “Sungguh pemandangan yang indah menyatunya masyarakat Indonesia di Inggris, merayakan hari kemerdekaan, tanpa melihat perbedaan suku, budaya dan pilihan politiknya”, ujar Marisa Situmorang yang tergabung dalam kelompok Bonapasogit.
Ada bazar produk dan kuliner Indonesia menjadi obat rindu untuk menikmati berbagai masakan khas Indonesia serta permainan tradisional anak khas 17-an seperti di tanah air.
Sementara antrian panjang di “Pojok Winus” menyajikan martabak telor dan martabak manis sajian Chef Yulizar diminati pengunjung merindukan martabak khas Indonesia.
Niken Astiti, dari Wales bersama rekan-rekannya rela mengantri sampai hampir satu jam demi merasakan kembali martabak merupakan salah satu makanan favoritnya.
Bakso Bola Bola yang sudah dikenal masyarakat Indonesia di Inggris racikan Zukni Legowo juga diserbu mengunjung apalagi ada es cendol dan tape ketan yang diberikan secara gratis untuk 30 orang.
Cuaca musim panas yang tidak terlalu menyengat cocok bagi masyarakat Indonesia yang datang dari berbagai wilayah di Inggris menikmati hidangan yang dijajahkan serta piknik bersama keluarga dan temen-temen sambil menikmati berbagai indangan nusantara dan hiburan yang disajikan.
Pensosbud KBRI London, Minister Counselor Thomas Siregar menyebutkan KBRI London mengapresiasi kerjasama masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di London berpartisipasi aktif dalam kegiatan Temu Masyarakat sehingga acara berjalan lancar.
Diharapkan melalui kegiatan ini kesatuan dan persatuan seluruh masyarakat Indonesia di Inggris dan Irlandia akan semakin kuat dan kokoh memberikan konstribusi positif guna membangun bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera, demikian Thomas Siregar.(ZG)
Parade tari anak-anak dengan busana berbagai daerah KBRI London dan tarian kelompok Bunga Nusantara Bristol serta penampilan grup Band Great Peters Boys memeriahkan acara temu masyarakat yang digelar dalam rangka HUT RI ke-74 yang diadakan di Wisma Nusantara, Bishop Grove, London, Sabtu siang.
Rampak kendang yang dimainkan grup Gamelan Kiyai Fatahilah pimpinan komposer musik Iwan Gunawan berkolaborasi dengan Gamelan Southbank Centre pimpinan komposer musik John Pawson tampil sebagai pembuka “pesta rakyat”, dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris dan Irlandia.
Kehadiran tiga penari sekaligus sebagai penabuh kendang yang menari dan menabuh kendang dengan lincah menambah semarak penampillan rampak kendang. Harmonisasi gerak tari dan bunyi menarik perhatian penonton, khususnya warga Inggris.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO), Dr. Rizal Sukma pada saat membuka secara resmi acara yang dihadiri lebih dari 1500 pengunjung terdiri dari masyarakat Indonesia dan warga Inggris, menyampaikan penghargaannya kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Dubes Rizal Sukma mengatakan selain memperkuat silaturahmi diantara masyarakat Indonesia, acara Temu Masyarakat merupakan kesempatan untuk masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris dan Irlandia merayakan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia merupakan aset berharga bangsa Indonesia, yang perlu terus dilestarikan.
Sementara mantan Duta Besar Inggris yang baru menyelesaikan tugasnya di Indonesia, Moazzam Malik tampak hadir bersama istrinya, menyatakan sangat senang dapat hadir pada acara Temu Masyarakat. Dubes Malik menikmati berbagai sajian kuliner khas Indonesia yang mengingatkannya pada saat bertugas di Indonesia selama hampir lima tahun.
“Senang bisa ketemu teman-teman sudah lama tidak jumpa yang datang dari berbagai daerah di Inggris,” ujar Euis Walter kepada Antara London, Minggu
Istri Clive Walter, Mayor Of Castle Point itu mengaku setiap tahun ia selalu menunggu acara temu masyarakat yang digelar setiap tahun dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Indonesia di Wisma Nusantara.
Selain penampilan kesenian dari berbagai daerah juga digelar bazar makanan yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan diaspora Indonesia serta para pelajar yang tengah menuntut ilmu di Inggris.
“Senang bisa menikmati berbagai hidangan nusantara mulai dari pecel, bakso dan penganan gorengan, serta berbagai sate, nasi gudeg komplit dan banyak lagi yang tidak kalah authentic dengan masakan aslinya, ujar ibu dua putra berangkat dewasa hasil perkawinan dengan Clive Walter.
Menurut Euis Walter yang datang dari daerah Essex, masyarakat yang hadir bersuka ria, banyak yang datang dengan keluarganya. Panggung hiburan juga meriah. Apalagi hari ini juga di lakukan pembagian hadiah dan medali untuk pemenang berbagai perlombaan dalam rangka menyambut HUT RI ke-74.
Udara hari ini sangat bagus perfect sunshine and warm English summer sangat pas untuk acara piknik di belakang kediaman resmi dutabesar Indonesia di Inggris.
Acara kesenian lain yang tampil dalam temu masyarakat yang diadakan dalam rangka merayakan HUT RI yang ke-74 yang bertema SDM Unggul Indonesia Maju antara lain penampilan musisi Indonesia, seni musik dan tari tradisional, kelompok vokal, band Basudara Maluku, musik keroncong Cathy Eastburn dan orkes musik Bandana dan juga demo pencak silat serta penarikan undian dengan berbagai hadiah yang menarik seperti televisi dan handpone.
Penampilan grup vokal Maluku pimpinan Bung Hengky membawakan lagu daerah mengundang pengunjung ikut bernyanyi dan menari bersama. “Sungguh pemandangan yang indah menyatunya masyarakat Indonesia di Inggris, merayakan hari kemerdekaan, tanpa melihat perbedaan suku, budaya dan pilihan politiknya”, ujar Marisa Situmorang yang tergabung dalam kelompok Bonapasogit.
Ada bazar produk dan kuliner Indonesia menjadi obat rindu untuk menikmati berbagai masakan khas Indonesia serta permainan tradisional anak khas 17-an seperti di tanah air.
Sementara antrian panjang di “Pojok Winus” menyajikan martabak telor dan martabak manis sajian Chef Yulizar diminati pengunjung merindukan martabak khas Indonesia.
Niken Astiti, dari Wales bersama rekan-rekannya rela mengantri sampai hampir satu jam demi merasakan kembali martabak merupakan salah satu makanan favoritnya.
Bakso Bola Bola yang sudah dikenal masyarakat Indonesia di Inggris racikan Zukni Legowo juga diserbu mengunjung apalagi ada es cendol dan tape ketan yang diberikan secara gratis untuk 30 orang.
Cuaca musim panas yang tidak terlalu menyengat cocok bagi masyarakat Indonesia yang datang dari berbagai wilayah di Inggris menikmati hidangan yang dijajahkan serta piknik bersama keluarga dan temen-temen sambil menikmati berbagai indangan nusantara dan hiburan yang disajikan.
Pensosbud KBRI London, Minister Counselor Thomas Siregar menyebutkan KBRI London mengapresiasi kerjasama masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di London berpartisipasi aktif dalam kegiatan Temu Masyarakat sehingga acara berjalan lancar.
Diharapkan melalui kegiatan ini kesatuan dan persatuan seluruh masyarakat Indonesia di Inggris dan Irlandia akan semakin kuat dan kokoh memberikan konstribusi positif guna membangun bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera, demikian Thomas Siregar.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar