Dubes Todung lantik konsul kehormatan di Islandia
News ID: 422684
London (ANTARA) -
Dubes RI untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia, Todung Mulya Lubis, melantik Andrés Jónsson sebagai Konsul Kehormatan (Konhor) RI untuk Republik Islandia, bertempat di Reykjavik, Islandia, pada Rabu, (21/8).
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Tauliah Presiden RI tentang Pengangkatan Tuan Andrés Jónsson sebagai Konsul Kehormatan RI di Reykjavik, Republik Islandia, demikian Fungsi penerangan dan Sosial Budaya KBRI Oslo, Nina Evayanti dalam keterangan kepada Antara London, Jumat.
Andrés Jónsson yang merupakan Dosen Public Relations dan Penyiar Radio Swasta Islandia, sebelumnya pernah mengikuti Program Pertukaran Pelajar di Indonesia, sehingga fasih berbahasa Indonesia dan memiliki orang tua angkat di Indonesia.
BAndrés Jónsson memiliki jejaring luas pada berbagai Lini dalam Instansi Pemerintah, hingga ke Tingkat Kepala Pemerintahan (Perdana Menteri) dan Kepala Negara (Presiden) Islandia. Andrés Jónsson juga adalah pebisnis yang sukses dengan rekam jejak yang bersih.
Pelaksana Fungsi Ekonomi 1 KBRI Oslo, R. Wisnu Lombardwinanto, menginformasikan acara pelantikan yang dihadiri oleh beberapa Pejabat Tinggi Kedua Negara, antara lain Dubes (designate) Islandia untuk Indonesia, Ambassador Stefán Lárus Stefánsson, dan Direktur Eropa II, Kementerian Luar Negeri RI, Hendra Halim, Komunitas Diplomatik/Konsuler, Pebisnis, Media Islandia, serta Diaspora Indonesia di Islandia berlangsung sederhana, khidmat dan protokoler.
Prosesi pelantikan dimulai dari pembacaan Surat Keputusan Presiden RI, penyerahan Surat Tauliah Asli yang ditandatangani Presiden RI, penyerahan Atribut Lambang Negara RI (untuk selanjutnya akan dipasang di kantor Konhor RI di Reykjavik), dan penyerahan kartu Identitas Konhor RI di Islandia.
Dalam sambutannya, Dubes Todung Mulya Lubis mengucapkan selamat kepada Andrés Jónsson atas pengangkatannya sebagai Konhor RI di Islandia, dan menyatakan hal itu mencerminkan keinginan Indonesia semakin meningkatkan hubungan bilateral kedua negara yang selama ini telah berjalan positif dan konstruktif, antara lain ditandai dengan banyaknya kunjungan/pertemuan antara pejabat pemerintah, pebisnis, dan pemangku kepentingan terkait, baik di Indonesia maupun di Islandia, serta pertukaran mahasiswa dan profesional, termasuk keberadaan beberapa mahasiswa Indonesia yang kini tengah menyelesaikan studi paska sarjana di Islandia.
Selain itu, Dubes Todung Mulya Lubis juga menyoroti keberhasilan Indonesia sebagai Negara Demokrasi terbesar ketiga, dengan populasi muslim terbesar di dunia, dimana Islam berjalan beriringan dengan modernisasi dan demokrasi, bersatu menjamin pluralitas secara damai.
Dubes Todung Mulya Lubis menambahkan Islandia dan Indonesia memiliki begitu banyak potensi dan peluang kerja sama ekonomi yang dapat dikembangkan, khususnya di bidang energi bersih terbarukan (clean & renewable energy) Geothermal, dan sektor perikanan yang berkelanjutan (sustainable fisheries). Selain itu, people-to-people contact antara Indonesia-Islandia juga perlu dikembangkan guna semakin mempererat hubungan kedua bangsa.
Sementara itu Andrés Jónsson menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah RI atas penunjukan dan pengangkatannya sebagai Konhor RI di Islandia. Andres Jónsson menyoroti sejumlah peluang potensial peningkatan kerja sama Indonesia-Islandia, dan meyakinkan untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah RI dalam upaya meningkatkan hubungan dan kerja sama, termasuk di sektor bisnis, budaya, dan berbagai bidang kerja sama penting antara kedua negara.
Direktur Eropa II, Kementerian Luar Negeri RI, Hendra Halim, dalam sambutannya mengatakan pelantikan Konhor RI di Islandia telah menorehkan sejarah baru penguatan hubungan dan peningkatan kerja sama antara kedua negara. Konhor RI sebagai kepanjangan tangan Pemerintah RI diyakini akan semakin mempererat hubungan dan mendukung upaya peningkatan kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan Islandia.
Nilton Amaral, PF Politik KBRI Oslo menyampaikan kemampuan Andrés Jónsson sebagai pakar public relation yang mumpuni akan menjadi aset yang bermanfaat bagi Pemerintah RI dalam rangka mempromosikan Indonesia di Islandia demi pencapaian kepentingan nasional, yang diejawantahkan melalui peningkatan hubungan bilateral kedua negara.
Pelantikan diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah dengan menikmati suguhan ragam kuliner dari kedua negara.(ZG)
Dubes RI untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia, Todung Mulya Lubis, melantik Andrés Jónsson sebagai Konsul Kehormatan (Konhor) RI untuk Republik Islandia, bertempat di Reykjavik, Islandia, pada Rabu, (21/8).
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Tauliah Presiden RI tentang Pengangkatan Tuan Andrés Jónsson sebagai Konsul Kehormatan RI di Reykjavik, Republik Islandia, demikian Fungsi penerangan dan Sosial Budaya KBRI Oslo, Nina Evayanti dalam keterangan kepada Antara London, Jumat.
Andrés Jónsson yang merupakan Dosen Public Relations dan Penyiar Radio Swasta Islandia, sebelumnya pernah mengikuti Program Pertukaran Pelajar di Indonesia, sehingga fasih berbahasa Indonesia dan memiliki orang tua angkat di Indonesia.
BAndrés Jónsson memiliki jejaring luas pada berbagai Lini dalam Instansi Pemerintah, hingga ke Tingkat Kepala Pemerintahan (Perdana Menteri) dan Kepala Negara (Presiden) Islandia. Andrés Jónsson juga adalah pebisnis yang sukses dengan rekam jejak yang bersih.
Pelaksana Fungsi Ekonomi 1 KBRI Oslo, R. Wisnu Lombardwinanto, menginformasikan acara pelantikan yang dihadiri oleh beberapa Pejabat Tinggi Kedua Negara, antara lain Dubes (designate) Islandia untuk Indonesia, Ambassador Stefán Lárus Stefánsson, dan Direktur Eropa II, Kementerian Luar Negeri RI, Hendra Halim, Komunitas Diplomatik/Konsuler, Pebisnis, Media Islandia, serta Diaspora Indonesia di Islandia berlangsung sederhana, khidmat dan protokoler.
Prosesi pelantikan dimulai dari pembacaan Surat Keputusan Presiden RI, penyerahan Surat Tauliah Asli yang ditandatangani Presiden RI, penyerahan Atribut Lambang Negara RI (untuk selanjutnya akan dipasang di kantor Konhor RI di Reykjavik), dan penyerahan kartu Identitas Konhor RI di Islandia.
Dalam sambutannya, Dubes Todung Mulya Lubis mengucapkan selamat kepada Andrés Jónsson atas pengangkatannya sebagai Konhor RI di Islandia, dan menyatakan hal itu mencerminkan keinginan Indonesia semakin meningkatkan hubungan bilateral kedua negara yang selama ini telah berjalan positif dan konstruktif, antara lain ditandai dengan banyaknya kunjungan/pertemuan antara pejabat pemerintah, pebisnis, dan pemangku kepentingan terkait, baik di Indonesia maupun di Islandia, serta pertukaran mahasiswa dan profesional, termasuk keberadaan beberapa mahasiswa Indonesia yang kini tengah menyelesaikan studi paska sarjana di Islandia.
Selain itu, Dubes Todung Mulya Lubis juga menyoroti keberhasilan Indonesia sebagai Negara Demokrasi terbesar ketiga, dengan populasi muslim terbesar di dunia, dimana Islam berjalan beriringan dengan modernisasi dan demokrasi, bersatu menjamin pluralitas secara damai.
Dubes Todung Mulya Lubis menambahkan Islandia dan Indonesia memiliki begitu banyak potensi dan peluang kerja sama ekonomi yang dapat dikembangkan, khususnya di bidang energi bersih terbarukan (clean & renewable energy) Geothermal, dan sektor perikanan yang berkelanjutan (sustainable fisheries). Selain itu, people-to-people contact antara Indonesia-Islandia juga perlu dikembangkan guna semakin mempererat hubungan kedua bangsa.
Sementara itu Andrés Jónsson menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah RI atas penunjukan dan pengangkatannya sebagai Konhor RI di Islandia. Andres Jónsson menyoroti sejumlah peluang potensial peningkatan kerja sama Indonesia-Islandia, dan meyakinkan untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah RI dalam upaya meningkatkan hubungan dan kerja sama, termasuk di sektor bisnis, budaya, dan berbagai bidang kerja sama penting antara kedua negara.
Direktur Eropa II, Kementerian Luar Negeri RI, Hendra Halim, dalam sambutannya mengatakan pelantikan Konhor RI di Islandia telah menorehkan sejarah baru penguatan hubungan dan peningkatan kerja sama antara kedua negara. Konhor RI sebagai kepanjangan tangan Pemerintah RI diyakini akan semakin mempererat hubungan dan mendukung upaya peningkatan kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan Islandia.
Nilton Amaral, PF Politik KBRI Oslo menyampaikan kemampuan Andrés Jónsson sebagai pakar public relation yang mumpuni akan menjadi aset yang bermanfaat bagi Pemerintah RI dalam rangka mempromosikan Indonesia di Islandia demi pencapaian kepentingan nasional, yang diejawantahkan melalui peningkatan hubungan bilateral kedua negara.
Pelantikan diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah dengan menikmati suguhan ragam kuliner dari kedua negara.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar