HUT RI di Warsawa beri penghargaan untuk karyawan
News ID: 411948
London (ANTARA) - Perayaan HUT ke-74 kemerdekaan RI tidak hanya dirasakan oleh warga negara Indonesia di Indonesia, namun juga mancanegara, tidak terkecuali di Warsawa, Polandia.
Dalam balutan busana berbagai daerah, masyarakat Indonesia, termasuk anggota PPI Polandia, berkumpul di kediaman Duta Besar RI Siti Nugraha Mauludiah, Sabtu, (17/8), mengikuti upacara bendera dan rangkaian acara peringatan HUT RI ke-74.
Pensosbud KBRI Warasawa, Diyah Ramadani Agustini kepada Antara London, Minggu ada hal yang berbeda pada penyelenggaraan upacara bendera kali ini, yaitu pemberian penghargaan kepada pegawai KBRI Warsawa yang mengabdikan diri selama minimal 20 tahun.
Wagimin (66), penerima penghargaan, menyampaikan rasa bangganya dapat mengabdi di KBRI Warsawa sebelumnya sempat menjadi PNS Kementerian Luar Negeri pada tahun 1975-1982.
Fabisik Hanna, penerima penghargaan yang lain, telah 30 tahun bekerja di KBRI Warsawa dan fasih berbicara dalam bahasa Indonesia. Rasa bahagia dan haru campur aduk dirasakan warga Polandia ini.
Duta Besar Siti Nugraha Mauludiah mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk ungkapan terima kasih dari keluarga besar KBRI Warsawa kepada pegawai KBRI Warsawa.
Setelah upacara bendera, rangkaian kegiatan berlanjut dengan pesta rakyat dan berbagai lomba khas 17 an seperti di tanah air.
Saat masih tinggal di Indonesia, Iqbal Rizwanda, Dwi Rizka Harriami dan Iman Wiryansah, tiga orang mahasiswa Indonesia asal NTB yang tengah studi di Warsawa, Polandia, tidak pernah ikut lomba bakiak. Bahkan mereka tidak pernah memainkan salah satu permainan rakyat Indonesia tersebut.
Namun, tim mereka menjadi tim pertama yang menyentuh garis finis dalam lomba bakiak yang diselenggarakan oleh KBRI Warsawa, Polandia dalam rangka peringatan ke-74 HUT RI
Rasa tidak percaya bercampur dengan rasa bahagia pun terlihat jelas di wajah mereka. Kekompakan yang terbangun "mendadak" pada saat lomba pun berbuah manis. Tanpa pengalaman dan latihan yang memadai sebelumnya, tim mereka menjadi bintang hari itu.
Lomba bakiak hanya salah satu dari berbagai permainan diadakan untuk memeriahkah HUT ke-74 kemerdekaan RI. Lomba memindahkan bendera, lomba estafet air, lomba memasukkan paku ke dalam botol, dan lomba makan kerupuk juga menjadi acara yang ditunggu-tunggu banyak warga Indonesia yang berkumpul di kediaman Duta Besar Siti Nugraha Mauludiah.
Tidak saja orang dewasa, anak-anak pun bergembira ria mengikuti lomba memindahkan bendera, bersorak sorai memberi semangat, ataupun bermain-main bersama teman-teman mereka.Pesta rakyat di Warsawa memang menjadi milik bersama, kebahagiaan bersama.(ZG)
Dalam balutan busana berbagai daerah, masyarakat Indonesia, termasuk anggota PPI Polandia, berkumpul di kediaman Duta Besar RI Siti Nugraha Mauludiah, Sabtu, (17/8), mengikuti upacara bendera dan rangkaian acara peringatan HUT RI ke-74.
Pensosbud KBRI Warasawa, Diyah Ramadani Agustini kepada Antara London, Minggu ada hal yang berbeda pada penyelenggaraan upacara bendera kali ini, yaitu pemberian penghargaan kepada pegawai KBRI Warsawa yang mengabdikan diri selama minimal 20 tahun.
Wagimin (66), penerima penghargaan, menyampaikan rasa bangganya dapat mengabdi di KBRI Warsawa sebelumnya sempat menjadi PNS Kementerian Luar Negeri pada tahun 1975-1982.
Fabisik Hanna, penerima penghargaan yang lain, telah 30 tahun bekerja di KBRI Warsawa dan fasih berbicara dalam bahasa Indonesia. Rasa bahagia dan haru campur aduk dirasakan warga Polandia ini.
Duta Besar Siti Nugraha Mauludiah mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk ungkapan terima kasih dari keluarga besar KBRI Warsawa kepada pegawai KBRI Warsawa.
Setelah upacara bendera, rangkaian kegiatan berlanjut dengan pesta rakyat dan berbagai lomba khas 17 an seperti di tanah air.
Saat masih tinggal di Indonesia, Iqbal Rizwanda, Dwi Rizka Harriami dan Iman Wiryansah, tiga orang mahasiswa Indonesia asal NTB yang tengah studi di Warsawa, Polandia, tidak pernah ikut lomba bakiak. Bahkan mereka tidak pernah memainkan salah satu permainan rakyat Indonesia tersebut.
Namun, tim mereka menjadi tim pertama yang menyentuh garis finis dalam lomba bakiak yang diselenggarakan oleh KBRI Warsawa, Polandia dalam rangka peringatan ke-74 HUT RI
Rasa tidak percaya bercampur dengan rasa bahagia pun terlihat jelas di wajah mereka. Kekompakan yang terbangun "mendadak" pada saat lomba pun berbuah manis. Tanpa pengalaman dan latihan yang memadai sebelumnya, tim mereka menjadi bintang hari itu.
Lomba bakiak hanya salah satu dari berbagai permainan diadakan untuk memeriahkah HUT ke-74 kemerdekaan RI. Lomba memindahkan bendera, lomba estafet air, lomba memasukkan paku ke dalam botol, dan lomba makan kerupuk juga menjadi acara yang ditunggu-tunggu banyak warga Indonesia yang berkumpul di kediaman Duta Besar Siti Nugraha Mauludiah.
Tidak saja orang dewasa, anak-anak pun bergembira ria mengikuti lomba memindahkan bendera, bersorak sorai memberi semangat, ataupun bermain-main bersama teman-teman mereka.Pesta rakyat di Warsawa memang menjadi milik bersama, kebahagiaan bersama.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar