KBRI Roma pulangkan Jenazah Kapten Kapal di Malta ke Indonesia
News ID: 383464
London (ANTARA) - KBRI Roma berhasil memulangkan jenazah Alm. Suarno Dullah yang bekerja di Kapal IRMINIO di Malta sebagai kapten kapal, yang meninggal dunia akibat serangan jantung pada 16 Juli lalu dan melaksanakan serah terima peti jenazah WNI a.n. Suarno Dullah kepada Perwakilan BP3TKI Serang di Bandar Udara Sukarno-Hatta, Jakarta, Minggu.
Acara serah terima dilakukan KBRI Roma yang diwakili Sekretaris Kedua Fungsi Protokol dan Konsuler, Santa Marelda Saragih selanjutnya dipulangkan dari Jakarta ke kampung halamannya di Buru, Ambon difasilitasi BNP2TKI.
Minister Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Charles F. Hutapea kepada Antara London. Selasa mengatakan KBRI Roma menerima kabar meninggalnya Kapten Dullah dari Kepolisian Qawra, Malta pada 19 Juli lalu, kemudian menerjunkan Tim Perlindungan WNI ke Malta setelah menerima konfirmasi hasil otopsi Almarhum.
Staf KBRI Roma, Adnan Irodat berkoordinasi dengan mesjid Mariam Al Batool di Paola Malta, melaksanakan prosesi pemandian dan sholat jenazah di Rumah Sakit Mater Dei Malta.
Tim Perlindungan WNI KBRI Roma melakukan negosiasi dengan perusahaan pemilik kapal, berkoordinasi dengan International Transport Federation (ITF) Malta, BNP2TKI dan Direktorat PWNI & BHI, Kemlu, memastikan opsi terbaik dalam penanganan jenazah Alm. Kapten Dullah.
Setelah proses negosiasi, konsultasi dengan pihak keluarga dan administrasi kematian, jenazah Kapten Dullah dapat dipulangkan dengan menggunakan pesawat udara pada 2 Agustus dan tiba di Jakarta pada Minggu (4/8) malam pukul 22.40 WIB, selanjutnya dipulangkan dari Jakarta ke kampung halamannya di Buru, Ambon difasilitasi oleh BNP2TKI.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Malta berkedudukan di Roma, Esti Andayani menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Kapten Suarno Dullah, dan berharap keluarga yang ditinggalkan di Ambon dapat diberikan ketabahan dan keikhlasan.
Dubes menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Malta, khususnya Kepolisian Qawra dan Harbor Master, serta ITF Malta dengan koordinasi dan fasilitasi yang diberikan dalam upaya pemulangan jenazah Alm. Kapten Dullah.
Selain itu, Dubes juga menyampaikan terima kasih atas koordinasi yang erat dari Dit. PWNI & BHI Kemlu serta BNP2TKI, memungkinkan proses pemulangan Alm. Kapten Dullah ke tanah air dapat dilaksanakan dalam waktu relatif singkat.
Untuk mencegah berbagai permasalahan yang dapat dihadapi oleh tenaga kerja Indonesia di luar negeri khususnya di Italia, Malta, Siprus dan San Marino, KBRI Roma menghimbau agar WNI memperhatikan proses rekrutmen dan kredibilitas agen tenaga kerja, kontrak kerja dan asuransi yang diberikan pemberi kerja. (ZG)
Acara serah terima dilakukan KBRI Roma yang diwakili Sekretaris Kedua Fungsi Protokol dan Konsuler, Santa Marelda Saragih selanjutnya dipulangkan dari Jakarta ke kampung halamannya di Buru, Ambon difasilitasi BNP2TKI.
Minister Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Charles F. Hutapea kepada Antara London. Selasa mengatakan KBRI Roma menerima kabar meninggalnya Kapten Dullah dari Kepolisian Qawra, Malta pada 19 Juli lalu, kemudian menerjunkan Tim Perlindungan WNI ke Malta setelah menerima konfirmasi hasil otopsi Almarhum.
Staf KBRI Roma, Adnan Irodat berkoordinasi dengan mesjid Mariam Al Batool di Paola Malta, melaksanakan prosesi pemandian dan sholat jenazah di Rumah Sakit Mater Dei Malta.
Tim Perlindungan WNI KBRI Roma melakukan negosiasi dengan perusahaan pemilik kapal, berkoordinasi dengan International Transport Federation (ITF) Malta, BNP2TKI dan Direktorat PWNI & BHI, Kemlu, memastikan opsi terbaik dalam penanganan jenazah Alm. Kapten Dullah.
Setelah proses negosiasi, konsultasi dengan pihak keluarga dan administrasi kematian, jenazah Kapten Dullah dapat dipulangkan dengan menggunakan pesawat udara pada 2 Agustus dan tiba di Jakarta pada Minggu (4/8) malam pukul 22.40 WIB, selanjutnya dipulangkan dari Jakarta ke kampung halamannya di Buru, Ambon difasilitasi oleh BNP2TKI.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Malta berkedudukan di Roma, Esti Andayani menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Kapten Suarno Dullah, dan berharap keluarga yang ditinggalkan di Ambon dapat diberikan ketabahan dan keikhlasan.
Dubes menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Malta, khususnya Kepolisian Qawra dan Harbor Master, serta ITF Malta dengan koordinasi dan fasilitasi yang diberikan dalam upaya pemulangan jenazah Alm. Kapten Dullah.
Selain itu, Dubes juga menyampaikan terima kasih atas koordinasi yang erat dari Dit. PWNI & BHI Kemlu serta BNP2TKI, memungkinkan proses pemulangan Alm. Kapten Dullah ke tanah air dapat dilaksanakan dalam waktu relatif singkat.
Untuk mencegah berbagai permasalahan yang dapat dihadapi oleh tenaga kerja Indonesia di luar negeri khususnya di Italia, Malta, Siprus dan San Marino, KBRI Roma menghimbau agar WNI memperhatikan proses rekrutmen dan kredibilitas agen tenaga kerja, kontrak kerja dan asuransi yang diberikan pemberi kerja. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar