Warga Indonesia meriahkan HUT RI di Paris berbusana Nusantara
News ID: 412782
London (ANTARA) - Memperingati 74 Tahun Kemerdekaan Indonesia, KBRI Paris menyelenggarakan Upacara Bendera bertindak selaku Inspektur Upacara Duta Besar Arrmanatha C. Nasir pada Sabtu, (17/8) di Wisma Duta, Paris.
Cuaca yang cukup dingin dan gerimis tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk hadir sejak pukul delapan pagi warga berdatangan mengisi lapangan Wisma, ujar Pensosbud KBRI Paris, Jane Runkat kepada Antara London, Minggu.
Sirine peringatan Detik-Detik Proklamasi berbunyi, tepat pukul 10 pagi yang dihayati dengan penuh khidmat oleh peserta upacara. Puncak peringatan Upacara Bendera 74 Tahun RI pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibraka KBRI Paris terdiri dari 15 pelajar Indonesia di Prancis, di bawah komandan Danny Nirawan, mahasiswa S2 jurusan sinematografi dan audio visual di Paris Sorbonne.
Anggota Paskibraka termuda adalah Syahira Naifa, pelajar SMP Georges Seurat. Paskibraka ini dilatih selama 1,5 bulan sejak Juli oleh Kolonel Muhammad Yusrif Guntur, Athan KBRI Paris.
Upacara Bendera dilanjutkan dengan rangkaian acara Temu Warga, seperti prosesi tumpeng, penyerahan hadiah-hadiah lomba 17-an, lomba karaoke, dan ramah-tamah. Secara khusus, Panitia pun mengadakan pemilihan Busana Daerah dan Kostum Anak favorit.
Banyak warga yang hadir mengenakan pakaian daerah, nasional, atau batik. Berbagai ragam dan warna kain Nusantara semakin menambah nuansa kebhinekaan di Wisma Duta Paris. “Kita undang warga untuk memakai pakaian daerah. Hari ini ternyata banyak yang memakai, seperti dari Kalimantan, Batak, Jawa, Makassar, KBRI apresiasi sekali. Ini Bhinneka Tunggal Ika di Paris,” ujar Prof. Warsito, Ketua Panitia HUT RI Paris yang juga Atdikbud KBRI.
Acara 17 Agustus dihadiri hampir 600 warga dan diaspora Indonesia, sejumlah tamu asing, serta segenap staf dan keluarga KBRI Paris. Acara tanggal 17 Agustus 2019 ini adalah puncak dari rangkaian acara peringatan HUT RI ke-74 di Paris. Sebelumnya pada tanggal 20 Juli 2019 telah diadakan lomba-lomba olahraga di gedung KBRI, disusul pelaksanaan lomba-lomba tradisional Indonesia seperti balap karung, makan kerupuk, dan gobak sodor pada tanggal 3 Agustus di taman St. Quentin.
Pemberian hadiah dilakukan serentak di Wisma Duta. Panitia juga memberikan door prize sebanyak delapan unit sepeda. Wajah bahagia para pemenang semakin memeriahkan suasana kekeluargaan di Paris.
Dubes Armanatha Nasir menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan perayaan HUT RI ke 74 di Paris berjalan lancar, secara khusus menyampaikan, "Terima kasih dan penghargaan kepada purnabakti yang hadir ikut upacara sejak pagi sampai seluruh rangkaian acara selesai, serta terima kasih kepada seluruh warga Indonesia dan tamu undangan yang hadir," saat menutup rangkaian acara peringatan HUT RI ke 74. (ZG)
Cuaca yang cukup dingin dan gerimis tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk hadir sejak pukul delapan pagi warga berdatangan mengisi lapangan Wisma, ujar Pensosbud KBRI Paris, Jane Runkat kepada Antara London, Minggu.
Sirine peringatan Detik-Detik Proklamasi berbunyi, tepat pukul 10 pagi yang dihayati dengan penuh khidmat oleh peserta upacara. Puncak peringatan Upacara Bendera 74 Tahun RI pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibraka KBRI Paris terdiri dari 15 pelajar Indonesia di Prancis, di bawah komandan Danny Nirawan, mahasiswa S2 jurusan sinematografi dan audio visual di Paris Sorbonne.
Anggota Paskibraka termuda adalah Syahira Naifa, pelajar SMP Georges Seurat. Paskibraka ini dilatih selama 1,5 bulan sejak Juli oleh Kolonel Muhammad Yusrif Guntur, Athan KBRI Paris.
Upacara Bendera dilanjutkan dengan rangkaian acara Temu Warga, seperti prosesi tumpeng, penyerahan hadiah-hadiah lomba 17-an, lomba karaoke, dan ramah-tamah. Secara khusus, Panitia pun mengadakan pemilihan Busana Daerah dan Kostum Anak favorit.
Banyak warga yang hadir mengenakan pakaian daerah, nasional, atau batik. Berbagai ragam dan warna kain Nusantara semakin menambah nuansa kebhinekaan di Wisma Duta Paris. “Kita undang warga untuk memakai pakaian daerah. Hari ini ternyata banyak yang memakai, seperti dari Kalimantan, Batak, Jawa, Makassar, KBRI apresiasi sekali. Ini Bhinneka Tunggal Ika di Paris,” ujar Prof. Warsito, Ketua Panitia HUT RI Paris yang juga Atdikbud KBRI.
Acara 17 Agustus dihadiri hampir 600 warga dan diaspora Indonesia, sejumlah tamu asing, serta segenap staf dan keluarga KBRI Paris. Acara tanggal 17 Agustus 2019 ini adalah puncak dari rangkaian acara peringatan HUT RI ke-74 di Paris. Sebelumnya pada tanggal 20 Juli 2019 telah diadakan lomba-lomba olahraga di gedung KBRI, disusul pelaksanaan lomba-lomba tradisional Indonesia seperti balap karung, makan kerupuk, dan gobak sodor pada tanggal 3 Agustus di taman St. Quentin.
Pemberian hadiah dilakukan serentak di Wisma Duta. Panitia juga memberikan door prize sebanyak delapan unit sepeda. Wajah bahagia para pemenang semakin memeriahkan suasana kekeluargaan di Paris.
Dubes Armanatha Nasir menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan perayaan HUT RI ke 74 di Paris berjalan lancar, secara khusus menyampaikan, "Terima kasih dan penghargaan kepada purnabakti yang hadir ikut upacara sejak pagi sampai seluruh rangkaian acara selesai, serta terima kasih kepada seluruh warga Indonesia dan tamu undangan yang hadir," saat menutup rangkaian acara peringatan HUT RI ke 74. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar