HUBUNGAN INDONESIA-KANADA DIHARAP MENINGKAT |
Oleh Zeynita Gibbons
Keterangan pers Consul KJRI Vancouver, Yudhono Irawan kepada Antara London, Minggu menjelaskan pandangan itu disampaikan Dubes Leonard J.Edwards, dalam diskusi bertema "Forging the New Canada-Indonesia Partnership" yang diadakan KJRI Vancouver bekerja sama dengan The Center for International Governance Innovation (CIGI).London, 26/6 (Antara) - Hubungan Indonesia dan Kanada diharapkan terus meningkat Seiring dengan peran masing-masing negara di kawasan. Dubes Leonard J. Edwards, anggota kehormatan The Center for International Governance Innovation CIGI tampil sebagai pembicara utama dalam diskusi yang dihadiri wakil dari Kementerian Perdagangan Internasional BC, Trade Commissioner Global Affairs Kanada, akademisi dari University of British Columbia dan Simon Fraser University, media, wakil dari perusahaan besar di BC serta diaspora Indonesia di Vancouver. Lebih lanjut Dubes Leonard J.Edwards menilai Indonesia dengan luas geografi, jumlah penduduk, dan potensi ekonomi yang sangat besar merupakan negara yang sangat berpengaruh, tidak saja di kawasan regional, namun juga pada tataran internasional. Oleh karena itu sudah saatnya Kanada memberikan perhatian lebih besar, ujar Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Kanada. Sementara ini, Konjen RI Vancouver Sri Wiludjeng menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Dubes Leonard J.Edwards dan mengharapkan roundtable discussion tersebut dapat memberikan pemahaman kepada para pemangku kepentingan terkait mengenai potensi kerjasama di berbagai bidang yang dapat dikembangkan antara Indonesia - Kanada. Konjen menggarisbawahi peningkatan hubungan bilateral Indonesia, khususnya dengan Provinsi BC, dalam dua tahun terakhir, antara lain ditandai dengan kunjungan Menteri Perdagangan Internasional BC dan misi dagang Southeast Asia Business Council serta beberapa perusahaan besar Kanada ke Indonesia pada tahun 2015. Sebaliknya, juga terdapat kunjungan beberapa delegasi Indonesia ke Vancouver selama tahun 2015, khususnya pada acara Business Forum yang diselenggarakan KJRI Vancouver bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan Internasional BC. Dalam sesi diskusi, terdapat beberapa pandangan yang mengemuka dari peserta, antara lain perlunya dukungan beasiswa dari lembaga pendidikan Kanada guna mendorong peningkatan jumlah pelajar dan mahasiswa Indonesia di Kanada serta perlunya pengenalan bahasa dan budaya Indonesia. Selain itu, dipandang perlu adanya penguatan capacity building di bidang kesehatan guna untuk memberi peluang masuknya tenaga medis Indonesia ke Kanada dan perlunya terobosan di bidang birokrasi di Kanada, antara lain menyangkut kemudahan dalam pemberian visa Kanada. Wakil diaspora Indonesia menyuarakan wacana skema dukungan pendanaan dari Kanada kepada lembaga diaspora Indonesia di Kanada, sehingga kelompok diaspora dapat berperan lebih besar dalam menunjang peningkatan hubungan bilateral kedua negara. ***3**** (T.H-ZG/C/P.H. Prabowo/P.H. Prabowo) 26-06-2016 12:45:33 |
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Kamis, 30 Juni 2016
KANADA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar