Minggu, 12 Juni 2016

RATU

DUBES RIZAL BERKERETA KUDA KE ISTANA SERA
     Oleh Zeynita Gibbons

     London, 26/5 (Antara) - Duta Besar Republik Indonesia di London Rizal Sukma bersama Nyonya Hana A. Satriyo menuju Istana Buckingham Kerajaan Inggris di London, Kamis, dengan kereta kuda untuk menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Ratu Inggris Elizabeth II.
          Rizal yang mengenakan busana jas Teluk Belanga menuju istana tersebut dengan kereta kencana yang masing-masing ditarik dua ekor kuda dari KBRI London.
          Pada kesempatan itu, dia juga didampingi Wakil Dubes Anita Luhulima, Atase Politik Minister Counsellor Dindin Wahyudin, Atase Protokol dan Conselor Minister Counsellor Eka A. Suripto, dan Atase Pertahanan Colonel Rui Duarte. Mereka dijemput oleh protokol istana yang datang bersama kereta kuda.
          Perjalanan menuju Istana Buckingham dari KBRI London yang terletak di daerah Mayfair tersebut memakan waktu sekitar 15 menit di tengah cuaca yang agak dingin, menjelang musim panas.
          Dubes Rizal Sukma kepada Antara London mengaku ketika dirinya mengambil program doktor di London School of Economics and Politics, suatu saat akan berkantor di Grovernor Square yang tidak jauh dari Kedutaan Ameriaka Serikat.
          Menurut Dubes Rizal Sukma, acara "credential" berjalan dengan baik dan lancar karena sebelumnya Deputy Marshall Korps Diplomatik Kerajaan Inggris Raya Alisair Harrison telah menyampaikan berbagai hal yang perlu dilakukan pada saat berjumpa dengan Ratu Inggris Elizabeth.
          Dalam pertemuan dengan Ratu Elizabeth, Dubes Rizal Sukma juga tidak lupa menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Ratu yang memasuki usia 90 tahun.
          Dalam pertemuan itu, pembicaraan tidak begitu panjang, tetapi sangat fokus pada keinginan Ratu Inggris agar hubungan Indonesia dan Inggris makin berkembang dan mendalam dalam keadaan yang sama
     Selain itu, Dubes Rizal juga menyampaikan ucapan salam dari Presiden RI Joko Widodo yang baru-baru ini mengadakan kunjungan kerja di Inggris, dan juga adanya pesan dari Presiden Jokowi tentang pentingnya kedua negara untuk mulai mengembangkan kerja sama di bidang baru, seperti industri kreatif dan maritim.

          Menurut Dubes, kesan yang dirasakannya, Ratu Elizabeth ternyata masih mengikuti banyak perkembangan yang ada di dunia dan juga di Indonesia. Hal ini menandakan pentingnya hubungan Indonesia dan Inggris.
          "Secara spesifik Ratu menyebutkan Indonesia sebagai negara yang terdiri atas ribuan kepulauan punya kesamaan antara Indonesia dan Inggris. Hal ini bisa membuat hubungan kedua negara bisa lebih erat lagi, khususnya di bidang maritim,' katanya.
   
Disambut Komunitas Diplomatik
    
     Sekembalinya dari upacara penyerahan surat kepercayaan di Buckingham Palace, Dubes dan Ny. Hana A. Satriyo serta rombongan disambut hangat anggota komunitas diplomatik Inggris dalam acara "vin d'honneur" yang diselenggarakan di KBRI London.

          Deputy Marshall Korps Diplomatik Kerajaan Inggris Raya mengawali sambutannya dengan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dubes Rizal Sukma dan Ny. Hana A. Satriyo.
          Pada acara vin d'honneur yang dihadiri oleh korp diplomatik dan para undangan lainnya dilakukan pemotongan tumpeng oleh Dubes Rizal Sukma dan Ny. Hana A. Satriyo yang diserahkan kepada Deputy Marshall Korps Diplomatik Kerajaan Inggris Raya Alisair Harrison.
          Dalam resepsi yang dihadiri oleh dubes-dubes negara sahabat, anggota parlemen, kalangan diplomatik Inggris, kalangan bisnis, dan akademisi tersebut, Dubes Rizal juga menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki sejumlah kelebihan strategis dalam mencapai tujuan kemitraan Indonesia-Inggris itu.
          Pertama, kata dia, sebagai kekuatan di antara dua samudra strategis, Indonesia memandang keamanan maritim sebagai hal yang penting bagi perdagangan, kesejahteraan, dan stabilitas.
          Kedua, sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia memiliki pengalaman yang relevan bagi semua pihak; ketiga, sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memainkan peran sebagai kekuatan moderat dalam panggung internasional.
          Berikutnya, keempat, sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia merupakan fulcrum (titik tumpu) bagi stabilitas dan kemakmuran di kawasan.
          Rizal Sukma, Putra Aceh dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh di Kerajaan Inggris merangkap Republik Irlandia dan Organisasi Maritim Dunia bersama duta besar untuk negara-negara sahabat di Istana Negara, Jakarta Pusat, Desember 2015.
          Rizal sebelumnya menjabat Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Rizal Sukma dikenal sebagai salah satu figur yang turut mendukung Presiden Jokowi dalam pemilihan presiden tahun lalu.
          Dengan latar belakang Ilmu Hubungan Internasional, Rizal memperoleh gelar Ph.D. dari the London School of Economics and Political Science Inggris pada tahun 1997.
          Ia juga pernah dimasukkan sebagai salah satu dari 100 pemikir global di Majalah Foreign Policy pada tahun 2009.
    (T.H-ZG/C/D. Kliwantoro/D. Kliwantoro) 26-05-2016 08:22:21

Tidak ada komentar: