PROMOSI INVESTASI MARITIM DAN PARIWISATA DI VALENCIA |
Oleh Zeynita Gibbons
Roadshow yang diadakan bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Kantor Cabang BKPM London itu diadakan di beberapa kota maritim di Spanyol yakni Madrid, Vigo, Las Palmas dan Valencia, demikian keterangan dari KBRI Madrid yang diterima Antara London, Kamis.London, 2/6 (Antara) - Kegiatan Roadshow Promosi Peluang Investasi Sektor Infrastruktur Maritim dan Pariwisata yang diadakan KBRI Madrid diakhiri pagelaran Malam Budaya Makassar di Hotel Melia Valencia, Spanyol. Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso dan Ketua DPRD Kota Makassar H Farouk Mappaseling Betta menyambut undangan yang terdiri dari tokoh masyarakat Valencia seperti Wakil Wali Kota Valencia Joan Calabuig Rull. Kemudian Ketua Kamar Dagang Valencia Jose Vicente Morata, UNESCO National Focal Point - Spanyol, Jose Maria Chiquillo, Ketua Asosiasi Industri Pariwisata Valencia Javier Sanchez, dan kalangan media Valencia. Pada acara Malam Budaya itu, Dubes Yuli Mumpuni Widarso menyampaikan bahwa roadshow yang berlangsung di kota-kota maritim terkemuka Vigo, Las Palmas dan Valencia difokuskan pada promosi peluang investasi sektor maritim. Baik investasi infrastruktur perhubungan maupun pariwisata, dan telah berhasil menarik perhatian kalangan pengusaha Spanyol yang sedang mencari peluang investasi dan pasar non-konvensial di wilayah Asia Pasifik. Asisten Deputi Infrastruktur Kemenko Maritim, Dr. Manti Firdaus, memanfaatkan ajang Navalia International Shipbuilding Exposition di Vigo, 24-26 Mei yang diikuti 750 stan dari 90 negara dan dikunjungi lebih dari 25 ribu profesional, untuk menyampaikan kepada kalangan industriawan galangan kapal dari berbagai negara, guna melihat potensi dan peluang yang tersedia di Indonesia. Direktur BKPM Kantor Cabang London, Nurul Ichwan mencatat adanya peningkatan komitmen dari kalangan investor Spanyol. Seperti pembuatan perangkat pengamanan jalan raya dan pelabuhan yang pabriknya berlokasi di Madrid dan Valencia. Kalangan industriawan pembuat kapal ikan dan canned seafood (hasil laut kalengan) serta kapal patroli pantai di Vigo yang tertarik untuk merelokasi pabrik mereka ke Indonesia agar lebih dekat ke pasar di Asia. Otoritas Pelabuhan Valencia (Port de Valencia) menyatakan siap untuk bekerja sama dengan Otoritas Pelabuhan Indonesia (Pelindo 1-4) dalam bidang Information & Technology agar pelayanan pelabuhan di Indonesia memenuhi standar internasional untuk pelayanan pelabuhan container dan destinasi turis (cruise). Selain itu kalangan industri perhotelan juga menunjukkan minat mereka melakukan investasi pada sektor infrastruktur pariwisata, seperti Hotel Melia International menyatakan akan membuka 10 hotel baru di beberapa destinasi pariwiwsata di Indonesia, termasuk di 10 destinasi baru di Tanah Air. Diharapkan komitmen tersebut akan terealisir dan menambah nilai investasi Spanyol ke Indonesia, yang pada 2015 naik 300 persen dibandingkan 2014. Pada Malam Budaya ditampilkan Budaya Makassar yang berkarakter budaya maritim, untuk memperkenalkan destinasi wisata Makassar ke Spanyol. Musik dan tari-tarian Makassar dengan busana sutera warna warni memukau undangan terutama banyaknya kesamaan antara Valencia dan Makassar, seperti sama-sama kota maritim, penghasil kain sutera dan seafood, maju dalam olahraga sepak bola dan mempunyai program smart city. Valencia dan Makassar terjalin kontak dagang sejak abad 15 ketika terdapat banyak kapal dagang Spanyol melintasi perairan Nusantara, ke Ternate, Tidore, Sulawesi Utara dan Aceh untuk membeli rempah-rempah. Ketua DPRD Kota Madya Makassar H. Farouk Mappaseling Betta dalam sambutannya yang diperkuat dengan pemutaran film pariwisata Makassar, menyampaikan perkembangan Kota Makassar sebagai smart city yang mempunyai daya tarik wisata dengan keunikan budaya, kekayaan aneka produk sutera dan gastronominya. Ditekankan aktor ekonomi di Makassar siap menjadi mitra bagi perusahaan Valencia yang akan menanamkan modalnya di Makassar. Untuk menarik investor dari valencia, ditayangkan film tentang rencana perluasan pelabuhan Makassar dan pembangunan infrastruktur reklamasi Makassar. Sementara itu Wakil Wali Kota Valencia Joan Calabuig Rull, menyampaikan terima kasih kepada KBRI Madrid dan Pemerintah Kota Makassar yang memilih Valencia menutup rangkaian kegiatan Roadshow. Kegiatan seminar bisnis dan Malam Budaya telah membuka mata kalangan operator ekonomi dari Valencia tentang peluang bisnis infrastruktur dan pariwisata di Indonesia dan di Makassar. Pemerintah Kota Valencia mendukung peningkatan kolaborasi yang nyata antara Valencia dan Makassar. Malam Budaya Makassar menampilkan pertunjukkan musik dan tari rakyat tradisional seperti Tari Kallabirang, Tari Kalompoanna, dan atraksi Paraga. Juga fashion show busana sutera Makassar. Guna mendukung terbentuknya suasana khas Makassar ruang Hotel Melia Valencia didekorasi dengan aneka ragam kain sutera, kipas dan alat musik tradisional Makassar. (ZG) ***1*** (T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 02-06-2016 06:35:36 |
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Selasa, 14 Juni 2016
VALECIA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar