MASYARAKAT INDONESIA DI BELANDA GELAR DOA PERDAMAIANZeynita Gibbons
London, 22/5 (Antara) - Masyarakat Indonesia di Belanda dari lintas agama menggelar doa perdamaian bersama sebagai wujud dukungan dan kekuatan bagi korban terorisme di Indonesia dan untuk mewujudkan kerukunan antarumat beragama dan perdamaian di Indonesia.
London, 22/5 (Antara) - Masyarakat Indonesia di Belanda dari lintas agama menggelar doa perdamaian bersama sebagai wujud dukungan dan kekuatan bagi korban terorisme di Indonesia dan untuk mewujudkan kerukunan antarumat beragama dan perdamaian di Indonesia.
Doa bersama kelompok lintas agama yang diadakan di Ruang Nusantara, KBRI di Den Haag, Selasa, ini menegaskan bahwa teror yang terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu tidak terkait dengan agama apa pun
Minister Counsellor Pensosbud KBRI Denhaag Renata Siagian kepada Antara London, Selasa, mengatakan doa bersama yang diikuti sekitar 100 warga Indonesia di Belanda itu dilaksanakan setelah upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 yang bertema "Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia di Era Digital".
Acara siang itu dibuka dengan penyalaan lilin perdamaian oleh Dubes Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja bersama lima rohaniawan dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Minister Counsellor Pensosbud KBRI Denhaag Renata Siagian kepada Antara London, Selasa, mengatakan doa bersama yang diikuti sekitar 100 warga Indonesia di Belanda itu dilaksanakan setelah upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 yang bertema "Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia di Era Digital".
Acara siang itu dibuka dengan penyalaan lilin perdamaian oleh Dubes Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja bersama lima rohaniawan dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Usai doa bersama, kelima tokoh agama membacakan pernyataan masyarakat Indonesia lintas agama di Belanda, di antaranya mengutuk sekeras-kerasnya tindak kejahatan teroris di Indonesia, baik yang terjadi di Mako Brimob Depok, Jawa Barat, maupun di tiga gereja di Surabaya, dan di tempat-tempat lain di seluruh Indonesia.
Selain itu, menuntut agar pelaku kejahatan teroris tersebut dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia serta mendukung segera disahkannya revisi undang-undang antiteroris demi terciptanya keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam sambutannya, Dubes Wesaka Puja menyampaikan penghargaan atas prakarsa dan kehadiran tokoh agama mengikuti acara sekaligus memimpin doa perdamaian bersama. acara diadakan seusai upacara
Dubes mengajak hadirin menjadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momentum untuk membangkitkan kembali semangat dan persatuan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. ***4***
(ZG)
Sigit Pinardi
(T.H-ZG/C/S. Pinardi /S. Pinardi ) 23-05-2018 00:10:24
Dubes mengajak hadirin menjadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momentum untuk membangkitkan kembali semangat dan persatuan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. ***4***
(ZG)
Sigit Pinardi
(T.H-ZG/C/S. Pinardi /S. Pinardi ) 23-05-2018 00:10:24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar