Kamis, 17 Mei 2018

WAYANG

WAYANG KULIT TARIK PERHATIAN WARGA KANADA
     Zeynita Gibbons

     London,5/5 (Antara) - Wayang Kulit menarik perhatian publik Kanada dalam acara promosi budaya memperkenalkan seni di balik pembuatan wayang kulit  yang merupakan salah satu cara memperkenalkan Indonesia kepada khalayak di luar negeri.     
     Seorang warga Indonesia di Kanada, Naufal K. Wiwasan, memperkenalkan Wayang Kulit kepada publik Kanada dalam format workshop  yang diadakan KBRI Ottawa ¿Indonesian Embassy Day¿, demikian Pensosbud KBRI Ottawa, Nadia Amalia kepada Antara London, Sabtu.
          Di hadapan peserta yang merupakan warga Kanada yang tinggal di Ottawa, Naufal, mahasiswa Indonesia yang tinggal di Montreal, Kanada, menceritakan sejarah singkat wayang kulit di Jawa dan perkembangan tokoh-tokoh wayang kulit yang berkaitan erat dengan konteks perkembangan zaman.
          Pada kesempatan itu, Naufal berbagi pengalaman dalam belajar membuat wayang kulit, yang menurutnya tidak mudah. Dibutuhkan ketekunan dan kesabaran untuk mengukir kulit kerbau sampai menjadi bentuk wayang kulit yang penuh detil baik dari ukiran maupun warnanya. Butuh waktu dua minggu bagi seorang profesional untuk menghasilkan wayang kulit yang indah,¿ ujarnya.
          Naufal menunjukkan kebolehannya di hadapan warga Kanada  melakukan ¿tatah¿ yaitu teknik pemahatan wayang kulit. Peserta mendapat kesempatan untuk mencoba memahat wayang kulit dalam format workshop.
            Dubes RI untuk Kanada, Dr. Teuku Faizasyah, mengatakan kegiatan Indonesian Embassy Day yang diadakan sejak 2015 merupakan upaya mempromosikan Indonesia, khususnya budaya, pariwisata, dan perdagangan, kepada publik Kanada. ¿KBRI Ottawa beruntung mempunyai aula yang cukup lapang untuk melaksanakan berbagai kegiatan promosi Indonesia. Upaya memperkenalkan wayang kulit sebagai produk budaya dan karya seni Indonesia yang  dinikmati publik Kanada,¿ ujarnya.
         Dalam acara Embassy Day  juga ditampilkan pertunjukan gamelan Jawa yang dimainkan pegawai KBRI Ottawa dan pemutaran video mengenai pertunjukan wayang kulit.
          Naufal memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap wayang kulit sejak masih kanak-kanak. Ia pertama kali diperkenalkan dengan wayang kulit oleh ayahnya mengajaknya menonton pertujukkan wayang kulit di Klaten, Jawa Tengah. Namun minatnya untuk belajar membuat wayang kulit muncul justru saat ia melihat cara membuat wayang kulit ketika berkunjung ke tempat pengrajin wayang kulit. Ia pun langsung mengambil kursus membuat wayang kulit dan mulai giat berkreasi menghasilkan berbagai karya wayang kulit.

          Semenjak itu, Naufal aktif memperkenalkan wayang kulit kepada khayalak Kanada, khususnya di Montreal, dalam berbagai kesempatan kegiatan kebudayaan yang diadakan komunitas masyarakat setempat.(ZG)*****4*****

Tidak ada komentar: