London (ANTARA) - London – Puluhan saksi anggota dan simpatisan partai yang tergabung di Koalisi Adil Makmur serta relawan Prabowo-Sandi yang tersebar di sejumlah negara di Eropa, Asia, dan Australia mengikuti pembekalan dan pelatihan saksi pemilu di London, Minggu, (31/3). Ketua pelaksana acara pelatihan, Chichi Gani, kepada Antara London, Senin menyebutkan relawan Prabowo-Sandi yang berada di Inggris hadir secara langsung di London sementara perwakilan saksi Partai Gerindra dan relawan yang berada di Swiss, Jerman, Belgia, Australia, dan Taiwan mengikuti secara simultan melalui telekonferensi. “Ini adalah bagian dari upaya kami agar para relawan siap ketika ditugaskan menjadi saksi dan paham secara teknis pelaksanaan pemungutan suara di lapangan, misalnya yang terkait dengan pencoblosan dan penghitungan kartu suara,” ujar Chichi Gani. Chichi, yang juga aktivis Partai Berkarya di Inggris mengatakan pada latihan ditunjukkan kriteria suara yang sah dan yang tidak sah sesuai dengan peraturan pemilu. Dikatakannya para peserta merasa sangat terbantu dengan acara yang digelar bersama Pusat Layanan dan Informasi Partai Keadilan Sejahtera di Inggris Raya, Partai Gerindra, Partai Berkarya, dan relawan Prabowo-Sandi yang tergabung di Fordisak (Forum Diskusi dan Aksi) dan Rumah Juang Inggris Raya. “Kami sangat berharap tidak akan ada kecurangan. Dengan bekal dari pelatihan ini, kami ingin para relawan Prabowo-Sandi bisa mengawal suara Prabowo-Sandi,” ujarnya. Para pembicara dan istruktur berasal dari pengurus atau aktivis yang berpengalaman menjadi saksi pemilu. Antara lain, Hendri Lucky, perngurus PKS Inggris yang menjadi saksi Pemilu 2014 dan 2009 di Inggris dan telah pula mengikuti pembekalan saksi pemilu di Indonesia. Sementara itu aktivis Fordisak, Eko Kurniawan, mengatakan berbagi pengalaman sangat penting bagi yang ingin mengawal suara dan yang menjadi saksi Pemilu 2019. “Kami juga ingin menggunakan kegiatan pelatihan sebagai medium pendidikan politik warga. Tentunya menjadi harapan kita semua proses pemilu bisa berlangsung secara jujur dan adil,” ujar Eko. Selain berbagi pengalaman, dibagikan pula buku panduan kawal TPS yang disusun oleh Badan Pemenangan Prabowo-Sandi serta buku saku saksi peserta Pemilu 2019 yang dibuat Bawaslu. Kegiatan pelatihan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai wujud kecintaan akan Tanah Air meskipun sudah lama bermukim di tanah rantau. Tersedia pula aneka makanan khas Indonesia, seperti tahu isi dan tempe goreng. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar