Sate dan Rendang serta tari Bali di Pesta Rakyat Portugis
News ID: 162423
London (ANTARA) -
Masyarakat kota Seixal di Portugal antusias memadati sajian kuliner khas Indonesia dalam pesta rakyat Portugis bertajuk Encontro Intercultural Saberes e Sabores , atau Pertemuan Budaya Rasa dan Pengetahuan, Indonesia selain menyajikan sate ayam, bakmi goreng, dan capcay serta rendang dan nasi bakar juga tari topeng Bali.
Pensosbud KBRI Lisabon, Andre Nurvily kepada Antara London, Minggu, dalam pesta rakyat Portugis juga ditampilkan jajanan pasar seperti panada, onde-onde, bakwan, lumpia, dan wedang secang.
Dalam pesta yang dihadiri sekitar 1500 orang, para pengunjung ikut mengekspresikan kekaguman atas kuliner Indonesia.
Carlos Barbosa dari Portugal mengakui keunikan rasa seperti ini, makanan Indonesia perlu lebih dikenal masyarakat Portugis. Carlos, yang berprofesi sebagi arsitek, berpendapat bisnis restoran Indonesia memiliki potensi tinggi di Portugal karena belum adanya kompetitor bisnis tersebut.
Beda lagi dengan Roger Fernandes, musisi yang datang bersama keluarganya. “Lumpia dari Indonesia sangatlah berbeda dengan spring roll dari Thailand ataupun Tiongkok” ujar Roger. Antusiasme Roger terlihat dari lima belas lumpia yang dibeli untuk dinikmati anak-anaknya.
Digelar Pemerintah Kota Seixal untuk kedua belas kalinya, pesta rakyat ini diisi oleh sajian kuliner, pameran kerajian tangan, dan pertunjukan budaya dari berbagai negara. Indonesia sendiri menyajikan kuliner dan mempertunjukkan tarian Topeng Keras dari Bali yang menceritakan tentang karakter ksatria, berani, dan keras.
Dalam kesempatan ini, Walikota Seixal menyampaikan apresiasi khusus terhadap KBRI Lisabon atas penampilan ciamik budaya Indonesia. Dengan adanya promosi budaya ini, diharapkan dapat merangsang keingintahuan masyarakat Portugis terhadap Indonesia, dan meningkatkan citra positif Indonesia di Portugal. (ZG)
Masyarakat kota Seixal di Portugal antusias memadati sajian kuliner khas Indonesia dalam pesta rakyat Portugis bertajuk Encontro Intercultural Saberes e Sabores , atau Pertemuan Budaya Rasa dan Pengetahuan, Indonesia selain menyajikan sate ayam, bakmi goreng, dan capcay serta rendang dan nasi bakar juga tari topeng Bali.
Pensosbud KBRI Lisabon, Andre Nurvily kepada Antara London, Minggu, dalam pesta rakyat Portugis juga ditampilkan jajanan pasar seperti panada, onde-onde, bakwan, lumpia, dan wedang secang.
Dalam pesta yang dihadiri sekitar 1500 orang, para pengunjung ikut mengekspresikan kekaguman atas kuliner Indonesia.
Carlos Barbosa dari Portugal mengakui keunikan rasa seperti ini, makanan Indonesia perlu lebih dikenal masyarakat Portugis. Carlos, yang berprofesi sebagi arsitek, berpendapat bisnis restoran Indonesia memiliki potensi tinggi di Portugal karena belum adanya kompetitor bisnis tersebut.
Beda lagi dengan Roger Fernandes, musisi yang datang bersama keluarganya. “Lumpia dari Indonesia sangatlah berbeda dengan spring roll dari Thailand ataupun Tiongkok” ujar Roger. Antusiasme Roger terlihat dari lima belas lumpia yang dibeli untuk dinikmati anak-anaknya.
Digelar Pemerintah Kota Seixal untuk kedua belas kalinya, pesta rakyat ini diisi oleh sajian kuliner, pameran kerajian tangan, dan pertunjukan budaya dari berbagai negara. Indonesia sendiri menyajikan kuliner dan mempertunjukkan tarian Topeng Keras dari Bali yang menceritakan tentang karakter ksatria, berani, dan keras.
Dalam kesempatan ini, Walikota Seixal menyampaikan apresiasi khusus terhadap KBRI Lisabon atas penampilan ciamik budaya Indonesia. Dengan adanya promosi budaya ini, diharapkan dapat merangsang keingintahuan masyarakat Portugis terhadap Indonesia, dan meningkatkan citra positif Indonesia di Portugal. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar