WNI di Portugal Beri Suara Pemilu Serentak
News ID: 173668
London (ANTARA) - Masyarakat Indonesia berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Luar Negeri di kantor KBRI Lisabon untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu Serentak 2019 (13/4).
Pensosbud KBRI Lisabon, Andre Nurvily kepada Antara London, Minggu menyebutkan
pemungutan suara diselenggarakan dari pukul 08.00 sampai dengan 18.00. Antusiasme terlihat dari sekitar tujuh puluh orang WNI yang hadir di TPS untuk mencoblos.
Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Portugal yang berjumlah 232 WNI, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Portugal juga menyelenggarakan pemungutan suara dengan Kotak Suara Keliling (KSK) di kota Póvoa de Varzim, sekitar 4 jam perjalanan darat dari Lisabon. Tidak hanya itu, WNI di Portugal juga dimudahkan dengan fasilitas untuk mencoblos melalui pos jika tidak dapat hadir di TPS ataupun KSK.
“Siapapun Presiden Indonesia, kita semua harus tetap bersatu,” ujar Noor Jannah, seorang WNI yang tinggal di Portugal selama 33 tahun. Bagi wanita yang tinggal di kota Algarve ini, hasil Pemilu kali ini diharapkan dapat memajukan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Noor Jannah sendiri menempuh perjalanan sekitar tiga jam untuk dapat mencoblos di TPLN Lisabon.
Lain lagi untuk Bartholomeus Leon Santoso, pelajar sekolah pilot di kota Ponte de Sor. “Saya benar-benar terkesan dengan pelaksanaan Pemilu di luar negeri ini” ujar pria yang sering disapa Leon ini. Pemilu kali ini merupakan pengalaman pertama Leon untuk mencoblos di luar negeri. Bersama komunitas pelajar pilot Indonesia di Ponte de Sor, Leon menempuh perjalanan dua jam untuk mencoblos di Lisabon.
Setelah pencoblosan hari ini, PPLN di Portugal akan melakukan penghitungan suara pada tanggal 17 April mendatang, mengikuti penghitungan suara di Indonesia. Hal ini pun juga akan dilakukan oleh semua PPLN di seluruh dunia.(ZG)
Pensosbud KBRI Lisabon, Andre Nurvily kepada Antara London, Minggu menyebutkan
pemungutan suara diselenggarakan dari pukul 08.00 sampai dengan 18.00. Antusiasme terlihat dari sekitar tujuh puluh orang WNI yang hadir di TPS untuk mencoblos.
Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Portugal yang berjumlah 232 WNI, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Portugal juga menyelenggarakan pemungutan suara dengan Kotak Suara Keliling (KSK) di kota Póvoa de Varzim, sekitar 4 jam perjalanan darat dari Lisabon. Tidak hanya itu, WNI di Portugal juga dimudahkan dengan fasilitas untuk mencoblos melalui pos jika tidak dapat hadir di TPS ataupun KSK.
“Siapapun Presiden Indonesia, kita semua harus tetap bersatu,” ujar Noor Jannah, seorang WNI yang tinggal di Portugal selama 33 tahun. Bagi wanita yang tinggal di kota Algarve ini, hasil Pemilu kali ini diharapkan dapat memajukan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Noor Jannah sendiri menempuh perjalanan sekitar tiga jam untuk dapat mencoblos di TPLN Lisabon.
Lain lagi untuk Bartholomeus Leon Santoso, pelajar sekolah pilot di kota Ponte de Sor. “Saya benar-benar terkesan dengan pelaksanaan Pemilu di luar negeri ini” ujar pria yang sering disapa Leon ini. Pemilu kali ini merupakan pengalaman pertama Leon untuk mencoblos di luar negeri. Bersama komunitas pelajar pilot Indonesia di Ponte de Sor, Leon menempuh perjalanan dua jam untuk mencoblos di Lisabon.
Setelah pencoblosan hari ini, PPLN di Portugal akan melakukan penghitungan suara pada tanggal 17 April mendatang, mengikuti penghitungan suara di Indonesia. Hal ini pun juga akan dilakukan oleh semua PPLN di seluruh dunia.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar