Mantan Menlu Slowakia, Pavol Demes melihat Pemilu di KBRI Bratislava
News ID: 173614
London (ANTARA) -
Media Slowakia juga sempat meliput kegiatan pemilu ini di KBRI Bratislava dan sangat mengapresiasi kebijakan pemri untuk menjamin hak suara setiap warga termasuk yang berada di luar negeri. Hal tersebut tidak dilakukan oleh Slowakia yang hanya diselenggarakan di wilayahnya.
Counsellor Pensosbud KBRI Slowakia, Lely Meiliani kepada Antara London, Sabtu mengatakan pelaksanaan Pemilu diadakan di aula KBRI Bratislava yang bernuansa layaknya galeri batik.
Ketua KPPSLN, Nurul Fashihah menyatakan bahwa menjadi Ketua KPPSLN merupakan yang pengalaman yang pertama kalinya. Ia bersyukur pelaksanaan Pemilu dapat berlangsung lancar, aman dan tertib.
Para WNI sangat antusias dengan Pemilu tahun ini. Menurut mereka, suara mereka akan menentukan Indonesia di masa depan. Bahkan seorang WNI rela datang ke TPS Bratislava menempuh 4-5 jam dengan kereta ke kota Bratislava demi memberikan hak suaranya. Selain itu, para WNI juga mengapresiasi kesiapan panitia dalam mempersiapkan pelaksanaan Pemilu.
Selain itu, mereka juga sangat senang karena panitia menyiapkan berbagai makanan Indonesia mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam, serta hiburan musik yang diisi oleh para WNI yang hadir. Perayaan lima tahun sekali juga menjadi ajang silaturahmi bagi WNI yang tinggal di Slowakia untuk saling mengobati kangen dengan sesama WNI di rantau.
Antusias juga ditunjukan oleh mantan Menlu Slowakia, Pavol Demes yang menyempatkan hadir ke KBRI Bratislava untuk melihat jalannya pelaksanaan Pemilu yang diselenggarakan oleh panitia Pemilu.
Media Slowakia juga sempat meliput kegiatan pemilu ini di KBRI Bratislava dan sangat mengapresiasi kebijakan pemri untuk menjamin hak suara setiap warga termasuk yang berada di luar negeri. Hal tersebut tidak dilakukan oleh Slowakia yang hanya diselenggarakan di wilayahnya.(ZG)
Media Slowakia juga sempat meliput kegiatan pemilu ini di KBRI Bratislava dan sangat mengapresiasi kebijakan pemri untuk menjamin hak suara setiap warga termasuk yang berada di luar negeri. Hal tersebut tidak dilakukan oleh Slowakia yang hanya diselenggarakan di wilayahnya.
Counsellor Pensosbud KBRI Slowakia, Lely Meiliani kepada Antara London, Sabtu mengatakan pelaksanaan Pemilu diadakan di aula KBRI Bratislava yang bernuansa layaknya galeri batik.
Ketua KPPSLN, Nurul Fashihah menyatakan bahwa menjadi Ketua KPPSLN merupakan yang pengalaman yang pertama kalinya. Ia bersyukur pelaksanaan Pemilu dapat berlangsung lancar, aman dan tertib.
Para WNI sangat antusias dengan Pemilu tahun ini. Menurut mereka, suara mereka akan menentukan Indonesia di masa depan. Bahkan seorang WNI rela datang ke TPS Bratislava menempuh 4-5 jam dengan kereta ke kota Bratislava demi memberikan hak suaranya. Selain itu, para WNI juga mengapresiasi kesiapan panitia dalam mempersiapkan pelaksanaan Pemilu.
Selain itu, mereka juga sangat senang karena panitia menyiapkan berbagai makanan Indonesia mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam, serta hiburan musik yang diisi oleh para WNI yang hadir. Perayaan lima tahun sekali juga menjadi ajang silaturahmi bagi WNI yang tinggal di Slowakia untuk saling mengobati kangen dengan sesama WNI di rantau.
Antusias juga ditunjukan oleh mantan Menlu Slowakia, Pavol Demes yang menyempatkan hadir ke KBRI Bratislava untuk melihat jalannya pelaksanaan Pemilu yang diselenggarakan oleh panitia Pemilu.
Media Slowakia juga sempat meliput kegiatan pemilu ini di KBRI Bratislava dan sangat mengapresiasi kebijakan pemri untuk menjamin hak suara setiap warga termasuk yang berada di luar negeri. Hal tersebut tidak dilakukan oleh Slowakia yang hanya diselenggarakan di wilayahnya.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar