Selasa, 21 April 2009

BREEDING LOAN BINATANG

RI DAN HONGARIA KERJASAMA DALAM BREEDING LOAN BINATANG

London, 22/4 (ANTARA) - Indonesia dan Hongaria akan bekerjasama dalam program breeding loan atau memelihara secara pinjam binatang-binatang antara kedua negara.

Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Republik Hungaria, Mangasi Sihombing dalam konferensi pers yang diadakan di Nyireghaza, Hongaria, ujar Sekretaris Ketiga, Pensosbud KBRI Budapest, Shinta Hapsari kepada Antara London, Rabu.

Dikatakannya, Dubes Mengasi Sihombing menjelaskan, Indonesia dan Hongaria akan bekerjasama dalam program breeding loan atau memelihara secara pinjam binatang-binatang antara kedua negara.
Hal itu dikemukakan usai pertemuan antara pejabat Kementerian Kehutanan kedua pihak di kota Nyireghaza, Hongaria yang memiliki sebuah taman kebun binatang yang luas.

Duta Besar Mangasi Sihombing mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan yang dicapai pada tahun 2008 Kepala Negara kedua pihak saat kunjungan Presiden Hongaria Laszlo Solyom ke Indonesia atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ikut memberikan keterangan Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departeman Kehutanan RI, Ir.Darori, MM dan Walikota Nyireghaza, Judit Csabai serta Laszlo Gajdos, Direktur Jenderal Taman Kebun Binatang Nyireghaza.
Taman Nyireghaza, biaya operasional sebesar 20 persen ditanggung Pemda Nyireghaza yang mengalokasikan 4.000 meter persegi khusus untuk binatang dari Indonesia.
Diharapkan, Indonesia dapat meminjam beberapa jenis binatang seperti orang utan, gajah dan komodo.

Sebaliknya, Indonesia berharap dapat meminjam sejumlah binatang koleksi Hongaria.

Pimpinan Taman Kebun Binatang Nyireghaza mengharapkan pada paruh pertama 2009 kapling untuk binatang dari Indonesia sudah selesai dibangun dan bisa diresmikan.

Pada tahun lalu, Nyireghaza, dikunjungi sekitar 700 ribu wisatawan manca negara.

Taman Kebun Binatang Nyireghaza merupakan tulang punggung pariwisata kota disamping obyek lain. Untuk itu, mereka berkeinginan untuk memperkaya koleksi binatang dari seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia, demikian Shinta Hapsari. ***5***
(U.ZG)

(T.H-ZG/B/M012/M012) 22-04-2009 03:36:11

Tidak ada komentar: