U2 KONSER MUSIK DI ATAP GEDUNG DI LONDON
London, 28/2 (ANTARA)- Kelompok musik yang mengusung genre rock post-punk dan alternatif rock U2, mengelar konser musik di atas atap gedung BBC House di pusat kota London yang membuat kejutan masyarakat yang berada di sekitar gedung.
Lebih dari 5000 orang menyaksikan konser musik gratis dari atas atap kelompok musik asal Irlandia dimotori oleh Bono yang mempromosikan album terbarunya "No Line On The Horizon."
Grup musik rock alternatif dari Irlandia, U2 yang telah merilis 12 album studio, 48 singel, 3 EP, 3 album kompilasi, melakukan wawancara panjang di stasiun televisi BBC London, Sabtu malam.
U2 yang menjadi tamu khusus stasiun radio BBC Radio 1 sebelumnya sempat menggegerkan lewat berita yang beredar di internet bahwa mereka akan melakukan konser yang membuat polisi Metropolitan London menutup jalan Portland Place di dekat gedung Westminster dan mengalihkan beberapa ke daerah lain.
Selama dua puluh menit, Bono bersama teman teman mengemparkan masyarakat di sekitar gedung BBC yang melantunkan lagu terbarunya "Get On Your Boots and Magnificent."
Dari atas atap Bono mengatakan suatu kehormatan buat kami untuk pertama kalinya menampilkan album terbarunya "This is a great honour. This is the first time we've played these songs to people, so we hope we don't screw it up."
Dalam konser itu U2 juga melantunkan lagu "Beautiful Day" dan "Vertigo" yang membuat penonton dari bawah gedung ikut berjoget dan memberikan applaus para Bono CS.
Kelompok U2 beranggotakan Paul David Hewson, yang lebih dikenal dengan Bono yang menjadi vokal dan gitar, The Edge (David Howell Evans, gitar, piano, vokal dan bas), Adam Clayton (bas dan gitar) dan Larry Mullen, Jr (drum) dibentuk tahun 1976.
Geup yang bermula dari Iklan Mading yang ditempel di sebuah sekolah menengah atas di Dublin, Irlandia, dan dapur rumahnya Larry Mullen, Jr. menjadi saksi sejarah terbentuknya U2.
Iklan yang ternyata dipasang Larry Mullen itu berhasil menarik minat 6-7 orang yang menjadi tempat audisi pun berlangsung di dapur sempit di rumahnya.
Dari situ terhimpunlah Dave Evans atau The Edge (gitar), Adam Clayton (bas), dan Paul Hewson (Bono).
U 2 yang di awal kemunculannya bernama Feedback banyak melantunkan cover lagu dari grup Beatles di tahun 1977, berganti nama jadi Hype dan sejak Dick Evans hengkang nama grup berubah menjadi U2.
Dengan mengutamakan suara gitar, warna musik U2 jadi lebih bergaya post-punk, sebuah hal yang ironis karena di tahun '76 pas U2 baru dibentuk, musik punk bahkan belum merambah ke Irlandia.
Keberuntungan baru datang pada 1980, ketika mereka bergabung dengan Island Records, yang didirikan oleh Chris Blackwell yang merilis Boy, sebuah album yang dinilai sebagai karya yang cocok dengan anak muda.
Identitas khas U2 baru tampak jelas ketika mereka merilis War pada 1983. Lagu Sunday, Bloody Sunday, banyak berkisah soal tentang kekerasan di Irlandia Utara, langsung menjadi cap bahwa U2 band idealistis dan politis. U2 sendiri tenang-tenang saja dan malahan memilih lagu ini jadi lagu kebangsaan mereka.
Setelah sukses menjajah Inggris, U2 pun menggempur Amerika. Tur mereka di tanah jajahan baru ini laris di tahun 1985 majalah Rolling Stone menjuluki U2 menjadi Band 1980-an.
U2 berada di puncak saat The Joshua Tree dirilis tahun 1987 yang merebut posisi nomor satu di daftar album terlaris Inggris dalam waktu sangat singkat, dan kemudian mulai merambah Amerika dan bertahan hingga sembilan pekan.
Lagu andalannya merajai, U2 sempat jadi laporan utama majalah Time dengan judul Tiket Rock Terpanas yang merupakan suatu kehormatan yang diperoleh oleh dua band lain, The Beatles dan The Who.
Hampir dari 30 tahun kemudian, U2 masih berjaya sebagai salah satu band paling berpengaruh di dunia dan mendapat beragam penghargaan, termasuk dua Grammy Awards. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/J006/B/J006) 28-02-2009 21:27:36
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Sabtu, 28 Februari 2009
DUBES JAMU TIM ALL ENGLAND
BULUTANGKIS-DUBES RI DI LONDON JAMU TIM ALL ENGLAND
London, 28/2 (ANTARA) - Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Yuri Octavian Thamrin menjamu rombongan pertama tim All England Indonesia yang telah berada di London, sejak Rabu.
Pemain yang datang dalam rombongan pertama diantaranya Tommy Sugiarto putra Icuk Sugiarto mantan pemain nasional Indonesia, demikian Sekretaris I KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh kepada koresponden Antara London, Sabtu.
Sebelum menuju Birmingham, tempat All England berlangsung, rombongan dijamu makan pagi oleh Dubes RI dan Ny Sandra Thamrin sebagai tuan rumah bersama staf KBRI di Wisma Nusantara.
Dikatakannya sambil menikmati santap pagi berupa bubur ayam dan nasi goreng, Yuri Thamrin menyampaikan pesan agar seluruh tim dapat menjaga diri dan berhati-hati selama berada di Inggris, serta menjaga nama baik bangsa Indonesia di forum internasional.
Dubes juga berpesan para pemain bertanding dengan motivasi tinggi.
Menurut rencana Dubes Yuri Thamrin bersama staf KBRI akan menyaksikan pertandingan pertama tim Indonesia pada tangal 4 Maret mendatang.
Ia juga berpesan agar para pemain memperhatikan pakaian di musim dingin ini agar tidak sakit serta pilihan makanan yang bergizi.
Dubes Yuri mengatakan kemenangan tidak diperoleh oleh hanya penguasaan teknik yang tinnggi tetapi juga kesiapan mental dan stamina.
Dubes juga berpesan para pemain bisa menjaga diri dan nama bangsa selama di inggris dan bertanding degan motivasi tinggi.
KBRI dan masyarakat serta pelajar Indonesia, khususnya di Birmingham siap menyambut dan memberikan dukung kepada tim Indonesia.
Menurut Novan Ivanhoe Saleh, KBRI telah menugaskan salah seorang stafnya ke Birmingham untuk mendampingi para pemain selama mereka bertanding di kejuaraan Al England.
Selesai santap pagi dan ramah tamah, tim langsung menuju birmingham untuk bergabung dgn tim dari negara lain yangg akan memulai pertandingan pada 3 Maret mendatang.
Tim Indonesia yang akan bertanding di All England dari Pelatnas sebanyak 17 pemain . Rencananya 20 orang tapi pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan batal karena Kido cedera lutut kirinya, begitupun dengan Maria Kristin batal karena cedera lutut kanannya belum pulih
KBRI dan masyarakat serta pelajar Indonesia, khususnya di Birmingham siap menyambut dan memberikan dukung kepada tim Indonesia.
Menurut rencana Dubes Yuri Thamrin bersama staf KBRI akan menyaksikan pertandingan pertama tim Indonesia pada tangal 4 Maret mendatang.
Tim Indoneaia yang akan bertanding di All England untuk tunggal putra Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, sedangkan ditunggal putri Adriyanti Firdasari, Pia Zebadiah.
Indonesia menurunkan di ganda putra Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama, Bona Septano/Muhammad Ahsan dan diganda putri Shendy Puspa/Meiliana Jauhari, Greysia Polii/Nitya Krishinda serta ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir, Devin Lahardi/Lita Nurlita. Manajer timnya Lilik Sudarwati yang akan menginap di Hotel Novotel Birmingham .
Selain itu beberapa pemain non Pelatnas seperti Taufik Hidayat, pasangan Alvent Yulianto/Hendra AG, Joko Riyadi/Candra Wijaya, Jo Novita/Rani Mundiasti.
(U-ZG)
***5***
(T.H-ZG/B/T009/T009) 28-02-2009 19:29:36
London, 28/2 (ANTARA) - Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Yuri Octavian Thamrin menjamu rombongan pertama tim All England Indonesia yang telah berada di London, sejak Rabu.
Pemain yang datang dalam rombongan pertama diantaranya Tommy Sugiarto putra Icuk Sugiarto mantan pemain nasional Indonesia, demikian Sekretaris I KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh kepada koresponden Antara London, Sabtu.
Sebelum menuju Birmingham, tempat All England berlangsung, rombongan dijamu makan pagi oleh Dubes RI dan Ny Sandra Thamrin sebagai tuan rumah bersama staf KBRI di Wisma Nusantara.
Dikatakannya sambil menikmati santap pagi berupa bubur ayam dan nasi goreng, Yuri Thamrin menyampaikan pesan agar seluruh tim dapat menjaga diri dan berhati-hati selama berada di Inggris, serta menjaga nama baik bangsa Indonesia di forum internasional.
Dubes juga berpesan para pemain bertanding dengan motivasi tinggi.
Menurut rencana Dubes Yuri Thamrin bersama staf KBRI akan menyaksikan pertandingan pertama tim Indonesia pada tangal 4 Maret mendatang.
Ia juga berpesan agar para pemain memperhatikan pakaian di musim dingin ini agar tidak sakit serta pilihan makanan yang bergizi.
Dubes Yuri mengatakan kemenangan tidak diperoleh oleh hanya penguasaan teknik yang tinnggi tetapi juga kesiapan mental dan stamina.
Dubes juga berpesan para pemain bisa menjaga diri dan nama bangsa selama di inggris dan bertanding degan motivasi tinggi.
KBRI dan masyarakat serta pelajar Indonesia, khususnya di Birmingham siap menyambut dan memberikan dukung kepada tim Indonesia.
Menurut Novan Ivanhoe Saleh, KBRI telah menugaskan salah seorang stafnya ke Birmingham untuk mendampingi para pemain selama mereka bertanding di kejuaraan Al England.
Selesai santap pagi dan ramah tamah, tim langsung menuju birmingham untuk bergabung dgn tim dari negara lain yangg akan memulai pertandingan pada 3 Maret mendatang.
Tim Indonesia yang akan bertanding di All England dari Pelatnas sebanyak 17 pemain . Rencananya 20 orang tapi pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan batal karena Kido cedera lutut kirinya, begitupun dengan Maria Kristin batal karena cedera lutut kanannya belum pulih
KBRI dan masyarakat serta pelajar Indonesia, khususnya di Birmingham siap menyambut dan memberikan dukung kepada tim Indonesia.
Menurut rencana Dubes Yuri Thamrin bersama staf KBRI akan menyaksikan pertandingan pertama tim Indonesia pada tangal 4 Maret mendatang.
Tim Indoneaia yang akan bertanding di All England untuk tunggal putra Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, sedangkan ditunggal putri Adriyanti Firdasari, Pia Zebadiah.
Indonesia menurunkan di ganda putra Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama, Bona Septano/Muhammad Ahsan dan diganda putri Shendy Puspa/Meiliana Jauhari, Greysia Polii/Nitya Krishinda serta ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir, Devin Lahardi/Lita Nurlita. Manajer timnya Lilik Sudarwati yang akan menginap di Hotel Novotel Birmingham .
Selain itu beberapa pemain non Pelatnas seperti Taufik Hidayat, pasangan Alvent Yulianto/Hendra AG, Joko Riyadi/Candra Wijaya, Jo Novita/Rani Mundiasti.
(U-ZG)
***5***
(T.H-ZG/B/T009/T009) 28-02-2009 19:29:36
Jumat, 27 Februari 2009
ITB BERLIN
INDONESIA AMBIL BAGIAN DALAM ITB BERLIN
London, 28/2 (ANTARA) - Indonesia kembali ambil bagian dalam pameran pariwisata tahunan terbesar di dunia - International Tourism Bourse (ITB) - yang berlangsung di Berlin dari tanggal 11 hingga 15 Maret mendatang.
Dalam pameran yang diikuti lebih dari 10.000 peserta dari 180 negara dan diperkirakan akan dikunjungin lebih dari 180.000 pengunjung itu, Indonesia mengirimkan 63 industri pariwisata, ujar Agus Priono, Sekretaris I Sosbud dan Promosi PPI KBRI Berlin pada korespnden ANTARA London, Sabtu.
Dikatakannya, ITB Berlin merupakan pameran wisata terbesar yang sangat bermakna karena pada kesempatan itu diumumkan penghargaan di bidang pariwisata, antara lain Best Exhibitor Awards, Go Asia untuk hotel, penerbangan, destinasi, board, tour operator, perjalanan inovatif yang menjual tujuan wisata Asia.
Selain penghargaan Diamond Award untuk film wisata, di ITB cinema dan Toura D'or untuk kontes film internasional mengenai wisata yang berkelanjutan atau sustainable tourism.
Menurut Agus, delegasi Indonesia dipimpin oleh Menbudpar Jero Wacik dan diikuti lebih dari 63 industri perhotelan dan agen perjalanan serta tujuh Pemda seperti Bali, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Kaltim, Jayapura, dan Raja Ampat.
Paviliun Indonesia akan dibuka secara resmi oleh Menbudpar dan dilanjutkan dengan jumpa pers serta wawancara dengan beberapa media Jerman, antara lain the Asia Pacific Times dan majalah Focus.
Radio Deutschland melakukan promosi siaran langsung untuk meliput kegiatan di Paviliun Indonesia, ujarnya.
Menbudpar dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Jurgen Klimke, anggota parlemen Komisi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan serta anggota Komisi Pariwisata Bundestag.
Pada kesempatan itu juga akan digelar industrial gathering dengan penyampaian penghargaan kepada 10 top "Buyer Selling Bali".
Penyelenggaraan ITB tahun ini merupakan pameran yang mempunyai arti khusus karena majalah Senses menganugerahkan International Wellness Award kepada Indonesia sebagai tujuan wisata spa terbaik di dunia.
Penampilan Paviliun Indonesia yang bertema Marine and MICE dimeriahkan dengan pertunjukan tari-tarian nusantara dan demonstrasi keterampilan Pengrajin Kulit Kayu Sentani.
Untuk memaksimalkan keikusertaan dalam ITB, Indonesia juga akan memanfaatkan kesempatan melakukan promosi produk unggulan Indonesia yaitu kopi dan kacang sebagai makanan ringan, kata Agus Priono.***2***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 28-02-2009 02:23:06
London, 28/2 (ANTARA) - Indonesia kembali ambil bagian dalam pameran pariwisata tahunan terbesar di dunia - International Tourism Bourse (ITB) - yang berlangsung di Berlin dari tanggal 11 hingga 15 Maret mendatang.
Dalam pameran yang diikuti lebih dari 10.000 peserta dari 180 negara dan diperkirakan akan dikunjungin lebih dari 180.000 pengunjung itu, Indonesia mengirimkan 63 industri pariwisata, ujar Agus Priono, Sekretaris I Sosbud dan Promosi PPI KBRI Berlin pada korespnden ANTARA London, Sabtu.
Dikatakannya, ITB Berlin merupakan pameran wisata terbesar yang sangat bermakna karena pada kesempatan itu diumumkan penghargaan di bidang pariwisata, antara lain Best Exhibitor Awards, Go Asia untuk hotel, penerbangan, destinasi, board, tour operator, perjalanan inovatif yang menjual tujuan wisata Asia.
Selain penghargaan Diamond Award untuk film wisata, di ITB cinema dan Toura D'or untuk kontes film internasional mengenai wisata yang berkelanjutan atau sustainable tourism.
Menurut Agus, delegasi Indonesia dipimpin oleh Menbudpar Jero Wacik dan diikuti lebih dari 63 industri perhotelan dan agen perjalanan serta tujuh Pemda seperti Bali, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Kaltim, Jayapura, dan Raja Ampat.
Paviliun Indonesia akan dibuka secara resmi oleh Menbudpar dan dilanjutkan dengan jumpa pers serta wawancara dengan beberapa media Jerman, antara lain the Asia Pacific Times dan majalah Focus.
Radio Deutschland melakukan promosi siaran langsung untuk meliput kegiatan di Paviliun Indonesia, ujarnya.
Menbudpar dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Jurgen Klimke, anggota parlemen Komisi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan serta anggota Komisi Pariwisata Bundestag.
Pada kesempatan itu juga akan digelar industrial gathering dengan penyampaian penghargaan kepada 10 top "Buyer Selling Bali".
Penyelenggaraan ITB tahun ini merupakan pameran yang mempunyai arti khusus karena majalah Senses menganugerahkan International Wellness Award kepada Indonesia sebagai tujuan wisata spa terbaik di dunia.
Penampilan Paviliun Indonesia yang bertema Marine and MICE dimeriahkan dengan pertunjukan tari-tarian nusantara dan demonstrasi keterampilan Pengrajin Kulit Kayu Sentani.
Untuk memaksimalkan keikusertaan dalam ITB, Indonesia juga akan memanfaatkan kesempatan melakukan promosi produk unggulan Indonesia yaitu kopi dan kacang sebagai makanan ringan, kata Agus Priono.***2***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 28-02-2009 02:23:06
OSCAR LAWALATA
OSCAR LAWALATA RAIH PENGHARGAAN DI LONDON
London, 27/2 (ANTARA) - Perancang muda busana Indonesia Oscar Lawalata meraih penghargaan "International Young Creative Entrepreneur" (IYCY) yang digelar "British Council".
"Saya merasa senang bercampur sedih, haru, dan merupakan suatu kehomatan bagi dunia mode di Indonesia," ujar pria kelahiran Pekanbaru, kepada koresponden Antara London, saat dijumpai di KBRI London, Kamis sore.
Oscar Septianus Lawalata, putra pasangan Ragnild Antoinette yang dikenal dengan Reggy Lawalata dan Alexander Polii kelahiran September 1977 menyingkirkan perancang dari Brazil, India, Polandia, Arab Saudi, Srilangka, Thailand, Tunia dan Vietnam.
Dengan kemenangannya, Oscar, yang memiliki rumah mode Orcar Lawalata Culture, memperoleh hadiah sebesar 7.500 Pounsterling.
Selama dua minggu bersama finalis dari negara lain, Oscar Lawalata melakukan berbagai kegiatan, di antaranya berkunjung ke kota Nottingham dan ambil bagian dalam berbagai "workshop" serta mengadakan pertemuan dengan industri busana internasional yang ada di London.
Oscar pernah belajar mode di sekolah mode di Jakarta. Oscar berhenti sekolah saat terjadi krisis moneter tahun 1998 dan langsung membuka usaha.
Keberhasilan Oscar meraih penghargaan wirausahawan muda kreatif terbaik di negara-negara berkembang diharapkan dapat menjembatani bakat dan konsumen dengan menghubungkan ide kreatif pada pasar dan diharapkan akan mendorong pihak lain untuk mengangkat potensi ekonomi dalam industri kreatif.
Selama di London, Oscar juga melakukan presentasi pekerjaannya dalam festival kreatif internasional, yang diharapkan akan dapat memperluas jejaring dengan nama-nama terkenal baik dari Inggris maupun internasional.
Penghargaan yang diterima Oscar juga akan dapat mendukung pelatihan serta pengembangan proyek yang akan dilakukannya serta memperkenalkan bisnis yang akan dilakukannya di Inggris.
Sementara itu Atase Perdagangan KBRI London Husniaty mengatakan bahwa dengan kemenangan itu, Oscar memiliki jalan bagi produk busana Indonesia untuk bisa masuk pasar Inggeris.
Menurut British Council, sebanyak 115 perancang dari 47 negara di Asia, Afrika, Eropa Tengah, Timur Tengah dan Amerika Latin berpartisipasi di kompetisi internasional itu sejak tahun 2005. ***5***
(T.H-ZG/B/s018/s018) 27-02-2009 09:03:12
London, 27/2 (ANTARA) - Perancang muda busana Indonesia Oscar Lawalata meraih penghargaan "International Young Creative Entrepreneur" (IYCY) yang digelar "British Council".
"Saya merasa senang bercampur sedih, haru, dan merupakan suatu kehomatan bagi dunia mode di Indonesia," ujar pria kelahiran Pekanbaru, kepada koresponden Antara London, saat dijumpai di KBRI London, Kamis sore.
Oscar Septianus Lawalata, putra pasangan Ragnild Antoinette yang dikenal dengan Reggy Lawalata dan Alexander Polii kelahiran September 1977 menyingkirkan perancang dari Brazil, India, Polandia, Arab Saudi, Srilangka, Thailand, Tunia dan Vietnam.
Dengan kemenangannya, Oscar, yang memiliki rumah mode Orcar Lawalata Culture, memperoleh hadiah sebesar 7.500 Pounsterling.
Selama dua minggu bersama finalis dari negara lain, Oscar Lawalata melakukan berbagai kegiatan, di antaranya berkunjung ke kota Nottingham dan ambil bagian dalam berbagai "workshop" serta mengadakan pertemuan dengan industri busana internasional yang ada di London.
Oscar pernah belajar mode di sekolah mode di Jakarta. Oscar berhenti sekolah saat terjadi krisis moneter tahun 1998 dan langsung membuka usaha.
Keberhasilan Oscar meraih penghargaan wirausahawan muda kreatif terbaik di negara-negara berkembang diharapkan dapat menjembatani bakat dan konsumen dengan menghubungkan ide kreatif pada pasar dan diharapkan akan mendorong pihak lain untuk mengangkat potensi ekonomi dalam industri kreatif.
Selama di London, Oscar juga melakukan presentasi pekerjaannya dalam festival kreatif internasional, yang diharapkan akan dapat memperluas jejaring dengan nama-nama terkenal baik dari Inggris maupun internasional.
Penghargaan yang diterima Oscar juga akan dapat mendukung pelatihan serta pengembangan proyek yang akan dilakukannya serta memperkenalkan bisnis yang akan dilakukannya di Inggris.
Sementara itu Atase Perdagangan KBRI London Husniaty mengatakan bahwa dengan kemenangan itu, Oscar memiliki jalan bagi produk busana Indonesia untuk bisa masuk pasar Inggeris.
Menurut British Council, sebanyak 115 perancang dari 47 negara di Asia, Afrika, Eropa Tengah, Timur Tengah dan Amerika Latin berpartisipasi di kompetisi internasional itu sejak tahun 2005. ***5***
(T.H-ZG/B/s018/s018) 27-02-2009 09:03:12
MALAM INDONESIA PRAHA
MALAM INDONESIA PRAHA UNTUK ANAK DI NGOLANG LOMBOK
London, 27/2 (ANTARA) - Yayasan Kintari pimpinan Jana Vozabova bersama dengan KBRI Praha mengelar malam amal Indonesia dengan mempersembahkan berbagai tari tradisional, gamelan, dan peragaan busana bertempat di PM Club, Praha, Ceko, Kamis malam, yang hasilnya untuk kepentingan anak-anak di Ngolang, Lombok.
Azis Nurwahyudi mewakili Dubes Salim Said dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas perhatian dan kerjasama masyarakat Ceko sehingga malam amal itu dapat terwujud setiap tahun.
Hasil malam amal akan digunakan Yayasan Kintari untuk merenovasi sebuah Sekolah Dasar di Ngolang Lombok yang kondisinya sudah sangat parah, ujarnya.
Direktur Yayasan Kintari Jana Vozabova mengatakan penyelenggaraan malam indonesia ini selain untuk mempromosikan Indonesia, meningkatkan persahabatan antara warga Ceko dan Indonesia, juga membantu pendidikan di Indonesia, khususnya di Lombok.
Kemeriahan malam itu diawali dengan penampilan Tari Merak yang dibawakan remaja Indonesia dan Ceko seperti Kristin Arifin, Radka Micunkova dan Bara Vaclavikova.
Dalam malam itu juga ditampil Tari Gabor yang dibawakan sejumlah penari anak-anak yaitu Annisa Salim Said, Sara Adnan, Mahasti Tasmuri, Anicka Langerova, Maruska Janikova dan Jana Trantinova.
Sementara itu tari khas dari Sunda, Bajidor Kahot dan Tari Margapati dari Bali juga ditampilkan oleh para penari dari Yayasan Kintari.
Kelompok Gamelan binaan KBRI Praha yang mengenakan busana batik mengalunkan gending-gending jawa sedangkan Rony Marton, menyanyi beberapa lagu daerah bersama anak-anak Indonesia.
Sedangkan peragawan dan peragawati Ceko memperagakan baju-baju tradisional dan pernak pernik khas Indonesia disusul dengan Tari Barongsai yang ditampilkan Prague Dragon Club yang selalu ikut lomba perahu Naga di Tanjung Pinang, Indonesia. ***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/C/s018/s018) 27-02-2009 08:53:26
London, 27/2 (ANTARA) - Yayasan Kintari pimpinan Jana Vozabova bersama dengan KBRI Praha mengelar malam amal Indonesia dengan mempersembahkan berbagai tari tradisional, gamelan, dan peragaan busana bertempat di PM Club, Praha, Ceko, Kamis malam, yang hasilnya untuk kepentingan anak-anak di Ngolang, Lombok.
Azis Nurwahyudi mewakili Dubes Salim Said dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas perhatian dan kerjasama masyarakat Ceko sehingga malam amal itu dapat terwujud setiap tahun.
Hasil malam amal akan digunakan Yayasan Kintari untuk merenovasi sebuah Sekolah Dasar di Ngolang Lombok yang kondisinya sudah sangat parah, ujarnya.
Direktur Yayasan Kintari Jana Vozabova mengatakan penyelenggaraan malam indonesia ini selain untuk mempromosikan Indonesia, meningkatkan persahabatan antara warga Ceko dan Indonesia, juga membantu pendidikan di Indonesia, khususnya di Lombok.
Kemeriahan malam itu diawali dengan penampilan Tari Merak yang dibawakan remaja Indonesia dan Ceko seperti Kristin Arifin, Radka Micunkova dan Bara Vaclavikova.
Dalam malam itu juga ditampil Tari Gabor yang dibawakan sejumlah penari anak-anak yaitu Annisa Salim Said, Sara Adnan, Mahasti Tasmuri, Anicka Langerova, Maruska Janikova dan Jana Trantinova.
Sementara itu tari khas dari Sunda, Bajidor Kahot dan Tari Margapati dari Bali juga ditampilkan oleh para penari dari Yayasan Kintari.
Kelompok Gamelan binaan KBRI Praha yang mengenakan busana batik mengalunkan gending-gending jawa sedangkan Rony Marton, menyanyi beberapa lagu daerah bersama anak-anak Indonesia.
Sedangkan peragawan dan peragawati Ceko memperagakan baju-baju tradisional dan pernak pernik khas Indonesia disusul dengan Tari Barongsai yang ditampilkan Prague Dragon Club yang selalu ikut lomba perahu Naga di Tanjung Pinang, Indonesia. ***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/C/s018/s018) 27-02-2009 08:53:26
WOMEN'S COUNCIL
BUSANA KALIMANTAN DAN MINANG TARIK PERHATIAN WOMEN'S COUNCIL
London, 26/2 (ANTARA)-Busana pengantin tradisional dari Kalimantan yang dikenakan Lita Winadi dan busana tradisional dari Sumatera Barat yang dikenal dengan Minangkabau oleh Aliena Suroto menarik perhatian anggota Women's Council Inggeris.
Organisasi wanita "Women Council" yang bermarkas di London mengelar acara Asian Festival dengan menampilkan parade busana dari negara anggota dan hiburan Tari Topeng yang di adakan di Wisma Nusantara, kediaman resmi Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggeris dan Republik Irlandia, di London, Kamis.
Dubes RI, Yuri Oktavian Thamrin dalam sambutannya menghargai acara Asian festival yang digelar oleh organisasi wanita berbagai negara yang tergabung dalam Women's Council yang bertujuan untuk mengalang dana bagi kegiatan sosial di berbagai negara.
Women's Council merupakan organisasi wanita yang berdiri lebih dari 70 tahun yang bertujuan untuk menyembatani kerjasama dan saling pengertian diantara wanita negara Asia dan Inggeris didukung oleh 25 kedutaan di Asia dan High Commission.
Sementara itu Ketua Women's Council Lady Kings Norton of Wotton Underwood menyampaikan penghargaan atas kesediaan Dubes Yuri Octavian Thamrin dan Ny Risandrani menjadi tuan rumah acara Asian festival kali ini.
Dikatakannya, adalah suatu kebanggaan Women's Council bisa mengelar acara yang tujuannya sangat mulia guna mengumpulkan dana guna membantu anak anak yang terbelakang dan juga pelataihan bagi kaum wanita yang melakukan kerja sosial.
Dalam acara Asian festival itu diperagakan parade busana tradisional dari berbagai negara seperti Bangladesh, China, Korea, Myanmar, Philipina, Thailand dan Indonesia yang dibawakan oleh ibu ibu anggota Women's Council.
Dalam peragaan busana yang diawali dengan busana dari wanita Bangladesh berupa busana Sari yang diperagakan peragawati amatiran Barisha yang mengenakan Jamdani Muslin Saree dan Mahir, dengan memperagakan sari dengan versi lainnya dari jamdani Saree yang dikenal dengan Daccai Jamdani.
Selain itu juga diperagakan busana dari China yang diperagakan oleh Junja Wen bersama Liting Luo, mengenakan busana tradisional Chipau yang dikenakan dikalangan wanita dibagian utara Chna.
Busana negara lainnya yang diperagakan diantaranya busana dari Myanmar yang diperagakan Sandar Aye dan Aye Aye Myat yang mengenakan busana yang dikenal dengan Htaing Ma Thein.
Dalam parade busana itu, juga diperagakan busana tradisional Philipina oleh pasangan Imelda Dioso Pinto dari San Pablo City, bersama suaminya Michael. Suami istri yang aktif di komunitas Philipina di Inggeris selama lebih dari 25 tahun sering mengelar acara pengalangan dana khususnya untuk daerah bencana di Philipina.
Imelda dikenal dikalangan komunitas Philipina sebagai "Ulirang Ina" , yang berarti "ibu model" mengenakan busana yang dikenal dengan nama Terno terbuat dari satin warna coklat dengan sulaman benang emas, semantara Michael mengenakan busana traditional "Barong Tagalog" yang artinya baju Tagalog
Penasehat Dharma Wanita Persatuan KBRI London Ny Risandrani Thamrin mengatakan bawah seluruh acara Asian festival dilkukan oleh pengurus Women's Council.
Dalam acara Asian Festival, anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Lodnon mengenakan busana kain songket yang menarik perhatian undangan yang memberikan pujian dengan beragamnya kain yang terbuat dari benang emas.
Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI London Ny. Ine Insani Sudradjat mengatakan bahwa acara yang digelar oleh Women's Council merupakan salah satu cara untuk mengalang dana.
Hasilnya digunakan Women's Council untuk melakukan berbagai kegiatan khususnya membantu anak anak yang terbelakang di negara Asia dan keluarganya serta diguna untuk pelatihan. (U-ZG)
(T.H-ZG/C/J006/C/J006) 27-02-2009 12:37:36
London, 26/2 (ANTARA)-Busana pengantin tradisional dari Kalimantan yang dikenakan Lita Winadi dan busana tradisional dari Sumatera Barat yang dikenal dengan Minangkabau oleh Aliena Suroto menarik perhatian anggota Women's Council Inggeris.
Organisasi wanita "Women Council" yang bermarkas di London mengelar acara Asian Festival dengan menampilkan parade busana dari negara anggota dan hiburan Tari Topeng yang di adakan di Wisma Nusantara, kediaman resmi Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggeris dan Republik Irlandia, di London, Kamis.
Dubes RI, Yuri Oktavian Thamrin dalam sambutannya menghargai acara Asian festival yang digelar oleh organisasi wanita berbagai negara yang tergabung dalam Women's Council yang bertujuan untuk mengalang dana bagi kegiatan sosial di berbagai negara.
Women's Council merupakan organisasi wanita yang berdiri lebih dari 70 tahun yang bertujuan untuk menyembatani kerjasama dan saling pengertian diantara wanita negara Asia dan Inggeris didukung oleh 25 kedutaan di Asia dan High Commission.
Sementara itu Ketua Women's Council Lady Kings Norton of Wotton Underwood menyampaikan penghargaan atas kesediaan Dubes Yuri Octavian Thamrin dan Ny Risandrani menjadi tuan rumah acara Asian festival kali ini.
Dikatakannya, adalah suatu kebanggaan Women's Council bisa mengelar acara yang tujuannya sangat mulia guna mengumpulkan dana guna membantu anak anak yang terbelakang dan juga pelataihan bagi kaum wanita yang melakukan kerja sosial.
Dalam acara Asian festival itu diperagakan parade busana tradisional dari berbagai negara seperti Bangladesh, China, Korea, Myanmar, Philipina, Thailand dan Indonesia yang dibawakan oleh ibu ibu anggota Women's Council.
Dalam peragaan busana yang diawali dengan busana dari wanita Bangladesh berupa busana Sari yang diperagakan peragawati amatiran Barisha yang mengenakan Jamdani Muslin Saree dan Mahir, dengan memperagakan sari dengan versi lainnya dari jamdani Saree yang dikenal dengan Daccai Jamdani.
Selain itu juga diperagakan busana dari China yang diperagakan oleh Junja Wen bersama Liting Luo, mengenakan busana tradisional Chipau yang dikenakan dikalangan wanita dibagian utara Chna.
Busana negara lainnya yang diperagakan diantaranya busana dari Myanmar yang diperagakan Sandar Aye dan Aye Aye Myat yang mengenakan busana yang dikenal dengan Htaing Ma Thein.
Dalam parade busana itu, juga diperagakan busana tradisional Philipina oleh pasangan Imelda Dioso Pinto dari San Pablo City, bersama suaminya Michael. Suami istri yang aktif di komunitas Philipina di Inggeris selama lebih dari 25 tahun sering mengelar acara pengalangan dana khususnya untuk daerah bencana di Philipina.
Imelda dikenal dikalangan komunitas Philipina sebagai "Ulirang Ina" , yang berarti "ibu model" mengenakan busana yang dikenal dengan nama Terno terbuat dari satin warna coklat dengan sulaman benang emas, semantara Michael mengenakan busana traditional "Barong Tagalog" yang artinya baju Tagalog
Penasehat Dharma Wanita Persatuan KBRI London Ny Risandrani Thamrin mengatakan bawah seluruh acara Asian festival dilkukan oleh pengurus Women's Council.
Dalam acara Asian Festival, anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Lodnon mengenakan busana kain songket yang menarik perhatian undangan yang memberikan pujian dengan beragamnya kain yang terbuat dari benang emas.
Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI London Ny. Ine Insani Sudradjat mengatakan bahwa acara yang digelar oleh Women's Council merupakan salah satu cara untuk mengalang dana.
Hasilnya digunakan Women's Council untuk melakukan berbagai kegiatan khususnya membantu anak anak yang terbelakang di negara Asia dan keluarganya serta diguna untuk pelatihan. (U-ZG)
(T.H-ZG/C/J006/C/J006) 27-02-2009 12:37:36
Kamis, 26 Februari 2009
RUMAH ADAT BATAK
RUMAH ADAT BATAK JADI OBYEK WISATA
London, 26/2 (ANTARA) - Rumah adat masyarakat Sumatera Utara atau yang dikenal dengan Batak yang dibangun atas inisiatif pastor Matthaus pada tahun 1978, menjadi daya tarik wisata Weperloh, negara bagian Niedersachsen, Jerman Utara.
Konsul Jenderal RI Hamburg, Teuku Darmawan didampingi Ketua Masyarakat Nauli Indonesia (MNI) Hamburg, Paris Rumahorbo mengadakan kunjungan ke Weperloh di negara bagian Niedersachsen, kota yang terkenal dengan adanya Rumah Adat Batak.
KJRI Hamburg dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Kamis, menyebutkan, rumah adat Batak tersebut yang kini dijadikan museum merupakan kebanggaan kota Weperloh dan juga sebagai objek wisata bagi masyarakat sekitarnya.
Dalam kunjungannya, Teuku Darmawan bersama Paris Rumahorbo mengadakan pertemuan dengan Walikota Weperloh (Burgermeister) Hermann Grotjohann, Wakil Walikota Sogel, Hans Nowak dan pengurus perhimpunan Rumah adat Batak.
Dalam pertemuan itu disepakati untuk mengelar Festival Budaya Indonesia, termasuk budaya Batak, Sulawesi, Ambon dan Bali yang mengambil tempat di sekitar rumah adat Batak, Agustus mendatang.
Kedua belah pihak juga mengharapkan hubungan antara Masyarakat Indonesia, Batak pada khususnya dapat dilakukan dengan mengadakan Festival Budaya dan pertemuan-pertemuan tahunan.
Walikota Weperloh juga menawarkan kerja sama dibidang pendidikan, khususnya sekolah dasar dan menengah Weperloh dan Sogel dengan sekolah di Tanah Batak, yang disambut Konsul Jenderal dan berjanji untuk menyampaikannya pada instansi terkait.
Konsul Jenderal RI akan mengupayakan sumbangan ornamen-ornamen budaya untuk menambah koleksi rumah adat Batak tersebut.
Dengan adanya Rumah Adat Batak dan kecintaan terhadap budaya Indonesia ini, diharapkan makin banyak masyarakat Jerman Utara berkunjung ke Indonesia untuk berwisata.
Pada pertemuan itu juga disepakati untuk mendeklarasikan persahabatan masyarakat kota Weperloh-Sogel dengan MNI Hamburg guna meningkatkan kerja sama berkesinambungan antara wakil-wakil masyarakat Weperloh dan Sogel dalam Festival Budaya tersebut.(U-ZG)***5***
(T.H-ZG/B/C004/C004) 26-02-2009 06:31:23
London, 26/2 (ANTARA) - Rumah adat masyarakat Sumatera Utara atau yang dikenal dengan Batak yang dibangun atas inisiatif pastor Matthaus pada tahun 1978, menjadi daya tarik wisata Weperloh, negara bagian Niedersachsen, Jerman Utara.
Konsul Jenderal RI Hamburg, Teuku Darmawan didampingi Ketua Masyarakat Nauli Indonesia (MNI) Hamburg, Paris Rumahorbo mengadakan kunjungan ke Weperloh di negara bagian Niedersachsen, kota yang terkenal dengan adanya Rumah Adat Batak.
KJRI Hamburg dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Kamis, menyebutkan, rumah adat Batak tersebut yang kini dijadikan museum merupakan kebanggaan kota Weperloh dan juga sebagai objek wisata bagi masyarakat sekitarnya.
Dalam kunjungannya, Teuku Darmawan bersama Paris Rumahorbo mengadakan pertemuan dengan Walikota Weperloh (Burgermeister) Hermann Grotjohann, Wakil Walikota Sogel, Hans Nowak dan pengurus perhimpunan Rumah adat Batak.
Dalam pertemuan itu disepakati untuk mengelar Festival Budaya Indonesia, termasuk budaya Batak, Sulawesi, Ambon dan Bali yang mengambil tempat di sekitar rumah adat Batak, Agustus mendatang.
Kedua belah pihak juga mengharapkan hubungan antara Masyarakat Indonesia, Batak pada khususnya dapat dilakukan dengan mengadakan Festival Budaya dan pertemuan-pertemuan tahunan.
Walikota Weperloh juga menawarkan kerja sama dibidang pendidikan, khususnya sekolah dasar dan menengah Weperloh dan Sogel dengan sekolah di Tanah Batak, yang disambut Konsul Jenderal dan berjanji untuk menyampaikannya pada instansi terkait.
Konsul Jenderal RI akan mengupayakan sumbangan ornamen-ornamen budaya untuk menambah koleksi rumah adat Batak tersebut.
Dengan adanya Rumah Adat Batak dan kecintaan terhadap budaya Indonesia ini, diharapkan makin banyak masyarakat Jerman Utara berkunjung ke Indonesia untuk berwisata.
Pada pertemuan itu juga disepakati untuk mendeklarasikan persahabatan masyarakat kota Weperloh-Sogel dengan MNI Hamburg guna meningkatkan kerja sama berkesinambungan antara wakil-wakil masyarakat Weperloh dan Sogel dalam Festival Budaya tersebut.(U-ZG)***5***
(T.H-ZG/B/C004/C004) 26-02-2009 06:31:23
"INDONESIA CULTURAL OPEN DAY"
"INDONESIA CULTURAL OPEN DAY"
Brusel, 26/2 (ANTARA) - Gedung KBRI Brussels Tervuren dipadati undangan, di antaranya Duta Besar ASEAN, kalangan diplomatik, masyarakat Belgia dan Indonesia yang bermukim di Brusel, guna menghadiri acara "Indonesia Cultural Open Day".
Kali ini KBRI Brusel mengelar acara budaya yang mengabungan pameran industri dan perdagangan berupa produk kerajinan tangan berkolaborasi dengan sajian kuliner dan pagelaran budaya, kata PLE Priatna, Counsellor Pensosbud kepada koresponden ANTARA London yang ikut meliput "Asia Fair", Rabu.
Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema yang sukses mempromosikan Indonesia di pameran pariwisata "Asia Fair" pekan silam, kini mengelar pameran produk dan pagelaran budaya "Indonesian Cultural Open Day".
Memanfaatkan kehadiran pengrajin dari Dekranas dan seniman dari grup tari Kasitha Smaradana itu, KBRI Brusel mengajak warga asing di Belgia, dalam lingkup yang lebih terbatas untuk berwisata ke Tanah Air.
Dubes Nadjib Riphat mengatakan bahwa KBRI Brusel tidak melupakan para pelajar Belgia sebagai satu segmen "audience" yang penting yang layak mengenal Indonesia.
Untuk itu, rangkaian promosi ini ditutup dengan "workshop" budaya bagi para pelajar SD, SMP dan SMU di Belgia itu, kata Dubes di tengah para hadirin yang antusias menyaksikan pameran dan gelar budaya ini.
Dua guru tari profesional Teguh Harisantoso dan Imas Kusmiaty dari sanggar tari Kasitha Smarandana-Jakarta asuhan Iin Sahetapy, khusus dijadwalkan mengajarkan berbagai tari tarian.
Seperti Tari Muli Betanggai (Lampung), Tari Saman dari Aceh, Tari Piring Cupa (Sumatera Barat), Bajidor Lahod (Jawa Barat) dan Tari Mambo Simbo dari Papua, dalam sarasehan budaya yang disajikan interaktif ini selama dua hari hingga 27 Februari mendatang.
"Tarian adalah ekspresi peradaban sekaligus identitas kebangsaan, yang perlu terus digelar di manca negara, selain sebagai upaya 'brand making' keindonesiaan, seni tari bisa menjadi pengungkit jatuh hatinya wisatawan", kata PLE Priatna, Counsellor Pensosbud menyampaikan keyakinan atas rangkaian kegiatan pameran ini.
Gamelan cilik
KBRI Brusel dalam "Asia Fair" yang digelar Belasia di Wemmel berhasil menampilkan penabuh gamelan cilik, yang mengundang decak kagum dan sambutan pengunjung pameran.
Hendisa Wardana yang berusia sembilan tahun, menghentak instrumen ugal diiring Emilia Pauwels, gadis cilik Indo yang berusia tujuh tahun dan Gde Karya Van Gayte usia 10 tahun yang dengan ritmik melodius sebagai pemade satu dan pemade dua.
Bocah cilik berbakat dengan harmonis melagukan tembang Gilak dan kidung Memendet, terasa membius penonton.
Menurut PLE Priatna, budaya, seni dan tarian adalah identitas keindonesiaan yang paling mudah diingat.
Keindahan kasat mata yang mudah menjadi daya pikat yang luar biasa untuk mengundang orang berkumpul dan berkunjung ke Tanah Air, kata Priatna, pengemar seni lukis.
Dalam pameran produk ekonomi kreatif berbasis budaya dikolaborasikan tampilan nuansa budaya dan seni pertunjukkan musik ala tarian tradisional yang berkostum unik dan warna-warni ini, sangat kental bernuansa Indonesia.
Produk ekonomi kreatif, musik dan tarian adalah komponen identitas kebangsaan yang perlu secara terus menerus ditampilkan di mancanegara, katanya menambahkan.
Menurut PLE Priatna, kesenian dan produk ekonomi kreatif adalah bahasa universal yang menembus batas usia, warna kulit dan kebangsaan.
Budaya dan produk budaya adalah kesatuan komponen promosi yang selayaknya terus-menerus disebar ke segala penjuru. Tanpa itu, promosi ekonomi, perdagangan dan investasi akan terasa tidak membumi, tanpa sentuhan kultural yang membungkusnya, demikian PLE Priatna.(U-ZG) ***5***
(T.H-ZG/B/C004/C004) 26-02-2009 06:31:24
Brusel, 26/2 (ANTARA) - Gedung KBRI Brussels Tervuren dipadati undangan, di antaranya Duta Besar ASEAN, kalangan diplomatik, masyarakat Belgia dan Indonesia yang bermukim di Brusel, guna menghadiri acara "Indonesia Cultural Open Day".
Kali ini KBRI Brusel mengelar acara budaya yang mengabungan pameran industri dan perdagangan berupa produk kerajinan tangan berkolaborasi dengan sajian kuliner dan pagelaran budaya, kata PLE Priatna, Counsellor Pensosbud kepada koresponden ANTARA London yang ikut meliput "Asia Fair", Rabu.
Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema yang sukses mempromosikan Indonesia di pameran pariwisata "Asia Fair" pekan silam, kini mengelar pameran produk dan pagelaran budaya "Indonesian Cultural Open Day".
Memanfaatkan kehadiran pengrajin dari Dekranas dan seniman dari grup tari Kasitha Smaradana itu, KBRI Brusel mengajak warga asing di Belgia, dalam lingkup yang lebih terbatas untuk berwisata ke Tanah Air.
Dubes Nadjib Riphat mengatakan bahwa KBRI Brusel tidak melupakan para pelajar Belgia sebagai satu segmen "audience" yang penting yang layak mengenal Indonesia.
Untuk itu, rangkaian promosi ini ditutup dengan "workshop" budaya bagi para pelajar SD, SMP dan SMU di Belgia itu, kata Dubes di tengah para hadirin yang antusias menyaksikan pameran dan gelar budaya ini.
Dua guru tari profesional Teguh Harisantoso dan Imas Kusmiaty dari sanggar tari Kasitha Smarandana-Jakarta asuhan Iin Sahetapy, khusus dijadwalkan mengajarkan berbagai tari tarian.
Seperti Tari Muli Betanggai (Lampung), Tari Saman dari Aceh, Tari Piring Cupa (Sumatera Barat), Bajidor Lahod (Jawa Barat) dan Tari Mambo Simbo dari Papua, dalam sarasehan budaya yang disajikan interaktif ini selama dua hari hingga 27 Februari mendatang.
"Tarian adalah ekspresi peradaban sekaligus identitas kebangsaan, yang perlu terus digelar di manca negara, selain sebagai upaya 'brand making' keindonesiaan, seni tari bisa menjadi pengungkit jatuh hatinya wisatawan", kata PLE Priatna, Counsellor Pensosbud menyampaikan keyakinan atas rangkaian kegiatan pameran ini.
Gamelan cilik
KBRI Brusel dalam "Asia Fair" yang digelar Belasia di Wemmel berhasil menampilkan penabuh gamelan cilik, yang mengundang decak kagum dan sambutan pengunjung pameran.
Hendisa Wardana yang berusia sembilan tahun, menghentak instrumen ugal diiring Emilia Pauwels, gadis cilik Indo yang berusia tujuh tahun dan Gde Karya Van Gayte usia 10 tahun yang dengan ritmik melodius sebagai pemade satu dan pemade dua.
Bocah cilik berbakat dengan harmonis melagukan tembang Gilak dan kidung Memendet, terasa membius penonton.
Menurut PLE Priatna, budaya, seni dan tarian adalah identitas keindonesiaan yang paling mudah diingat.
Keindahan kasat mata yang mudah menjadi daya pikat yang luar biasa untuk mengundang orang berkumpul dan berkunjung ke Tanah Air, kata Priatna, pengemar seni lukis.
Dalam pameran produk ekonomi kreatif berbasis budaya dikolaborasikan tampilan nuansa budaya dan seni pertunjukkan musik ala tarian tradisional yang berkostum unik dan warna-warni ini, sangat kental bernuansa Indonesia.
Produk ekonomi kreatif, musik dan tarian adalah komponen identitas kebangsaan yang perlu secara terus menerus ditampilkan di mancanegara, katanya menambahkan.
Menurut PLE Priatna, kesenian dan produk ekonomi kreatif adalah bahasa universal yang menembus batas usia, warna kulit dan kebangsaan.
Budaya dan produk budaya adalah kesatuan komponen promosi yang selayaknya terus-menerus disebar ke segala penjuru. Tanpa itu, promosi ekonomi, perdagangan dan investasi akan terasa tidak membumi, tanpa sentuhan kultural yang membungkusnya, demikian PLE Priatna.(U-ZG) ***5***
(T.H-ZG/B/C004/C004) 26-02-2009 06:31:24
Rabu, 25 Februari 2009
SENYUM ANAK INDONESIA
SENYUM ANAK INDONESIA PIKAT PUBLIK NORWEGIA
London, 25/2 (ANTARA) - Senyum anak Indonesia yang terekam dalam foto karya Asbjorn M. Olsen, fotographer asal Bergen, tampak memikat publik Bergen, Norwegia.
Foto tersebut dipamerkan dalam pameran yang bertemakan "Faces of Asia ....subjectively selected", hingga 28 Maret mendatang.
Sebanyak 22 karya foto hitam putih, menampilkan ekspresi wajah Asia, termasuk Indonesia, dipamerkan di Galeri Neptun Bergen, mulai Rabu. Pameran ini dibuka secara resmi oleh Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Oslo, Mansyur Pangeran.
Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Oslo, Febby Fahrani kepada koresponden Antara London, Rabu, mengatakan sembilan foto di antaranya merekam beragam ekspresi wajah anak Indonesia dari berbagai wilayah di Indonesia.
Mansyur Pangeran menyampaikan penghargaannya atas upaya yang dilakukan Olsen dalam memperkenalkan Indonesia melalui beberapa karya fotonya.
Menurut Febby Fahrani, Olsen adalah seorang fotographer freelance yang hasil karyanya dikritisi sebagai "Real Asia Through The Lens".
Karya Olsen kebanyakan dibuat ketika dia ditugaskan oleh perusahaan perkapalan tempat dia bekerja di Singapura dan Shanghai. (U-ZG)***5****
(T.H-ZG/C/H-KWR/H-KWR) 25-02-2009 21:24:32
London, 25/2 (ANTARA) - Senyum anak Indonesia yang terekam dalam foto karya Asbjorn M. Olsen, fotographer asal Bergen, tampak memikat publik Bergen, Norwegia.
Foto tersebut dipamerkan dalam pameran yang bertemakan "Faces of Asia ....subjectively selected", hingga 28 Maret mendatang.
Sebanyak 22 karya foto hitam putih, menampilkan ekspresi wajah Asia, termasuk Indonesia, dipamerkan di Galeri Neptun Bergen, mulai Rabu. Pameran ini dibuka secara resmi oleh Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Oslo, Mansyur Pangeran.
Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Oslo, Febby Fahrani kepada koresponden Antara London, Rabu, mengatakan sembilan foto di antaranya merekam beragam ekspresi wajah anak Indonesia dari berbagai wilayah di Indonesia.
Mansyur Pangeran menyampaikan penghargaannya atas upaya yang dilakukan Olsen dalam memperkenalkan Indonesia melalui beberapa karya fotonya.
Menurut Febby Fahrani, Olsen adalah seorang fotographer freelance yang hasil karyanya dikritisi sebagai "Real Asia Through The Lens".
Karya Olsen kebanyakan dibuat ketika dia ditugaskan oleh perusahaan perkapalan tempat dia bekerja di Singapura dan Shanghai. (U-ZG)***5****
(T.H-ZG/C/H-KWR/H-KWR) 25-02-2009 21:24:32
Selasa, 24 Februari 2009
DIPLOMASI BUDAYA
DUBES BELGIA BERHASIL LANCARKAN DIPLOMASI BUDAYA
Oleh Zeynita Gibbons
Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa (UE), Nadjib Riphat Kesoema, dinilai berhasil melancarkan diplomasi budaya melalui pameran pariwisata dan produk industri wisata Asia Fair/Belasia, belum lama ini.
Pada pameran itu, tim kesenian Indonesia yang khusus didatangkan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menampilkan seni tari dari berbagai daerah seperti Tari Muli Batanghari (Lampung), Tari Piring Cupa (Padang), Mambo Simbo (Papua), Tari Gong Mandaw (Kalimantan), Warok Ponorogo (Jatim), Bajidor Kahot (Jawa Barat), Gebyar (Jateng) dan Kembang Bolet (Jawa Barat.
Dalam pameran yang berlangsung selama dua hari dalam pekan lalu di kota Wemmel, Belgia itu, Indonesia dipilih menjadi negara pendamping (partner country) oleh pihak pelaksananya. Pemeran ini digelar setiap tahun.
Kala itu, panggung gedung kesenian dilengkapi dengan gapura Bali, hiasan kain batik, serta patung Garuda. Pameran itu banyak dikunjungi masyarakat Uni Eropa.
Tim kesenian Kasitha Smarandhana di bawah pimpinan Iin Rspatini R Sahetapy mengirimkan penari Imas Kusmiaty, Ny Surip Handayani, Aryo Prasetyo, Slamet Susilo dan Teguh Hari Santoso. Dalam setiap penampilan, mereka mendapat sambutan meriah dari pengunjung.
Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa (UE), Nadjib Riphat Kesoema, kepada koresponden Antara London, Minggu, mengatakan Belasia merupakan pameran yang sangat unik, tidak terlalu besar, tetapi orang Belgia yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Asia, atau ingin berlibur ke Asia, merasa perlu datang ke pameran tersebut.
Menurut Dubes, rata-rata yang datang ke pameran Belasia adalah mereka yang pernah berkunjung ke Indonesia atau ke Thailand. Mereka umumya juga ingin mengetahui negara Asia lainnya.
Yang agak unik, menurut orang Belgia, berwisata ke Indonesia justru lebih murah ketimbang ke negara tetangganya sesama Uni Eropa.
Di samping itu, dunia wisata Indonesia di mata mereka relatif aman, tenteram, dan murah.
Indonesia antara lain memiliki pantai terpanjang kedua di dunia, yaitu 81 ribu kilometer, budaya yang beragam, dan juga tradisi yang dapat dinikmati sepanjang tahun, sehingga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, ujarnya.
Menurut Dubes, Indonesia beruntung tahun ini mendapat kesempatan menjadi negara tamu dalam penyenggaraan pameran Belasia, karena tim kesenian Indonesia merupakan satu satunya yang mengisi panggung hiburan selama pameran berlangsung.
Penampilan Kesenian
Sementara itu, Tia dari Direktorat Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan, penampilan tim kesenian Indonesia di luar negeri juga merupakan salah satu cara untuk menarik wisatawan ke Indonesia.
Dikatakannya, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata senantiasa membantu KBRI dalam mempromosikan Indonesia, khususnya dengan mengirimkan misi misi budaya Indonesia ke luar negeri.
Kali ini, Depbupar menggandeng Tim Kesenian Kasitha Smarandhana di bawah pimpinan Iin Rspatini R Sahetapy. Mereka mengirimkan penarinya yang terdiri atas Imas Kusmiaty, Ny Surip Handayani, Aryo Prasetyo, Slamet Susilo dan Teguh Hari Santoso, untuk mengisi acara kesenian selama Asia Fair berlangsung.
Imas Kusmiaty yang manguasai banyak tarian, mengatakan, dirinya sangat senang bisa menampilkan seni tari Indonesia yang beragam.
"Saya senang penampilan di Asia Fair berjalan dengan sukses," ujar Imas, yang belajar menari di usia lima tahun.
Menurut Imas, salah satu cara mempromosikan Indonesia adalah melalui tari tarian.
"Siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan Indonesia kalau bukan kita sendiri," ujar Imas yang sudah melanglang buana ke berbagai negara untuk ikut mempromosikan Indonesia.
Imas yang sempat diwawancarai stasiun televisi setempat mengatakan melalui kesenian berupa penampilan tari tarian diharapkan akan dapat menarik wisatawan dari Belgia untuk datang ke Indonesia.
Menurut Imas, tarian merupakan tradisi yang diturunkan oleh leluhur, dan perlu dilestarikan.
"Kalau tidak ada yang melestarikan, siapa lagi? Sayang kalau sampai punah," ujarya.
Demo membatik
Selain menampilkan tim kesenian, dalam pameran tersebut juga ditampilkan demo membatik yang mendapat banyak perhatian dari pengunjung.
Mis Asi dari Museum Tekstil selama pameran berlangsung selain mendemokan cara membatik, juga memberikan praktek membatik bagi pngunjung yang ingin menjajalnya.
Sementara itu, Hamiyah Panama yang datang bersama suami Dominique Bodart dari Namur yang berjarak 60 kilometer dari Brusel, mengatakan, penyelenggaraan kesenian Indonesia dalam pameran itu sangat menarik dalam upaya memperkenalkan budaya Indonesia.
Tarian yang ditampilkan juga beragam, seperti Tari Muli Betangkai dari Lampung, Tari Piring dari Padang, dan juga Mambo Simbo dari Irian dan Tari Gong Mandaw dari Kalimantan, jadi tidak hanya Bali yang selalu ditampilkan, selain demo membatik.
"Acara itu lebih menarik lagi dengan adanya interaksi dengan pengunjung yang ingin mengetahui dan belajar cara membatik. Jangan sampai kita belajar membatik belajar dari negara lain," ujar Miya yang sejak setahun lalu hijrah ke Belgia dari Inggeris.
Menurut Miya, demikian Hamiyah Panama disapa rekannya, adanya keterliatan dari pengunjung untuk belajar membatik merupakan suatu hal yang sangat menarik, apalagi hasil karya membatik bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Pameran itu secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Amerika Eropa Departemen Luar Negeri, Retno L.P Marsudi, dan Minister-President dari Pemerintah Flemish-Belgia, Kris Peeters.
Koordinator Fungsi Sosial KBRI Brussel, PLE Priatna, mengatakan, pameran pariwisata terbesar itu menampilkan produk industri wisata yang khusus memfokuskan Asia.
Dikatakannya, pameran wisata yang mengusung Indonesia sebagai negara pendamping itu diseleggarakan Belasia, bertepatan dengan peringatan 60 tahun dibukanya hubungan diplomatik Indonesia-Belgia.
KBRI Brussels bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menampilkan pameran industri ekonomi kreatif berupa kerajinan tangan, batik, tenunan serta kerajinan perak dan tas dari kulit buaya yang dibudidayakan oleh Ekanindya Karsa.
Edith Ratna Soerjosoejarso dari Dekranas mengatakan kerajinan Indonesia merupakan salah satu komoditi yang tidak akan pernah kena resesi.
Untuk itu diharapkannya Pemerintah memberikan perhatian pada industri barang barang kerajinan yang dapat menyerap banyak tenaga kerja dan akhirnya mendatangkan devisa bagi negara.
Kesenian dan barang kerajinan merupakan dua hal yang dapat menunjang promosi wisata Indonesia, sebagai bagian dari diplomasi budaya "kita" di luar negeri, kata Edith Ratna Soerjosoejarso. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 24-02-2009 20:08:01
Oleh Zeynita Gibbons
Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa (UE), Nadjib Riphat Kesoema, dinilai berhasil melancarkan diplomasi budaya melalui pameran pariwisata dan produk industri wisata Asia Fair/Belasia, belum lama ini.
Pada pameran itu, tim kesenian Indonesia yang khusus didatangkan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menampilkan seni tari dari berbagai daerah seperti Tari Muli Batanghari (Lampung), Tari Piring Cupa (Padang), Mambo Simbo (Papua), Tari Gong Mandaw (Kalimantan), Warok Ponorogo (Jatim), Bajidor Kahot (Jawa Barat), Gebyar (Jateng) dan Kembang Bolet (Jawa Barat.
Dalam pameran yang berlangsung selama dua hari dalam pekan lalu di kota Wemmel, Belgia itu, Indonesia dipilih menjadi negara pendamping (partner country) oleh pihak pelaksananya. Pemeran ini digelar setiap tahun.
Kala itu, panggung gedung kesenian dilengkapi dengan gapura Bali, hiasan kain batik, serta patung Garuda. Pameran itu banyak dikunjungi masyarakat Uni Eropa.
Tim kesenian Kasitha Smarandhana di bawah pimpinan Iin Rspatini R Sahetapy mengirimkan penari Imas Kusmiaty, Ny Surip Handayani, Aryo Prasetyo, Slamet Susilo dan Teguh Hari Santoso. Dalam setiap penampilan, mereka mendapat sambutan meriah dari pengunjung.
Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa (UE), Nadjib Riphat Kesoema, kepada koresponden Antara London, Minggu, mengatakan Belasia merupakan pameran yang sangat unik, tidak terlalu besar, tetapi orang Belgia yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Asia, atau ingin berlibur ke Asia, merasa perlu datang ke pameran tersebut.
Menurut Dubes, rata-rata yang datang ke pameran Belasia adalah mereka yang pernah berkunjung ke Indonesia atau ke Thailand. Mereka umumya juga ingin mengetahui negara Asia lainnya.
Yang agak unik, menurut orang Belgia, berwisata ke Indonesia justru lebih murah ketimbang ke negara tetangganya sesama Uni Eropa.
Di samping itu, dunia wisata Indonesia di mata mereka relatif aman, tenteram, dan murah.
Indonesia antara lain memiliki pantai terpanjang kedua di dunia, yaitu 81 ribu kilometer, budaya yang beragam, dan juga tradisi yang dapat dinikmati sepanjang tahun, sehingga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, ujarnya.
Menurut Dubes, Indonesia beruntung tahun ini mendapat kesempatan menjadi negara tamu dalam penyenggaraan pameran Belasia, karena tim kesenian Indonesia merupakan satu satunya yang mengisi panggung hiburan selama pameran berlangsung.
Penampilan Kesenian
Sementara itu, Tia dari Direktorat Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan, penampilan tim kesenian Indonesia di luar negeri juga merupakan salah satu cara untuk menarik wisatawan ke Indonesia.
Dikatakannya, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata senantiasa membantu KBRI dalam mempromosikan Indonesia, khususnya dengan mengirimkan misi misi budaya Indonesia ke luar negeri.
Kali ini, Depbupar menggandeng Tim Kesenian Kasitha Smarandhana di bawah pimpinan Iin Rspatini R Sahetapy. Mereka mengirimkan penarinya yang terdiri atas Imas Kusmiaty, Ny Surip Handayani, Aryo Prasetyo, Slamet Susilo dan Teguh Hari Santoso, untuk mengisi acara kesenian selama Asia Fair berlangsung.
Imas Kusmiaty yang manguasai banyak tarian, mengatakan, dirinya sangat senang bisa menampilkan seni tari Indonesia yang beragam.
"Saya senang penampilan di Asia Fair berjalan dengan sukses," ujar Imas, yang belajar menari di usia lima tahun.
Menurut Imas, salah satu cara mempromosikan Indonesia adalah melalui tari tarian.
"Siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan Indonesia kalau bukan kita sendiri," ujar Imas yang sudah melanglang buana ke berbagai negara untuk ikut mempromosikan Indonesia.
Imas yang sempat diwawancarai stasiun televisi setempat mengatakan melalui kesenian berupa penampilan tari tarian diharapkan akan dapat menarik wisatawan dari Belgia untuk datang ke Indonesia.
Menurut Imas, tarian merupakan tradisi yang diturunkan oleh leluhur, dan perlu dilestarikan.
"Kalau tidak ada yang melestarikan, siapa lagi? Sayang kalau sampai punah," ujarya.
Demo membatik
Selain menampilkan tim kesenian, dalam pameran tersebut juga ditampilkan demo membatik yang mendapat banyak perhatian dari pengunjung.
Mis Asi dari Museum Tekstil selama pameran berlangsung selain mendemokan cara membatik, juga memberikan praktek membatik bagi pngunjung yang ingin menjajalnya.
Sementara itu, Hamiyah Panama yang datang bersama suami Dominique Bodart dari Namur yang berjarak 60 kilometer dari Brusel, mengatakan, penyelenggaraan kesenian Indonesia dalam pameran itu sangat menarik dalam upaya memperkenalkan budaya Indonesia.
Tarian yang ditampilkan juga beragam, seperti Tari Muli Betangkai dari Lampung, Tari Piring dari Padang, dan juga Mambo Simbo dari Irian dan Tari Gong Mandaw dari Kalimantan, jadi tidak hanya Bali yang selalu ditampilkan, selain demo membatik.
"Acara itu lebih menarik lagi dengan adanya interaksi dengan pengunjung yang ingin mengetahui dan belajar cara membatik. Jangan sampai kita belajar membatik belajar dari negara lain," ujar Miya yang sejak setahun lalu hijrah ke Belgia dari Inggeris.
Menurut Miya, demikian Hamiyah Panama disapa rekannya, adanya keterliatan dari pengunjung untuk belajar membatik merupakan suatu hal yang sangat menarik, apalagi hasil karya membatik bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Pameran itu secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Amerika Eropa Departemen Luar Negeri, Retno L.P Marsudi, dan Minister-President dari Pemerintah Flemish-Belgia, Kris Peeters.
Koordinator Fungsi Sosial KBRI Brussel, PLE Priatna, mengatakan, pameran pariwisata terbesar itu menampilkan produk industri wisata yang khusus memfokuskan Asia.
Dikatakannya, pameran wisata yang mengusung Indonesia sebagai negara pendamping itu diseleggarakan Belasia, bertepatan dengan peringatan 60 tahun dibukanya hubungan diplomatik Indonesia-Belgia.
KBRI Brussels bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menampilkan pameran industri ekonomi kreatif berupa kerajinan tangan, batik, tenunan serta kerajinan perak dan tas dari kulit buaya yang dibudidayakan oleh Ekanindya Karsa.
Edith Ratna Soerjosoejarso dari Dekranas mengatakan kerajinan Indonesia merupakan salah satu komoditi yang tidak akan pernah kena resesi.
Untuk itu diharapkannya Pemerintah memberikan perhatian pada industri barang barang kerajinan yang dapat menyerap banyak tenaga kerja dan akhirnya mendatangkan devisa bagi negara.
Kesenian dan barang kerajinan merupakan dua hal yang dapat menunjang promosi wisata Indonesia, sebagai bagian dari diplomasi budaya "kita" di luar negeri, kata Edith Ratna Soerjosoejarso. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 24-02-2009 20:08:01
PELUANG INVESTASI
KBRI OSLO JAJAKI PELUANG INVESTASI KOTA BERGEN NORWEGIA
London, 24/2 (ANTARA) - KBRI Oslo menjajaki peluang investasi dengan para pengusaha kota Bergen, Norwegia sebagai upaya untuk meningkatkan aliran dana investasi Norwegia ke Indonesia.
Untuk itu, KBRI Oslo dipimpin Kuasa Usaha Ad-Interim, Mansyur Pangeran melakukan kunjungan kerja kepada Walikota Bergen, Gunnar Bakke, demikian Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Oslo, Febby Fahrani kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya dalam pertemuan dengan pimpinan kota Bergen, kota terbesar kedua di Norwegia yang berpenduduk sekitar 243.960 jiwa, Mansyur Pangeran menyampaikan perkembangan positif yang terjadi di tanah air.
Mansyur Pangeran mengatakan, Indonesia merupakan negara demokrasi dengan komunitas muslim yang moderat terbesar yang kaya sumber alam antara lain geothermal, minyak dan gas, kemajuan industri perkapalan, perikanan, budaya dan pariwisata.
Dalam pertemuan dengan pimpinan kota Berger tersebut, Mansyur Pangeran menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkolaborasi lebih intens dengan Kota Bergen.
Pertemuan tersebut membuahkan komitmen Pemerintah Kota Bergen untuk memulai eksplorasi kerjasama di bidang ship building, water management, minyak dan gas, tenaga kerja, budaya dan pariwisata.
Pada pertemuan tersebut, Walikota Gunnar Bakke menyinggung apakah ada kemungkinan Pemerintah Indonesia membuka kantor perwakilan seperti Konsulat Jenderal RI di wilayahnya.
Pertemuan dengan Walikota Bergen merupakan salah satu program kegiatan kunjungan kerja KBRI Oslo ke kota hujan Norwegia. Selain itu, Mansyur Pangeran juga melakukan pertemuan dengan Institute of Marine Research-Norwegia.
Menurut Febby Fahrani, pertemuan tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali kerjasama Indonesia - Norwegia di bidang perikanan dan kelautan.
Selama di Bergen, Mansyur Pangeran juga melakukan pertemuan dengan Perusahaan Perkapalan terbesar Kristian Gerhard Jebsen Skibsrederi AS guna menjajaki peningkatan kerjasama perkapalan, antara lain guna meningkatkan jumlah warga Indonesia yang dipekerjakan di perusahaan tersebut.
Dalam rangka meningkatkan kerjasama pendidikan Indonesia-Norwegia, KBRI Oslo juga melakukan pertemuan dengan institusi pendidikan non-formal "Go-Study" - Bergen, yang selama ini mengirimkan ratusan mahasiswa Norwegia belajar di Bali.
Pada program "2009 Spring Semester" mulai Februari hingga April lembaga Go-Study mengirim 86 mahasiswa Norwegia mengikuti program pra-universitas satu semester di pulau Bali.
Sementara untuk program musim gugur mendatang mulai September hingga Desember terdaftar sebanyak 176 mahasiswa akan belajar di Bali.
Selain itu, KBRI Oslo juga melakukan pertemuan dengan Universitas Bergen untuk menggali kolaborasi kerjasama pendidikan antara Universitas Bergen dengan Universitas di Indonesia, yang diharapkan akan semakin meninggikan intensitas pertukaran informasi serta pertukaran tenaga pengajar dan mahasiswa. ***5***
(U-ZG/
(T.H-ZG/B/M012/M012) 24-02-2009 16:54:44
London, 24/2 (ANTARA) - KBRI Oslo menjajaki peluang investasi dengan para pengusaha kota Bergen, Norwegia sebagai upaya untuk meningkatkan aliran dana investasi Norwegia ke Indonesia.
Untuk itu, KBRI Oslo dipimpin Kuasa Usaha Ad-Interim, Mansyur Pangeran melakukan kunjungan kerja kepada Walikota Bergen, Gunnar Bakke, demikian Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Oslo, Febby Fahrani kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya dalam pertemuan dengan pimpinan kota Bergen, kota terbesar kedua di Norwegia yang berpenduduk sekitar 243.960 jiwa, Mansyur Pangeran menyampaikan perkembangan positif yang terjadi di tanah air.
Mansyur Pangeran mengatakan, Indonesia merupakan negara demokrasi dengan komunitas muslim yang moderat terbesar yang kaya sumber alam antara lain geothermal, minyak dan gas, kemajuan industri perkapalan, perikanan, budaya dan pariwisata.
Dalam pertemuan dengan pimpinan kota Berger tersebut, Mansyur Pangeran menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkolaborasi lebih intens dengan Kota Bergen.
Pertemuan tersebut membuahkan komitmen Pemerintah Kota Bergen untuk memulai eksplorasi kerjasama di bidang ship building, water management, minyak dan gas, tenaga kerja, budaya dan pariwisata.
Pada pertemuan tersebut, Walikota Gunnar Bakke menyinggung apakah ada kemungkinan Pemerintah Indonesia membuka kantor perwakilan seperti Konsulat Jenderal RI di wilayahnya.
Pertemuan dengan Walikota Bergen merupakan salah satu program kegiatan kunjungan kerja KBRI Oslo ke kota hujan Norwegia. Selain itu, Mansyur Pangeran juga melakukan pertemuan dengan Institute of Marine Research-Norwegia.
Menurut Febby Fahrani, pertemuan tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali kerjasama Indonesia - Norwegia di bidang perikanan dan kelautan.
Selama di Bergen, Mansyur Pangeran juga melakukan pertemuan dengan Perusahaan Perkapalan terbesar Kristian Gerhard Jebsen Skibsrederi AS guna menjajaki peningkatan kerjasama perkapalan, antara lain guna meningkatkan jumlah warga Indonesia yang dipekerjakan di perusahaan tersebut.
Dalam rangka meningkatkan kerjasama pendidikan Indonesia-Norwegia, KBRI Oslo juga melakukan pertemuan dengan institusi pendidikan non-formal "Go-Study" - Bergen, yang selama ini mengirimkan ratusan mahasiswa Norwegia belajar di Bali.
Pada program "2009 Spring Semester" mulai Februari hingga April lembaga Go-Study mengirim 86 mahasiswa Norwegia mengikuti program pra-universitas satu semester di pulau Bali.
Sementara untuk program musim gugur mendatang mulai September hingga Desember terdaftar sebanyak 176 mahasiswa akan belajar di Bali.
Selain itu, KBRI Oslo juga melakukan pertemuan dengan Universitas Bergen untuk menggali kolaborasi kerjasama pendidikan antara Universitas Bergen dengan Universitas di Indonesia, yang diharapkan akan semakin meninggikan intensitas pertukaran informasi serta pertukaran tenaga pengajar dan mahasiswa. ***5***
(U-ZG/
(T.H-ZG/B/M012/M012) 24-02-2009 16:54:44
PENGHARGAAN PERANCIS
FILM INDONESIA RAIH PENGHARGAAN DI PERANCIS
London, 24/2 (ANTARA) - Film Indonesia berjudul "3 Doa 3 Cinta" yang diterjemahkan dengan "3 Wishes 3 Loves", meraih penghargaan 'Grand Prize of the International Jury' pada International Festival of Asian Cinema Vesoul, Perancis, baru-baru ini.
Sutradara Nurman Hakim dan produser Nan Achnas kepada koresponden Antara London, Selasa, mengatakan, Festival International Asian Cinema Vesoul ke-15 ini merupakan ajang festival terbesar di Eropa yang khusus difokuskan pada film-film dari negara Asia.
Menurut Jean-Marc Therouanne, salah satu dari ketua festival itu, Asian Cinema Vesoul merupakan festival film Asia pertama dan tertua di Perancis, dan merupakan ranking ke 10 terbesar dari acara festival film di Perancis.
Dalam acara malam pemberian penghargaan, ketua juri Fatemeh Motamed-Arya menyerahkan penghargaan Grand Prize of the International Jury untuk film "3 Doa 3 Cinta" yang dibintangi Dian Sastro dan Nicolas Saputra.
Film ini dinilai berhasil menggunakan bahasa yang sederhana untuk mendeskripsikan situasi-situasi yang kompleks.
Salah satu juri dari India mengucapkan terima kasih atas film "3 Doa 3 Cinta", karena mengingatkan dia akan betapa pentingnya untuk menjaga kerukunan agama di dunia, dan untuk saling menghormati keyakinan yang berbeda.
Film Iran-Kazakh "A Gift to Stalin" yang disutradarai Roustem Abdrachev, meraih penghargaan "Cyclo Award", sedangkan penghargaan "Jury NETPAC" (Network for the Promotion of Asian Cinema) diberikan untuk film "The Route of the World" Fahdel Abbas karya bersama Irak dan Perancis.
Dalam acara Festival yang berlangsung selama seminggu pekan silam itu juga hadir sineas terkemuka Iran Mohsen Mahmalbaf yang film-filmnya diputar dalam retrospeksi khusus.(U-ZG)***5****
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 24-02-2009 22:27:43
London, 24/2 (ANTARA) - Film Indonesia berjudul "3 Doa 3 Cinta" yang diterjemahkan dengan "3 Wishes 3 Loves", meraih penghargaan 'Grand Prize of the International Jury' pada International Festival of Asian Cinema Vesoul, Perancis, baru-baru ini.
Sutradara Nurman Hakim dan produser Nan Achnas kepada koresponden Antara London, Selasa, mengatakan, Festival International Asian Cinema Vesoul ke-15 ini merupakan ajang festival terbesar di Eropa yang khusus difokuskan pada film-film dari negara Asia.
Menurut Jean-Marc Therouanne, salah satu dari ketua festival itu, Asian Cinema Vesoul merupakan festival film Asia pertama dan tertua di Perancis, dan merupakan ranking ke 10 terbesar dari acara festival film di Perancis.
Dalam acara malam pemberian penghargaan, ketua juri Fatemeh Motamed-Arya menyerahkan penghargaan Grand Prize of the International Jury untuk film "3 Doa 3 Cinta" yang dibintangi Dian Sastro dan Nicolas Saputra.
Film ini dinilai berhasil menggunakan bahasa yang sederhana untuk mendeskripsikan situasi-situasi yang kompleks.
Salah satu juri dari India mengucapkan terima kasih atas film "3 Doa 3 Cinta", karena mengingatkan dia akan betapa pentingnya untuk menjaga kerukunan agama di dunia, dan untuk saling menghormati keyakinan yang berbeda.
Film Iran-Kazakh "A Gift to Stalin" yang disutradarai Roustem Abdrachev, meraih penghargaan "Cyclo Award", sedangkan penghargaan "Jury NETPAC" (Network for the Promotion of Asian Cinema) diberikan untuk film "The Route of the World" Fahdel Abbas karya bersama Irak dan Perancis.
Dalam acara Festival yang berlangsung selama seminggu pekan silam itu juga hadir sineas terkemuka Iran Mohsen Mahmalbaf yang film-filmnya diputar dalam retrospeksi khusus.(U-ZG)***5****
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 24-02-2009 22:27:43
TRAGEDI "THE NEW STAR"
TRAGEDI "THE NEW STAR" NAHKODA MENGAKU DITEKAN
London, 24/2 (ANTARA) - Nahkoda kapal "The New star", yang merupakan warga negara Indonesia, mengaku mamacu kapal dari pelabuhan Nakhodka, Rusia, dalam keadaan terpaksa, sebelum akhirnya ditembak penjaga pantai Rusia.
Hal itu diketahui setelah KBRI Moskow melakukan penelusuran terjadinya penembakan terhadap anak buah kapal (ABK) The New Star oleh penjaga pantai Rusia di wilayah Vladivostok, Rusia, ujar Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya, kepada koresponden Antara London, Selasa.
Diperoleh keterangan dari nahkoda kapal tersebut, Adi Mazwir, bahwa dirinya belum lama bekerja di kapal "The New Star". Tawaran itu diterimanya dari seorang agen kapal di Jakarta untuk bekerja di sebuah kapal yang berada di Bangkok.
Setelah mengurus segala sesuatunya, termasuk ongkos tiket, Adi Mazwir berangkat ke Bangkok dan mengetahui kapal tersebut milik perusahaan China, namun ia tidak bisa menolak, karena untuk kembali ke Indonesia tidak mempunyai biaya.
Akhirnya Adi Mazwir menandatangani perjanjian kontrak kerja di kapal tersebut dan menerima pelimpahan tugas dari kapten kapal sebelumnya pada awal Januari.
Di kapal yang berbendera Sierra Leone itu sudah terdapat lima ABK WNI dan 10 ABK China lainnya, termasuk salah satunya keponakan dari pemilik kapal tersebut yang warga China.
Adi Mazwir diperintahkan untuk berangkat ke Rusia membawa 4.991 ton beras Thailand. Pada tanggal 3 Januari kapal mulai berlayar dari Bangkok menuju Nakhodka Rusia.
Perjalanan menuju Nakhodka tidak mengalami halangan meskipun bumi bagian utara sudah memasuki musim dingin di mana beberapa bagian laut dihiasi es.
Pada tanggal 29 Januari kapal melakukan bongkar muatan beras.
Sayang, ujarnya, pihak perusahaan penerima beras dari Rusia menyatakan tidak puas dengan kualitas beras yang dikirim karena sebagian beras mengandung air atau berkeringat.
"Karena kualitas beras yang rendah tersebut perusahaan Rusia bermaksud untuk mengadukan ke pengadilan dan meminta ganti rugi pada kisaran 340 ribu dolar," ujar salah seorang ABK.
Selain itu, sampai urusan selesai kapal tetap tidak diizinkan untuk meninggalkan kota kecil Nakhodka.
Setelah lebih dari seminggu di tempat tersebut, Adi Mazwir dibujuk pemilik kapal agar bersedia meninggalkan pelabuhan namun ditolaknya karena harus ada izin dari petugas.
Setelah ditekan pemilik dan keponakannya yang juga menjadi ABK, Adi pun membuat pernyataan untuk ditandatangani keponakan sang pemilik yang menyebutkan tanggungjawab kapal dan segala resikonya di tangan sang keponakan.
Surat pernyataan ditandatangani sang keponakan tersebut berhasil dipegang Fakhruddin Fahmi. Surat tersebut saat ini berada pada petugas pemeriksa.
Duta Besar Hamid Awaludin memberikan instruksi kepada stafnya di lapangan agar memberikan perlindungan yang maksimal kepada Nahkoda dan ABK WNI lainnya.
"Kita sangat bersyukur ternyata apa yang dilakukan Nahkoda adalah sebuah keterpaksaan, force major, dan bahkan sudah melakukan pengalihan tanggung jawab," ujar Dubes yang terus berusaha membantu warga Indonesia yang mengalami kesulitan. (U-ZG)***5***
(T.H-ZG/B/D009/D009) 24-02-2009 18:12:40
London, 24/2 (ANTARA) - Nahkoda kapal "The New star", yang merupakan warga negara Indonesia, mengaku mamacu kapal dari pelabuhan Nakhodka, Rusia, dalam keadaan terpaksa, sebelum akhirnya ditembak penjaga pantai Rusia.
Hal itu diketahui setelah KBRI Moskow melakukan penelusuran terjadinya penembakan terhadap anak buah kapal (ABK) The New Star oleh penjaga pantai Rusia di wilayah Vladivostok, Rusia, ujar Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya, kepada koresponden Antara London, Selasa.
Diperoleh keterangan dari nahkoda kapal tersebut, Adi Mazwir, bahwa dirinya belum lama bekerja di kapal "The New Star". Tawaran itu diterimanya dari seorang agen kapal di Jakarta untuk bekerja di sebuah kapal yang berada di Bangkok.
Setelah mengurus segala sesuatunya, termasuk ongkos tiket, Adi Mazwir berangkat ke Bangkok dan mengetahui kapal tersebut milik perusahaan China, namun ia tidak bisa menolak, karena untuk kembali ke Indonesia tidak mempunyai biaya.
Akhirnya Adi Mazwir menandatangani perjanjian kontrak kerja di kapal tersebut dan menerima pelimpahan tugas dari kapten kapal sebelumnya pada awal Januari.
Di kapal yang berbendera Sierra Leone itu sudah terdapat lima ABK WNI dan 10 ABK China lainnya, termasuk salah satunya keponakan dari pemilik kapal tersebut yang warga China.
Adi Mazwir diperintahkan untuk berangkat ke Rusia membawa 4.991 ton beras Thailand. Pada tanggal 3 Januari kapal mulai berlayar dari Bangkok menuju Nakhodka Rusia.
Perjalanan menuju Nakhodka tidak mengalami halangan meskipun bumi bagian utara sudah memasuki musim dingin di mana beberapa bagian laut dihiasi es.
Pada tanggal 29 Januari kapal melakukan bongkar muatan beras.
Sayang, ujarnya, pihak perusahaan penerima beras dari Rusia menyatakan tidak puas dengan kualitas beras yang dikirim karena sebagian beras mengandung air atau berkeringat.
"Karena kualitas beras yang rendah tersebut perusahaan Rusia bermaksud untuk mengadukan ke pengadilan dan meminta ganti rugi pada kisaran 340 ribu dolar," ujar salah seorang ABK.
Selain itu, sampai urusan selesai kapal tetap tidak diizinkan untuk meninggalkan kota kecil Nakhodka.
Setelah lebih dari seminggu di tempat tersebut, Adi Mazwir dibujuk pemilik kapal agar bersedia meninggalkan pelabuhan namun ditolaknya karena harus ada izin dari petugas.
Setelah ditekan pemilik dan keponakannya yang juga menjadi ABK, Adi pun membuat pernyataan untuk ditandatangani keponakan sang pemilik yang menyebutkan tanggungjawab kapal dan segala resikonya di tangan sang keponakan.
Surat pernyataan ditandatangani sang keponakan tersebut berhasil dipegang Fakhruddin Fahmi. Surat tersebut saat ini berada pada petugas pemeriksa.
Duta Besar Hamid Awaludin memberikan instruksi kepada stafnya di lapangan agar memberikan perlindungan yang maksimal kepada Nahkoda dan ABK WNI lainnya.
"Kita sangat bersyukur ternyata apa yang dilakukan Nahkoda adalah sebuah keterpaksaan, force major, dan bahkan sudah melakukan pengalihan tanggung jawab," ujar Dubes yang terus berusaha membantu warga Indonesia yang mengalami kesulitan. (U-ZG)***5***
(T.H-ZG/B/D009/D009) 24-02-2009 18:12:40
KOPI ANALISA DNA
PEMETAAN KOPI INDONESIA MELALUI ANALISA DNA
London, 24/2 (ANTARA) - Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember (PPKK) menjanjaki kemungkinan dilakukannya pemetaan kopi Indonesia melalui analisa DNA yang dilakukan Prof. Giorgio Graziosi dari Universitas Trieste.
Untuk itu, PPKK menjalin kerjasama dengan Prof. Giorgio Graziosi dari Universitas Trieste yang menemukan metode analisa ini setelah melakukan penelitian selama 15 tahun, demikian Dr. Erizal Sodikin, Atase Pertanian KBRI Roma kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya, keinginan PPKK ini juga dilandasi oleh upaya melakukan pemetaan jenis kopi Indonesia sesuai spesifik wilayah yang berbasis kandungan DNA.
Dengan demikian, dalam perdagangan kopi Indonesia tidak bisa dipalsukan dan juga diharapkan akan dapat meningkatkan posisi tawar dalam perdagangan dunia khususnya untuk kopi yang punya cita rasa khas.
Saat ini, baru kopi jenis Arabica yang memungkinkan diketahui DNA-nya sementara untuk jenis kopi Robusta relatif masih sulit dilakukan mengingat jenis Robusta mempunyai sifat penyerbukan silang, sementara kopi Arabica melakukan penyerbukan sendiri.
Sebagai realisasi dari kerjasama ini, pada April mendatang akan datang peneliti PPKK Dr. Retno Hulupi ke Universitas Trieste untuk mengadakan penelitian selama tiga bulan tentang DNA kopi Arabika Indonesia.
Kepala Bagian Penelitian, Dr. Soetanto Abdoellah dan juga Dr. Surip Mawardi, Peneliti Utama PPKK yang melakukan kunjungan ke Universitas Trieste untuk membahas segala sesuatunya dan sekaligus membahas kemungkinan menjadikan PPKK sebagai pusat penyedia jasa analisa DNA kopi hasil penemuan Prof. Graziosi untuk wilayah Asia Tenggara dengan melalui proses kerjasama (lisensi).
PPKK Jember nantinya akan menjadi perwakilan dari perusahaan "DNA Analytica" yang merupakan payung yang menyediakan jasa analisa DNA Kopi Arabika bentukan dari Universitas Trieste bekerjasama dengan pengusaha swasta kopi Trieste.
Dalam kunjungan Kepala Bagian Penelitian, Dr. Soetanto Abdoellah dan Dr. Surip Mawardi, Peneliti Utama PPKK didampingi Dr. Erizal Sodikin, Atase Pertanian KBRI Roma ini juga dibicarakan langkah ke depan untuk merealisasikan kerjasama ini.
Dalam pembicaraan dan diskusi juga disampaikan sertifikasi jenis kopi yang diperdagangkan tidak saja berdasarkan uji fisik dan cita rasa dan senyawa kimia serta proses budidayanya saja, tetapi bisa jadi pembeli kopi menginginkan sertifikasi berdasarkan uji DNA yang lebih valid dan sulit untuk dimanipulasi., Dr. Erizal Sodikin. ***2***U-ZG/(T.H-ZG/B/M012/M012) 24-02-2009 22:55:50
London, 24/2 (ANTARA) - Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember (PPKK) menjanjaki kemungkinan dilakukannya pemetaan kopi Indonesia melalui analisa DNA yang dilakukan Prof. Giorgio Graziosi dari Universitas Trieste.
Untuk itu, PPKK menjalin kerjasama dengan Prof. Giorgio Graziosi dari Universitas Trieste yang menemukan metode analisa ini setelah melakukan penelitian selama 15 tahun, demikian Dr. Erizal Sodikin, Atase Pertanian KBRI Roma kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya, keinginan PPKK ini juga dilandasi oleh upaya melakukan pemetaan jenis kopi Indonesia sesuai spesifik wilayah yang berbasis kandungan DNA.
Dengan demikian, dalam perdagangan kopi Indonesia tidak bisa dipalsukan dan juga diharapkan akan dapat meningkatkan posisi tawar dalam perdagangan dunia khususnya untuk kopi yang punya cita rasa khas.
Saat ini, baru kopi jenis Arabica yang memungkinkan diketahui DNA-nya sementara untuk jenis kopi Robusta relatif masih sulit dilakukan mengingat jenis Robusta mempunyai sifat penyerbukan silang, sementara kopi Arabica melakukan penyerbukan sendiri.
Sebagai realisasi dari kerjasama ini, pada April mendatang akan datang peneliti PPKK Dr. Retno Hulupi ke Universitas Trieste untuk mengadakan penelitian selama tiga bulan tentang DNA kopi Arabika Indonesia.
Kepala Bagian Penelitian, Dr. Soetanto Abdoellah dan juga Dr. Surip Mawardi, Peneliti Utama PPKK yang melakukan kunjungan ke Universitas Trieste untuk membahas segala sesuatunya dan sekaligus membahas kemungkinan menjadikan PPKK sebagai pusat penyedia jasa analisa DNA kopi hasil penemuan Prof. Graziosi untuk wilayah Asia Tenggara dengan melalui proses kerjasama (lisensi).
PPKK Jember nantinya akan menjadi perwakilan dari perusahaan "DNA Analytica" yang merupakan payung yang menyediakan jasa analisa DNA Kopi Arabika bentukan dari Universitas Trieste bekerjasama dengan pengusaha swasta kopi Trieste.
Dalam kunjungan Kepala Bagian Penelitian, Dr. Soetanto Abdoellah dan Dr. Surip Mawardi, Peneliti Utama PPKK didampingi Dr. Erizal Sodikin, Atase Pertanian KBRI Roma ini juga dibicarakan langkah ke depan untuk merealisasikan kerjasama ini.
Dalam pembicaraan dan diskusi juga disampaikan sertifikasi jenis kopi yang diperdagangkan tidak saja berdasarkan uji fisik dan cita rasa dan senyawa kimia serta proses budidayanya saja, tetapi bisa jadi pembeli kopi menginginkan sertifikasi berdasarkan uji DNA yang lebih valid dan sulit untuk dimanipulasi., Dr. Erizal Sodikin. ***2***U-ZG/(T.H-ZG/B/M012/M012) 24-02-2009 22:55:50
TIM ABK "THE NEW STAR"
KBRI MOSKOW KIRIM TIM ABK "THE NEW STAR"
London, 24/2 (ANTARA) - KBRI Moskow mengirimkan staf untuk melakukan pelacakan dan perlindungan terhadap anak buah kapal (ABK) The New Star yang ditembak penjaga pantai Rusia di wilayah Valdivostok, Rusia.
Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya, kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan, adanya berita yang mengagetkan itu membuat Dubes RI di Moskow Hamid Awaluddin memerintahkan untuk melakukan pelacakan dan perlindungan kepada warga Indonesia.
Menurut Aji, Dubes langsung minta Penanggungjawab Fungsi Konsuler, Dewanto dan Staf Fungsi Penerangan, Enjay melakukan pembicaraan dengan Kementerian Luar Negeri.
Setelah melalui pembicaraan yang cukup panjang, akhirnya diberikan izin secara lisan bahwa staf KBRI dibolehkan melakukan pertemuan dengan ABK di kota Nakhodka, 300 km dari Vladivostok.
Dikatakannya, beredar kabar mengenai penembakan kapal berbendera Sierra Leone milik orang China dan terpaksa ditembak karena meninggalkan pelabuhan tanpa izin.
Menurut M Aji Surya, bahkan sempat tersiar isu bahwa kapal dimaksud melakukan penyelundupan barang ke wilayah Rusia.
Namun karena kejadiannya berada di tengah lautan dan berada ribuan km dari Moskow, maka kabar yang tersiarpun relatif sayup-sayup dan berasal dari satu sumber .
Sebelumnya tidak ada yang menyangka di kapal tersebut ada enam WNI serta sang nahkoda kapal yang bernama Adi Mazwir, pria kelahiran Padang tahun 1949.
Kemlu Rusia
Beberapa diplomat Indonesia mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan adanya nota dari Kementerian Luar Negeri Rusia sampai di KBRI, memberitakan kebenaran berbagai berita tersebut.
Disebutkan satu dari enam warga Indonesia belum diketemukan sementara lainnya selamat.
Dubes melakukan rapat membahas hal-hal yang mungkin dilakukan dan segera memerintahkan Dewanto dan Enjay melakukan pembicaraan dengan Kementerian Luar Negeri.
Staf KBRI mengadakan komunikasi dengan beberapa rekan KBRI dan mengontak wakil Kementerian Daerah Vladivostok yang memberitakan kelima ABK dalam keadaan baik dan berada di Hotel Nakhodka.
Diperoleh berita kapten kapal yang berasal dari Indonesia berada dalam tekanan ABK dari China sehingga terpaksa melakukan perlarian yang dianggap melanggar hukum oleh aparat setempat.
Kapal baru balik arah setelah lambungnya berlobang dan tidak mungkin melakukan perjalanan lagi dan diketahui kapal tidak menyerah meskipun telah mendapatkan peringatan berkali-kali.
Dubes Hamid Awaluddin mengontak Dubes Rusia di Jakarta, Ivanov dan minta diberikan akses secepat mungkin sehingga ABK Indonesia dapat dijumpai dan diketahui duduk permasalahannya. "Ini menyangkut perlindungan warga, saya harus serius," katanya.
Setelah komunikasi baik di Moskow maupun di Vladivostok, tim KBRI meluncur ke Nakhodka, kota pelabuhan dimana New Star sempat berlabuh untuk menurunkan muatannya.
Tim KBRI bersama beberapa petugas Rusia menuju hotel dimana ABK dikabarkan menginap , sementara komunikasi antara Tim pencari fakta dengan Dubes di Moskow terus berjalan dengan intens.
Akhirnya Tim KBRI berhasil menemui empat ABK yang berada di hotel dalam keadaan sehat hanya ada dua hal yang belum terkuak, yakni satu ABK masih dikabarkan hilang dan satu lagi, sang nahkoda berada di Rumah Sakit.
Hotel Yuwandung yang disediakan Pemerintah Rusia untuk ABK Indonesia di kota Nakhodka, 300 km dari Vladivostok empat ABK tinggal sementara. "Kondisinya bersih dan kami dapat makan dua kali sehari," kata Andrianus Kudato, salah seorang ABK yang selamat.
Perlakuan pemerintah kepada keempat ABK tersebut cukup baik dan santun dan mereka juga melakukan kontak dengan keluarga di tanah air. "Semua sudah tahu bahwa kita selamat, kecuali Dwi Sutrisno yang sekarang masih dalam pencarian," ujarnya.
Diketahui, dalam kapal the New Star yang berbendera Sierra Leone milik pengusaha China tersebut memiliki 16 ABK yang terdiri dari enam warga Indonesia dan sisanya berasal dari China.
Masih dicari
Seorang ABK Indonesia berserta tujuh ABK China sampai saat ini masih dalam proses pencarian.
Hilangnya beberapa ABK ini sebagai akibat dari adanya gelombang pasang yang tingginya mencapai tujuh meter di saat itu sehingga skoci yang mereka tumpangi terbawa arus, sedangkan yang selamat ditolong oleh kapal yang sedang lewat.
Para ABK yang selamat mengaku terapung selama lebih dari setengah jam dengan suhu luar sekitar minus tujuh derajat. Sekoci yang turun di bagian kiri kapal sedikit terlindungi kapal yang sudah miring.
"Kemungkinan skoci di kanan kapal terbawa ombak yang sedang ganas," aku seorang ABK. Mereka yang tergabung dalam skoci sisi kiri kapal itulah yang selamat.
Kapal milik China ini dinahkodai Adi Mazwir, kelahiran Padang memegang seaman book nomor R. 054289 dan baru mulai bergabung dengan kapal pengangkut beras ini sejak Januari lalu di Bangkok.
Dubes Hamid Awaludin berusaha mengontak nahkoda yang tergolek di rumah sakit dengan bantuan beberapa pihak, Dubes melakukan komunikasi dengan Adi Mazwir melalui telepon genggam.
Pria asal Padang ini mengakui kesigapan KBRI mengambil langkah untuk melindungi dirinya dan ABK asal Indonesia lainnya. "Saya sendiri masih di rumah sakit karena mengidap diabetes," ujarya.
Adapun ABK Indonesia lainnya yang selamat adalah Alwi dari Binjai Medan, Fachruddin Fahmi dari Gresik, Bernet Deny dari Pekayon Bekasi dan Andrianus Kudato tinggal di Tanjung Priuk Jakarta.
Sedangkan satu ABK yang sampai saat ini belum ditemukan adalah Dwi Sutrisno, kepala kamar mesin, seaman book nomor p 036349, suami Maemunah tinggal di Sidoarjo bergabung dengan kapal di Qindao September tahun lalu.
"Saat ini KBRI Moskow terus mengadakan koordinasi dengan pihak terkait di Rusia untuk memantau perkembangan, termasuk usaha penyelamatan satu ABK Indonesia. Kita berharap dapat mendapatkan kabar dalam waktu tidak lama," demikian Dubes Hamid Awaludin.
***5***
(T.H-ZG/B/F004/F004) 24-02-2009 05:19:24
London, 24/2 (ANTARA) - KBRI Moskow mengirimkan staf untuk melakukan pelacakan dan perlindungan terhadap anak buah kapal (ABK) The New Star yang ditembak penjaga pantai Rusia di wilayah Valdivostok, Rusia.
Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya, kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan, adanya berita yang mengagetkan itu membuat Dubes RI di Moskow Hamid Awaluddin memerintahkan untuk melakukan pelacakan dan perlindungan kepada warga Indonesia.
Menurut Aji, Dubes langsung minta Penanggungjawab Fungsi Konsuler, Dewanto dan Staf Fungsi Penerangan, Enjay melakukan pembicaraan dengan Kementerian Luar Negeri.
Setelah melalui pembicaraan yang cukup panjang, akhirnya diberikan izin secara lisan bahwa staf KBRI dibolehkan melakukan pertemuan dengan ABK di kota Nakhodka, 300 km dari Vladivostok.
Dikatakannya, beredar kabar mengenai penembakan kapal berbendera Sierra Leone milik orang China dan terpaksa ditembak karena meninggalkan pelabuhan tanpa izin.
Menurut M Aji Surya, bahkan sempat tersiar isu bahwa kapal dimaksud melakukan penyelundupan barang ke wilayah Rusia.
Namun karena kejadiannya berada di tengah lautan dan berada ribuan km dari Moskow, maka kabar yang tersiarpun relatif sayup-sayup dan berasal dari satu sumber .
Sebelumnya tidak ada yang menyangka di kapal tersebut ada enam WNI serta sang nahkoda kapal yang bernama Adi Mazwir, pria kelahiran Padang tahun 1949.
Kemlu Rusia
Beberapa diplomat Indonesia mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan adanya nota dari Kementerian Luar Negeri Rusia sampai di KBRI, memberitakan kebenaran berbagai berita tersebut.
Disebutkan satu dari enam warga Indonesia belum diketemukan sementara lainnya selamat.
Dubes melakukan rapat membahas hal-hal yang mungkin dilakukan dan segera memerintahkan Dewanto dan Enjay melakukan pembicaraan dengan Kementerian Luar Negeri.
Staf KBRI mengadakan komunikasi dengan beberapa rekan KBRI dan mengontak wakil Kementerian Daerah Vladivostok yang memberitakan kelima ABK dalam keadaan baik dan berada di Hotel Nakhodka.
Diperoleh berita kapten kapal yang berasal dari Indonesia berada dalam tekanan ABK dari China sehingga terpaksa melakukan perlarian yang dianggap melanggar hukum oleh aparat setempat.
Kapal baru balik arah setelah lambungnya berlobang dan tidak mungkin melakukan perjalanan lagi dan diketahui kapal tidak menyerah meskipun telah mendapatkan peringatan berkali-kali.
Dubes Hamid Awaluddin mengontak Dubes Rusia di Jakarta, Ivanov dan minta diberikan akses secepat mungkin sehingga ABK Indonesia dapat dijumpai dan diketahui duduk permasalahannya. "Ini menyangkut perlindungan warga, saya harus serius," katanya.
Setelah komunikasi baik di Moskow maupun di Vladivostok, tim KBRI meluncur ke Nakhodka, kota pelabuhan dimana New Star sempat berlabuh untuk menurunkan muatannya.
Tim KBRI bersama beberapa petugas Rusia menuju hotel dimana ABK dikabarkan menginap , sementara komunikasi antara Tim pencari fakta dengan Dubes di Moskow terus berjalan dengan intens.
Akhirnya Tim KBRI berhasil menemui empat ABK yang berada di hotel dalam keadaan sehat hanya ada dua hal yang belum terkuak, yakni satu ABK masih dikabarkan hilang dan satu lagi, sang nahkoda berada di Rumah Sakit.
Hotel Yuwandung yang disediakan Pemerintah Rusia untuk ABK Indonesia di kota Nakhodka, 300 km dari Vladivostok empat ABK tinggal sementara. "Kondisinya bersih dan kami dapat makan dua kali sehari," kata Andrianus Kudato, salah seorang ABK yang selamat.
Perlakuan pemerintah kepada keempat ABK tersebut cukup baik dan santun dan mereka juga melakukan kontak dengan keluarga di tanah air. "Semua sudah tahu bahwa kita selamat, kecuali Dwi Sutrisno yang sekarang masih dalam pencarian," ujarnya.
Diketahui, dalam kapal the New Star yang berbendera Sierra Leone milik pengusaha China tersebut memiliki 16 ABK yang terdiri dari enam warga Indonesia dan sisanya berasal dari China.
Masih dicari
Seorang ABK Indonesia berserta tujuh ABK China sampai saat ini masih dalam proses pencarian.
Hilangnya beberapa ABK ini sebagai akibat dari adanya gelombang pasang yang tingginya mencapai tujuh meter di saat itu sehingga skoci yang mereka tumpangi terbawa arus, sedangkan yang selamat ditolong oleh kapal yang sedang lewat.
Para ABK yang selamat mengaku terapung selama lebih dari setengah jam dengan suhu luar sekitar minus tujuh derajat. Sekoci yang turun di bagian kiri kapal sedikit terlindungi kapal yang sudah miring.
"Kemungkinan skoci di kanan kapal terbawa ombak yang sedang ganas," aku seorang ABK. Mereka yang tergabung dalam skoci sisi kiri kapal itulah yang selamat.
Kapal milik China ini dinahkodai Adi Mazwir, kelahiran Padang memegang seaman book nomor R. 054289 dan baru mulai bergabung dengan kapal pengangkut beras ini sejak Januari lalu di Bangkok.
Dubes Hamid Awaludin berusaha mengontak nahkoda yang tergolek di rumah sakit dengan bantuan beberapa pihak, Dubes melakukan komunikasi dengan Adi Mazwir melalui telepon genggam.
Pria asal Padang ini mengakui kesigapan KBRI mengambil langkah untuk melindungi dirinya dan ABK asal Indonesia lainnya. "Saya sendiri masih di rumah sakit karena mengidap diabetes," ujarya.
Adapun ABK Indonesia lainnya yang selamat adalah Alwi dari Binjai Medan, Fachruddin Fahmi dari Gresik, Bernet Deny dari Pekayon Bekasi dan Andrianus Kudato tinggal di Tanjung Priuk Jakarta.
Sedangkan satu ABK yang sampai saat ini belum ditemukan adalah Dwi Sutrisno, kepala kamar mesin, seaman book nomor p 036349, suami Maemunah tinggal di Sidoarjo bergabung dengan kapal di Qindao September tahun lalu.
"Saat ini KBRI Moskow terus mengadakan koordinasi dengan pihak terkait di Rusia untuk memantau perkembangan, termasuk usaha penyelamatan satu ABK Indonesia. Kita berharap dapat mendapatkan kabar dalam waktu tidak lama," demikian Dubes Hamid Awaludin.
***5***
(T.H-ZG/B/F004/F004) 24-02-2009 05:19:24
Senin, 23 Februari 2009
INDONESIA "PARTNER COUNTRY"
INDONESIA "PARTNER COUNTRY" DI ASIA FAIR BELGIA
Brussel, 21/2 (ANTARA) - Indonesia tampil menjadi negara pendamping (partner country) pameran pariwisata dan produk industri wisata Asia Fair/Belasia 2009 yang digelar di De Zandloper, Wemmel, Brussel-Belgia, 21-22 Februari 2009.
Pameran pariwisata yang unik dan langka di Brussel-Belgia ini, setiap tahun merupakan kegiatan pariwisata terbesar menampilkan produk industri wisata yang khusus memfokuskan pada Asia, demikian Koordinasi Fungsi Sosial KBRI Brussel, PLE Priatna kepada koresponden Antara di Brussel, Sabtu.
Dikatakannya, pameran wisata terbesar di Belgia, yang mengusung Indonesia sebagai negara pendamping diseleggarakan Belasia bertepatan dengan peringatan 60 tahun dibukanya hubungan diplomatik Indonesia-Belgia.
KBRI Brussels bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Museum Tekstil serta Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menampilkan kolaborasi unik pameran industri ekonomi kreatif berupa kerajinan tangan, batik, tenunan dengan pagelaran kesenian Indonesia.
Panggung Indonesia seluas 180 m2 yang khusus di tempatkan di tengah arena pameran menjadi sentra perhatian dari sekitar 20 stand yang berada dalam gedung pusat kegiatan masyarakat.
Sekitar 40 stand yang mewakili biro perjalanan wisata ke Indonesia, LSM yang bergerak di bidang pendidikan di Asia, wakil dari Korea, Nepal, Mongolia, Malaysia, Thailand dan China berpartisipasi dalam pameran langka ini.
Direktur Jenderal Amerika Eropa Departemen Luar Negeri Retno L.P Marsudi, dan Minister-President dari Pemerintah Flemish-Belgia Kris Peeters membuka pameran yang digelar setiap tahun.
Hadir dalam acara pembukaan Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa (UE), Nadjib Riphat Kesoema dan Gilbert Roels, Ketua Penyelenggara Pameran Belasia (Asia Fair), Marcel Van Langenhove Walikota Wemmel beserta duta besar ASEAN, Uni Eropa dan negara sahabat.
Duta Besar RI Nadjib Riphat Kesoema mengatakan Indonesia yang diminta jadi negara pendamping dalam pameran merupakan momentum untuk menampilkan kekuatan pariwisata dan produk industri wisata kepada masyarakat Eropa dan publik Belgia.
Dengan demikian Indonesia diharapkan akan menjadi destinasi wisata mereka, ujar Duta Besar RI Nadjib Riphat Kesoema.
Sementara di tengah pameran ini, pada saat yang bersamaan KBRI Brussels menggalang siswa sekolah seni (Ecole D'Art) Uccle-Brussel melakukan studi budaya dan wisata ke tanah air dalam program pendek selama tiga minggu.
Sebanyak 28 siswa sekolah seni, Jumat berangkat ke Indonesia, guna melakukan peningkatan wawasan artistik kekayaan budaya , demikian PLE Priatna, Counsellor Pensosbud/Diplik KBRI Brussels di tengah persiapan panggung Indonesia di Asia Fair. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S016/S016) 21-02-2009 05:57:35
Brussel, 21/2 (ANTARA) - Indonesia tampil menjadi negara pendamping (partner country) pameran pariwisata dan produk industri wisata Asia Fair/Belasia 2009 yang digelar di De Zandloper, Wemmel, Brussel-Belgia, 21-22 Februari 2009.
Pameran pariwisata yang unik dan langka di Brussel-Belgia ini, setiap tahun merupakan kegiatan pariwisata terbesar menampilkan produk industri wisata yang khusus memfokuskan pada Asia, demikian Koordinasi Fungsi Sosial KBRI Brussel, PLE Priatna kepada koresponden Antara di Brussel, Sabtu.
Dikatakannya, pameran wisata terbesar di Belgia, yang mengusung Indonesia sebagai negara pendamping diseleggarakan Belasia bertepatan dengan peringatan 60 tahun dibukanya hubungan diplomatik Indonesia-Belgia.
KBRI Brussels bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Museum Tekstil serta Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menampilkan kolaborasi unik pameran industri ekonomi kreatif berupa kerajinan tangan, batik, tenunan dengan pagelaran kesenian Indonesia.
Panggung Indonesia seluas 180 m2 yang khusus di tempatkan di tengah arena pameran menjadi sentra perhatian dari sekitar 20 stand yang berada dalam gedung pusat kegiatan masyarakat.
Sekitar 40 stand yang mewakili biro perjalanan wisata ke Indonesia, LSM yang bergerak di bidang pendidikan di Asia, wakil dari Korea, Nepal, Mongolia, Malaysia, Thailand dan China berpartisipasi dalam pameran langka ini.
Direktur Jenderal Amerika Eropa Departemen Luar Negeri Retno L.P Marsudi, dan Minister-President dari Pemerintah Flemish-Belgia Kris Peeters membuka pameran yang digelar setiap tahun.
Hadir dalam acara pembukaan Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa (UE), Nadjib Riphat Kesoema dan Gilbert Roels, Ketua Penyelenggara Pameran Belasia (Asia Fair), Marcel Van Langenhove Walikota Wemmel beserta duta besar ASEAN, Uni Eropa dan negara sahabat.
Duta Besar RI Nadjib Riphat Kesoema mengatakan Indonesia yang diminta jadi negara pendamping dalam pameran merupakan momentum untuk menampilkan kekuatan pariwisata dan produk industri wisata kepada masyarakat Eropa dan publik Belgia.
Dengan demikian Indonesia diharapkan akan menjadi destinasi wisata mereka, ujar Duta Besar RI Nadjib Riphat Kesoema.
Sementara di tengah pameran ini, pada saat yang bersamaan KBRI Brussels menggalang siswa sekolah seni (Ecole D'Art) Uccle-Brussel melakukan studi budaya dan wisata ke tanah air dalam program pendek selama tiga minggu.
Sebanyak 28 siswa sekolah seni, Jumat berangkat ke Indonesia, guna melakukan peningkatan wawasan artistik kekayaan budaya , demikian PLE Priatna, Counsellor Pensosbud/Diplik KBRI Brussels di tengah persiapan panggung Indonesia di Asia Fair. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S016/S016) 21-02-2009 05:57:35
EKONOMI INGGRIS
EKONOMI INGGRIS MAKIN TERPURUK
London, 19/2 (ANTARA) - Resesi yang melanda Inggris berdampak buruk bagi keuangan negara tersebut, di mana keuangan sektor publik hanya mencatat surplus 8.4 miliar Pounsterling Januari 2009 jauh di bawah surplus yang diperoleh bulan yang sama tahun lalu yang sebesar 15.3 miliar Pounsterling.
Pengamat ekonomi Inggris, Muslimin Anwar, kepada koresponden Antara London, Kamis mengatakan setiap tahunnya di bulan Januari biasanya merupakan bulan yang membawa berkah bagi Departemen Keuangan Inggris.
"Pada bulan Januari lah pundi-pundi negara Inggris semakin bertambah seiring dengan penerimaan pajak tahunan. Namun hal itu tidak berlaku pada Januari tahun ini," ujar Doktor Ekonomi Moneter jebolan Brunel University, London.
Berdasarkan laporan BBC News, keuangan sektor publik di Inggris hanya mencatat surplus 8.4 miliar Pounsterling Januari 2009. Nilai ini jauh dibawah surplus yang diperoleh pada bulan yang sama tahun lalu yang sebesar 15.3 miliar Pounsterling.
"Penurunan perolehan surplus negara secara year-on-year ini dipastikan karena minimnya penerimaan dari pajak. Penurunannya sebanyak tujuh miliar Ponsterling," ujar Muslimin.
Untuk menambal defisit anggaran yang semakin membengkak, pinjaman pemerintah pimpinan Gordon Brown selama 10 bulan pertama tahun anggaran ini telah mencapai 67.2 miliar Pounsterling.
Pinjaman pemerintah tersebut setara dengan 47,8 persen dari PDB Inggris. Menteri keuangan Inggris bahkan telah memperkirakan bahwa pinjaman pemerintah selama satu tahun anggaran penuh nantinya akan mencapai 77 miliar Pounsterling.
Menurut Muslimin Anwar, Inggris harus bersiap untuk menjalani resesi yang sangat dalam sepanjang tahun 2009 ini.
Ekonom Bank Indonesia ini bahkan sangat yakin bahwa pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Inggris, Bank of England, lebih lanjut tak akan banyak menolong.
Peraih dua Vice Chanchelor Award dari Brunel University ini memperkirakan Bank of England akan menggunakan cara-cara konvensional untuk mengguyur pasar dengan uang primer, jika pemangkasan suku bunga semakin tidak efektif.
Mantan Putra Kampus Indonesia tahun 1992 ini mengkhawatirkan resesi akan dialami Inggris lebih lama dibandingkan perkiraan banyak orang.
Dikatakannya dibutuhkan waktu untuk dapat membangkitkan keyakinan masyarakat dan pelaku usaha. Demikian pula, fungsi intermediasi perbankan membutuhkan upaya yang keras agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Gubernur Bank of England, Mervyn King, menyatakan bahwa hasil perkiraan pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Inggris menyatakan bahwa ekonomi Inggris akan turun drastis di paro pertama tahun 2009. King memperkirakan pertumbuhan ekonomi Inggris dari tengah tahun 2008 sampai tengah tahun 2009 ini akan menciut sebanyak 4 persen.
Namun demikian, Muslimin Anwar melihat potensi pemulihan ekonomi di Inggris pada tahun 2010. "Pada tahun itu diperkirakan ekonomi Inggris akan tumbuh positif, dengan syarat perekonomian Dunia turut membaik," ujar peraih MBA dari Pittsburgh University, AS ini.
Prasyaratan pemulihan ekonomi dunia adalah kepiawaian otoritas di berbagai negara untuk dapat menyalurkan kredit sebagaimana mestinya dan mencari solusi jitu untuk memompakan kembali keyakinan pelaku usaha dan konsumen, demikian Muslimin Anwar. (U-ZG) ***2****
(T.H-ZG/B/S006/S006) 19-02-2009 21:31:02
London, 19/2 (ANTARA) - Resesi yang melanda Inggris berdampak buruk bagi keuangan negara tersebut, di mana keuangan sektor publik hanya mencatat surplus 8.4 miliar Pounsterling Januari 2009 jauh di bawah surplus yang diperoleh bulan yang sama tahun lalu yang sebesar 15.3 miliar Pounsterling.
Pengamat ekonomi Inggris, Muslimin Anwar, kepada koresponden Antara London, Kamis mengatakan setiap tahunnya di bulan Januari biasanya merupakan bulan yang membawa berkah bagi Departemen Keuangan Inggris.
"Pada bulan Januari lah pundi-pundi negara Inggris semakin bertambah seiring dengan penerimaan pajak tahunan. Namun hal itu tidak berlaku pada Januari tahun ini," ujar Doktor Ekonomi Moneter jebolan Brunel University, London.
Berdasarkan laporan BBC News, keuangan sektor publik di Inggris hanya mencatat surplus 8.4 miliar Pounsterling Januari 2009. Nilai ini jauh dibawah surplus yang diperoleh pada bulan yang sama tahun lalu yang sebesar 15.3 miliar Pounsterling.
"Penurunan perolehan surplus negara secara year-on-year ini dipastikan karena minimnya penerimaan dari pajak. Penurunannya sebanyak tujuh miliar Ponsterling," ujar Muslimin.
Untuk menambal defisit anggaran yang semakin membengkak, pinjaman pemerintah pimpinan Gordon Brown selama 10 bulan pertama tahun anggaran ini telah mencapai 67.2 miliar Pounsterling.
Pinjaman pemerintah tersebut setara dengan 47,8 persen dari PDB Inggris. Menteri keuangan Inggris bahkan telah memperkirakan bahwa pinjaman pemerintah selama satu tahun anggaran penuh nantinya akan mencapai 77 miliar Pounsterling.
Menurut Muslimin Anwar, Inggris harus bersiap untuk menjalani resesi yang sangat dalam sepanjang tahun 2009 ini.
Ekonom Bank Indonesia ini bahkan sangat yakin bahwa pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Inggris, Bank of England, lebih lanjut tak akan banyak menolong.
Peraih dua Vice Chanchelor Award dari Brunel University ini memperkirakan Bank of England akan menggunakan cara-cara konvensional untuk mengguyur pasar dengan uang primer, jika pemangkasan suku bunga semakin tidak efektif.
Mantan Putra Kampus Indonesia tahun 1992 ini mengkhawatirkan resesi akan dialami Inggris lebih lama dibandingkan perkiraan banyak orang.
Dikatakannya dibutuhkan waktu untuk dapat membangkitkan keyakinan masyarakat dan pelaku usaha. Demikian pula, fungsi intermediasi perbankan membutuhkan upaya yang keras agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Gubernur Bank of England, Mervyn King, menyatakan bahwa hasil perkiraan pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Inggris menyatakan bahwa ekonomi Inggris akan turun drastis di paro pertama tahun 2009. King memperkirakan pertumbuhan ekonomi Inggris dari tengah tahun 2008 sampai tengah tahun 2009 ini akan menciut sebanyak 4 persen.
Namun demikian, Muslimin Anwar melihat potensi pemulihan ekonomi di Inggris pada tahun 2010. "Pada tahun itu diperkirakan ekonomi Inggris akan tumbuh positif, dengan syarat perekonomian Dunia turut membaik," ujar peraih MBA dari Pittsburgh University, AS ini.
Prasyaratan pemulihan ekonomi dunia adalah kepiawaian otoritas di berbagai negara untuk dapat menyalurkan kredit sebagaimana mestinya dan mencari solusi jitu untuk memompakan kembali keyakinan pelaku usaha dan konsumen, demikian Muslimin Anwar. (U-ZG) ***2****
(T.H-ZG/B/S006/S006) 19-02-2009 21:31:02
PEKAN FILM INDONESIA
OTOMATIS ROMANTIS AWALI PEKAN FILM INDONESIA
London, 23/2 (ANTARA) - Film komedi "Otomatis Romantis" mengawali Pekan Film Indonesia yang diselenggarakan Asosiasi Masyarakat Indonesia di London (Wadah) bersama dengan School of Oriental and African Studies (SOAS), Universitas London.
Film yang diputar di KBRI London pada akhir pekan itu disaksikan sekitar 60 penonton yang sebagian besar adalah masyarakat Inggris, kata Pensosbud KBRI London Herry Sudradjat kepada ANTARA, Minggu.
Dikatakannya Pekan Film Indonesia yang akan berlangsung hingga Juli mendatang itu memutar sekitar 12 film, antara lain Arisan, Ayat-Ayat Cinta dan Berbagi Suami.
Ketua Wadah Aidinal Alrasyid mengatakan pemutaran film Indonesia yang dilakukan setiap dua minggu ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan dunia perfilman Indonesia tetapi juga mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Inggris.
Sementara Vikram Iyer, mahasiswa SOAS jurusan Bahasa Arab menyatakan senang dengan film Indonesia yang baru pertama kali ditontonnya. Walaupun tidak dapat mengerti bahasanya, tetapi dirinya dapat menikmati alur cerita serta komedi dalam film tersebut.
Ia menyatakan akan menonton lagi film Indonesia berikutnya yang diputar di SOAS, Universitas London pekan berikutnya, berjudul Quicky Express.
Kerja sama Wadah dan SOAS dalam pemutaran film tersebut dapat terselenggara dengan bantuan Kepala SOAS Dr. Ben Murtaqh, yang juga pengamat film Indonesia.
Pemutaran film Indonesia walaupun dalam format DVD di kampus SOAS Universitas London dapat lebih memperkenalkan film Indonesia yang jarang diputar di bioskop Kerajaan Inggris ini, demikian Dr. Ben Murtaqh.***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/N002/N002) 23-02-2009 09:47:57
London, 23/2 (ANTARA) - Film komedi "Otomatis Romantis" mengawali Pekan Film Indonesia yang diselenggarakan Asosiasi Masyarakat Indonesia di London (Wadah) bersama dengan School of Oriental and African Studies (SOAS), Universitas London.
Film yang diputar di KBRI London pada akhir pekan itu disaksikan sekitar 60 penonton yang sebagian besar adalah masyarakat Inggris, kata Pensosbud KBRI London Herry Sudradjat kepada ANTARA, Minggu.
Dikatakannya Pekan Film Indonesia yang akan berlangsung hingga Juli mendatang itu memutar sekitar 12 film, antara lain Arisan, Ayat-Ayat Cinta dan Berbagi Suami.
Ketua Wadah Aidinal Alrasyid mengatakan pemutaran film Indonesia yang dilakukan setiap dua minggu ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan dunia perfilman Indonesia tetapi juga mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Inggris.
Sementara Vikram Iyer, mahasiswa SOAS jurusan Bahasa Arab menyatakan senang dengan film Indonesia yang baru pertama kali ditontonnya. Walaupun tidak dapat mengerti bahasanya, tetapi dirinya dapat menikmati alur cerita serta komedi dalam film tersebut.
Ia menyatakan akan menonton lagi film Indonesia berikutnya yang diputar di SOAS, Universitas London pekan berikutnya, berjudul Quicky Express.
Kerja sama Wadah dan SOAS dalam pemutaran film tersebut dapat terselenggara dengan bantuan Kepala SOAS Dr. Ben Murtaqh, yang juga pengamat film Indonesia.
Pemutaran film Indonesia walaupun dalam format DVD di kampus SOAS Universitas London dapat lebih memperkenalkan film Indonesia yang jarang diputar di bioskop Kerajaan Inggris ini, demikian Dr. Ben Murtaqh.***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/N002/N002) 23-02-2009 09:47:57
ASIA FAIR BELGIA
TARI WAROK DAN MULI BETANGKAI PUKAU PENGUNJUNG ASIA FAIR BELGIA
Brussel, 21/2 (ANTARA) - Tari Warok yang dibawakan dengan jenaka dan Tari Muli Betangkai dari Lampung memukau pengunjung pameran pariwisata dan produk industri wisata Asia Fair yang diadakan Belasia di De Zandloper, Wemmel, Brussel, Belgia,Sabtu.
Penampilan para penari dari Sangar Tari Kasitha Smarandhana pimpinan Iin Respatini R Sahetapy serta putri KBRI Brusel l Kanina Pursa dan Armanda Kadirin memukau pengunjung pameran pariwisata yang juga diikuti LSM bidang pendidikan di Asia dan wakil dari Korea, Nepal, Mongolia, Malaysia, Thailand dan China.
Direktur Jenderal Amerika Eropa, Departemen Luar Negeri, Retno L.P Marsudi, dan Kris Peeters, Minister-President dari Pemerintah Flemish-Belgia bersama Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa (UE), Nadjib Riphat Kesoema secara resmi membuka pameran yang berlangsung hingga Minggu
Retno L.P Marsudi dalam sambutannya mengatakan Indonesia dan Belgia mempunyai hubungan sejarah yang panjang dan unik dan dalam beberapa tahun terakhir ini terus meningkat.
Dikatakannya Brusel memandang Indonesia sebagai Negara yang cukup penting baik dalam bidang ekonomi maupun politik. Diakunya selama ini tidak ada masalah yang mendasar diantara kedua Negara.
Hanya saja hubungan dengan Masyarakat Uni Eropa yang masih menganjal hingga saat ini adalah masalah larangan terbang di tengah upaya Indonesia untuk terus melakukan perbaikan di bidang regulari.
Dikatakannya tengah suasana krisis keuangan di Eropa, pameran ini tetap memberi harapan bagi Indonesia.
Selain turis Belgia yang berkunjung ke Indonesia meningkat tahun lalu, kerjasama Belgia-Indonesia juga terus meningkat dengan kunjungan Pangeran Phillippe ke Indonesia November 2008 lalu dan penganugerahan Bintang Jasa Commandeur de Order de Leopold kepada Wakil Presiden RI Februari lalu,
Hal ini menjadi perekat penting yang menandai 60 tahun dibukannya hubungan diplomatik Indonesia pada tahun 2009 ini, demikian Dirjen Amerika Eropa, Retno LP Marsudi.
Sementara itu Kris Peeters, Minister-President dari Pemerintah Flemish-Belgia dalam sambutannya menyoroti hubungan Negara bagian Flanders yang secara subyek hukum internasional dan secara yuridis dapat melakukan hubungan dengan negara lain sebagai entitas yang otonom.
Asia, khususnya Indonesia menjadi perhatian dimana LSM dari wilayah Flanders yaitu antara Belgium Indonesian Medical and Social Association / BIMESA), asosiasi para dokter yang berasal dari Indonesia menjadi duta sosial dan duta budaya masyarakat Flanders berhubungan dengan Indonesia.
Flander membuka diri untuk meningkatkan berbagai peluang kerjasama dengan Asia dan Indonesia khususnya, ujarnya.
Selain melalui LSM, perusahaan dari Flanders juga menjadi duta yang merangkul wilayah penting yang begitu jauh dari Belgia ini, demikian Kris Peeters, Minister-President dari wilayah Flanders, yang berbahasa Belanda di Belgia ini.
Sementara itu, Dubes Nadjib Riphat Kesoema mengatakan pameran pariwisata terbesar yang mermfokuskan Asia.
"Indonesia sebagai negara tamu melihat pameran ini adalah momentum kita menampilkan kekuatan pariwisata dan produk industri wisata kita kepada masyarakat Eropa dan publik Belgia khususnya agar menjadikan Indonesia menjadi tujua wisata mereka," demikian sambutan Duta Besar RI Nadjib Riphat Kesoema
Koorfungsi Pensosbud KBRI Brussels PLE Priatna, mengatakan pameran pariwisata yang unik dan langka di Brussel-Belgia ini belangsung tiap tahun dan menjadi pameran pariwisata terbesar dengan produk industri wisata yang khusus memfokuskan Asia.
Pameran wisata terbesar di Belgia, yang mengusung Indonesia sebagai negara tamu ini, berlangsung bertepatan dengan peringatan 60 tahun dibukanya hubungan diplomatik Indonesia-Belgia, ujarnya.
Ketua Penyelenggara Pameran Belasia (ASIA FAIR), Gilbert Roels, bersana Marcel Van Langenhove, Walikota Wemmel melakukan suling untuk hubungan Indonesia Belgia yang dihadiri duta besar ASEAN, Uni Eropa dan negara sahabat lainnya.
KBRI Brussels bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Museum Tekstil serta Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menampilkan kolaborasi unik pameran industri ekonomi kreatif berupa kerajinan tangan, batik, tenunan dengan pagelaran kesenian Indonesia.
Panggung Indonesia seluas 180 mete per segi yang khusus di tempatkan di tengah area pameran menjadi sentra perhatian dihiasi dengan Gapura Bali, yang dikekeliling stan penjual batik, tenun, dan kerajinan tangan
Sekitar 40 stand yang mewakili biro perjalanan wisata ke Indonesia, LSM yang bergerak di bidang pendidikan di Asia, wakil dari Korea, Nepal, Mongolia, Malaysia, Thailand dan China berpartisipasi dalam pameran langka ini.
Selama pameran para penari Imas Kusmiaty, Ny Surip Handayani, Aryo Prasetyo, Slamet Susilo, dan Teguh Hari Santoso bersama dua penari putri diplomat RI mengisi panggung dengan berbagai tarian seperti Tari Muli Betangkai (dari Lampung), Piring Cupa (Sumatera Barat), Warok (Jawa Timur), Bajidor Kohot, Jaipong Gong Mandau (Kalimantan) dan Mambo Simbo (Papua).
Pada acara pembukaan undangan mendapat sajian makanan Indonesia, dengan nasi kuning yang membawa undangan ke dalam suasana alam Indonesia di arena pameran, di sudut kota Wemmel, Belgia.***2***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 22-02-2009 07:01:15
Brussel, 21/2 (ANTARA) - Tari Warok yang dibawakan dengan jenaka dan Tari Muli Betangkai dari Lampung memukau pengunjung pameran pariwisata dan produk industri wisata Asia Fair yang diadakan Belasia di De Zandloper, Wemmel, Brussel, Belgia,Sabtu.
Penampilan para penari dari Sangar Tari Kasitha Smarandhana pimpinan Iin Respatini R Sahetapy serta putri KBRI Brusel l Kanina Pursa dan Armanda Kadirin memukau pengunjung pameran pariwisata yang juga diikuti LSM bidang pendidikan di Asia dan wakil dari Korea, Nepal, Mongolia, Malaysia, Thailand dan China.
Direktur Jenderal Amerika Eropa, Departemen Luar Negeri, Retno L.P Marsudi, dan Kris Peeters, Minister-President dari Pemerintah Flemish-Belgia bersama Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa (UE), Nadjib Riphat Kesoema secara resmi membuka pameran yang berlangsung hingga Minggu
Retno L.P Marsudi dalam sambutannya mengatakan Indonesia dan Belgia mempunyai hubungan sejarah yang panjang dan unik dan dalam beberapa tahun terakhir ini terus meningkat.
Dikatakannya Brusel memandang Indonesia sebagai Negara yang cukup penting baik dalam bidang ekonomi maupun politik. Diakunya selama ini tidak ada masalah yang mendasar diantara kedua Negara.
Hanya saja hubungan dengan Masyarakat Uni Eropa yang masih menganjal hingga saat ini adalah masalah larangan terbang di tengah upaya Indonesia untuk terus melakukan perbaikan di bidang regulari.
Dikatakannya tengah suasana krisis keuangan di Eropa, pameran ini tetap memberi harapan bagi Indonesia.
Selain turis Belgia yang berkunjung ke Indonesia meningkat tahun lalu, kerjasama Belgia-Indonesia juga terus meningkat dengan kunjungan Pangeran Phillippe ke Indonesia November 2008 lalu dan penganugerahan Bintang Jasa Commandeur de Order de Leopold kepada Wakil Presiden RI Februari lalu,
Hal ini menjadi perekat penting yang menandai 60 tahun dibukannya hubungan diplomatik Indonesia pada tahun 2009 ini, demikian Dirjen Amerika Eropa, Retno LP Marsudi.
Sementara itu Kris Peeters, Minister-President dari Pemerintah Flemish-Belgia dalam sambutannya menyoroti hubungan Negara bagian Flanders yang secara subyek hukum internasional dan secara yuridis dapat melakukan hubungan dengan negara lain sebagai entitas yang otonom.
Asia, khususnya Indonesia menjadi perhatian dimana LSM dari wilayah Flanders yaitu antara Belgium Indonesian Medical and Social Association / BIMESA), asosiasi para dokter yang berasal dari Indonesia menjadi duta sosial dan duta budaya masyarakat Flanders berhubungan dengan Indonesia.
Flander membuka diri untuk meningkatkan berbagai peluang kerjasama dengan Asia dan Indonesia khususnya, ujarnya.
Selain melalui LSM, perusahaan dari Flanders juga menjadi duta yang merangkul wilayah penting yang begitu jauh dari Belgia ini, demikian Kris Peeters, Minister-President dari wilayah Flanders, yang berbahasa Belanda di Belgia ini.
Sementara itu, Dubes Nadjib Riphat Kesoema mengatakan pameran pariwisata terbesar yang mermfokuskan Asia.
"Indonesia sebagai negara tamu melihat pameran ini adalah momentum kita menampilkan kekuatan pariwisata dan produk industri wisata kita kepada masyarakat Eropa dan publik Belgia khususnya agar menjadikan Indonesia menjadi tujua wisata mereka," demikian sambutan Duta Besar RI Nadjib Riphat Kesoema
Koorfungsi Pensosbud KBRI Brussels PLE Priatna, mengatakan pameran pariwisata yang unik dan langka di Brussel-Belgia ini belangsung tiap tahun dan menjadi pameran pariwisata terbesar dengan produk industri wisata yang khusus memfokuskan Asia.
Pameran wisata terbesar di Belgia, yang mengusung Indonesia sebagai negara tamu ini, berlangsung bertepatan dengan peringatan 60 tahun dibukanya hubungan diplomatik Indonesia-Belgia, ujarnya.
Ketua Penyelenggara Pameran Belasia (ASIA FAIR), Gilbert Roels, bersana Marcel Van Langenhove, Walikota Wemmel melakukan suling untuk hubungan Indonesia Belgia yang dihadiri duta besar ASEAN, Uni Eropa dan negara sahabat lainnya.
KBRI Brussels bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Museum Tekstil serta Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menampilkan kolaborasi unik pameran industri ekonomi kreatif berupa kerajinan tangan, batik, tenunan dengan pagelaran kesenian Indonesia.
Panggung Indonesia seluas 180 mete per segi yang khusus di tempatkan di tengah area pameran menjadi sentra perhatian dihiasi dengan Gapura Bali, yang dikekeliling stan penjual batik, tenun, dan kerajinan tangan
Sekitar 40 stand yang mewakili biro perjalanan wisata ke Indonesia, LSM yang bergerak di bidang pendidikan di Asia, wakil dari Korea, Nepal, Mongolia, Malaysia, Thailand dan China berpartisipasi dalam pameran langka ini.
Selama pameran para penari Imas Kusmiaty, Ny Surip Handayani, Aryo Prasetyo, Slamet Susilo, dan Teguh Hari Santoso bersama dua penari putri diplomat RI mengisi panggung dengan berbagai tarian seperti Tari Muli Betangkai (dari Lampung), Piring Cupa (Sumatera Barat), Warok (Jawa Timur), Bajidor Kohot, Jaipong Gong Mandau (Kalimantan) dan Mambo Simbo (Papua).
Pada acara pembukaan undangan mendapat sajian makanan Indonesia, dengan nasi kuning yang membawa undangan ke dalam suasana alam Indonesia di arena pameran, di sudut kota Wemmel, Belgia.***2***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 22-02-2009 07:01:15
JEGOG BALI
JEGOG BALI JADI KOLEKSI MUSEUM ETNIK SPANYOL
London, 20/2 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol Slamet S Mustafa menyerahkan seperangkat alat musik jegog asal Bali kepada museum etnik Barranda Carravaca Murcia, Spanyol.
Dubes menyerahkan alat musik tabuh yang terbuat dari bambu itu kepada Walikota Caravaca D Domingo Aranda, yang kemudian diberikan kepada direktur museum Carlos Blanco Fadol.
Sekretaris I Sosbud KBRI Madrid Allen Simarmata, Jumat, mengatakan, acara penyerahan sumbangan itu mendapat perhatian dan liputan media setempat, baik cetak maupun eletronik kota Murcia, yang berjarak 450 km dari Madrid, Spanyol.
Domingo Aranda menyampaikan penghagaan atas terealisasinya sumbangan alat musik jegog, melengkapi ragam koleksi alat musik etnik dunia yang dimiliki Museum Barranda.
Alat-alat yang dipamerkan di museum musik etnik dunia Barranda ini merupakan koleksi Carlos Blanco Fadol, etnimusikolog Spanyol, yang juga kerabat dekat `Friends of Indonesia.?
Walikota Caravaca mengungkapkan hiasan ornamen naga, patung paksi dan barongan yang ada pada setiap perangkat instrument Jegog memberikan nuansa keindahan dan keunikan.
Blanco Fadol yang mahir memainkan alat-alat musik etnik dunia, bersama pegawai museum mendemonstrasikan kebolehan menabuh jegog.
Menurut Allen Simarmata, cita rasa musikal yang penuh energi, keras dan bersemangat, terasa kental tatkala penabuh Jegog mulai beraksi.
Selain menabuh jegog, para undangan diajak memainan alat musik anglung dari Jawa Barat dipandu Elena Rivero, pegawai museum.
Alat musik angklung koleksi museum dibagikan kepada pengunjung termasuk Walikota bersama Duta Besar, untuk dimainkan bersama.
Walikota Caravaca juga ikut menjajal menabuh gamelan jawa koleksi museum Barranda yang disumbangkan Gubernur Jawa Tengah.
Sedangkan perangkat alat musik jegog yang diserahkan Dubes merupakan sumbangan Gubernur Bali guna melengkapi perangkat instrumen musik Indonesia yang dipamerkan secara tetap di Museum Barranda seperti gamelan bali, kentong, dan angklung. (U-ZG)
***5***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 20-02-2009 16:05:37
London, 20/2 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol Slamet S Mustafa menyerahkan seperangkat alat musik jegog asal Bali kepada museum etnik Barranda Carravaca Murcia, Spanyol.
Dubes menyerahkan alat musik tabuh yang terbuat dari bambu itu kepada Walikota Caravaca D Domingo Aranda, yang kemudian diberikan kepada direktur museum Carlos Blanco Fadol.
Sekretaris I Sosbud KBRI Madrid Allen Simarmata, Jumat, mengatakan, acara penyerahan sumbangan itu mendapat perhatian dan liputan media setempat, baik cetak maupun eletronik kota Murcia, yang berjarak 450 km dari Madrid, Spanyol.
Domingo Aranda menyampaikan penghagaan atas terealisasinya sumbangan alat musik jegog, melengkapi ragam koleksi alat musik etnik dunia yang dimiliki Museum Barranda.
Alat-alat yang dipamerkan di museum musik etnik dunia Barranda ini merupakan koleksi Carlos Blanco Fadol, etnimusikolog Spanyol, yang juga kerabat dekat `Friends of Indonesia.?
Walikota Caravaca mengungkapkan hiasan ornamen naga, patung paksi dan barongan yang ada pada setiap perangkat instrument Jegog memberikan nuansa keindahan dan keunikan.
Blanco Fadol yang mahir memainkan alat-alat musik etnik dunia, bersama pegawai museum mendemonstrasikan kebolehan menabuh jegog.
Menurut Allen Simarmata, cita rasa musikal yang penuh energi, keras dan bersemangat, terasa kental tatkala penabuh Jegog mulai beraksi.
Selain menabuh jegog, para undangan diajak memainan alat musik anglung dari Jawa Barat dipandu Elena Rivero, pegawai museum.
Alat musik angklung koleksi museum dibagikan kepada pengunjung termasuk Walikota bersama Duta Besar, untuk dimainkan bersama.
Walikota Caravaca juga ikut menjajal menabuh gamelan jawa koleksi museum Barranda yang disumbangkan Gubernur Jawa Tengah.
Sedangkan perangkat alat musik jegog yang diserahkan Dubes merupakan sumbangan Gubernur Bali guna melengkapi perangkat instrumen musik Indonesia yang dipamerkan secara tetap di Museum Barranda seperti gamelan bali, kentong, dan angklung. (U-ZG)
***5***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 20-02-2009 16:05:37
ROYAL HOLLOWAY
ES LILIN, TOKECANG BERGEMA DI ROYAL HOLLOWAY
London 19/2 (ANTARA) - Suara suling Sunda yang melantunkan lagu Es Lilin dan Tokecang terasa membawa suasana malam dingin di Universitas Holloway, London, seakan-akan tengah berada di bumi Parahyangan.
Royal Holloway University of London mengelar acara musik tradisional dari Sunda, Jawa Barat dengan penampilan Gamelan Dengun dan Salendro di gedung Windsor Building, Egham, Inggris, Rabu (18/2)malam.
Pensosbud KBRI London, Herry Sudradjat mengatakan pagelaran degung Sunda yang dipimpin Simon Cook, dosen musik di Universitas Holoway itu dihadiri sekitar 70 penonton yang memenuhi gedung Windsor Building.
Pagelaran musik Sunda digelar kelompok musik gamelan Puloganti RHUL Sundanese Gamelan Ensemble yang semua anggotanya orang Inggris, mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Holloway dan City University.
Pada pagelaran degung Sunda tersebut, kelompok yang menamakan diri grup Sekar Enggal memainkan sekitar 12 lagu Sunda, diataranya Sampak Kembang, Landangan, Sunda Mekar-Catrik, Lutung Bingung-Bendrong dan Nguyung.
Menurut Herry Sudradjat, apresiasi penonton sangat meriah khususnya ketika kelompok tersebut memainkan lagu Tokecang yang memadukannya dengan angklung buncis.
Dalam pagelaran gamelan Dengun dan Salendro juga ditampilkan Sangkala, Genje-Kahyangan, Senggot Pangemat, Sampak Kembang dan Sekar Manis.
Gamelan Sunda yang dimainkan Kelompok Sekar Enggal merupakan gamelan yang dibeli Universitas Holloway empat tahun yang lalu.
Menurut Herry Sudradjat, dapat dikatakan bahwa di Inggris, Simon Cook adalah satu-satunya yang sangat menguasai musik dari Parahyangan tersebut sangat fasih berbahasa Sunda.
Herry Sudradjat menyampaikan apresiasi kepada mereka yang telah tanpa pamrih ikut mempromosikan budaya Indonesia di Kerajaan Inggris.
"Pagelaran ini memang seratus persen inisiatif mereka tanpa campur tangan dari KBRI. Saya salut dengan Kang Simon dan kawan kawan," ujarnya.
Simon Cook yang menjadi direktur musik mulai mempelajari musik gamelan Jawa di Belanda tahun 1979 pernah menetap di Indonesia selama 12 tahun dan mengkhususkan diri mempelajari musik traditional Sunda sejak 1999 dan mengajarkan gamelan di RHUL dan musik di ACS Egham International School. ***5****
(T.H-ZG/B/R014/R014) 19-02-2009 08:04:12
London 19/2 (ANTARA) - Suara suling Sunda yang melantunkan lagu Es Lilin dan Tokecang terasa membawa suasana malam dingin di Universitas Holloway, London, seakan-akan tengah berada di bumi Parahyangan.
Royal Holloway University of London mengelar acara musik tradisional dari Sunda, Jawa Barat dengan penampilan Gamelan Dengun dan Salendro di gedung Windsor Building, Egham, Inggris, Rabu (18/2)malam.
Pensosbud KBRI London, Herry Sudradjat mengatakan pagelaran degung Sunda yang dipimpin Simon Cook, dosen musik di Universitas Holoway itu dihadiri sekitar 70 penonton yang memenuhi gedung Windsor Building.
Pagelaran musik Sunda digelar kelompok musik gamelan Puloganti RHUL Sundanese Gamelan Ensemble yang semua anggotanya orang Inggris, mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Holloway dan City University.
Pada pagelaran degung Sunda tersebut, kelompok yang menamakan diri grup Sekar Enggal memainkan sekitar 12 lagu Sunda, diataranya Sampak Kembang, Landangan, Sunda Mekar-Catrik, Lutung Bingung-Bendrong dan Nguyung.
Menurut Herry Sudradjat, apresiasi penonton sangat meriah khususnya ketika kelompok tersebut memainkan lagu Tokecang yang memadukannya dengan angklung buncis.
Dalam pagelaran gamelan Dengun dan Salendro juga ditampilkan Sangkala, Genje-Kahyangan, Senggot Pangemat, Sampak Kembang dan Sekar Manis.
Gamelan Sunda yang dimainkan Kelompok Sekar Enggal merupakan gamelan yang dibeli Universitas Holloway empat tahun yang lalu.
Menurut Herry Sudradjat, dapat dikatakan bahwa di Inggris, Simon Cook adalah satu-satunya yang sangat menguasai musik dari Parahyangan tersebut sangat fasih berbahasa Sunda.
Herry Sudradjat menyampaikan apresiasi kepada mereka yang telah tanpa pamrih ikut mempromosikan budaya Indonesia di Kerajaan Inggris.
"Pagelaran ini memang seratus persen inisiatif mereka tanpa campur tangan dari KBRI. Saya salut dengan Kang Simon dan kawan kawan," ujarnya.
Simon Cook yang menjadi direktur musik mulai mempelajari musik gamelan Jawa di Belanda tahun 1979 pernah menetap di Indonesia selama 12 tahun dan mengkhususkan diri mempelajari musik traditional Sunda sejak 1999 dan mengajarkan gamelan di RHUL dan musik di ACS Egham International School. ***5****
(T.H-ZG/B/R014/R014) 19-02-2009 08:04:12
Rabu, 18 Februari 2009
Islam di Inggris
Islam di Inggris Berkembang dari Kampus
Oleh Zeynita Gibbons
London (ANTARA News) - Agama Islam di Kerajaan Inggris berkembang di kalangan akademisi dan universitas di berbagai perguruan tinggi. Hal ini dapat dilihat dengan digelarnya berbagai kegiatan dan juga munculnya Islamic Society.
Salah satunya kegiatan yang dilakukan University of Essex, Colchester dengan mengelar "Islamic Awarness" pekan silam yang diisi antara lain dengan pameran pengetahuan pengenai Islam, pameran halal food dan konferensi Islam yang berjudul "Islam Beyon the Viel".
Konferensi yang diikuti lebih dari 200 peserta, separuh di antaranya adalah warga Inggeris digelar Islamic Society, lembaga mahasiswa Muslim di University of Essex, menawarkan Islam sebagai solusi.
Konferensi yang merupakan kelanjutan dua konferensi sebelumnya yaitu -- "A journey to Islamic values,"(2008) dan "slam as a moderate religion", (007) - menampilkan lima pembicara di mana empat di antaranya British Muslim.
Amika Wardana, dosen jurusan Pendidikan Sejarah dari Universitas Negeri Yogyakarta yang mengambil program Doktor Sosiologi di University of Essex, mengatakan Konferensi Islam yang digelar untuk ketiganya menawarkan Islam sebagai solusi.
Sejak tiga tahun lalu Universitas Essex mengelar acara "Islamic Awarness" yang berlangsung dengan sukses, ujar Sekretaris Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Inggris Raya .
Berkembangnya agama Islam di berbagai kampus di Kerajaan Inggris juga diakui Nurul Hidayati Fithriyah yang tengah menyelesaikan S3 di University of Manchester.
Menurut wanita kelahiran Bandung 1975, yang akrab disapa mbak Efi hal tersebut merupakan gejala Sunatullah sesuai dengan Kitabullah.
"Sesungguhnya yang bertaqwa kepada Allah adalah orang-orang yang berilmu" ujar dosen Teknik Kimia, Fak Teknik, Univ Muhammadiyah Jakarta itu.
Dikatakannya harusnya semakin pandai manusia semestinya makin sadar hakikat kebenaran, dan berusaha menemukan Tuhan.
Nurul Hidayati Fithriyah yang menyelesaikan S1 Teknik Kimia, di Fak Teknik UI, Depok, mengatakan kemungkinan lain adalah pertumbuhan aktivitas muslim kampus seperti juga di kampus-kampus Indonesia.
Selain itu pegawai PT Aneka Gas Industri mengatakan gejala tersebut juga ada hubungannya dengan kompetisi diantara mahasiswa untuk menempati posisi penting di student union atau senat mahasiswa.
Dengan demikian mereka bisa menggolkan program-program yang Islami, atau memperjuangkan kepentingan mahasiswa muslim, ujar istri Ir. H. Zainal Abidin.
Nurul yang menyelesaikan S2 di Universitas yang sama mengambil Polymer Science & Technology, School of Materials, the Univ of Manchester memberi contoh salah
satunya mengenai seragam medis/ruang bedah yg menutup aurat.
Selain itu banyaknya kritik terhadap media yang tidak independen khususnya dalam isu terkait muslim, membuat keingintahuan mahasiswa lain mengenai Islam, ujar Nurul yang juga aktif di ICMI UK.
Menurut Nurul, kehadiran ISOC juga sempat diprotes oleh Jewish Society waktu debat menghadirkan sejarawan anti-holocaust, kenangnya.
Kemungkinan lain lagi, banyak mahasiswa dari negeri muslim, Malaysia, Libya, Iran, Turki, Saudi, Palestina, dan negara lainnya yang kuliah di Inggris.
Freedom of Speech
Menurut ibu Nadia Lathifah Abidin (8), Aziz Faizullah Abidin (6) Zahra Hanania Abidin (3), berkembangnya Islam di kampus juga tidak lepas dari iklim "Freedom of Speech," yang dianut oleh pemerintah Inggris.
Hal ini sangat menunjang berkembangnya agama islam di kampus kampus, selain karena bahasanya yang internasional, mutu fasilitas kuliah dan riset yang tinggi, fasilitas menarik untuk student dan keluarganya.
Nurul yang juga aktif di ICMI UK mengibaratkan mobil, kalau bensinnya full tank kan larinya kencang.
Dikatakannya kegiatan mahasiswa muslim di kampusnya dikoordinir Manchester ISOC (Islamic Society), terdiri tiga kampus Uni of Manchester, Uni of Salford, & Mc`r Metropolitan Uni, seperti sosial event, Islamic circles, Arabic, Tajwid, Fiqh, dan juga mengelar National Islam awareness week.
Mereka biasanya selain membuat acara sendiri juga panitia gabungan seperti pada kegiatan Fresher`s week tiap September, ISOC stall di gedung student union.
Di Manchester University juga sering mengadakan ?drop-in session,? kalau ada yang berminat bergabung, atau sekedar bertanya mengenai Islam dan banyak lagi kegiatan khusus untuk sisters atau brothers evening.
Umat Islam di Inggris menyebut saudara seagama dengan menyebutkan sister untuk wanita dan brother untuk kaum prianya, ujar Nurul.
Selain ajakan berpuasa sehari dan undangan ifthar bersama gratis di restauran, lecture series dari pakar dengan berbagai topik seputar kehidupan.
Islamic Society juga mengelar bazar buku, pakaian, makanan halal dan kebutuhan muslim, sholat jama`ah fardhu dan Jum`at, "Fajr Tree" yaitu saling membangunkan sholat Shubuh dengan `miss call? ke HP terutama waktu Summer dimana waktu Shubuh sekitar pukul 3 pagi.
Banyak lagi kegiatan yang dilakukan bahkan mereka juga aktif mengikuti kegiatan nasional, seperti konferensi British Muslim Council (MCB), demo anti perang, mengorganisir diskusi terbuka seputar masalah Palestina dan dunia Islam lainnya, dan pemutar film Islami gratis produksi Iran dan Mesir.
Mahasiswa Muslim yang tergabung dalam ISOC juga berhasil memperjuangkan agar kantin di student union menyediakan makanan halal dan kampus menyediakan masjid atau ruangan untuk shalat Jumat.
Keberadaannya diakui
Sementara itu Saharman Gea yang tengah menuntut ilmu di Queen Marry London mengakui bahwa sangat menarik mencermati perkembangan Islam di UK melalui kampus.
Hampir di setiap kampus di UK memiliki Islamic Society yang dikenal dengan singkatan ISOC, ujar PhD student di Departemen Materials Queen Mary, London.
Menurut Saharman di Queen Mary, ISOC ini sangat berkembang dan bermanfaat sekali bagi mahasiswa yang datang dari berbagai negara.
Lewat forum ini semua keperluan mahasiswa dapat disalurkan baik sesama maupun hubungannnya dengan universitas karena ISOC diakui keberadaannya secara resmi oleh universitas.
Conton kecil, penyelenggaran sholat Jumat di kampus adalah ISOC. Mereka mendapatkan izin untuk ruangan dan fasilitas lain dari kampus.
Ini mirip gerakan dakwah kampus di pertengahan tahun 80-an di tanah air, ujar Saharman Gea.
Uniknya, setidaknya khususnya di Queen Mary, ISOC ini tidak ekslusif pada kelompok dan paham tertentu. Bahkan kawan kawan dari Syiah sekalipun ikut dalam kelompok ini. Mazhab dan turunnya hampir tidak pernah dipermasalahkan, ujar suami Mutia.
Menurut Ketua Umum PC Muhammadiyah Inggris, memang dalam kegiatannya islamic Sociaty perlu diperluas. ISOC mestinya jangan hanya fokus pada kegiatan ibadah mahdah.
Tetapi juga mestinya peka terhadap perkembangan sosial lainnya seperti isu lingkungan hidup, perkembangan ekonomi, kontribusi muslim Eropa terhadap kemajuan science dan technology, sehingga kelihatan berwarna.
Ini perlu dilakukan agar nanti kalau ISOC dikampus berkembang pesat, tidak mudah untuk dituduh dan dicurigai macam-macam. Hal ini pernah juga didiskusikan dengan kawan-kawan di ISOC Queen Mary.
Kesulitaan lain adalah forum ini sangat longgar karena semangat silaturrahmi lebih dikedepankan. Saya khawatir ada pihak-pihak lain yang memanfaatkan celah in untuk memasukkan kepentingannya sehingga dakwah di kampus akan mudah bias,demikian Saharman Gea. (*)
COPYRIGHT © 2009
Oleh Zeynita Gibbons
London (ANTARA News) - Agama Islam di Kerajaan Inggris berkembang di kalangan akademisi dan universitas di berbagai perguruan tinggi. Hal ini dapat dilihat dengan digelarnya berbagai kegiatan dan juga munculnya Islamic Society.
Salah satunya kegiatan yang dilakukan University of Essex, Colchester dengan mengelar "Islamic Awarness" pekan silam yang diisi antara lain dengan pameran pengetahuan pengenai Islam, pameran halal food dan konferensi Islam yang berjudul "Islam Beyon the Viel".
Konferensi yang diikuti lebih dari 200 peserta, separuh di antaranya adalah warga Inggeris digelar Islamic Society, lembaga mahasiswa Muslim di University of Essex, menawarkan Islam sebagai solusi.
Konferensi yang merupakan kelanjutan dua konferensi sebelumnya yaitu -- "A journey to Islamic values,"(2008) dan "slam as a moderate religion", (007) - menampilkan lima pembicara di mana empat di antaranya British Muslim.
Amika Wardana, dosen jurusan Pendidikan Sejarah dari Universitas Negeri Yogyakarta yang mengambil program Doktor Sosiologi di University of Essex, mengatakan Konferensi Islam yang digelar untuk ketiganya menawarkan Islam sebagai solusi.
Sejak tiga tahun lalu Universitas Essex mengelar acara "Islamic Awarness" yang berlangsung dengan sukses, ujar Sekretaris Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Inggris Raya .
Berkembangnya agama Islam di berbagai kampus di Kerajaan Inggris juga diakui Nurul Hidayati Fithriyah yang tengah menyelesaikan S3 di University of Manchester.
Menurut wanita kelahiran Bandung 1975, yang akrab disapa mbak Efi hal tersebut merupakan gejala Sunatullah sesuai dengan Kitabullah.
"Sesungguhnya yang bertaqwa kepada Allah adalah orang-orang yang berilmu" ujar dosen Teknik Kimia, Fak Teknik, Univ Muhammadiyah Jakarta itu.
Dikatakannya harusnya semakin pandai manusia semestinya makin sadar hakikat kebenaran, dan berusaha menemukan Tuhan.
Nurul Hidayati Fithriyah yang menyelesaikan S1 Teknik Kimia, di Fak Teknik UI, Depok, mengatakan kemungkinan lain adalah pertumbuhan aktivitas muslim kampus seperti juga di kampus-kampus Indonesia.
Selain itu pegawai PT Aneka Gas Industri mengatakan gejala tersebut juga ada hubungannya dengan kompetisi diantara mahasiswa untuk menempati posisi penting di student union atau senat mahasiswa.
Dengan demikian mereka bisa menggolkan program-program yang Islami, atau memperjuangkan kepentingan mahasiswa muslim, ujar istri Ir. H. Zainal Abidin.
Nurul yang menyelesaikan S2 di Universitas yang sama mengambil Polymer Science & Technology, School of Materials, the Univ of Manchester memberi contoh salah
satunya mengenai seragam medis/ruang bedah yg menutup aurat.
Selain itu banyaknya kritik terhadap media yang tidak independen khususnya dalam isu terkait muslim, membuat keingintahuan mahasiswa lain mengenai Islam, ujar Nurul yang juga aktif di ICMI UK.
Menurut Nurul, kehadiran ISOC juga sempat diprotes oleh Jewish Society waktu debat menghadirkan sejarawan anti-holocaust, kenangnya.
Kemungkinan lain lagi, banyak mahasiswa dari negeri muslim, Malaysia, Libya, Iran, Turki, Saudi, Palestina, dan negara lainnya yang kuliah di Inggris.
Freedom of Speech
Menurut ibu Nadia Lathifah Abidin (8), Aziz Faizullah Abidin (6) Zahra Hanania Abidin (3), berkembangnya Islam di kampus juga tidak lepas dari iklim "Freedom of Speech," yang dianut oleh pemerintah Inggris.
Hal ini sangat menunjang berkembangnya agama islam di kampus kampus, selain karena bahasanya yang internasional, mutu fasilitas kuliah dan riset yang tinggi, fasilitas menarik untuk student dan keluarganya.
Nurul yang juga aktif di ICMI UK mengibaratkan mobil, kalau bensinnya full tank kan larinya kencang.
Dikatakannya kegiatan mahasiswa muslim di kampusnya dikoordinir Manchester ISOC (Islamic Society), terdiri tiga kampus Uni of Manchester, Uni of Salford, & Mc`r Metropolitan Uni, seperti sosial event, Islamic circles, Arabic, Tajwid, Fiqh, dan juga mengelar National Islam awareness week.
Mereka biasanya selain membuat acara sendiri juga panitia gabungan seperti pada kegiatan Fresher`s week tiap September, ISOC stall di gedung student union.
Di Manchester University juga sering mengadakan ?drop-in session,? kalau ada yang berminat bergabung, atau sekedar bertanya mengenai Islam dan banyak lagi kegiatan khusus untuk sisters atau brothers evening.
Umat Islam di Inggris menyebut saudara seagama dengan menyebutkan sister untuk wanita dan brother untuk kaum prianya, ujar Nurul.
Selain ajakan berpuasa sehari dan undangan ifthar bersama gratis di restauran, lecture series dari pakar dengan berbagai topik seputar kehidupan.
Islamic Society juga mengelar bazar buku, pakaian, makanan halal dan kebutuhan muslim, sholat jama`ah fardhu dan Jum`at, "Fajr Tree" yaitu saling membangunkan sholat Shubuh dengan `miss call? ke HP terutama waktu Summer dimana waktu Shubuh sekitar pukul 3 pagi.
Banyak lagi kegiatan yang dilakukan bahkan mereka juga aktif mengikuti kegiatan nasional, seperti konferensi British Muslim Council (MCB), demo anti perang, mengorganisir diskusi terbuka seputar masalah Palestina dan dunia Islam lainnya, dan pemutar film Islami gratis produksi Iran dan Mesir.
Mahasiswa Muslim yang tergabung dalam ISOC juga berhasil memperjuangkan agar kantin di student union menyediakan makanan halal dan kampus menyediakan masjid atau ruangan untuk shalat Jumat.
Keberadaannya diakui
Sementara itu Saharman Gea yang tengah menuntut ilmu di Queen Marry London mengakui bahwa sangat menarik mencermati perkembangan Islam di UK melalui kampus.
Hampir di setiap kampus di UK memiliki Islamic Society yang dikenal dengan singkatan ISOC, ujar PhD student di Departemen Materials Queen Mary, London.
Menurut Saharman di Queen Mary, ISOC ini sangat berkembang dan bermanfaat sekali bagi mahasiswa yang datang dari berbagai negara.
Lewat forum ini semua keperluan mahasiswa dapat disalurkan baik sesama maupun hubungannnya dengan universitas karena ISOC diakui keberadaannya secara resmi oleh universitas.
Conton kecil, penyelenggaran sholat Jumat di kampus adalah ISOC. Mereka mendapatkan izin untuk ruangan dan fasilitas lain dari kampus.
Ini mirip gerakan dakwah kampus di pertengahan tahun 80-an di tanah air, ujar Saharman Gea.
Uniknya, setidaknya khususnya di Queen Mary, ISOC ini tidak ekslusif pada kelompok dan paham tertentu. Bahkan kawan kawan dari Syiah sekalipun ikut dalam kelompok ini. Mazhab dan turunnya hampir tidak pernah dipermasalahkan, ujar suami Mutia.
Menurut Ketua Umum PC Muhammadiyah Inggris, memang dalam kegiatannya islamic Sociaty perlu diperluas. ISOC mestinya jangan hanya fokus pada kegiatan ibadah mahdah.
Tetapi juga mestinya peka terhadap perkembangan sosial lainnya seperti isu lingkungan hidup, perkembangan ekonomi, kontribusi muslim Eropa terhadap kemajuan science dan technology, sehingga kelihatan berwarna.
Ini perlu dilakukan agar nanti kalau ISOC dikampus berkembang pesat, tidak mudah untuk dituduh dan dicurigai macam-macam. Hal ini pernah juga didiskusikan dengan kawan-kawan di ISOC Queen Mary.
Kesulitaan lain adalah forum ini sangat longgar karena semangat silaturrahmi lebih dikedepankan. Saya khawatir ada pihak-pihak lain yang memanfaatkan celah in untuk memasukkan kepentingannya sehingga dakwah di kampus akan mudah bias,demikian Saharman Gea. (*)
COPYRIGHT © 2009
PAMERAN PARIWISATA ESTONIA
TARI PANYEMBRAHMA PIKAT PENGUNJUNG PAMERAN PARIWISATA ESTONIA
London, 18/2 (ANTARA) - Pertunjukkan kesenian tradisional Tari Panyembrahma memikat pengunjung pameran pariwisata Tourest Travel Trade Fair 2009 yang digelar di Estonian Fair centre, Tallinn, Estonia.
Pertunjukan kesenian berlangsung di panggung hiburan Stage Hall A berhasil menarik perhatian pengunjung pameran pariwisata terbesar di kawasan Baltik, ujar Siti Azzah Murad, Fungsi Sosbudpen KBRI Helsinki kepada koresponden Antara London, Rabu.
Dikatakannya keikutsertaan KBRI dalam pameran pariwisata terbesar di kawasan Baltik itu mengangkat tema "Indonesian Ecotourism" dengan mengetengahkan wisata alam Indonesia.
Duta Besar RI untuk Republik Finlandia merangkap Republik Estonia, Harry Purwanto, meresmikan stand Indonesia yang dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Menteri Ekonomi dan Komunikasi yang juga mantan Perdana Menteri Estonia Juan Parts. Hadir dalam pembukaan stand Indonesia, antara lain Menlu Estonia Urmas Paet.
Pameran pariwisata Tourest Travel Trade Fair yang terbesar di Estonia itu diikuti 343 peserta, 26 di antaranya perwakilan dari negara negara asing dihadiri sekitar 23 ribu lebih pengunjung.
Anjungan Indonesia yang menampilkan pusat pariwisata yang tersebar di seluruh kepuluan Nusantara, terutama Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Pulau Bali masih menjadi tujuan wisata favorit rakyat Estonia, ujar Siti Azzah Murad, tercermin dengan banyaknya permintaan brosur dan pertanyaan mengenai wisata pulau Dewata tersebut.
Dalam rangkaian pameran pariwisata, KBRI Helsinki selain menampilkan pertunjukan kesenian juga ditampilkan pemutaran film multimedia tentang keanekaragaan budaya dan wisata Indonesia dan pertunjukkan seni bela diri pencak silat.
Panitia penyelenggara Tourest 2009 secara khusus menyampaikan penghargaan "special thanks" kepada KBRI yang menampilkan pertunjukkan seni budaya di panggung hiburan yang memikat pungunjung, demikian Siti Azzah Murad.***5***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 18-02-2009 08:42:50
London, 18/2 (ANTARA) - Pertunjukkan kesenian tradisional Tari Panyembrahma memikat pengunjung pameran pariwisata Tourest Travel Trade Fair 2009 yang digelar di Estonian Fair centre, Tallinn, Estonia.
Pertunjukan kesenian berlangsung di panggung hiburan Stage Hall A berhasil menarik perhatian pengunjung pameran pariwisata terbesar di kawasan Baltik, ujar Siti Azzah Murad, Fungsi Sosbudpen KBRI Helsinki kepada koresponden Antara London, Rabu.
Dikatakannya keikutsertaan KBRI dalam pameran pariwisata terbesar di kawasan Baltik itu mengangkat tema "Indonesian Ecotourism" dengan mengetengahkan wisata alam Indonesia.
Duta Besar RI untuk Republik Finlandia merangkap Republik Estonia, Harry Purwanto, meresmikan stand Indonesia yang dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Menteri Ekonomi dan Komunikasi yang juga mantan Perdana Menteri Estonia Juan Parts. Hadir dalam pembukaan stand Indonesia, antara lain Menlu Estonia Urmas Paet.
Pameran pariwisata Tourest Travel Trade Fair yang terbesar di Estonia itu diikuti 343 peserta, 26 di antaranya perwakilan dari negara negara asing dihadiri sekitar 23 ribu lebih pengunjung.
Anjungan Indonesia yang menampilkan pusat pariwisata yang tersebar di seluruh kepuluan Nusantara, terutama Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Pulau Bali masih menjadi tujuan wisata favorit rakyat Estonia, ujar Siti Azzah Murad, tercermin dengan banyaknya permintaan brosur dan pertanyaan mengenai wisata pulau Dewata tersebut.
Dalam rangkaian pameran pariwisata, KBRI Helsinki selain menampilkan pertunjukan kesenian juga ditampilkan pemutaran film multimedia tentang keanekaragaan budaya dan wisata Indonesia dan pertunjukkan seni bela diri pencak silat.
Panitia penyelenggara Tourest 2009 secara khusus menyampaikan penghargaan "special thanks" kepada KBRI yang menampilkan pertunjukkan seni budaya di panggung hiburan yang memikat pungunjung, demikian Siti Azzah Murad.***5***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 18-02-2009 08:42:50
Selasa, 17 Februari 2009
KERJA PRAKTIK DI JERMAN
MAHASISWA INDONESIA KERJA PRAKTIK DI JERMAN MENINGKAT
London, 18/2 (ANTARA) - Mahasiswa Indonesia yang melakukan kerja praktik di Jerman terus meningkat sejak mahasiswa dari Swiss Jerman University (SGU) Jakarta melakukan kerja praktik di Jerman bekerja sama dengan University Applied Sciences Sudwestfallen Soest di Negara bagian Nordheim Westfallen, Jerman.
Asisten Atase Pendidikan Nasional Prof. Dr. Agus Rubiyanto, kepada koresponden Antara London, Selasa mengatakan saat ini terdapat 141 mahasiswa yang melakukan kerja praktik di berbagai bidang.
Dalam acara Wellcome Party untuk mahasiswa SGU-Praxissemester Studentent di Audimax, University of Applied Sciences Sudwestfallen Soest, Agus Rubiyanto, mewakili KBRI Berlin berharap mahasiswa Indonesia menjadi Duta Bangsa selain memanfaatkan waktu sebaik baiknya menggali ilmu dan teknologi di Jerman.
Acara yang dihadiri pejabat dan wakil walikota kota Soest, Horst Bernsdorf, dan Prof. Dr. Hans- Ulrich Hensche, mahasiswa Indonesia menampilkan kesenian berupa tari Bali, tari Saman (Aceh), tari piring dari Minangkabau dan permainan angklung diiringi biola dan gitar.
Para pejabat tersebut berharap mahasiswa Indonesia dapat menampilkan kesenian dalam pesta musim panas di kota Soest tersebut.
Agus Rubiyanto mengatakan bahwa diplomasi kesenian mahasiswa di kota Soest ini merupakan sesuatu yang sangat berharga untuk mempererat hubungan Jerman dan Indonesia.
Sementara itu Dekan Mekatronik SGU, Prof. Dr. Juergen Guterberg, mengatakan mahasiswa Indonesia umumnya melakukan kerja praktek di bidang perhotelan, administrasi bisnis, teknologi pangan, farmasi, biomedical engineering, akuntasi, communication dan PR , mekatronik dan informatik.
Kerja praktik diawali tahun 2003, dengan mengirimkan sebanyak 28 mahasiswa magang di berbagai perusahaan di Jerman.
Program intensif pada semester tiga dilaksanakan di Indonesia, dan semester enam dilakukan di manca negara seperti Jerman dan Swiss dalam rangka memperkuat orientasi global program SGU.***3***
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 18-02-2009 00:09:16
London, 18/2 (ANTARA) - Mahasiswa Indonesia yang melakukan kerja praktik di Jerman terus meningkat sejak mahasiswa dari Swiss Jerman University (SGU) Jakarta melakukan kerja praktik di Jerman bekerja sama dengan University Applied Sciences Sudwestfallen Soest di Negara bagian Nordheim Westfallen, Jerman.
Asisten Atase Pendidikan Nasional Prof. Dr. Agus Rubiyanto, kepada koresponden Antara London, Selasa mengatakan saat ini terdapat 141 mahasiswa yang melakukan kerja praktik di berbagai bidang.
Dalam acara Wellcome Party untuk mahasiswa SGU-Praxissemester Studentent di Audimax, University of Applied Sciences Sudwestfallen Soest, Agus Rubiyanto, mewakili KBRI Berlin berharap mahasiswa Indonesia menjadi Duta Bangsa selain memanfaatkan waktu sebaik baiknya menggali ilmu dan teknologi di Jerman.
Acara yang dihadiri pejabat dan wakil walikota kota Soest, Horst Bernsdorf, dan Prof. Dr. Hans- Ulrich Hensche, mahasiswa Indonesia menampilkan kesenian berupa tari Bali, tari Saman (Aceh), tari piring dari Minangkabau dan permainan angklung diiringi biola dan gitar.
Para pejabat tersebut berharap mahasiswa Indonesia dapat menampilkan kesenian dalam pesta musim panas di kota Soest tersebut.
Agus Rubiyanto mengatakan bahwa diplomasi kesenian mahasiswa di kota Soest ini merupakan sesuatu yang sangat berharga untuk mempererat hubungan Jerman dan Indonesia.
Sementara itu Dekan Mekatronik SGU, Prof. Dr. Juergen Guterberg, mengatakan mahasiswa Indonesia umumnya melakukan kerja praktek di bidang perhotelan, administrasi bisnis, teknologi pangan, farmasi, biomedical engineering, akuntasi, communication dan PR , mekatronik dan informatik.
Kerja praktik diawali tahun 2003, dengan mengirimkan sebanyak 28 mahasiswa magang di berbagai perusahaan di Jerman.
Program intensif pada semester tiga dilaksanakan di Indonesia, dan semester enam dilakukan di manca negara seperti Jerman dan Swiss dalam rangka memperkuat orientasi global program SGU.***3***
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 18-02-2009 00:09:16
GENERASI MUDA CEKO
GENERASI MUDA CEKO PROMOSIKAN INDONESIA DI PRAHA
London, 18/2 (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Praha mengelar pertemuan dengan mantan penerima Beasiswa Darmasiswa dan peserta Pertukaran Mahasiswa Czech Technical University (CTU)- Institut Teknologi Bandung (ITB) guna menjaga jalinan hubungan antara generasi muda Ceko dengan Indonesia.
Acara silaturahmi yang dihadiri 22 alumni kedua program dari berbagai angkatan tersebut digelar di Aula KBRI Praha, ujar Sekretaris Satu Pensosbud KBRI Praha. Azis Nurwahyudi kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya selama pertemuan berlangsung para alumni terlibat aktif dalam diskusi informal mengenai berbagai hal yang dapat mereka lakukan untuk terus membantu promosi Indonesia di Ceko.
Pertemuan yang berjalan dengan akrab tersebut menghasilkan beberapa masukan penting. Beberapa peserta pertukaran CTU-ITB mengharapkan kemudahan dan percepatan proses izin pengurusan Visa Sosial Budaya yang harus diurus di Indonesia.
Selain itu mereka juga menawarkan beberapa hal yang menarik seperti dari Kelompok Cakrawala yang dimotori Olga Peskova, Katarina Slesingrova dan John Adams yang ingin mempromosikan Indonesia melalui tarian dan gamelan Bali yang mereka pelajari di ISI Denpasar.
Begitu pula dengan Jana Vozabova dari Yayasan Kintari yang akan mengelar acara `Malam Indonesia' di Praha dan hasilnya akan disumbangkan untuk pendidikan anak kurang mampu di Ngolang, Lombok.
Mereka juga mendiskusikan pentingnya mempromosikan kegiatan KBRI Praha melalui kampanye "public relations campaign" yang ditawarkan Sylvie Gondokusumova, mantan mahasiswi jurusan Bahasa Indonesia di UGM Yogyakarta.
Sementara itu mahasiswa Universitas Teknik Ceko yang pernah belajar di ITB menawarkan membuat mailing list untuk mantan peserta Darmasiswa dan Pertukaran Mahasiswa CVUT-ITB guna mempermudah komunikasi diantara mereka.
Agar tidak lupa dengan Bahasa Indonesia, mereka juga sepakat untuk mengadakan kelas percakapan Bahasa Indonesia yang akan dilakukan di KBRI Praha setiap dua minggu sekali.
Azis Nurwahyudi mengatakan dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan, diharapkan promosi Indonesia di Ceko semakin meningkat khususnya dalam "people-to-people contact" yang akan mempererat hubungan kedua bangsa.
Suasana semakin meriah dengan disajikannya berbagai makanan khas Indonesia seperti Sate Ayam, Soto Mie Bogor, Krupuk Udang, Bakwan sampai Kue Klepon sebagai pengobat rindu makanan yang dulu sering mereka nikmati di Indonesia, demikian Azis Nurwahyudi. ***5***
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 18-02-2009 00:04:56
London, 18/2 (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Praha mengelar pertemuan dengan mantan penerima Beasiswa Darmasiswa dan peserta Pertukaran Mahasiswa Czech Technical University (CTU)- Institut Teknologi Bandung (ITB) guna menjaga jalinan hubungan antara generasi muda Ceko dengan Indonesia.
Acara silaturahmi yang dihadiri 22 alumni kedua program dari berbagai angkatan tersebut digelar di Aula KBRI Praha, ujar Sekretaris Satu Pensosbud KBRI Praha. Azis Nurwahyudi kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya selama pertemuan berlangsung para alumni terlibat aktif dalam diskusi informal mengenai berbagai hal yang dapat mereka lakukan untuk terus membantu promosi Indonesia di Ceko.
Pertemuan yang berjalan dengan akrab tersebut menghasilkan beberapa masukan penting. Beberapa peserta pertukaran CTU-ITB mengharapkan kemudahan dan percepatan proses izin pengurusan Visa Sosial Budaya yang harus diurus di Indonesia.
Selain itu mereka juga menawarkan beberapa hal yang menarik seperti dari Kelompok Cakrawala yang dimotori Olga Peskova, Katarina Slesingrova dan John Adams yang ingin mempromosikan Indonesia melalui tarian dan gamelan Bali yang mereka pelajari di ISI Denpasar.
Begitu pula dengan Jana Vozabova dari Yayasan Kintari yang akan mengelar acara `Malam Indonesia' di Praha dan hasilnya akan disumbangkan untuk pendidikan anak kurang mampu di Ngolang, Lombok.
Mereka juga mendiskusikan pentingnya mempromosikan kegiatan KBRI Praha melalui kampanye "public relations campaign" yang ditawarkan Sylvie Gondokusumova, mantan mahasiswi jurusan Bahasa Indonesia di UGM Yogyakarta.
Sementara itu mahasiswa Universitas Teknik Ceko yang pernah belajar di ITB menawarkan membuat mailing list untuk mantan peserta Darmasiswa dan Pertukaran Mahasiswa CVUT-ITB guna mempermudah komunikasi diantara mereka.
Agar tidak lupa dengan Bahasa Indonesia, mereka juga sepakat untuk mengadakan kelas percakapan Bahasa Indonesia yang akan dilakukan di KBRI Praha setiap dua minggu sekali.
Azis Nurwahyudi mengatakan dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan, diharapkan promosi Indonesia di Ceko semakin meningkat khususnya dalam "people-to-people contact" yang akan mempererat hubungan kedua bangsa.
Suasana semakin meriah dengan disajikannya berbagai makanan khas Indonesia seperti Sate Ayam, Soto Mie Bogor, Krupuk Udang, Bakwan sampai Kue Klepon sebagai pengobat rindu makanan yang dulu sering mereka nikmati di Indonesia, demikian Azis Nurwahyudi. ***5***
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 18-02-2009 00:04:56
PENGUSAHA RUSIA
PENGUSAHA RUSIA TINGKATKAN KEMITRAAN DENGAN INDONESIA
London, 17/2 (ANTARA) - Pengusaha Rusia yang tergabung dalam Russian Academy of Business dengan ketuanya, Gorbuna Irina, akan mengunjungi Indonesia dalam upaya meningkatkan kemitraan dengan pengusaha Indonesia.
Presiden Russian Academy of Business itu berkunjung ke Indonesia bersama 17 pengusaha sektor menengah dan atas dari berbagai kelompok usaha, di antaranya teknologi informasi, mekanika, riset, perdagangan, komunikasi, dan berbagai jasa lainnya
Penanggungjawan Fungsi Ekonomi KBRI Moskow, Suprianda Ruru, kepada koresponden Antara London, Senin, mengatakan kedatangan kelompok pengusaha dari Rusia ini bukan hal yang asing lagi dan berlangsung lima kali dalam setahun.
Tampaknya krisis finansial global tidak menyurutkan para pengusaha Rusia untuk menjalin kemitraan dengan pengusaha Indonesia, ujarnya.
Duta Besar RI Moskow, Hamid Awaludin, mengatakan kunjungan pengusaha Rusia ke Indonesia tersebut mencerminkan kepercayaan dunia usaha Rusia terhadap Indonesia di tengah-tengah krisis global.
Untuk itu, tegasnya, para pelaku bisnis dan pejabat di Indonesia diharapkan untuk ikut serta menyambut mereka dengan kerja sama yang nyata.
Dubes mengatakan bahwa KBRI Moskow akan terus mendorong kerjasama bidang ekonomi, sehingga akan lebih banyak lagi investasi Rusia yang ditanam di Indonesia.
"Kita tidak pernah puas dengan capaian perdagangan tahun lalu sebesar satu milyar dolar dan investasi empat milyar dolar. Masih banyak potensi yang bisa dieksplorasi," kata Duta Besar Hamid Awaludin.
Misi usaha kali ini dipimpin Gorbuna Irina, Presiden Russian Academy of Business serta pengusaha ternama bidang ICT dan jasa yang sudah malang melintang menjalin bisnis dengan pengusaha Indonesia.
"Uniknya, mereka ini rata-rata perusahaan yang tidak terguncang oleh krisis global," ujar Suprianda Ruru.
Sebelum berangkat ke Jakarta, para pengusaha tersebut akan berkunjung ke KBRI Moskow untuk mendapatkan pembekalan tentang kiat-kiat berbisnis di Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak terlalu mengalami dampak negatif krisis finansial dan tetap menjadi tempat yang baik untuk investasi di masa datang.
Dalam kunjungan ke Indonesia para pengusaha Rusia itu akan mengadakan pertemuan dengan pengusaha dan pejabat terkait.
Di Jakarta mereka akan menandatangani MoU dengan IWAPI, bertemu KADIN Indonesia dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Di Kadin, mereka akan mempelajari konsep Techno Park dan Industrial Zones, serta melakukan pembicaraan dengan Kedubes Rusia di Jakarta.
Para pengusaha Rusia itu juga akan ke Batam dan akan bertemu dengan Otoritas Batam, Batam Industrial Park dan melakukan pertemuan people-to-people meetings.
Selain itu mereka juga akan ke Bintan yang masuk bagian dari Special Economic Zone. ***2***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 17-02-2009 05:42:36
London, 17/2 (ANTARA) - Pengusaha Rusia yang tergabung dalam Russian Academy of Business dengan ketuanya, Gorbuna Irina, akan mengunjungi Indonesia dalam upaya meningkatkan kemitraan dengan pengusaha Indonesia.
Presiden Russian Academy of Business itu berkunjung ke Indonesia bersama 17 pengusaha sektor menengah dan atas dari berbagai kelompok usaha, di antaranya teknologi informasi, mekanika, riset, perdagangan, komunikasi, dan berbagai jasa lainnya
Penanggungjawan Fungsi Ekonomi KBRI Moskow, Suprianda Ruru, kepada koresponden Antara London, Senin, mengatakan kedatangan kelompok pengusaha dari Rusia ini bukan hal yang asing lagi dan berlangsung lima kali dalam setahun.
Tampaknya krisis finansial global tidak menyurutkan para pengusaha Rusia untuk menjalin kemitraan dengan pengusaha Indonesia, ujarnya.
Duta Besar RI Moskow, Hamid Awaludin, mengatakan kunjungan pengusaha Rusia ke Indonesia tersebut mencerminkan kepercayaan dunia usaha Rusia terhadap Indonesia di tengah-tengah krisis global.
Untuk itu, tegasnya, para pelaku bisnis dan pejabat di Indonesia diharapkan untuk ikut serta menyambut mereka dengan kerja sama yang nyata.
Dubes mengatakan bahwa KBRI Moskow akan terus mendorong kerjasama bidang ekonomi, sehingga akan lebih banyak lagi investasi Rusia yang ditanam di Indonesia.
"Kita tidak pernah puas dengan capaian perdagangan tahun lalu sebesar satu milyar dolar dan investasi empat milyar dolar. Masih banyak potensi yang bisa dieksplorasi," kata Duta Besar Hamid Awaludin.
Misi usaha kali ini dipimpin Gorbuna Irina, Presiden Russian Academy of Business serta pengusaha ternama bidang ICT dan jasa yang sudah malang melintang menjalin bisnis dengan pengusaha Indonesia.
"Uniknya, mereka ini rata-rata perusahaan yang tidak terguncang oleh krisis global," ujar Suprianda Ruru.
Sebelum berangkat ke Jakarta, para pengusaha tersebut akan berkunjung ke KBRI Moskow untuk mendapatkan pembekalan tentang kiat-kiat berbisnis di Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak terlalu mengalami dampak negatif krisis finansial dan tetap menjadi tempat yang baik untuk investasi di masa datang.
Dalam kunjungan ke Indonesia para pengusaha Rusia itu akan mengadakan pertemuan dengan pengusaha dan pejabat terkait.
Di Jakarta mereka akan menandatangani MoU dengan IWAPI, bertemu KADIN Indonesia dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Di Kadin, mereka akan mempelajari konsep Techno Park dan Industrial Zones, serta melakukan pembicaraan dengan Kedubes Rusia di Jakarta.
Para pengusaha Rusia itu juga akan ke Batam dan akan bertemu dengan Otoritas Batam, Batam Industrial Park dan melakukan pertemuan people-to-people meetings.
Selain itu mereka juga akan ke Bintan yang masuk bagian dari Special Economic Zone. ***2***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 17-02-2009 05:42:36
AMBIENTE FRAKFURT
PENGUSAHA INDONESIA IKUT PAMERAN DAGANG AMBIENTE FRAKFURT
London, 17/2 (ANTARA) - Sebanyak 62 pengusaha Indonesia yang dikoordinir Departemen Perindustrian dan Ekonid ambil bagian dalam pameran Ambiente Internationale Frankfurter yang berlangsung di Messe Ambiente Frankfurt.
Pengusaha Indonesia yang ikut dalam pameran tersebut mendapat banyak pesanan, meskipun kondisi krisis tengah melanda dunia, kata Sekretaris II Bidang ekonomi KJRI Frankfurt, Bambang Prija Hutama, kepada koresponden Antara London, Senin.
Dalam pameran yang diikuti 4.590 perusahaan dari 138 negara, katanya, KJRI Frankfurt membantu kelancaran perusahaan Indonesia yang ikut dalam pameran di wilayah kerja Frankfurt, khususnya perusahaan kecil dan menengah.
Menurut Bambang Prija Hutama, sebagai salah satu kota terpenting di Eropa dalam hal bisnis dan perdagangan, Frankfurt tidak pernah sepi dari kegiaan pameran dan temu bisnis beragam komoditi dari seluruh dunia.
Dikatakannya dalam Ambiente yang mengusung tema "Dining, giving, and living" setiap produk yang dipamerkan dikagorikan dalam masing-masing tema seperti kategori "dining" dipamerkan karya inovatif berbagai perlengkapan dapur baik untuk kepentingan rumah maupun profesional.
Sementara kategori "giving" dipamerkan berbagai asesoris dan perhiasan yang diperuntukkan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai kolektor perhiasan. Kategori ketiga adalah kategori "living" yang memamerkan produk furniture dan dekorasi rumah dari berbagai perusahaan di seluruh dunia.
Bagi pengusaha Indonesia, yang bergerak dibidang furnitur, kerajinan dan asesories yang memiliki keunikan desain, katanya, pameran ini merupakan salah satu tempat melakukan promosi khususnya dalam menarik pasar Eropa.
Para pengusaha Indonesia yang ikut dalam pameran kali ini ada delapan, di antaranya pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) dengan fasilitasi dari Departemen Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah.
Para pengusaha IKM ini terdiri dari perusahaan yang bergerak dibidang anyaman, keramik hias, home interior dari bahan alami dan kerajinan logam yang berasal dari Bali, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
Dikatakannya sebelumnya lima pengusaha Indonesia mengikuti pameran Heimtextile di Frankfurt, serta pameran furniture IMM yang diikuti 14 perusahaan Indonesia di Koln, serta Paperworld di Frankfurt yang diikuti 10 perusahaan. ***2****
(T.H-ZG/B/A027/A027) 17-02-2009 05:42:36
London, 17/2 (ANTARA) - Sebanyak 62 pengusaha Indonesia yang dikoordinir Departemen Perindustrian dan Ekonid ambil bagian dalam pameran Ambiente Internationale Frankfurter yang berlangsung di Messe Ambiente Frankfurt.
Pengusaha Indonesia yang ikut dalam pameran tersebut mendapat banyak pesanan, meskipun kondisi krisis tengah melanda dunia, kata Sekretaris II Bidang ekonomi KJRI Frankfurt, Bambang Prija Hutama, kepada koresponden Antara London, Senin.
Dalam pameran yang diikuti 4.590 perusahaan dari 138 negara, katanya, KJRI Frankfurt membantu kelancaran perusahaan Indonesia yang ikut dalam pameran di wilayah kerja Frankfurt, khususnya perusahaan kecil dan menengah.
Menurut Bambang Prija Hutama, sebagai salah satu kota terpenting di Eropa dalam hal bisnis dan perdagangan, Frankfurt tidak pernah sepi dari kegiaan pameran dan temu bisnis beragam komoditi dari seluruh dunia.
Dikatakannya dalam Ambiente yang mengusung tema "Dining, giving, and living" setiap produk yang dipamerkan dikagorikan dalam masing-masing tema seperti kategori "dining" dipamerkan karya inovatif berbagai perlengkapan dapur baik untuk kepentingan rumah maupun profesional.
Sementara kategori "giving" dipamerkan berbagai asesoris dan perhiasan yang diperuntukkan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai kolektor perhiasan. Kategori ketiga adalah kategori "living" yang memamerkan produk furniture dan dekorasi rumah dari berbagai perusahaan di seluruh dunia.
Bagi pengusaha Indonesia, yang bergerak dibidang furnitur, kerajinan dan asesories yang memiliki keunikan desain, katanya, pameran ini merupakan salah satu tempat melakukan promosi khususnya dalam menarik pasar Eropa.
Para pengusaha Indonesia yang ikut dalam pameran kali ini ada delapan, di antaranya pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) dengan fasilitasi dari Departemen Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah.
Para pengusaha IKM ini terdiri dari perusahaan yang bergerak dibidang anyaman, keramik hias, home interior dari bahan alami dan kerajinan logam yang berasal dari Bali, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
Dikatakannya sebelumnya lima pengusaha Indonesia mengikuti pameran Heimtextile di Frankfurt, serta pameran furniture IMM yang diikuti 14 perusahaan Indonesia di Koln, serta Paperworld di Frankfurt yang diikuti 10 perusahaan. ***2****
(T.H-ZG/B/A027/A027) 17-02-2009 05:42:36
Jumat, 13 Februari 2009
RUSIA JALIN KERJASAMA
RUSIA INGIN JALIN KERJA SAMA PENDIDIKAN DENGAN RI
London, 14/2 (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Rusia, Andrei Aleksandrovich Fursenko menunggu tanggapan Indonesia tentang nota kesepahaman (MoU) Pendidikan yang disampaikannya beberapa waktu lalu guna ditandatangani segera.
Rusia menginginkan kerja sama pendidikan dengan Indonesia kembali hangat seperti era tahun 50-an, demikian Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya, kepada koresponden Antara London, Sabtu.
Munurut M. Aji Surya, keinginan Menteri Pendidikan Rusia itu terungkap dalam pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Rusia, Hamid Awaludin di kantor Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, Moskow, Jumat.
Dikatakannya, di bawah guyuran salju tipis, pertemuan ini dijadwalkan sebagai tindak lanjut upaya peningkatan kerja sama pendidikan kedua belah pihak yang terus didorong dalam setengah tahun belakangan.
Bahkan, Menteri Fursenko menanti kehadiran Mendiknas RI, Bambang Sudibyo awal April mendatang sekiranya MoU Pendidikan RI-Rusia dinilai telah disepakati kedua belah pihak.
"Bola ada di pihak Indonesia dan kami setia menunggu," ujar Fursenko dengan senyumnya yang khas.
Duta Besar Hamid Awaludin, mengatakan Menteri Pendidikan RI merencanakan kunjungan ke Moskow pasca-Sidang UNESCO di Bonn, Jerman akhir Maret.
Selain itu, Dubes Hamid Awaluddin menyampaikan kepada Menteri Fursenko agar beasiswa Rusia kepada Indonesia dinaikkan jumlahnya dan lebih difokuskan kepada para dosen yang mengambil S2 dan S3 dengan maksud agar terjadi diseminasi ilmu secara cepat.
Bahkan bila memungkinkan dibuat program beasiswa non-degree Rusia bagi dosen Indonesia untuk melakukan refreshing, praktek lapangan serta pendalaman atas teknologi baru tertentu.
Di samping itu, terdapat rencana pembukaan jurusan Rusia selain yang sudah ada di Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran Bandung. "Saya minta agar Rusia dapat menyediakan dosen untuk mereka," katanya.
Menteri Fursenko menandaskan apabila MoU masalah pendidikan dapat direalisir dalam waktu dekat maka hal tersebut diharapkan dapat mewadahi aneka kebutuhan kerja sama bidang pendidikan yang diinginkan oleh kedua belah pihak.
Pengusaha dari St. Petersburg ini juga menggarisbawahi dukungannya agar tukar menukar dosen dan mahasiswa serta riset bersama menjadi aspek penting dalam MoU dimaksud. "Untuk beasiswa Rusia akan diperhatikan dan akan ditingkatkan dari waktu ke waktu," imbuhnya.
Menurut Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya, Kementerian Pendidikan Rusia juga mencatat dengan baik kedatangan tujuh guru besar dari Universitas Politeknik Negeri St. Petersburg ke Indonesia awal Januari lalu yang kemudian menandatangani kerja sama dengan UI, ITB dan UNHAS. Hal ini dianggap pioneer bagi kerjasama serupa di kemudian hari.
Lebih lanjut, Dubes Hamid Awaludin menyatakan bahwa area kerja sama di bidang pendidikan kedua belah pihak yang diinginkan oleh Indonesia setidaknya mencakup bidang rekayasa minyak dan gas, konstruksi dan persatelitan. Ketiga kegiatan ini penting karena akan memberikan imbas positif bagi percepatan putaran roda ekonomi.
Fursenko pun mengamini dan akan menyiapkan beberapa universitas unggulan di bidang tersebut guna bermitra dengan Indonesia.
"Saya dapat sampaikan bahwa kita banyak memiliki kesamaan pandangan tentang kerja sama pendidikan. Sekarang saya tinggal menunggu kedatangan Menteri Pendidikan Indonesia bila MoU telah siap ditandatangani," ujarnya penuh semangat. ***3****
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 14-02-2009 00:58:06
London, 14/2 (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Rusia, Andrei Aleksandrovich Fursenko menunggu tanggapan Indonesia tentang nota kesepahaman (MoU) Pendidikan yang disampaikannya beberapa waktu lalu guna ditandatangani segera.
Rusia menginginkan kerja sama pendidikan dengan Indonesia kembali hangat seperti era tahun 50-an, demikian Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya, kepada koresponden Antara London, Sabtu.
Munurut M. Aji Surya, keinginan Menteri Pendidikan Rusia itu terungkap dalam pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Rusia, Hamid Awaludin di kantor Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, Moskow, Jumat.
Dikatakannya, di bawah guyuran salju tipis, pertemuan ini dijadwalkan sebagai tindak lanjut upaya peningkatan kerja sama pendidikan kedua belah pihak yang terus didorong dalam setengah tahun belakangan.
Bahkan, Menteri Fursenko menanti kehadiran Mendiknas RI, Bambang Sudibyo awal April mendatang sekiranya MoU Pendidikan RI-Rusia dinilai telah disepakati kedua belah pihak.
"Bola ada di pihak Indonesia dan kami setia menunggu," ujar Fursenko dengan senyumnya yang khas.
Duta Besar Hamid Awaludin, mengatakan Menteri Pendidikan RI merencanakan kunjungan ke Moskow pasca-Sidang UNESCO di Bonn, Jerman akhir Maret.
Selain itu, Dubes Hamid Awaluddin menyampaikan kepada Menteri Fursenko agar beasiswa Rusia kepada Indonesia dinaikkan jumlahnya dan lebih difokuskan kepada para dosen yang mengambil S2 dan S3 dengan maksud agar terjadi diseminasi ilmu secara cepat.
Bahkan bila memungkinkan dibuat program beasiswa non-degree Rusia bagi dosen Indonesia untuk melakukan refreshing, praktek lapangan serta pendalaman atas teknologi baru tertentu.
Di samping itu, terdapat rencana pembukaan jurusan Rusia selain yang sudah ada di Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran Bandung. "Saya minta agar Rusia dapat menyediakan dosen untuk mereka," katanya.
Menteri Fursenko menandaskan apabila MoU masalah pendidikan dapat direalisir dalam waktu dekat maka hal tersebut diharapkan dapat mewadahi aneka kebutuhan kerja sama bidang pendidikan yang diinginkan oleh kedua belah pihak.
Pengusaha dari St. Petersburg ini juga menggarisbawahi dukungannya agar tukar menukar dosen dan mahasiswa serta riset bersama menjadi aspek penting dalam MoU dimaksud. "Untuk beasiswa Rusia akan diperhatikan dan akan ditingkatkan dari waktu ke waktu," imbuhnya.
Menurut Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya, Kementerian Pendidikan Rusia juga mencatat dengan baik kedatangan tujuh guru besar dari Universitas Politeknik Negeri St. Petersburg ke Indonesia awal Januari lalu yang kemudian menandatangani kerja sama dengan UI, ITB dan UNHAS. Hal ini dianggap pioneer bagi kerjasama serupa di kemudian hari.
Lebih lanjut, Dubes Hamid Awaludin menyatakan bahwa area kerja sama di bidang pendidikan kedua belah pihak yang diinginkan oleh Indonesia setidaknya mencakup bidang rekayasa minyak dan gas, konstruksi dan persatelitan. Ketiga kegiatan ini penting karena akan memberikan imbas positif bagi percepatan putaran roda ekonomi.
Fursenko pun mengamini dan akan menyiapkan beberapa universitas unggulan di bidang tersebut guna bermitra dengan Indonesia.
"Saya dapat sampaikan bahwa kita banyak memiliki kesamaan pandangan tentang kerja sama pendidikan. Sekarang saya tinggal menunggu kedatangan Menteri Pendidikan Indonesia bila MoU telah siap ditandatangani," ujarnya penuh semangat. ***3****
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 14-02-2009 00:58:06
BERAS DUNIA
DATA FAO: HARGA BERAS DUNIA MERANGKAK NAIK
London, 13/2 (ANTARA) - Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (Food and Agriculture Organization - FAO) dalam laporannya "FAO Rice Price Update" edisi Februari, menyebutkan harga beras dunia merangkak naik.
Dari data itu, harga beras dunia pada Januari menunjukkan kenaikan dibandingkan Desember tahun lalu, walaupun kenaikannya relatif kecil, ujar Atase Pertanian KBRI Roma, Dr Erizal Sodikin, kepada Koresponden Antara London, Kamis.
Menurut Dr Erizal Sodikin, hal ini tercermin dengan naiknya indeks harga beras dari 226 pada Desember menjadi 231 pada Januari yang berarti dalam kurun waktu sebulan terjadi kenaikan sekitar dua persen.
Dikatakannya, kenaikan ini terjadi untuk semua jenis beras kecuali beras jenis Long Grain AS 2,4 persen dan jenis Viet 5 persen yang mengalami penurunan masing-masing sekitar 8,5 persen dan 1,5 persen, sementara jenis beras Basmati Pakistan dan AS California harganya stabil, masing-masing 1100 dolar AS per ton dan 1102 dolar AS per ton.
Kenaikan tertinggi dialami beras Viet 25 persen dan beras Thai Parboiled 100 persen yang kenaikannya mencapai sekitar 11 persen, diikuti beras Thai A Super naik 7,1 persen Thai Fragrant 100 persen atau naik 6,8 persen.
Sementara Thai White 100 persen B Second grade naik 5 persen dan kenaikan yang terendah dialami beras Pak 25 persen dan Thai 25 persen yang kenaikannya sekitar 3,5 persen lebih.
Menurut Erizal Sodikin, dari data yang ada kenaikan harga terjadi khususnya untuk beras dengan kualitas relatif rendah, sementara untuk beras kualitas yang tinggi harganya relatif stabil dan bahkan cenderung mengalami penurunan. Seperti halnya beras Basmati Pakistan dan AS California, pengecualian untuk beras Thai Fragrant 100 persen yang mengalami kenaikan.
Selanjutnya Erizal melihat adanya kecenderungan peningkatan harga beras khususnya yang berkualitas relatif rendah yang mendominasi permintaan pasar dunia dan paling banyak diserap konsumen Indonesia.
"Hal ini hendaknya perlu dicermati Indonesia dalam hubungannya dengan kebijakan ketahanan pangan dalam negeri dan swasembada beras," kata Erizal Sodikin. ***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/Z004/Z004) 13-02-2009 04:26:20
London, 13/2 (ANTARA) - Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (Food and Agriculture Organization - FAO) dalam laporannya "FAO Rice Price Update" edisi Februari, menyebutkan harga beras dunia merangkak naik.
Dari data itu, harga beras dunia pada Januari menunjukkan kenaikan dibandingkan Desember tahun lalu, walaupun kenaikannya relatif kecil, ujar Atase Pertanian KBRI Roma, Dr Erizal Sodikin, kepada Koresponden Antara London, Kamis.
Menurut Dr Erizal Sodikin, hal ini tercermin dengan naiknya indeks harga beras dari 226 pada Desember menjadi 231 pada Januari yang berarti dalam kurun waktu sebulan terjadi kenaikan sekitar dua persen.
Dikatakannya, kenaikan ini terjadi untuk semua jenis beras kecuali beras jenis Long Grain AS 2,4 persen dan jenis Viet 5 persen yang mengalami penurunan masing-masing sekitar 8,5 persen dan 1,5 persen, sementara jenis beras Basmati Pakistan dan AS California harganya stabil, masing-masing 1100 dolar AS per ton dan 1102 dolar AS per ton.
Kenaikan tertinggi dialami beras Viet 25 persen dan beras Thai Parboiled 100 persen yang kenaikannya mencapai sekitar 11 persen, diikuti beras Thai A Super naik 7,1 persen Thai Fragrant 100 persen atau naik 6,8 persen.
Sementara Thai White 100 persen B Second grade naik 5 persen dan kenaikan yang terendah dialami beras Pak 25 persen dan Thai 25 persen yang kenaikannya sekitar 3,5 persen lebih.
Menurut Erizal Sodikin, dari data yang ada kenaikan harga terjadi khususnya untuk beras dengan kualitas relatif rendah, sementara untuk beras kualitas yang tinggi harganya relatif stabil dan bahkan cenderung mengalami penurunan. Seperti halnya beras Basmati Pakistan dan AS California, pengecualian untuk beras Thai Fragrant 100 persen yang mengalami kenaikan.
Selanjutnya Erizal melihat adanya kecenderungan peningkatan harga beras khususnya yang berkualitas relatif rendah yang mendominasi permintaan pasar dunia dan paling banyak diserap konsumen Indonesia.
"Hal ini hendaknya perlu dicermati Indonesia dalam hubungannya dengan kebijakan ketahanan pangan dalam negeri dan swasembada beras," kata Erizal Sodikin. ***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/Z004/Z004) 13-02-2009 04:26:20
SENIMAN HONGARIA
SENIMAN HONGARIA PAMERKAN LUKISAN PANORAMA INDONESIA
London, 13/2 (ANTARA) - Sejumlah foto "Panorama Indonesia" digelar dalam pameran lukisan cat minyak karya artis dan intelektual Hongaria yang menulis buku 'Wayang Jawa' yakni Eszter Tari, di Hotel Helia, Budapest.
"Pameran lukisan karya seniman Hongaria itu dibuka resmi Duta Besar RI untuk Republik Hungaria, Mangasi Sihombing," kata Sekretaris III, Pelaksana Fungsi Pensosbud, Shinta Hapsari, kepada ANTARA London, Jumat.
Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia mengatakan pameran foto Panorama Indonesia itu digelar sehubungan dengan rencana kunjungan Gubernur Sumatera Utara ke Hongaria.
"Karena itu, sejumlah foto dari Sumatera Utara yang dipamerkan juga menunjukkan potensi daerah itu bagi ekonomi-perdagangan dan pariwisata," katanya.
Dubes Mangasi Sihombing menjelaskan pameran foto dan lukisan itu merupakan tindak lanjut Sidang Komisi Bersama Indonesia-Hongaria pada Desember 2008.
Dalam Sidang Komisi Bersama itu, Indonesia mengimbau pihak Hongaria untuk ikut mengembangkan industri wisata kawasan Danau Toba dan Danau Maninjau.
"Lukisan karya Eszter Tari yang dipamerkan kali ini bergaya avangard dan pelukisnya mengaku mendapat ilham dari teknik pembuatan batik, termasuk batik cap, sekalipun lukisan-lukisan tersebut bukan lukisan batik," katanya.
Ia menyebut gaya yang dipilih Eszter ity "acak tapi teratur." Sebagian lukisan itu dibuat di Indonesia pada saat Eszter mempelajari Bahasa Indonesia pada beberapa tahun lalu.
"Untuk kedua kalinya, ketika Eszter Tari mengikuti beasiswa Indonesia, dia juga sempat mengajar mengenai lukisan pada sebuah Institut Kesenian Indonesia," katanya.
Menanggapi karya itu, seorang kritikus lukisan, Dr. Andrea Mathe menyampaikan tanggapannya secara profesional mengenai karakter seni dan kemajuan yang dicapai Eszter Tari.
Namun, seorang pengusaha Hongaria tampak tertarik atas tawaran Indonesia untuk industri wisata Danau Toba.
Pengusaha itu menyatakan minatnya kepada Duta Besar Indonesia untuk mempelajari kesempatan investasi di kawasan pulau Sumatera itu.
Acara pembukaan pameran dimeriahkan dengan pertunjukkan tari tarian dan deklamasi syair karangan Gyula Illyes, penyair di abad 20, yang disampaikan Istvan Karsai, artis panggung ternama Hongaria, merangkap wartawan Budapest TV.
Sementara itu, Ketua Lembaga Persahabatan Indonesia-Hongaria, Peter Bezi yang ikut memberikan sambutan mengingatkan hadirin bahwa empat tahun lalu di Hotel Helia juga dilakukan kegiatan-kegiatan pengumpulan dana untuk Aceh yang saat itu dilanda Tsunami. ***2***(U-ZG/
(T.H-ZG/B/E011/E011) 13-02-2009 18:56:50
London, 13/2 (ANTARA) - Sejumlah foto "Panorama Indonesia" digelar dalam pameran lukisan cat minyak karya artis dan intelektual Hongaria yang menulis buku 'Wayang Jawa' yakni Eszter Tari, di Hotel Helia, Budapest.
"Pameran lukisan karya seniman Hongaria itu dibuka resmi Duta Besar RI untuk Republik Hungaria, Mangasi Sihombing," kata Sekretaris III, Pelaksana Fungsi Pensosbud, Shinta Hapsari, kepada ANTARA London, Jumat.
Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia mengatakan pameran foto Panorama Indonesia itu digelar sehubungan dengan rencana kunjungan Gubernur Sumatera Utara ke Hongaria.
"Karena itu, sejumlah foto dari Sumatera Utara yang dipamerkan juga menunjukkan potensi daerah itu bagi ekonomi-perdagangan dan pariwisata," katanya.
Dubes Mangasi Sihombing menjelaskan pameran foto dan lukisan itu merupakan tindak lanjut Sidang Komisi Bersama Indonesia-Hongaria pada Desember 2008.
Dalam Sidang Komisi Bersama itu, Indonesia mengimbau pihak Hongaria untuk ikut mengembangkan industri wisata kawasan Danau Toba dan Danau Maninjau.
"Lukisan karya Eszter Tari yang dipamerkan kali ini bergaya avangard dan pelukisnya mengaku mendapat ilham dari teknik pembuatan batik, termasuk batik cap, sekalipun lukisan-lukisan tersebut bukan lukisan batik," katanya.
Ia menyebut gaya yang dipilih Eszter ity "acak tapi teratur." Sebagian lukisan itu dibuat di Indonesia pada saat Eszter mempelajari Bahasa Indonesia pada beberapa tahun lalu.
"Untuk kedua kalinya, ketika Eszter Tari mengikuti beasiswa Indonesia, dia juga sempat mengajar mengenai lukisan pada sebuah Institut Kesenian Indonesia," katanya.
Menanggapi karya itu, seorang kritikus lukisan, Dr. Andrea Mathe menyampaikan tanggapannya secara profesional mengenai karakter seni dan kemajuan yang dicapai Eszter Tari.
Namun, seorang pengusaha Hongaria tampak tertarik atas tawaran Indonesia untuk industri wisata Danau Toba.
Pengusaha itu menyatakan minatnya kepada Duta Besar Indonesia untuk mempelajari kesempatan investasi di kawasan pulau Sumatera itu.
Acara pembukaan pameran dimeriahkan dengan pertunjukkan tari tarian dan deklamasi syair karangan Gyula Illyes, penyair di abad 20, yang disampaikan Istvan Karsai, artis panggung ternama Hongaria, merangkap wartawan Budapest TV.
Sementara itu, Ketua Lembaga Persahabatan Indonesia-Hongaria, Peter Bezi yang ikut memberikan sambutan mengingatkan hadirin bahwa empat tahun lalu di Hotel Helia juga dilakukan kegiatan-kegiatan pengumpulan dana untuk Aceh yang saat itu dilanda Tsunami. ***2***(U-ZG/
(T.H-ZG/B/E011/E011) 13-02-2009 18:56:50
Langganan:
Postingan (Atom)