SENIMAN HONGARIA PAMERKAN LUKISAN PANORAMA INDONESIA
London, 13/2 (ANTARA) - Sejumlah foto "Panorama Indonesia" digelar dalam pameran lukisan cat minyak karya artis dan intelektual Hongaria yang menulis buku 'Wayang Jawa' yakni Eszter Tari, di Hotel Helia, Budapest.
"Pameran lukisan karya seniman Hongaria itu dibuka resmi Duta Besar RI untuk Republik Hungaria, Mangasi Sihombing," kata Sekretaris III, Pelaksana Fungsi Pensosbud, Shinta Hapsari, kepada ANTARA London, Jumat.
Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia mengatakan pameran foto Panorama Indonesia itu digelar sehubungan dengan rencana kunjungan Gubernur Sumatera Utara ke Hongaria.
"Karena itu, sejumlah foto dari Sumatera Utara yang dipamerkan juga menunjukkan potensi daerah itu bagi ekonomi-perdagangan dan pariwisata," katanya.
Dubes Mangasi Sihombing menjelaskan pameran foto dan lukisan itu merupakan tindak lanjut Sidang Komisi Bersama Indonesia-Hongaria pada Desember 2008.
Dalam Sidang Komisi Bersama itu, Indonesia mengimbau pihak Hongaria untuk ikut mengembangkan industri wisata kawasan Danau Toba dan Danau Maninjau.
"Lukisan karya Eszter Tari yang dipamerkan kali ini bergaya avangard dan pelukisnya mengaku mendapat ilham dari teknik pembuatan batik, termasuk batik cap, sekalipun lukisan-lukisan tersebut bukan lukisan batik," katanya.
Ia menyebut gaya yang dipilih Eszter ity "acak tapi teratur." Sebagian lukisan itu dibuat di Indonesia pada saat Eszter mempelajari Bahasa Indonesia pada beberapa tahun lalu.
"Untuk kedua kalinya, ketika Eszter Tari mengikuti beasiswa Indonesia, dia juga sempat mengajar mengenai lukisan pada sebuah Institut Kesenian Indonesia," katanya.
Menanggapi karya itu, seorang kritikus lukisan, Dr. Andrea Mathe menyampaikan tanggapannya secara profesional mengenai karakter seni dan kemajuan yang dicapai Eszter Tari.
Namun, seorang pengusaha Hongaria tampak tertarik atas tawaran Indonesia untuk industri wisata Danau Toba.
Pengusaha itu menyatakan minatnya kepada Duta Besar Indonesia untuk mempelajari kesempatan investasi di kawasan pulau Sumatera itu.
Acara pembukaan pameran dimeriahkan dengan pertunjukkan tari tarian dan deklamasi syair karangan Gyula Illyes, penyair di abad 20, yang disampaikan Istvan Karsai, artis panggung ternama Hongaria, merangkap wartawan Budapest TV.
Sementara itu, Ketua Lembaga Persahabatan Indonesia-Hongaria, Peter Bezi yang ikut memberikan sambutan mengingatkan hadirin bahwa empat tahun lalu di Hotel Helia juga dilakukan kegiatan-kegiatan pengumpulan dana untuk Aceh yang saat itu dilanda Tsunami. ***2***(U-ZG/
(T.H-ZG/B/E011/E011) 13-02-2009 18:56:50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar