Senin, 23 Februari 2009

ROYAL HOLLOWAY

ES LILIN, TOKECANG BERGEMA DI ROYAL HOLLOWAY

London 19/2 (ANTARA) - Suara suling Sunda yang melantunkan lagu Es Lilin dan Tokecang terasa membawa suasana malam dingin di Universitas Holloway, London, seakan-akan tengah berada di bumi Parahyangan.

Royal Holloway University of London mengelar acara musik tradisional dari Sunda, Jawa Barat dengan penampilan Gamelan Dengun dan Salendro di gedung Windsor Building, Egham, Inggris, Rabu (18/2)malam.

Pensosbud KBRI London, Herry Sudradjat mengatakan pagelaran degung Sunda yang dipimpin Simon Cook, dosen musik di Universitas Holoway itu dihadiri sekitar 70 penonton yang memenuhi gedung Windsor Building.

Pagelaran musik Sunda digelar kelompok musik gamelan Puloganti RHUL Sundanese Gamelan Ensemble yang semua anggotanya orang Inggris, mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Holloway dan City University.

Pada pagelaran degung Sunda tersebut, kelompok yang menamakan diri grup Sekar Enggal memainkan sekitar 12 lagu Sunda, diataranya Sampak Kembang, Landangan, Sunda Mekar-Catrik, Lutung Bingung-Bendrong dan Nguyung.

Menurut Herry Sudradjat, apresiasi penonton sangat meriah khususnya ketika kelompok tersebut memainkan lagu Tokecang yang memadukannya dengan angklung buncis.

Dalam pagelaran gamelan Dengun dan Salendro juga ditampilkan Sangkala, Genje-Kahyangan, Senggot Pangemat, Sampak Kembang dan Sekar Manis.

Gamelan Sunda yang dimainkan Kelompok Sekar Enggal merupakan gamelan yang dibeli Universitas Holloway empat tahun yang lalu.

Menurut Herry Sudradjat, dapat dikatakan bahwa di Inggris, Simon Cook adalah satu-satunya yang sangat menguasai musik dari Parahyangan tersebut sangat fasih berbahasa Sunda.

Herry Sudradjat menyampaikan apresiasi kepada mereka yang telah tanpa pamrih ikut mempromosikan budaya Indonesia di Kerajaan Inggris.
"Pagelaran ini memang seratus persen inisiatif mereka tanpa campur tangan dari KBRI. Saya salut dengan Kang Simon dan kawan kawan," ujarnya.

Simon Cook yang menjadi direktur musik mulai mempelajari musik gamelan Jawa di Belanda tahun 1979 pernah menetap di Indonesia selama 12 tahun dan mengkhususkan diri mempelajari musik traditional Sunda sejak 1999 dan mengajarkan gamelan di RHUL dan musik di ACS Egham International School. ***5****
(T.H-ZG/B/R014/R014) 19-02-2009 08:04:12

Tidak ada komentar: