FESTIVAL FILM INDEPENDENT

INDONESIA IKUT FESTIVAL FILM INDEPENDENT DI BRUSEL BELGIA

London, 5/11 (ANTARA) - Indonesia menjadi negara tamu (guest country) dalam penyelenggaraan Festival Internasional Film Independent (FIFI) ke-35 yang digelar di Brussel-Belgia dari tanggal 4 hingga 9 November mendatang.

Tiga film Indonesia yaitu "Opera Jawa" karya Garin Nugroho, "3 Days to Forever" bidikan Riri Riza serta "Playing Between Elephants" karya Aryo Danusiri ikut diperlombakan dalam FIFI, demikian Counsellor KBRI Brussels, PLE Priatna kepada koresponden Antara London, Rabu.

Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema, secara resmi membuka Festival International Film Independent ke-35 yang diadakan di Center Culturel Jacques Frank, di pusat kota Brussel, Selasa malam.

Dalam sambutannya Dubes Nadjib R Kesoema mengatakan film merupakan salah satu budaya dan diharapkan melalui film akan mendekatkan publik Eropa kepada Indonesia. "Melalui medium film Indonesia tercipta rasa saling memahami dan mengormati," ujarnya.
Selain itu dari film tampil potret wajah Indonesia yang menjadi jembatan baru untuk mendekatkan jarak dan perbedaan dengan Eropa.
Dalam festival film tersebut juga diputar Film "The Photograph" karya Nan Achnas, sebagai promosi film Indonesia.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara FIFI ke-35 Robert Malengrau mengatakan untuk pertama kalinya publik Eropa di Belgia menyaksikan beragam sinema yang mewakili keragaman budaya dan kemajuan industri perfilman Indonesia.

Diakuinya film Indonesia layak diperhitungkan, untuk itu bekerjasama dengan KBRI Brussel, Indonesia tampil sebagai negara tamu (pays vedette).
Ketiga film unggulan Indonesia bertanding dengan film Filipina "Tarotot" karya De Los Reyes, film berjudul "Brutus" disutradarai Tara Illenberger, fim India berjudul "Via Darjeeling" disutradarai Aridam Nandy, film Estonia yang berjudul "Sugisball" (Autum Ball) karya Veika Ounpuu.

Selain itu film Indonesia juga bertanding dengan film Mesir berjudul "Baby Doll Night" disutradarai Abdel Adeeb, film Maroko berjudul "Les Jardin de Samira" dan film Amerika Serikat masing-masing berjudul "Off the Black" karya James Ponsoldt dan "The Visitor" karya sineas Tom Mc Carty.

Para juri internasional terdiri dari Tikoy Aguiliuz dari Philipina sebagai ketua, dengan anggota Reda Bebjeloun dari Maroko, Philippe Graf, Jacques Mener dan Jean Pierre Van Tiegem dari Belgia, Aung Ko dari Myanmar, Asmayani Kusrini (koresponden Tempo ? Indonesia di Brussel), dan Steve Montal (AS).
PLE Priatna mengatakan partisipasi Indonesia sebagai negara tamu dalam festival film tersebut merupakan kegiatan puncak dan melengkapi serententan kegiatan promosi budaya dan pariwisata yang dilakukan KBRI Brussel diantaranya menampilkan kesenian Jawa dan reog ponorogo dari Kabupaten Wonogiri.

Festival Kuliner Indonesia di Hotel Hilton-Brussel yang menggabungkan santap malam Indonesia, tarian dan pameran produk bahan makanan dan minuman yang digelar di jantung ibukota Eropa mendapat sambutan masyarakat, demikian PLE Priatna, Counsellor KBRI Brussels.(U-ZG)
***1***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 05-11-2008 08:12:16