Rabu, 25 November 2009

DIPLOMAT ASING PELAJARI BUDAYA CEKO DI KBRI

DIPLOMAT ASING PELAJARI BUDAYA CEKO DI KBRI

London, 24/11 (ANTARA) - Sejumlah duta besar negara sahabat, serta diplomat dari berbagai kedutaan dan masyarakat Indonesia menghadiri Diplomatic Lecture Series (DLS) yang diselenggarakan KBRI Praha secara reguler di Ceko.

DLS menghadirkan pembicara mantan Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia dan penerima penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI tahun 1999 Jaroslav Olsa, dengan topik kuliah "Budaya dan Masyarakat Ceko", ujar Konsul Pensosbudpar KBRI Praha, Azis Nurwahyudi kepada koresponden Antara London, Selasa.

Aziz Nurwahyudi mengatakan mantan Dubes Olsa dalam ceramahnya menjelaskan tentang pola pikir masyarakat Ceko dari berbagai sisi seperti sejarah, ekonomi, letak geografis dan budaya.

Menurut Olsa , faktor sejarah merupakan unsur dominan yang membentuk bangsa Ceko menjadi bangsa yang cinta damai, meskipun terkadang terkesan ambivalen.

Sementara kondisi geografis Ceko berada di tengah-tengah Eropa menjadikan Ceko merupakan bangsa yang toleran karena terbiasa menghadapi berbagai perbedaan budaya dari bangsa di sekitarnya.

Olsa juga menjelaskan masalah yang dihadapi bangsa Ceko seperti golongan minoritas seperti kaum Gipsi. Masalah minoritas ini dinilainya tidak akan dapat segera terselesaikan dan perlu campur tangan dari pemerintah Ceko, ujarnya.

Sementara dari sisi budaya, Ceko mempunyai tokoh budaya yang patut dibanggakan. Disebut olehnya tokoh perfilman seperti Jiri Menzel yang pernah meraih Oscar, pengarang Frans Kafka dan Milan Kundera.

Bahkan Olsa juga menjelaskan kata "robot" sebenarnya dibuat oleh pengarang terkenal Ceko yakni Karel Capek.

Dalam kesempatan itu , Olsa juga menjelaskan faktor sejarah dan budaya yang mempengaruhi pola pikir bangsa Ceko terhadap masalah agama.

Banyak warga Ceko yang tidak beragama, bukan karena faktor pemerintah komunis yang selama lebih dari 40 tahun menguasai negara Ceko, tetapi lebih pada perkembangan sejarah dan budaya dimana agama merupakan hak paling privasi bagi setiap individu, ujarnya.

Sementara itu Dubes RI untuk Ceko, Salim Said menyampaikan pandangannya mengenai perkembangan di Indonesia menyangkut segi agama dan politik, dimana di Indonesia partai politik yang berlandaskan agama juga tidak memenangkan pemilihan umum meskipun mayoritas penduduk beragama Islam.

Selain itu disampaikan juga maraknya wanita muslim Indonesia yang mengenakan jilbab akhir-akhir ini, terutama mereka yang telah menunaikan ibadah haji, demikian Dubes Salim Said.***1***

(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 24-11-2009 16:31:45

Tidak ada komentar: