INDONESIA GELAR PAMERAN DI PHNOM PENH
London, 22/11 (ANTARA) - Pameran perdagangan dan pariwisata Indonesia (Indonesia Trade and Tourism Promotion) 2009 yang diselenggarakan di Mondial Center, Phnom Penh, Kamboja mampu menarik perhatian lebih dari seribu pengunjung dari berbagai kalangan pada hari pertama pelaksanaannya.
Pameran perdagangan dan pariwisata yang dibuka Duta Besar RI, Ngurah Swajaya, Under Secretary of State, Kementerian Perdagangan, Veng Sothy serta Vice Governor Phnom Penh itu diikuti 36 perusahaan dari Indonesia maupun Kamboja yang menjual produk Indonesia.
Dalam keterangan pers KBRI Phnom Penh yang diterima koresponden Antara London, Minggu, disebutkan pameran merupakan salah satu kegiatan tahunan yang diselenggarakan KBRI Phnom Penh.
Selain beberapa UKM yang menjual produk seperti barang kerajinan dan batik, pameran kali ini juga diikuti perusahaan besar di bidangnya seperti indofood, indofarma, PT Tekpak, PT Rutan, PT Kedaung industrial.
Pameran itu menghadirkan berbagai produk ekspor potensial Indonesia seperti consumer goods, farmasi, tekstil, furniture, produk elektronik, dan ban kendaraan bermotor, pameran kali ini berupaya menjaring minat masyarakat luas Kamboja yang masih banyak mengandalkan impor untuk kebutuhan sehari-harinya.
Selain itu, Pemerintah Kamboja yang tengah giat-giatnya meningkatkan kapasitas paska panen untuk memenuhi kebutuhan beras dari pasar Eropa, pada pameran kali ini juga menghadirkan mesin-mesin pertanian produksi PT Rutan.
Mengantisipasi animo dan antusiasme masyarakat Kamboja yang cukup tinggi pada pelaksanaan hari pertama tersebut, KBRI Phnom Penh mengharapkan kehadiran lebih dari 3000 pengunjung selama pelaksanaan pameran.
Diharapkan animo masyarakat Kamboja akan semakin meningkat pada hari kedua dan ketiga mengingat hari-hari tersebut adalah hari libur akhir pekan.
Dari pembicaraan dengan masyarakat umum di Kamboja, diperoleh kesan bahwa produk Indonesia yang dipamerkan sangat diminati pengunjung karena selain harga kompetitif dan kualitas lebih unggul dibanding dengan produk negara lain seperti Thailand dan Vietnam.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Ngurah Swajaya, mengharapkan dengan berkembangnya perekonomian Kamboja, ajang pameran yang dilakukan dapat menjadi sarana untuk mengukuhkan kehadiran produk ekspor Indonesia di Kamboja yang merupakan salah satu pasar potensial.
Dikatakannya pelaksanaan pameran kali ini juga dimanfaatkan pengusaha Indonesia guna mempercepat proses pemulihan ekonomi di negara ini yang telah mulai bergulir setelah sempat terimbas krisis finansial 2008.
Pameran tahun ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pengusaha Indonesia di pasar potensial seperti Kamboja, khususnya dalam rangka mengantisipasi pembentukan komunitas ASEAN pada tahun 2015.***2***
(U-ZG/
(T.H-ZG/C/A027/A027) 22-11-2009 22:18:29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar