Minggu, 08 November 2009

PENGUSAHA POLANDIA BIDIK POTENSI KEPULAUAN RIAU

PENGUSAHA POLANDIA BIDIK POTENSI KEPULAUAN RIAU

London, 8/11 (ANTARA) - Koordinator pengusaha Polandia. Remigiusz Jakubowski kagum terhadap kemajuan Provinsi Kepulauan Riau sehingga mengajak pengusaha Polandia melakukan investasi, khususnya di Batam, maupun eksplorasi diberbagai potensi tambang disana.

Pernyataan itu disampaikan Jakubowski kepada Dubes RI Warsawa Hazairin Pohan sesaat menjelang delegasi dagang dan investasi Polandia berangkat dari Batam menuju Jakarta.
Fungsi Ekonomi KBRI Warsawa M. Timoer Poerwonggo kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan Remigiusz Jakubowski, pemilik perusahaan Telpress Capital, penerbit Economic Magazine Polandia yakin pengusaha Polandia akan kembali ke Batam untuk membicarakan berbagai aspek termasuk bertemu dengan mitra Indonesia yang potensial.

Dalam menyiasati kelesuan perdagangan bilateral, Dubes RI Warsawa Hazairin Pohan mengajak 24 pengusaha Polandia yang bergerak di berbagai bidang seperti pertambangan, energi, teknologi lingkungan, perdagangan umum dan pendidikan berkunjungan ke Indonesia, mengadakan pertemuan bisnis di Batam, Jakarta dan Surabaya.

Para pengusaha Polandia selama berada di Indonesia dari tanggal 3 hingga 9 November akan mencari mitra di bidang produksi alat-alat pertambangan energi dan semen.

Di bidang pertambangan dan energi, mereka akan mencari pasar baru untuk peralatan produksi diantaranya peralatan pengeboran, industri kopling, dinamit, emulsi, bahan peledak, listrik dan non-listrik sistem inisiasi.

Dalam bidang perdagangan, pengusaha Polandia berminat pada peralatan sekolah dan kantor, baja, polyester, elektronik, pakaian, sepatu, ikan, industri pengolahan makanan, produk batu, kristal, kimia, gula dan susu bubuk, serta produk daging halal.

Beberapa pengusaha bergerak di bidang lingkungan dan energi, tertarik dalam bidang perlindungan lingkungan, pengolahan limbah, teknologi pemulihan rhenium, sumber energi terbarukan teknologi dan peralatan serta pengolahan biomassa untuk teknologi produksi energi, dan pupuk.


Bertemu Gubernur
Dalam pertemuan dengan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, pengusaha Polandia mendengarkan presentasi dilanjutkan dengan tanya-jawab tentang lokasi strategis Provinsi Kepri yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura.

Dikatakannya potensi kelautan Kepri yang 90 persen wilayahnya berada di laut, khususnya untuk kerja sama di bidang perikanan, dan eksploitasi sumber daya mineral seperti timah, dan bauksit.

Beberapa pengusaha yang bergerak dibidang pertambangan menyatakan kesiapan membuka pabrik alat-alat pertambangan sekaligus untuk alih-teknologi kepada pihak Indonesia.

Dekan Universitas Science dan Technology (AGH) Polandia yang turut dalam delegasi membicarakan potensi kerjasama di bidang pendidikan tinggi di Kepulauan Riau.

Dubes RI Warsawa dalam pertemuannya dengan Gubernur Kepulauan Riau menyatakan Indonesia dapat belajar banyak dari Polandia membentuk sekitar 16 Kawasan Ekonomi Khusus atau Special Economic Zone.

Dikatakannya ,kawasan yang dibentuk tujuh tahun lalu membantu menarik investasi sekitar 150 miliar dolar AS dan membuat Polandia menjadi ekonomi termaju di negara anggota baru Uni Eropa dari Eropa Tengah dan Timur.

Menurut dia, kemajuan sektor investasi ini menyumbang keberhasilan Polandia dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi positifnya, di tengah kelesuan ekonomi global, sebagai satu-satunya negara Uni Eropa.

Untuk menindaklanjuti berbagai pembicaraan awal, Regimiusz Jakubowski mengundang pengusaha dari Kepulauan Riau, khususnya kawasan industri di Batam bertemu dengan pengusaha Polandia lainnya pada suatu forum ekonomi yang akan diadakan di Polandia Februari tahun depan.


Selama berada di Batam, delegasi dijamu Walikota Batam Ahmad Dahlan, kunjungan ke berbagai kawasan industri, dan pertemuan usaha dengan pengusaha Batam di Kantor BP Otorita Batam yang dipandu Ketua BPK Batam Ir. Mustofa Widjaja, MM. ***2***
(U-ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 08-11-2009 12:59:41

Tidak ada komentar: