PERINGATAN 25 TAHUN HUBUNGAN RI-IRLANDIA MERIAH
Dublin, 13/11 (ANTARA) - KBRI London mengelar acara peringatan 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Irlandia sekaligus resepsi diplomatik dan pentas kesenian budaya bertempat di Great Room di Hotel Shelbourne, Dublin, Kamis malam.
Resepsi Diplomatik yang diadakan KBRI London bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri Irlandia dalam merayakan tahun perak hubungan kedua negara mendapat sambutan meriah dari berbagai kalangan yang hadir dalam acara tersebut.
Hadir dalam acara tersebut, diantaranya beberapa senator dan anggota Parlemen Irlandia, pimpinan beberapa perusahaan terkemuka di Irlandia, duta besar dan perwakilan negara sahabat di Irlandia, pemuka dan tokoh masyarakat Irlandia, serta anggota masyarakat Indonesia di Irlandia.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Yuri Octavian Thamrin dalam sambutannya menyampaikan hubungan Indonesia dan Irlandia yang telah berjalan selama 25 tahun terus mengalami peningkatan.
Dubes Yuri Thamrtin mengharapkan digelarnya perayaan ulang tahun ke 25 hubungan Indonesia dan Irlandia akan dapat meningkatkan persahabatan kedua negara di semua tingkat, baik antar pemerintahan, sektor swasta maupun di tingkat antarmasyarakat.
Dubes juga menggarisbawahi berbagai kemajuan yang dicapai Indonesia saat ini dan diharapkannya akan dapat menjadi modal penting bagi kedua negara dalam rangka meningkatkan kerja sama di berbagai bidang di masa datang.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Irlandia, Micheal Martin, TD, dalam sambutannya yang dibacakan Sekjen Departemen Luar Negeri Irlandia David Cooney, membenarkan hubungan Indonesia Irlandia mengalami kemajuan yang sangat berarti.
Sejak dibentuknya hubungan kedua negara pada tahun 1984, banyak perubahan yang terjadi di pulau Irlandia seperti berakhirnya konflik di Irlandia Utara .
Menurut Micheal Martin, Indonesia merupakan negara yang penting dalam memberikan pengaruh yang sangat besar dan menjadi anggota kelompok internasional.
Pukau undangan
Acara pagelaran seni budaya Indonesia itu diawali dengan penampilan kelompok tari Lila Bawa pimpinan Made Pujawati, menampilkan Tari Legong dibawakan I made Pujawati bersama Kate Wakeling, Andrea Rutkowsi yang merupakan tarian klasik Bali dan dilanjutkan dengan penampilkan tari Yapong dari Jawa Barat.
Kemudian, Tari Saman dari Aceh oleh anggota Indo Irish, perkumpulan masyarakat Indonesia yang berada di Irlandia.
Sementara Kesenian Rampak Gendang dibawakan dengan lincah oleh Maulana dan kawan kawan serta Irish Dance Group menarik perhatian undangan yang terkesima dengan penampilan grup angklung di Jerman dan penampilan kesenian Tari Saman yang dibawakan dengan lincah .
"Luar biasa dan sangat menarik sekali acara budaya yang diadakan oleh KBRI London," ujar GN Rubotham , Direktur reformasi hukum Irlandia dalam sistem peradilan di Irlandia,
Rubotham menyebutkan hubungan bilateral Indonesia Irlandia sudah sampai pada tahap yang sangat positif dan mengalami peningkatan.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Irlandia dibuka sejak tanggal 4 September 1984, ujar GN Rubotham yang bkerja di Court Service, London.
Walaupun hingga saat ini kedua negara hanya diwakili pada tingkat konsul kehormatan di masing-masing negara akreditasi, hal ini tidak menghalangi berbagai upaya untuk meningkatkan intensitas dan kedekatan antara kedua negara di berbagai bidang.***5***
(U-ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 13-11-2009 09:30:53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar