PALEMBANG BERPARTISIPASI PADA WTM DI LONDON
London, 12/11 (ANTARA) - Palembang yang dikenal dengan sungai Musi dan keindahan kain songketnya menarik perhatian masyarakat Inggris yang berkunjung ke anjungan Indonesia di Bursa Pariwisata Dunia (World Travel Market-WTM) yang berlangsung sejak 9 November lalu.
Kehadiran stand Palembang dengan produk kain songketnya mendapat dukungan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Palembang Drs Baharuddin Ali M,Sc yang hadir di WTM London bersama Kepala BKPM Pemerintah Kota Palembang H.Syamsul Jauhari.MM.
"Kami berusaha melakukan promosi di luar untuk memperkenalkan Palembang, khususnya di Eropa," ujar Baharuddin Ali di London, Kamis.
Untuk mewujudkan Palembang sebagai kota Internasional seperti yang pernah dikemukakan walikota Palembang, pihkanya perlu melakukan promosi dan mengikuti event-event internasional seperti WTM ini.
Secara nasional Palembang sudah cukup dikenal, tapi di luar negeri masih belum banyak yang tahu. Untuk itu perlu dilakukan berbagai persiapan dan penyempurnaan sarana dan prasarana infrastruktur yang akan menunjang kepariwisatan.
Saat ini di kota Palembang bermunculan hotel berbintang dan sarana kepariwisataan. Selain juga dilakukan perbaikan dan mengadakan pelatihan untuk masyarakat yang terkait langsung dengan wisatawan.
Ia mengatakan, pada 2008 tercatat dua juta wisatawan yang datang ke Palembang dan program Visit Musi 2008 mendatangkan wisatawan yang sangat signifikan .
Palembang akan berperan aktif bersama dengan Bali dan daerah lainnya di Indonesia minimal tidak jauh tertinggal, ujarnya.
Diakuinya Bali sudah mendunia, sementara Palembang masih jauh tertinggal, untuk itu perlu dilakukan promosi.
Selain dikenal dengan mpek mpek, Palembang juga memiliki kain songket yang terkenal dan juga jumputan tradisional.
Ia berharap dengan kunjungan wisatawan tersebut akan menambah investor yang berinvestasi di daerah ini.
Sementara Kepala BPKM Syamsul Jauhari mengatakan di Palembang juga ada perkebunan karet dan kelapa sawit, yang hingga kini masih belum ada turunannya.
Begitupun juga dengan turunan kelapa sawit, yang masih banyak lagi yang belum digarap secara maksimal. Pada 2010 Palembang memiliki banyak kegiatan selain diluncurkannya trans Musi, berbagai kegiatan yang bersifat internasional juga digelar seperti musyawarah ASITA dan Lion Club yang mengadakan pertemuannya di Palembang.
***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 12-11-2009 10:46:51
Tidak ada komentar:
Posting Komentar