Rabu, 11 November 2009

TIGA MAHASISWA INDONESIA DAPAT PENGHARGAAN UNESCO

TIGA MAHASISWA INDONESIA DAPAT PENGHARGAAN UNESCO

London, 12/11 (ANTARA) - Tiga mahasiswa Indonesia berprestasi mendapat penghargaan Mondialogo Award dari UNESCO dan perusahaan Jerman Daimler AG yang memproduksi mobil mewah Mercedez Benz, di Stuttgart, Jerman.

Selain kepada tiga mahasiswa teknik Indonesia berprestasi, Mondialogo Engineering Award juga diberikan kepada 60 mahasiswa berprestasi dari 28 negara, ujar Counsellor Sosbud dan PIPP KBRI Berlin Agus Priono kepada koresponden ANTARA London, Kamis.

Dikatakannya penghargaan tersebut terbagi dalam 30 proyek yaitu bidang pembangunan, pengentasan kemiskinan dan lingkungan.

Ketiga mahasiswa Indonesia berprestasi tersebut adalah Benny dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan proyek Zero Waste Production System in Small/Medium Industrial Cluster yang meraih medali emas.

Sementara Fengky Satria Yorestra dari Universitas Andalas dengan proyek Evacuation Infrastructure from Tsunami for Coastal Communities in West Sumatra meraih medali Perak.

Mahasiswa Udayana Nanang Sugianto dengan proyek Development of a Transportable Bioreactor for Anaerobic Treatment meraih medali perunggu.

Proyek Benny, mahasiswa Teknik Kimia semester 7 UGM yang bermitra dengan Awqi Gibran dari Chalmer University of Technology, Gothenberg, Swedia dinilai dewan juri independen bermanfaat dan kreatif karena berhasil menciptakan sumber energi alternatif bagi perkampungan secara berkelanjutan.

Dewan juri yang berasal dari beberapa negara menilai proyek Benny memanfaatkan limbah industri dan biologi untuk memproduksi barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun herbal, berhak meraih medali emas.

Penganugerahan medali dilakukan Pimpinan Puncak Daimler AG dan Mercedez Benz Walter Eldern dan perwakilan dari UNESCO Dieter Zetsche.

Menurut Agus Priono, penghargaan Inisiatif Mondialogo Award diluncurkan Daimler AG dan UNESCO 2003 dan merupakan penghargaan dan forum dunia terbesar untuk mempromosikan kerja sama dan dialog antarbudaya di antara mahasiswa teknik sedunia.

Untuk memilih penerima penghargaan, pelajar di berbagai negara maju dan berkembang selama kurang lebih setahun mengerjakan proyek untuk membantu pencapaian United Nations Millennium Development Goals dan memfokuskan pada mitigasi perubahan iklim, pengentasan kemiskinan serta pembangunan yang berkelanjutan.

Pemberian penghargaan dihadiri duta besar dari negara-negara yang warganya menerima medali dalam kesempatan tersebut antara lain India, Indonesia, Afrika Selatan Canada, dan Brazil serta pembalap mobil Formula 1 Lewis Hemilton.***5***(U-ZG)



(T.H-ZG/B/N002/N002) 12-11-2009 08:40:19

Tidak ada komentar: