KBRI BRUSEL DAN BKPM GELAR SEMINAR
London, 20/11 (ANTARA) - KBRI Brussel bekerja sama dengan Chamber of Commerce Luxembourg dan BKPM menggelar seminar "Business Opportunity in Indonesia", dan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah RI memajukan potensi ekonomi termasuk investasi dan perdagangan.
Seminar tersebut juga diarahkan untuk mendorong peningkatan hubungan bisnis Indonesia dan Luksemburg, ujar Sekretaris III yang membidangi Diplomasi Publik, Penerangan, Sosial, dan Budaya, Iwan Nur Hidayat, kepada koresponden Antara London, Jumat.
Ketua BPKM, Gita Irawan Wiryawan, sebagai pembicara kunci dalam
seminar tersebut yang menampilkan pembicara lainnya, Staf Ahli Menteri Perdagangan untuk Iklim Usaha, Widharma Raya Dipodiputro, Staf Ahli Menteri Perindustrian untuk Iklim Usaha dan Investasi, Roosmariharso, serta Peneliti Senior Bank Indonesia, Zainal Abidin.
Sebelum memberikan presentasi, delegasi Indonesia mengunjungi Luxair, perusahaan kargo terkemuka Luksemburg dalam rangka peninjauan sistem logistik modern serta menjajaki dukungan ekspor Indonesia ke Eropa melalui transportasi udara.
Kunjungan tersebut sangat penting untuk meningkatkan "supply chain" produk-produk ekspor Indonesia, sehingga nilai tambah dari komoditas tersebut lebih maksimal.
Dubes Nadjib Riphat Kesoema menilai, kegiatan promosi langsung ke Brussel, yang merupakan salah satu pusat finansial dunia adalah bagian dari perwujudan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menarik investasi dan mendorong ekspor guna meningkatkan kinerja perekonomian nasional.
Apalagi, Brusel memiliki tingkat PDB per kapita tertinggi di Eropa, ini merupakan implementasi konkrit dari program kerja 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu II, ujarnya.
Diharapkannya, kegiatan tersebut akan dapat ditindaklanjuti secara teknis oleh kalangan bisnis terkait. ***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/M012/C/M012) 20-11-2009 20:13:11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar