Sabtu, 01 Mei 2010

INDONESIA JARING PASAR EROPA DI PAMERAN "FOIRE DE PARIS"

INDONESIA JARING PASAR EROPA DI PAMERAN "FOIRE DE PARIS"

London, 1/5 (ANTARA) - Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Kementerian Perdagangan mengikuti pameran dagang "Foire de Paris," yang digelar sejak 29 April hingga 9 Mei mendatang di kota Paris.

Walikota Paris Bertrand Delanoe membuka secara resmi pameran Foire de Paris yang diikuti 3.400 peserta dari 50 negara itu adalah salah satu pameran dagang terbesar dan bergengsi di Eropa, ujar Kepala kantor ITPC (Indonesia Trade Promotion Centre) di Lyon, Bambang Purnomo kepada koresponden Antara London, Sabtu.

Penanggung jawab kegiatan pameran dari Kementerian Perdagangan RI Simon Zelotes, mengharapkan partisipasi Indonesia pada pameran Foire de Paris 2010 ini akan dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Perancis dan dapat menciptakan lapangan kerja baru.

Dikatakannya "Foire de Paris," merupakan salah satu sarana promosi ekspor yang efektif sehingga terjadi kontak dan kontrak dagang antara pelaku usaha dari Indonesia dan Eropa.

Selain itu melalui pameran ini, citra Indonesia sebagai salah satu pemasok barang ekspor akan meningkat, ujarnya
Menurut Bambang Purnomo, pameran Foire de Paris menyerap banyak buyers untuk datang dan bertransaksi karena lokasinya sangat strategis sebagai akses masuk ke negara Eropa lainnya seperti Swiss, Jerman, Belgia dan Belanda.

Pada tahun 2009 yang lalu, pameran dikunjungi 612.572 pengunjung, terdiri dari buyers dan importir yang berasal tidak hanya dari Perancis tetapi dari negara Eropa lainnya.

Perancis merupakan salah satu negara terbesar di Eropa Barat dengan populasi mencapai 64,06 juta jiwa dan PDB per kapita lebih dari 32.800 dolar AS tahun 2009. Perancis juga merupakan pasar potensial Indonesia yang perlu terus digarap, ujar Bambang Purnomo.

Berdasarkan data World Trade Atlas (2009), dari sisi impor Perancis dari Indonesia tahun 2009 tercatat sebesar 1.689,81 juta dolar AS sedangkan ekspor Perancis ke Indonesia tahun yang sama 1.194,23 juta dolar AS .

Dari sisi neraca ekspor - impor Perancis - Indonesia selama tahun 2009, surplus masih berada di pihak Indonesia dengan nilai sebesar 495,58 juta dolar AS.

Stand Indonesia pada Foire de Paris yang berada di tempat yang strategis dengan seluas 80 m2 yang ditempati 14 perusahaan sebelumnya diseleksi dengan ketat melalui kurasi produk.

Indonesia tampil secara utuh dan lengkap menampilkan berbagai produk antara lain jewelry, home decoration, tekstil, furniture dan handicraft.
Menurut Bambang Purnomo, partisipasi Indonesia dalam Foire de Paris ini mendapatkan dukungan penuh dari KBRI Paris, khususnya dari Atase Perdagangan.

Diharapkan partisipasi yang positif ini dapat dilakukan secara kontinyu mengingat event ini merupakan pameran internasional tahunan.

(U-ZG/b/O001)

(T.H-ZG/B/O001/O001) 01-05-2010 11:52:51

Tidak ada komentar: