MAHASISWA YOGYAKARTA LAKUKAN MUHIBAH SENI DI CEKO
London, 6/5 (ANTARA) - Sebanyak enam belas mahasiswa Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta yang dipimpin Dekan FISIP Asep Saepuddin, melakukan kunjungan muhibah seni dan akademik ke Republik Ceko.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Praha, Azis Nurwahyudi, dalam keterangannya kepada koresponden Antara London, Kamis, mengatakan, rangkaian kegiatan UPN Veteran Yogyakarta di Republik Ceko merupakan implementasi meningkatkan "people to people contact" melalui kerja sama bidang pendidikan.
Selain melakukan tukar-menukar MoU kerja sama dengan Metropolitan University Praha dan mementaskan tarian dari Riau, Kalimantan dan Papua, rombongan mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta itu juga melakukan serangkaian kunjungan ke berbagai universitas seperti Universitas Masaryk di Brno dan Universitas Tomas Bata di Zlin.
Dalam kunjungan ke Akademi Diplomasi Ceko di Praha, mereka diterima Wakil Direktur Dr Vera Jerabkova, yang pada kesempatan itu memberikan penjelasan kepada mahasiswa mengenai sistem pelatihan para diplomat di Ceko, serta sejarah dan kebudayaan Ceko.
Jerabkova juga menceritakan pengalamannya sebagai diplomat wanita ketika bertugas menjadi Dubes Ceko di Uni Emirat Arab dan Cyprus. Jerabkova sangat senang dengan kegiatan ini karena kunjungan dari mahasiswa, apalagi jauh dari luar negeri, baru pertama kali ini dilakukan di akademi tersebut.
Selain mengunjungi Akademi Diplomasi Ceko, mahasiswa tersebut juga berkunjung ke kantor perwakilan Uni Eropa di Praha yang disambut pejabat bidang politik organisasi tersebut Ms. Klara Rundova,.
Para mahasiswa mendapat penjelasan mengenai Uni Eropa dan segala permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara anggotanya.
Selain itu, mahasiswa juga mendapat penjelasan mengenai Politik Luar Negeri Ceko dari Antonin Berdych, pejabat dari organisasi nir laba Association of International Affairs, yang bergerak di bidang hubungan internasional.
Ketua Jurusan HI UPN Veteran Yogyakarta Dr Machya Astuti Dewi menilai, kunjungan akademik seperti ini meningkatkan pengetahuan tidak saja bagi mahasiswa tetapi juga membuka wawasan bagi pengajar terutama mengenai perkembangan pesat di wilayah Eropa.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa, Tonce Guijangge, mengatakan bahwa ia merasa kunjungannya ke Ceko sangat bermanfaat. Selain karena dapat mempromosikan budaya tempat kelahirannya yaitu Papua, juga berkesempatan belajar tentang politik luar negeri Ceko dan Uni Eropa.
(T.H-ZG/B/A041/A041) 06-05-2010 11:14:02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar